Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny. S

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny.

S
DENGAN MASALAH KELUARGA HIPERTENSI
DI WILAYAH RT I RW IV KELURAHAN PENGGARON LOR

Disusun oleh:
SUHARNI MAURAJI
690140088

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2015
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S
DENGAN MASALAH KELUARGA HIPERTENSI
DI WILAYAH RT I RW IV KELURAHAN PENGGARON LOR

A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. S
Umur : 48 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Penggaron lor 1/4, Genuk
b. Komposisi Keluarga
No. Nama JK Hub Umur Pend Status Imunisasi
B Polio DPT Hepatitis Camp
C 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 ak
G
1. Tn. S Lk KK 48 th SD - - - - - - - - - - - -
2. Ny.S Pr Istri 45 th SD -- - - - - - - - - - - -
3 Nn.R Pr Anak 20 th Santri + + + + + + + + + + + +
4. Nn. N Pr Anak 17 th SMA + + + + + + + + + + + +
5. An. M Pr Anak 8 th MI + + + + + + + + + + + +

Keterangan :
 Lk : laki-laki
 Pr : perempuan
 KK : kepala keluarga
(---) : tidak pernah
Status Imunisasi
Ny.S mengatakan ketiga anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
Sedangkan untuk suami dan dirinya sendiri belum pernah mendapatkan imunisasi
dikarenakan pada waktu dulu posyandu masih jauh dari tempat tinggalnya dan
orang tuanya dulu kurang mengetahui pentingnya imunisasi, sehingga belum
melakukan imunisasi. Ny.S mengatakan mengetahui informasi (manfaat) imunisasi–
imunisasi tersebut.
c. Genogram

Keterangan:
Kasus Utama : Garis keturunan :
Laki-laki : Tinggal satu rumah :
Perempuan : Meninggal perempuan :
Meninggal laki-laki : Garis perkawinan :

d. Tipe Keluarga
Ny.S berusia tahun adalah seorang ibu rumah tangga. Ny.S tinggal bersama
suaminya, yaitu Tn.S yang berusia tahun serta empat orang anak
perempuan,menantu dan cucu laki-laki .Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga besar,
dimana terdiri dari Tn.S istrinya Ny.S. An.R,An.N, An.M danAn.F serta menantu
dan cucunya.
e. Suku Bangsa
Ny.S berasal dari suku jawa, bahasa utama yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa Jawa dan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua.

f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan


Seluruh anggota keluarga Ny.S menganut agama Islam. Aktivitas ibadah
sehari-hari yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga berkaitan dengan
kepercayaannya antara lain dengan melakukan ibadah sholat yang biasanya
dilakukan dirumah. Ny.S mengatakan setiap hari jumat juga mengikuti kegiatan
seperti tahlilan dan pengajian ibu-ibu. Keluarga mengatakan apabila dalam keluarga
ada anggota keluarga yang sakit pergi ke tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas
dan rumah sakit.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Keluarga Ny.S termasuk keluarga dengan status ekonomi menengah. Dalam
keluarga Tn.S yang menjadi tulang punggung keluarga, dirinya bekerja sebagai
wiraswasta dengan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Penghasilan Tn.S jika dirata-rata perbulan berkisar kurang lebih Rp. 2.500.000.
Ny.S mengatakan dengan penghasilannya itu untuk kebutuhan sehari-hari seperti
mencukupi kebutuhan keluarga, membayar listrik, air, dan biaya sekolah.

h. Aktivitas rekreasi keluarga atau waktu luang keluarga


Ny.S mengatakan jika Ny.S dan Tn.S tidak bekerja mereka meluangkan
waktunya bersama anaknya berekreasi. Kadang-kadang juga hanya menonton TV
dan berkumpul dirumah bersama saudara yang lain.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Tn.S berada pada tahap perkembangan keluarga anak sekolah.
Ny.S memiliki empat orang anak perempuan. Tujuan utama keluarga Tn.S pada
tahap perkembangan ini adalah memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti
kebutuhan tempat tinggal dan rasa aman, pembagian waktu untuk individu,
pasangan dan anak, serta mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam
maupun di luar keluarga.
b. Tahap perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi dan yang belum
terpenuhi serta kendalanya.
Ny.S mengatakan tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi adalah
memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal dan rasa
aman, pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak, mempertahankan
hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga, pembagian tanggung
jawab anggota keluarga, serta membantu anak bersosialisasi.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny.S mengatakan selama ini di dalam anggota keluarga tidak ada yang
mengalami penyakit serius seperti DM, hipertensi, dan jantung, kecuali dia
sendiri Hipertensi. Itupun beliu tahu saat ditensi oleh mahasiswa profesi.
2. Riwayat kesehatan istri
Ny.S mengatakan baru tahu tekanan darahnya agak tinggi
3. Riwayat kesehatan anak
Ny.S mengatakan sekarang anaknya tidak ada penyakit yang serius dan juga
membahayakan..
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.S mengatakan di dalam anggota keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
yang serius seperti jantung, DM, dan hipertensi.
III. Lingkungan
a. Karakteristik rumah

r. makan r.keluarga kamar 1

R. tamu

WC dapur kamar 2
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Ny.S tinggal di lingkungan yang berpenduduk cukup padat, mayoritas
penduduknya bekerja sebagai karyawan swasta. Ny.S mengatakan hubungan
dengan tetangga terjalin dengan baik dan akrab.
c. Mobilitas geografis keluarga
Tn.S dan Ny.S merupakan warga asli dari kelurahan penggaron lor dan sudah
bertempat tinggal dikelurahan penggaron lor lebih dari 30 tahun.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli Penggaron Lor tetapi ada juga yang
kontrak, hubungan antar tetangga sangat baik, Ny.S setiap seminggu sekali
mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Sedangkan Tn.S
juga mengikuti kegiatan perkumpulan warga secara rutin.Ny. S juga merupakan
kader posyandu sekaligus bu RT 1
e. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn.S pada saat ini sehat semua. Keluarga Tn.S selalu
mengunakan fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan terdekat atau rumah sakit.
Keluarga Tn.S sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya
IV. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga
mengungkapkan pendapatnya masing masing. ketika dilakukan pengkajian pada
keluarga Tn.S komunikasinya terbuka dengan Ny.S.
b. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny.S hanya
mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga berperan sesuai
perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka keputusan ada
di tangan Tn.S atau pengambil keputusan dalam keluarga saat ada masalah di
tangan Tn.S sebagai kepala keluarga.
c. Struktur peran (formal & informal)
Formal
 Tn.S sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya disamping itu Tn.S sebagai pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman pada keluarga
 Ny.S berperan sebagai istri dan ibu bagi anaknya, Ny.S juga sebagai ibu rumah
tangga dan memiliki peran untuk mengurusi rumah tangga serta merawat
anggota keluarga.
Informal
Setiap anggota keluarga memiliki peran masing-masing dan sebagai pendorong
bagi yang lain.
d. Nilai dan norma keluarga
Anggota keluarga Tn.S selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang
berhubungan dengan agama dan masyarakat dilingkungan tersebut.
V. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Tn.S dan Ny.S sangat menyayangi keluarga, mencari nafkah untuk keluarga dan
saling menjaga. Jika salah satu anggota keluarga ada yang mendapat masalah
mereka saling bercerita dan saling mendukung untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Antara anggota yang satu dengan yang lainnya tidak ada kerenggangan
dalam hubungan kekeluargaan.
b. Fungsi sosial
Keluarga Tn.S memiliki kesibukan dalam pekerjaan, sehingga pola asuh anaknya
diberikan kepada istrinya Ny.S .Ny. S mengatakan juga aktif sebagai kader
posyandu di rt 1 dan ibu RT.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan
Keluarga Tn.S dan Ny.S mengatakan selama ini tidak ada penyakit yang serius
sehingga tidak ada yang dikhawatirkan. Jika anggota keluarga ada yang
mengalami sakit anggota keluarga yang lainnya langsung membawanya
kepelayanan kesehatan terdekat.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Setiap ada masalah dalam keluarga selalu Tn.S yang mengambil keputusan

meskipun sebelumnya dilakukan musyawarah antara anggota dalam rumah.

Keluarga juga mampu mengambil keputusan terkait dengan pelayanan

kesehatan mana yang akan digunakan ketika ada anggota keluarga yang sakit.

3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Ny.S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga langsung

membawa kepelayanan kesehatan terdekat, selain itu keluarga juga

senantiasa berusaha merawat dan menjaganya.

4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat

Keluarga setiap hari membersihkan lingkungan tempat tinggalnya. Ny.S

mengatakan dirinya membersihkan rumah dan lingkungan disekitarnya

terlebih dahulu.

5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

Ny.S mengatakan bahwa apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit

maka keluarga akan membawa anggota keluarga tersebut untuk berobat ke

tempat pelayanan kesehatan. Jika dirasa sakit yang diderita ringan biasanya ke
klinik dan bila dirasa penyakitnya berat maka akan langsung dibawa untuk

berobat ke Rumah Sakit.

d. Fungsi reproduksi

Tn.S adalah seorang laki-laki dan sebagai kepala keluarga yang berusia 48 tahun

sekaligus pencari nafkah dalam keluarganya. Ny.S adalah seorang istri berusia 45

tahun dan seorang ibu bagi anaknya.

VI. Stres dan koping keluarga

a. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor


Keluarga Ny.S mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat maka mereka
akan memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan musyawarah keluarga
sampai ketemu jalan pemecahannya dengan tidak saling memaksakan dan
menyakiti yang lain. Ketika menghadapi setiap masalah yang dihadapi keluarga
berusaha tetap tenang dan tidak terlalu panik untuk tetap mencari jalan keluarnya.
Dalam keluarga Tn.S jika ada anggota keluarga yang sakit selalu dirawat dahulu
dengan perawatan yang bisa dilakukan oleh keluarga, jika dalam beberapa hari
tidak ada perubahan barulah keluarga membawa anggota keluarganya yang sakit
ke tempat pelayanan kesehatan rumah sakit.
b. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny.S selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
c. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah keluarga selalu berusaha, bersabar dan berdoa kepada
Allah SWT.
VII. Pemeriksan fisik
Pemeriksaan
Tn. S Ny. S An. R An. M
fisik
Tekanan darah 120/90 mmHg 180/100 mmHg 90/60 -
Nadi 90x/mnt 86x/mnt /mnt 96x/mnt
Suhu 370C 370C C 370C
RR 20x/mnt 20x/mnt mnt 24x/mnt
BB kg kg kg kg
TB 180 cm 153 cm cm cm
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
turgor kulit baik turgor baik turgor baik turgor baik
Mata Simetris, Sklera Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ikterik, konjungtiva konjungtiva tidak konjungtiva
konjungtiva tidak anemis dan anemis dan sklera tidak anemis dan
tidak anemis, sklera tidak tidak ikterik, sklera tidak
penglihatan ikterik, penglihatan baik ikterik,
masih berfungsi penglihatan penglihatan baik
baik kurang baik
(memakai kaca
mata)
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak ada Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan sariawan, tidak berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi
ada nyeri telan bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
nyeri telan nyeri telan nyeri telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran baik, pendengaran
masih berfungsi baik, tidak tidak baik, tidak
baik menggunakan menggunakan alat menggunakan
alat bantu bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


wheezing wheezing wheezing wheezing
Perut Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung,
tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan

VIII. Harapan keluarga


Harapan yang diinginkan keluarga Ny.S yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya sehat semua tidak ada yang menderita penyakit yang serius.

B. ANALISA DATA

No Data Fokus Masalah

1 DS : Ketidakefektifan
- Ny.S mengatakan ingin tahu lebih banyak tentang manajemen kesehatan diri
cara penanganan yang dapat dilakukan ketika
pada Ny.S
dirinya mempunyai tekanan darah tinggi
- Keluarga belum mengerti tentang penyebab,
pencegahan, dan penanganan pada hipertensi
- Keluarga Ny.S mengatakan apabila dalam
keluarga ada anggota keluarga yang sakit, seperti
halnya saat ini yang hipertensi, tindakan yang
dilakukan oleh keluarga adalah dengan pergi ke
tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas.
DO :
- Keluarga Ny.S banyak bertanya mengenai
penyakit Hipertensi
- Keluarga bersedia jika dilakukan penyuluhan
tentang Hipertensi dan demonstrasi untuk
pembuatan jus melon sebagai penurun tekanan
darah.

2 Ds :

- Ny.S mengatakan keluarganya tidak memiliki


kartu kesehatan gratis. Ny.S mengatakan jika ada
anggota keluarganya yang sakit biasanya membeli Kesiapan meningkatkan
obat diwarung dan jika ada waktu baru berobat ke
manajemen kesehatan diri
puskesmas.
- Ny.S mengatakan saat mengetahui dirinya
mengalami hipertensi klien mulai waspada dan
ingin mengetahui lebih tentang hipertensi.
- Ny.S mengatakan di rumahnya nya selalu rutin
dilakukan PSN baik . Ny.Sjuga mengatakan selalu
rutin menguras bak mandi 2 minggu sekali.

Do :

Tidak terdapat jentik nyamuk saat di observasi.

C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri pada Ny.S
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri

D. Prioritas Masalah
Diagnosa 1
Dx.Keperawatan Kriteria Skor Pembenaran
Ketidakefektifan Sifat masalah : Risiko 2/3x1= 0,6 Keluarga Ny.S belum
manajemen mengetahui tentang
kesehatan diri penyakit Hipertensi, dan
belum melakukan
tindakan yang dapat
dilakukan sebelum
dibawa kepelayanan
kesehatan terdekat
Kemungkinan 1/2x2= 1 Keluarga Ny.S belum
masalah dapat diubah mengetahui tentang
: Sebagian penyakit hipertensi yang
dialaminya, dan kurang
memahami untuk
pencegahan yang harus
dilakukan selanjutnya
untuk mencegah
terjadinya hipetensi
kembali.
Potensi masalah 2/3x1= 1 Ny.S beranggapan
untuk dicegah : masalah penyakit
Cukup hipertensi yang
dideritanya dapat agar
tidak terjadi kembali
Menonjolnya masalah 2/2x1= 1 Keluarga Ny.S
: masalah berat harus beranggapan masalah
segera ditangani kesehatan pada dirinya
sangat dirasakan.
Total skor 3,6
Kesiapan Sifat masalah 3/3 x 1 = 1
Ny.S memiliki penyakit
meningkatkan
hipertensi dan ingin
manajemen
mengetahui lebih tentang
kesehatan diri
bagaimana mengobati
dan mencegah agar tidak
sampai mengalami
stroke..
Kemungkinan ½x2=1 Keluarga Tn.S dan Ny.S
masalah untuk diubah sudah menunjukkan
sikap untuk
meningkatkan taraf
kesehatan keluarganya
hal ini dapat dilihat dari
minat keluarga yang
ingin mengetahui lebih
tentang cara pencegahan
penyakit-penyakit teruta
ma penyakit generative
dan rutin mengikuti
senam lansia serta
minum jus melon

Potensi masalah 2/3 x 1 = 2/3 Ny.S sangat antusias


untuk dicegah ketika diberikan
penyuluhuan kesehatan
dan cara mencegahnya.
Menonjolnya masalah ½x1=½ Ny.S memiliki penyakit
hipertensi dan ingin
mengetahui lebih tentang
bagaimana mengobati
dan mencegah agar tidak
sampai mengalami stroke
Total nilai :316

E. Prioritas Masalah
Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga Skor
1 Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri pada Ny.S 3,6
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri 316
F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Evaluasi
N
Keperawat TUM TUK Intervensi
o Kriteria Standart
an
1 Ketidakefek Setelah 1. Mengenal Kognitif 1. Pengertian 1. Lakuka
tifan dilakukan masalah Hipertensi: n pendidikan
Adalah Tekanan
manajemen asuhan yang kesehatan
darah sistolik >
kesehatan keperawatan berhubungan 140 mmHg dan tentang
diri pada keluarga dengan diastolik > 90 penyakit
mmHg atau bila
Ny.S selama 2 Hipertensi Hipertensi
pasien memakan
minggu pada seperti obat anti
keluarga Ny.S pengertian, hipertensi.
a. Penyebab
diharapkan penyebab,
hipertensi
manajemen tanda dan 1. Konsumsi
kesehatan gejala, garam
keluarga diri pencegahan, berlebihan
2. Faktor
menjadi dan keturunan
efektif. penanganan. 3. Obesitas
(kegemukan
)
4. Merokok
dan alkohol
5. Faktor
lingkungan,
bising,
2. Mengambil gaduh.
keputusan b. Tanda dan
gejala
dalam
1. Pusing/
perawatan sakit kepala
keluarga 2. Telinga
dengan berdenging
3. Kadang-
hipertensi
kadang
3. Perawatan mudah
pada marah
4. Rasa pegak
anggota
ditengkuk
dengan 5. Mata
Hipertensi berkunang-
kunang
6. Sukar tidur.
c. Cara
4. Memanfaatk penanganan
hipertensi.
an 1. Menurunka
pelayanan n berat
kesehatan badan bila
terdapat
berlebihan
2. Periksa
tekanan
darah
teratur
3. Berhenti
merokok
4. Membatasi
alkohol
5. Hindari
stress
6. Cukup
istirahat
7. Olahraga
secara
teratur.
d. Makanan yang
dianjurkan : diit
rendah garam
dan rendah
lemak /
kolesterol
e. Makanan yang
tidak dianjurkan
1. Sayuran
yang sedikit
mengandun
g serat dan
yang
dimasak
dengan
santan
kental.
2. Durian,
nanas,
Psikomoto 2.
manisan,
r
buah- Melakukan
buahan. senam lansia
3. Daging
warna
merah yang
segar : hati 3. Demon
Psikomoto
ayam, sosis
r strasi
sapi, daging
kambing pembuatan
dan lain jus melon
sebagainya.
Psikomoto makanan
yang 4. Anjurkan
r
mengandun untuk
g santan berobat
kepelayanan
2. mengikuti
kesehatan
jadwal senam
lansia tiap 3x
seminggu Pendidkan
kesehatan
3. Keluarga
menyiapkan
melon air
matang, gelas dan
sendok

4.Berobat ke
pelayanan
kesehatan yang
tepat atau
terdekat
Kesiapan a. Kemampua a. Afektif a. Pengertian
meningkatk Setelah n keluarga Verbal Stroke:
dilakukan dalam Stroke adalah
an
asuhan merawat penyakit
manajemen keperawatan anggota serebrovaskula
selama 4x yang sakit r mengacu
kesehtaan
pertemuan dapat kepada setiap
diri diharapkan
meningkat gangguan
perilaku
kesehatan b. Kemampua neurologik
dapat teratasi n keluarga mendadak
dalam terjadi akibat
mengenal pembatasan
masalah atau
kesehatan terhentinya
dapat aliran darah
meningkat melalui sistem
suplai arteri
otak
b. Faktor resiko
penyebab dari
penyakitstroke:
faktor usia,
hipertensi,
penyakit
jantung,
diabetes
mellitus,
obesitas,
kolesterol
tinggi,
kebiasaan
merokok,
kecanduan
alkohol. Faktor
yang sama
yang sudah
dikenal sebagai
resiko penyakit
jantung
arterosklerosis
(penyempitan
pembuluh
darah di
jantung)
merupakan
faktor utama
untuk stroke .
faktor resiko
demodratif
mencakup usia
lanjut, ras dan
etnis dan
riwayat stroke
dalam
keluarga.
c. Tanda gejala
1. Kehilang
an
Motorik
(lumpuh)
2. Kehilang
an
Komunik
asi.
3. Ganggua
ndalam
hubungan
visual-
spasial
dan
kehilanga
n sensori
(berkuran
gnya
penglihat
an)
4. Kesulitan
dalam
pemaham
an
d. Pencegahan
1. Menurun
kan berat
badan
bila
terdapat
berlebiha
n
2. Harus
melakuka
n diet
rendah
lemak
jenuh dan
karbohidr
at yang
seimbang.
3. Olahraga
teratur 3x
seminggu
.
4. Usahakan
menghind
ari
makanan
berminya
k dan
berlemak
tinggi.

b. Psikom Hipertensi
otor
merupakan salah
satu faktor resiko
Senam lansia
penyebab
terjadinya Stroke.
Hal ini juga
berkaitan dengan
pola hidup yang
kurang teratur
termasuk
kurangnya berolah
raga. Berat badan
yang berlebihan
bisa memicu
terjadinya
hipertensi yang
berujung menjadi
stroke. Salah satu
alternatif yang bisa
menurunkan berat
badan adalah
dengan cara
berolah raga atau
senam. Senam
Hipertensi dapat
mengendorkan
otot-otot yang
tegang dan kaku
serta memperlancar
sirkulasi darah jika
dilakukan dengan
teratur.

G. IMPLEMENTASI
Tgl&jam No.Dx Implementasi Respon keluarga
Senin,11 1 - Meminta persetujuan keluarga DS:
Desember untuk dijadikan sebagai keluarga - Keluarga mengatakan bersedia
2015 binaan. untuk dijadikan sebagai
Pukul - Menjelaskan maksud dan tujuan keluarga binaan.
16.30- dalam melakukan implementasi - Keluarga bersedia untuk
17.00 pada keluarga TN.S dan Ny.S dilakukan implementasi
tentang penyakit Hipertensi
yang diderita Ny.S
DO:
- Keluarga menerima
kedatangan mahasiswa
dengan baik.
- Keluarga mengerti mengenai
tujuan kedatangan mahasiswa
yaitu untuk melakukan
implementasi pada keluarga
Tn.S tentang Hipertensi
- Keluarga bersedia untuk
menerima kontrak pertemuan
selanjutnya.
Senin,11 1 - Melakukan penyuluhan pada DS :
Desember keluarga Ny.S tentang - Keluarga mengatakan bersedia
2015 pengetahuan mengenai penyakit untuk diberikan penyuluhan
Pukul Hipertensi kesehatan tentang hipertensi
16.30 - Membuatkan leafleat tentang
Hipertensi sebagai ajakan untuk DO :
hidup lebih sehat. - Keluarga Ny.S cukup
kooperatif.
- Keluarga bersedia jika
dilakukan penyuluhan
mengenai penyakit Hipertensi
Selasa, 12 1 - Mengajarkan senam lansia pada DS :
Desember Ny. S - Ny.S mengatakan mau untuk
2015 - Mengajarkan pada Ny.S untuk diajarkan senam lansia dan
Pukul pembuatan jus melon mengikuti tiap hari sesuai
16.00 jadwal senam
- Ny.S mengatakan bersedia
untuk membuat jus melon
setiap hari

DO :
- Ny.S mampu melakukan
senam lansia mandiri
- Ny.S mau diajarkan membuat
jus melon
Selasa, 12 II a. Melakukan pendkes tentang S: Tn.S dan Ny.S mengatakan
Desember penceghan penyakit Stroke sudah jelas dan mengerti tentang
2015 pencegahan penyakit Stroke
Pukul O: Tn.S dan Ny.S
16.00 mendengarkan dengan seksama
saat diberikan penyuluhan, dan
aktif bertanya tentang hal-hal
yang menyangkut tentang
pencegahan Stroke yang belum
dimengerti.

b. Mengajarkan Senam Hipertensi S: Ny.S mengatakan bersedia


diajarkan senam Hipertensi

O: Ny.S mengikuti latihan


dengan seksama.

H. EVALUASI

Tgl & No. Evaluasi


Jam Dx
Minggu , 1 S : Ny.S bersedia untuk jadi keluarga binaan selama 2 minggu, dan
27 bersedia dibantu untuk implementasi terkait Hipertensi
Desember O : Ny.S menerima kedatangan mahasiswa dengan baik, keluarga
2015 mengerti mengenai tujuan kedatangan mahasiswa yaitu untuk
Pukul melakukan implementasi pada keluarga Ny.S terkait hipertensi,
18.00 A : Masalah teratasi sebagian.
P : Optimalkan intervensi
1.Melakukan penyuluhan tentang hipertensi pada Ny.S

Minggu , 1 S : Keluarga Ny.S mengatakan sekarang sudah mengerti tentang


27 penyakit hipertensi
Desember O : Ny.S tampak kooperatif saat dilakukan penyuluhan tentang
2015 Hipertensi
Pukul A : Masalah teratasi sebagian.
18.00 P : Optimalkan intervensi
1. Demonstrasi pembuatan jus melon
2. Mengajarkan senam lansia

Minggu , 1 S: Ny.S mengatakan selalu mengikuti senam lansia sesuai jadwal yaitu
27 selasa,jumat dan minggu sore dan tiap hari meminum jus melon 2x
Desember sehari.
2015 O: saat ditensi tekanan darah dari 170/100 selama 2 minggu turun
Pukul menjadi 140/90 mmHg
18.00 - A: Masalah teratasi.
P: Optimalkan intervensi

Minggu , II S: Tn.S dan Ny.S mengatakan sekarang pengetahuan mereka tentang


27 kesehatan semakin bertambah. Tn.S dan Ny.S juga mengatakan sudah
Desember mengerti tentang cara-cara pencegahan penyakit Stroke dan
2015 demonstrasi senam Hipertensi.
Pukul O:Tn.S dan Ny.S nampak antusias untuk meningkatkan taraf
18.00 kesehatan keluarga mereka. Keluarga kooperatif saat diberikan
pendkes. Keluarga dapat menyebutkan cara pencegahan penyakit
Stroke.
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai