Pas Kimia Kls Xi SMT Ganjil 2017-2018
Pas Kimia Kls Xi SMT Ganjil 2017-2018
Pas Kimia Kls Xi SMT Ganjil 2017-2018
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 5 KOTA BEKASI
Jl.Gamprit Jatiwaringin Asri Pondok Gede Bekasi
A. Kp =
B. Kp =
.
C. Kp =
.
D. Kp =
E. Kp =
.
Jika pada keadaan setimbang konsentrasi NO2 = 0,001 M dan N2O4 = 0,002 M,
tetapan kesetimbangan (Kc) pada temperature 25oC adalah..
A. 6,25 x 10-4
B. 1,19 x 10-5
C. 8,62 x 10-4
D. 5,01 x 10-4
E. 3,90 x 10-1
2
A.
m
B.
n
2
C.
2
D.
+2
E.
4. diketahui 6 mol gas NH3 dibiarkan terurai menurut reaksi kesetimbangan:
2 NH3 (g) N2 (g) + 3 H2 (g)
Jika pada saat setimbang dihasilkan 6 mol gas H2 (diketahui P total = 10)
maka nilai Kp adalah..
A. 103
B. 108
C. 201
D. 205
E. 208
7. Dalam ruangan 1 Liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 sesuai
persamaan reaksi berikut: 2 NH3 (g) N2 (g) + 3 H2 (g)
pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2, 0,01 mol H2 dan 0,05 mol NH3.
Nilai tetapan kesetimbangan reaksi (Kc) adalah
A. 2 x 10 -8
B. 4 x 10-6
C. 5 x 10-10
D. 3 x 10-7
E. 2 x 10-10
8. Dalam suatu ruang 1 liter pada suhu TC terdapat dalam keadaan setimbang 2 mol NH 3,
1 mol O2, dan 2 mol H2 menurut persamaan reaksi:
9. Harga tetapan setimbangan (Kc) untuk reaksi: Al3+ (aq) + 3 H2O (l) Al(OH)3 (s) + 3 H+ (aq)
Ditentukan oleh persamaan....
[() ][ + ]
A. Kc =
[ + ][ ]
[ + ]
B. Kc =
[ + ][ ]
[ + ][ ]
C. Kc =
[() ][ + ]
[ + ]
D. Kc =
[ + ]
[() ]
E. Kc =
[ + ]
10. Pembuatan NH3 menurut proses Haber Bosch, sesuai dengan persamaan reaksi:
N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) H = 88,19 Kj
Agar reaksi bergeser kearah NH3 diantaranya dapat dilakukan dengan perubahan berikut:
1. tekanan ditingkatkan/volume diperkecil
2. volume diperbesar/tekanan diperkecil
3. suhu ditingkatkan
4. konsentrasi N2 (g) dan H2 (g) dikurangi
5. suhu didinginkan
6. konsentrasi N2 dan H2 ditambah
Menurut azas Le Chatelier produk NH3 dapat bertambah dengan cara nomor..
A. 1, 5 dan 6
B. 2, 3 dan 4
C. 3 dan 4
D. 1 dan 2
E. 2 dan 6
11. Dalam volume 2 Liter dimasukkan 5 mol PCl5 (g) dan dibiarkan terjadi kesetimbangan sesuai dengan
persamaan reaksi:
PCl3 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol Cl2 dan pengukuran di lakukan pada suhu 27oC maka
nilai Kp adalah
A. 10,34
B. 12,12
C. 14,35
D. 15,34
E. 16,46
13. Jika suhu dinaikkan 10oC, reaksi menjadi dua kali lebih cepat. Pada suhu toC, reaksi berlangsung
selama 24 menit. Pada suhu ( t+30) oC maka reaksi berlangsung selama.
A. 4 menit
B. 3 menit
C. 2 menit
D. 1,5 menit
E. 1 menit
14. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 25 0C menjadi 72 0C. Jika
diketahui massa jenis air = 1 g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 J.g-1 0C-1,
Maka H reaksi pemanasan tersebut adalah
A. !87,3 kJ
B. 285,1 kJ
C. 385,2 kJ
D. 484,2 kJ
E. 592,2 kJ
15. Dari reaksi : 2 NO (g) + 2 H2(g) N2(g) + 2 H2O (g) Diperoleh data sebagai berikut :
Nama Percobaan Konsentrasi Laju Reaksi
18. Tabel data laju reaksi 2 NO (g) + Br2 (g) 2 NOBr (g) pada berbagai konsentrasi.
Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 diatas, faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah...
A. Luas pemukaan zat
B. Konsentrasi
C. Sifat zat
D. Wujud zat
E. Suhu
22. Pada percobaan laju reaksi terhadap konsentrasi dari larutan HCl dan larutan natrium tiosulfat,
indicator berikut yang dijadikan variable bebasnya adalah..
A. perubahan suhu
B. perubahan warna
C. perubahan konsentrasi
D. perubahan waktu
E. perubahan massa
23. Laju reaksi CO (g) + H2O (g) CO2 (g) + H2 (g) pada setiap saat dapat dinyatakan sebagai..
A. penambahan konsentrasi CO tiap satuan waktu
B. penambahan konsentrasi H2O tiap satuan waktu
C. penambahan konsentrasi CO2 tiap satuan waktu
D. penambahan konsentrasi CO dan H2O tiap satuan waktu
E. penambahan konsentrasi H2O dan CO2 tiap satuan waktu
2S(s) + 3O2(g)
H2 = -593,8 kJ
2SO2(g) + 2O2(g)
H3 = - 196,6 kJ
2SO3(g)
28. Pada struktur senyawa karbon berikut tentukan jumlah atom C primer, atom C sekunder, atom C
tertier dan atom C kuarterner nya:
CH3
I
CH3 (CH2)5
I I
CH3 CH (CH2)3 C (CH2)5 C(CH3)3
I
(CH2)5
I
CH3
A. 7, 18, 1, dan 2
B. 7, 18, 1, dan 3
C. 7, 18, 1, dan 4
D. 7, 18, 1, dan 5
E. 7, 18, 1, dan 6
29. Nama dari struktur senyawa karbon berikut: CH3 CH(CH3) CH3 CH(C2H5) CH3
Adalah..
A. 1,1,3-trimetilpentana
B. 2-etil-4-metilpentana
C. 2-metil-4-etilpentana
D. 2,4-dimetilheksana
E. 3,5-dimetilheksana
20 oC
Fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu 220 oC
100 oC adalah
A. avtur
140 oC B. bensin
220 oC C. kerosin
D. solar
335 oC E. residu
370 oC
Soal 1
Harga tetapan kesetimbangan reaksi :
2A(g) + B(g) 2C(g)
Pada suhu 70 mempunyai harga Kc = 4. Jika pada saat setimbang terdapat 0,2 mol gas C
dalam ruang 1 L. Pada suhu yang sama tentukan :
A. mol gas B yang harus direkasikan dengan 0,5 mol gas A
B. Harga Kp jika R = 0,082
Pembahasan :
Langkah pertama biar tidak pusing buat dahulu stokiometri reaksinya dan lihat serta perhatikan baik
baik stoikiometri itu.
Nah itulah stoikiometri reaksi yang sesuai dengan soal dimana pada saat setimbang terdapat 0,2
mol gas C. Inilah klu kita untuk menjawab soal A.
mol B yang bereaksi = (Koef B/Koef C) x mol C = 1/2 x 0,2 = 0,1 mol
mol A yang bereaksi = (Koef A/Koef C) x mol C = 2/2 x 0,2 mol = 0,2 mol
(catatan ; bagi kalian yang lupa kenapa pada rumus harus digunakan mol C? alasannya yan karena
mol C yang diketahui datanya, maka itu yang digunakan. Jika mol A, atau mol B yang diketahui,
maka pakailah mol yang diketahui itu)
Stokiometrinya menjadi :
2A(g) + B(g) 2C(g)
Mula2 0,5 mol x
Reaksi 0,2 mol 0,1 mol 0,2 mol
Sisa/Stb 0,3 mol x - 0,1 mol 0,2 mol
Dari stoikimetri reaksi diatas, dapat kita lihat yang akan kita cari itu adalah nilai x yaitu mol B yang
harus bereaksi dengan 0,5 mol gas A. Darimana mencari nilai x, ya dari rumus Kc reaksi diatas.
Karena volume sistem dalam reaksi = 1 L, maka molnya akan sama nilainya dengan konsentrasinya
(M =n/V) dan yang akan kita pakai dalam perhitungan Kc adalah mol dalam keadaan
setimbang/sisa.
0,36 x = 0,076
x = 0,076/0,36 = 0,2 M
Hubungan Kc dan Kp
Kp = Kc (RT)^
Kc = 4
R = 0,08
T = 70 + 273 = 343 K
= Koef gas produk - Koef gas reaktan = 3 - 2 = 1
Kp = Kc (RT)^
= 4 . ( 0,08 x 343)^1
= 109,76
Soal 2
Sebanyak 8 gram gas SO3 dipanaskan dalam volume 1 L pada suhu 277 dan terjadi reaksi :
SO3(g) SO2(g) + O2(g) (belum setara)
Jika pada saat setimbang terdapat perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 3
, tentukanlah :
A. Derajat ionisasi
B. Kc
C. Kp
(diketahui Ar S = 32, O = 16 dan R = 0,082)
Pembahasan :
A. Derajat Disosiasi.
Derajat ionisasi adalah hasil bagi antara mol terurai dengan mol mula mula.
Langkah pertama yang kita lakukan adalah mencari berapa molaritas SO3 yang terurai.
n SO3 = gr/Mr = 8/64 = 0,125 mol
M SO3 = n/V = 0,125/1 = 0,125 M
Setelah itu buat stoikiometri reaksinya. Reaksinya kan belum setara jadi kita setarakan dulu.
Misalkan saja jumlah SO3 yang bereaksi = x, maka stoikiometri reaksinya menjadi :
mol SO3 : O2 = 2 : 3
(0,125 - x) : 1/2 x = 2 : 3
3.(0,125 - x) = 2.1/2 x
0,375 - 3x = x
4x = 0,375
x = 0,09375 mol
B. Kc = ?
Untuk mencari Kc harus selalu kalian ingat yang kita gunakan adalah konsentrasi setiap zat yang
bereaksi (dalam wujud (g) dan (aq)) pada keadaan setimbang karena Kc adalah tetapan
kesetimbangan reaksi dalam bentuk konsentrasi. Karena V = 1 L, maka konsentrasi A, B dan C
sama dengan nilai molnya (M = n/V)
Kp = Kc (RT)^
Kp = 32 . (0,082 . 550)^1
= 32 . 45,1
= 1443,2
Soal 3
Diketahui dalam ruang volumenya 3 L pada suhu tertentu terdapat 0,2 mol gas NH3,
0,3 mol HCl dan 0,5 mol gas NH4Cl. Tekanan gas dalam ruang tersebut = 80 cmHg.
Tentukan tekanan parsial masing masing gas dalam ruang tersebut!
Pembahasan :
Wah gampang banget soalnya, rumus ada, masalah hanya satu yaitu mengkonversi tekanan dalam
mmHg ke atm. Kalau tidak dikonversi juga tidak apa apa, kan tidak diminta dalam apa satuan
tekanan parsialnya.Saya contohkan yang dalam mmHg tekanan parsialnya, nanti kalian cari sendiri
yang dalam atm satuan tekanan parsialnya ya.
Kita cari dulu mol total sistem = 0,2 + 0,3 + 0,5 = 1 mol
Soal #1
Pemanasan gas SO3 dalam ruangan tertutup pada suhu tertentu menghasilkan
O2 sebanyak 20% volume. Hitung derajat disosiasi SO3 pada kondisi tersebut
Penyelesaian #1:
Perbandingan volume menunjukkan perbandingan jumlah mol masing-masing gas dalam
ruang tersebut.
Mula-mula tentu SO3 masih sebanyak 100% (anggaplah 1 mol). Pada keadaan setimbang
jumlah mol O2 = jumlah volume O2 = 20% atau 0,2 mol, artinya jumlah yang dihasilkan juga
sebanyak 0,2 mol. Berdasarkan perbandingan koefisien zat ketika setara adalah maka
jumlah mol SO3 dan SO2 yang bereaksi adalah 2 kali jumlah mol O2 yaitu 2 0,2 mol = 0,4
mol
Derajat disosiasi (derajat penguraian) = jumlah zat yang bereaksi : jumlah zat awal
Derajat disosiasi (derajat penguraian) = 0,4 : 1,0 = 0,40
Soal #2
Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan: 2SO 3 (g) 2SO2(g) +
O2(g)
Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan
jumlah mol SO3 terhadap O2 adalah 4 : 3. Hitunglah tetapan kesetimbangannya.
Penyelesaian #2:
Untuk memudahkan penyelesaian soal dibuat tabel ABK (Awal-Bereaksi-Kesetimbangan)
sebagaimana biasanya.
Soal #3
Reaksi penguraian 2SO3 (g) 2SO2(g) + O2(g) mempunyai tetapan kesetimbangan Kc =
0,025 M pada suhu tertentu. Untuk dapat membatasi penguraian 2 M sampai 20% saja
pada suhu tersebut berapa molar perlu ditambahkan gas O2?
Penyelesaian #3:
20% dari 2 M = 0,4 M
x adalah jumlah [O2] yang harus ditambahkan.
Reaksi : 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Awal : 2M - -
Bereaksi : -0,4 M +0,4 M +0,2 M + x M
Kesetimbangan : 1,6 M 0,4 M (0,2 + x)M
Soal #4
Dalam suatu tempat tertutup, gas NH3 dipanaskan hingga terurai sebagian. Setelah
tercapai keadaan setimbang ternyata perbandingan mol gas NH3 : N2 : H2 adalah 3 : 1 : 6.
Berapakah persentase NH3 yang terurai.
Penyelesaian #4:
Kalimat pertama memberikan petunjuk bahwa sebelum kesetimbangan tercapai pada awal
memang terjadi peruraian sebagian (artinya sebelum tercapai kesetimbangan produk sudah
terbentuk juga). Kita dapat menempatkan perbandingan mol tersebut pada baris
kesetimbangan kemudian kita tentukan jumlah zat yang menjadi penentu perbandingan
berdasar koefisien yang semestinya, dalam hal ini adalah gas N2 (dimisalkan sebagai x)
yang bereaksinya (pada baris "bereaksi"). Kemudian ditentukan jumlah NH3 awal,
berikutnya dapat dihitung persentase yang NH3 terurai
y = 3x + 2x = 5x
Persen NH3 terurai = 2x/5x times 100% = 40%
Soal #5
Dalam suatu tempat tertutup bervolume 1 liter, terdapat campuran gas-gas A, B, X dan Y
dengan [A] = [B] = 0,2 M dan [X] = [Y] = 0,2 M. Jika pada suhu tetap tekanan campuran
dinaikkan, perbandingan konsentrasi zat-zat tidak berubah. Namun, jika ke dalam tempat
dimasukkan 0,2 mol zat A, setelah setimbang kembali didapatkan [A] = 0,375 M. Dari data
tersebut disimpulkan bahwa dalam tempat tersebut terjadi reaksi kesetimbangan....
A. A B
B. A B + Y
C. A Y
D. A + X B + Y
E. A + X B
Penyelesaian #5:
Dari pernyataan ketika suhu tetap dan tekanan campuran dinaikkan ternyata konsentrasi
zat-zat tidak berubah ini menunjukkan jumlah mol ruas kiri dan kanan adalah sama atau
sebanding (dapat dilihat dari koefisien masing-masing zat). Artinya alternatif B dan E sudah
gugur karena jumlah mol ruas kiri dan kanan berbeda, sedangkan A, C, dan D berpeluang
benar karena jumlah mol ruas kiri dan kanan sama.
Jika [A] = 0,2 M kemudian ditambah 0,2 M sehingga menjadi 0,4 kemudian setelah
setimbang menjadi 0,375 artinya [A] yang bereaski hanya 0,025 M.
pilihan A: A B
pada opsi ini dapat diartikan bahwa gas X dan gas Y tidak ada dalam
kesetimbangan dengan kata lain ia habis bereaksi. Yang dapat habis dalam reaksi
tentu saja pereaksi (di sebelah kiri tanda panah kesetimbangan).
pilihan C: A Y
pada opsi ini dapat diartikan bahwa gas B dan gas X tidak ada dalam
kesetimbangan dengan kata lain ia habis bereaksi.
pilihan D: A + X B + Y
Karena A yang bereaksi hanya 0,025 M maka berdasarkan reaksi pada pilihan
tersebut ilustrasinya seperti pada tabel berikut.
Reaksi : A + X B + Y
Awal : 0,4 0,2 0,2 0,2
Bereaksi : -0,025 -0,025 0,025 0,025
Kesetimbangan : 0,375 0,175 0,225 0,225
Soal #6
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi X + 2Y XY2 adalah 0,25 liter/mol2. Hitunglah jumlah
mol X yang harus ditambahkan pada 4 mol Y dalam volume 5 liter agar menghasilkan 1 mol
XY2dalam kesetimbangan.
Penyelesaian #6:
Kc = 0,25 liter/mol2
Reaksi : X + 2Y XY2
Awal : a 4 mol -
Bereaksi : 1 2 1
Kesetimbangan : a 1 2 1 mol
Soal #7
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi PCl5 PCl3 + Cl2 pada suhu 760 K adalah 0,05. Jika
konsentrasi awal PCl5 sebesar 0,1 M, hitunglah persentasi PCl5 yang terurai.
Penyelesaian #7:
Penyelesaian #8:
Dari reaksi yang tersedia dapat ditempuh cara agar diperoleh reaksi seperti yang diminta (C
+ D 2B), C dan D di ruas kiri dan B ada di ruas kanan. Upayakan menyesuaikan posisi
zat untuk reaksi 1 dan 2.
Sebagaimana teknis bila reaksi merupakan hasil penjumlah dari dua reaksi lain maka nikai
K adalah hasil kali K dua reaksi tersebut.
A(g) + X(g) C(g) dengan konstanta kesetimbangan K1
B(g) D(g) + X(g) dengan konstanta kesetimbangan K2
maka penjumlah dua reaksi tersebut menjadi
A(g) + B(g) C(g) + D(g) dengan K = K1 K2
Soal No. 1
Tentukan persamaan tetapan kesetimbangan (Kc) dari sistem kesetimbangan berikut ini:
Pembahasan
Perhatikan rumus untuk kesetimbangan kimia berikut ini:
Sehingga
Soal No. 2
Dalam suatu ruang 1 liter pada suhu TC terdapat dalam keadaan setimbang 2 mol NH 3, 1 mol
O2, dan 2 mol H2 menurut persamaan reaksi:
Tentukan harga tetapan kesetimbangan Kc pada suhu tersebut!
Pembahasan
Tetapan kesetimbangan reaksi di atas
Karena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masing-
masing.
Soal No. 3
Diketahui suatu reaksi kesetimbangan
Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam
kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
(umptn 1992)
Pembahasan
Saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol dari awalnya 2 mol, sehingga A yang bereaksi adalah 1,5
mol. Gunakan untuk menentukan mol-mol yang lain saat kesetimbangan.
Soal No. 4
Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kesetimbangan
dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat
kesetimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI adalah....
A. 0,5(P) / (Q)2
B. (Q)2/0,5 (P)
C. (Q)/0,5 (P)
D. (Q)2/(P)
E. 0,5 (Q)2/(P)
(UN 2012)
Pembahasan
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi di atas
Pembahasan
Diingat:
"Yang dimasukkan ke rumus Kc adalah gas (g) dan larutan (aq)"
Dari soal di atas yang dimasukkan hanyalah Al3+ karena (aq) dan H+ karena (aq).
Soal No. 6
HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi
Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama dengan....
A. 1,6 102
B. 4,6 102
C. 2,5 101
D. 3,2 101
E. 7,5 101
(UMPTN 1996)
Pembahasan
Tentukan dulu jumlah mol saat kesetimbangan, dari mol Br 2 yang diketahui
Karena volume adalah 1 liter, maka konsentrasinya tidak masalah, langsung bisa masukkan
data, sehingga tetapan kesetimbangan reaksi di atas dengan demikian adalah
Soal No. 7
Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N 2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi:
N2 (g) + O2 (g) 2NO (g)
Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga K c adalah.....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 2/5
(Ebtanas 2001)
Pembahasan
Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui:
Soal No. 8
Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada suhu 30 membentuk gas NH3. Pada keadaan setimbang,
tekanan parsial gas H2 = 1/4 atm, gas N2 = 1/12 atm dan gas NH3 = 1/4 atm. Tentukan tetapan
kesetimbangan Kp pada suhu tersebut!
Pembahasan
Kp adalah tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial gas.
Untuk reaksi:
m A (g) + n B (g) r C (g) + s D (g)
Jangan lupa yang masuk rumus Kp hanya fase gas (g) saja.
Kembali ke soal:
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Dengan data:
PN2 = 1/2 atm
PH2 = 1/4 atm
PNH3 = 1/4 atm
Soal No. 9
PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan
PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika pada suhu 250C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terdisosiasi sebanyak
10%, tentukan tekanan total sistem!
Pembahasan
Terdisosiasi 10% artinya jumlah mol zat yang terurai atau bereaksi adalah 10% atau 0,1 dari
jumlah mol mula-mula.
Misalkan jumlah mol PCl5 mula-mula adalah a, maka yang bereaksi adalah 0,1 a.
Reaksi:
PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
Dari rumus Kp
Masukkan data
Soal No. 10
Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetimbangan
Pada keadaan setimbang terdapat tekanan parsial gas H2 = x atm dan gas NH3 = y atm. Jika
harga Kp = 54, tekanan parsial gas N2 adalah....
A. 54 (y)2 / (x)3
B. (y)2 / (x)3 54
C. (y)2 / (x)3
D. (x)3 / (y)2
E. 54 (y)2 / (x)
(Kesetimbangan - un 2012)
Pembahasan
Reaksi:
2X (g) 3Y (g)
pada suhu tertentu adalah 1/8. Jika tekanan parsial Y pada keadaan setimbang adalah 2 atm,
tentukan tekanan parsial X!
Pembahasan
Reaksi
2X (g) 3Y (g)
Soal No.12
Pada reaksi kesetimbangan:
pada suhu 27C mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut adalah....(R =
0.082 L.atm.mol-1K-1)
Pembahasan
Hubungan tetapan kesetimbangan Kc dan tetapan kesetimbangan Kp sebagai berikut:
dimana
T = suhu dalam kelvin (K)
n = jumlah koefisian ruas kanan jumlah koefisien ruas kiri
Data:
T =27C = 300 K
n = (1 + 3) 2 = 2
R = 0.082 L.atm.mol-1K-1
Kp = 2,46 atm
Sehingga:
Perlakuan berikut ini yang dapat mengubah kesetimbangan ke arah PCl5 adalah...
A. menambah konsentrasi PCl5
B. mengurangi konsentrasi PCl3
C. memperkecil volume sistem
D. menambah katalis pada sistem
E. menurunkan suhu kesetimbangan
Pembahasan
Pengaruh perubahan volume sistem pada kesetimbangan.
Apabila volume sistem diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien yang
kecil, yaitu ke kanan (PCl5)
Soal No. 3
Perhatikan data reaksi kesetimbangan di bawah ini!
Pasangan reaksi yang menghasilkan hasil lebih banyak jika volume diperbesar adalah...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
(un 012)
Pembahasan
Apabila volume sistem diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien
yang lebih besar. Cek koefisien masing-masing reaksi, dicari yang jumlah koefisien sebelah
kanan lebih besar.
Konsentrasi
ke arah kanan ke arah kiri
Pereaksi
Catatan
- Komponen zat murni dengan indeks s (solid) dan l (liquid) serta katalis tidak dapat
menggeser kesetimbangan.
Soal No. 4
Perhatikan data reaksi kesetimbangan di bawah ini!
(1) N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) H = 92 kJ
(2) N2O4 (g) 2NO2 (g) H = +59,2 kJ
(3) 2SO3 (g) 2SO2 (g) + O2 (g) H = 380 kJ
(4) 2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g) H = 190 kJ
Pasangan reaksi yang menghasilkan produk lebih banyak jika suhu dinaikkan adalah...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
(Pergeseran Kesetimbangan - un kimia 2012)
Pembahasan
Agar reaksi menghasilkan lebih banyak produk, maka kesetimbangan harus bergeser ke kanan.
Jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm (H positif).
Reaksi endoterm ditunjukkan nomor 2 dan 3.
Soal No. 4
Diberikan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (g) H = 484 kJ/mol
Pembahasan
Jika suhunya diturunkan maka kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm. Sehingga
reaksi akan bergeser ke kanan dan H2O bertambah.
Soal No. 5
Diberikan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g) H = X kJ/mol
Bila pada volum tetap suhu dinaikkan maka yang terjadi adalah...
A. SO2 berkurang
B. SO3 betambah
C. SO3 dan O2 berkurang
D. SO2 dan O2 berkurang
E. SO2 dan O2 bertambah
Catatan:
H > 0 berarti reaksi bersifat endoterm.
H < 0 berarti reaksi bersifat eksoterm.
Pembahasan
Jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan bergeser ke arah endoterm (perhatikan tanda H),
sehingga pergeserannya adalah ke kiri dan SO2 dan O2 bertambah.
Soal No. 6
Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
2SO3 (g) 2SO2 (g) + O2 (g) H = + X kJ/mol
Pembahasan
Suhu diturunkan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm, perhatikan tanda H.
Sehingga pergeserannya ke arah kiri menjadikan SO 3 bertambah.
Soal No. 7
Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut!
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Pembahasan
Penambahan NH3 (yang berada di sebelah kanan) akan mengakibatkan pergeseran ke arah
berlawanan yaitu kiri.
Soal No. 8
Pernyataan berikut terkait dengan pembuatan NH3 dengan proses Haber-Bosch dalam pabrik
urea.
(1) penambahan katalis
(2) NH3 yang terbentuk segera dipisahkan
(3) penambahan konsentrasi H2 dan N2
(4) tekanan rendah
Untuk memperoleh hasil yang optimum maka pernyataan di atas yang benar adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1, 2, 3, dan 4
Pembahasan
1, 2, dan 3 benar.