Makalah Religius
Makalah Religius
Makalah Religius
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Agama (Religios) berasal dari kata latin “religio” berarti ‘’tipe up’’ secara
umum di Indonesia agama dipahami sebagai sistem kepercayaan,tingkah
laku,nilai,pengalaman dan yang terinstitusionalisasi,diorentasikan kepada
maslah spiritual/ritual yang terapkan dalam sebuah komunitas dan diwariskan
antar generasi dalam tradisi.
BAB 2
PEMBAHASAN
Seprti halnya fitrah beragama, maka hawa nafsu pun merupakan potensi
yang melekat pada diri sendiri individu. Hawa nafsu (naluri atau instink) ini,
seperti nafsu makan, minum dan seksual keberadaannya amat bermanfaat bagi
kelangsungan hidup individu sendiri. Dapat dibayangkan jika manusia hidup
tanpa mempunyai hawa nafsu. Keberadaan hawa nafsu itu di samping
memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, juga dapat melahirkan madlarat
(ketidak nyamanan, atau kekacauan dalam kehidupan, baik personal maupun
sosia). Individu dapat mengendalikan hawa nafsunya dengan cara
mengembangan potensi “takwanya”. Sebagaimana dimaklumi bahwa setiap
manusia mempunyai dua potensi atau kecenderungannya yaitu “takwanya”
(beriman beramal shaleh atau berahlak mulia) dan fujur.
Sebagai hamba Allah, manusia mempunyai tigas suci yaitu ibadah atau
mengabdi kepadanya. Bentuk pengabdian itu seperti Solat, Saum dan Berdoa
maupun ibadah social seperti menjalin hubungan persaudaraan antara manusia
dan menciptakan lingkungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan atau
kebahagiaan umat manusia (Rahmatan Lil’alamin).
BAB III
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran