Mad Tugas Faqih
Mad Tugas Faqih
Mad Tugas Faqih
far'i ( cabangnya atau bagianya ) dan mad far'i itu dibagi menjadi empat belas
macam. jadi total keseluruhan jumlah bacaan mad ada lima belas macam . Nah
untuk lebih jelasnya mengenai kelima belas mad tersebut , silahkan simak
penjelasan dibawah ini.
4. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi ( ْ) ِكل ِمي ُمثَقَّلْ َمدْﻻَ ِزم
Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan tasydid di dalam satu perkataan, maka
cara membacanya harus panjang selama 3 kali Mad Thabi’i atau 6 harakat.
Contoh : ٌَاَلصاخَةٌ ٌَوﻻَالضَّآلٌين
5. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi ( ْ) ِكل ِمي ُم َخفَّف َمدْﻻَ ِزم
Apabila ada mad thobi’I bertemu dengan huruf mati (sukun), maka cara
membacanya sepanjang 6 harakat .
Contoh آﻻَن
6. Mad Layyin ( ْ) لَين َمد
Apabila ada wau sukun ( ) وatau ya’ sukun ( ) يsedang huruf sebelumnya yaitu
berharakat fathah, maka cara membacanya sekedar lunak dan lemas .
Contoh : ٌخ َْوفٌ َريْب
1. Izhar Halqi
Izhar secara bahasa artinya jelas dan izhar halqi adalah hukum bacaan
apabila nun mati atau tanwin bertemu dgn salah satu huruf izhar halqi,
halqi sendiri berarti tenggorokan, maka cara mengucapkannya harus jelas
juga, huruf-huruf tersebut antara lain alif atau hamzah()ء, kha’ ()خ, ‘ain ()ع,
ha’ ( )ح, ghain ()غ, dan ha’ ()ﮬ. Contoh bacaannya adalah : ام َية
ِ نَار َح
2. Idgham Bighunnah
Idgham Bighunnah artinya melebur dan disertai dengungan atau yang
berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf
sesudahnya dan lafal dari idgham bigunnah tersebut haruslah
mendengung jika bertemu empat huruf berikut yakni : nun ()ن, mim ()م,
wawu ( )وdan ya’ ()ي. Contoh bacaan idgham bigunnah : ع َم ٍد ِفيَ ُّم َم َّد َد ٍة
3. Idgham Bilaghunnah
Idgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau maksudnya
memasukkan huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf sesudahnya tanpa
disertai suara yang mendengung. Hukum bacaan tersebut berlaku jika nun
atau tanwin bertemu huruf berikut lam dan ra’. Contoh bacaannya : َْمنْ لَم
Meskipun demikian hukum ini tidak berlaku apabila nun mati atau tanwin
serta huruf tersebut tidak ada dalam satu kata contohnya اَدُّنيَا. Jika
demikian nun atau tanwin tetap harus dibaca dengan jelas..
4. Iqlab
Iqlab adalah suatu hukum bacaan Alqur’an yang terjadi apabila nun mati
atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf ba’ ()ب. Di dalam
bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca sebagai nun atau
tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim ()م. Contoh bacaan iqlab : لَي ُۢنبَذَ َّن
5.ْIkhfa’ْhaqiqi
Ikhfa artinya menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun
mati atau tanwin bertemu dgn huruf-huruf ikhfa yakni ta’()ت, tha’ ()ث, jim
()ج, dal ()د, dzal ()ذ, zai ()ز, sin ()س, syin ()ش, sod ()ص, dhod ()ض, , fa’ ()ف,
qof ()ق, dan huruf kaf ()ك. Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka
nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan
Izhar dan bacaan Idgham. Contoh bacaan ikhfa haqiqi: َسطن َ نَقعًا فَ َو
Hukum bacaan Mim Mati
Selain hukum bacaan nun mati, ada juga hukum bacaan yang didasarkan
pada pertemuan mim mati dengan huruf tertentu diantaranya adalah
sebagai berikut
1. Ikhfa Syafawi
Berbeda dengan ikhfa haqiqi, pada ikhfa syafawi bukan nun mati yang
bertemu dengan huruf ikhfa melainakan huruf mim mati ( )مyang bertemu
dgn huruf ba ()ب. Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar-samar pada
bibir dan juga dengan didengungkan. Contoh bacaan ikhfa syafawi :
فَاح ُكم َبينَ ُهم
2. Idgham Mimi
Idgham mimi atau idgham mutamasilain ini sangat mudah diingat yakni
ketika huruf mim mati bertemu dengan huruf mim dan cara melafalkan
bacaannya tersebut adalah membaca huruf mim rangkap secara
mendengung. Contoh bacaan idgham mimi : َكم ِمن ِفئ َ ٍة
3. Izhar Syafawi
Hukum bacaan ini berlaku apabila huruf mim mati ( )مbertemu salah satu
huruf hijaiyyah selain huruf mim ( )مdan huruf ba ()ب. Cara membaca idzhar
ini harus dilafalkan dengan jelas pada bibir sambil menutup mulut. Contoh
bacaan ini : َلَ َعلَّ ُكم تَتَّقُون
Hukum Bacaan Idgham
Sebelumnya telah disebutkan dua jenis hukum bacaan idgham yakni
idgham bilagunnah dan idgham bigunnah. Selain dua jenis idgham
tersebut ada juga tiga jenis idgham yang lain yaitu
1. Idgham mutamathilain
Idgham mutamathilain adalah hukum bacaan yang terjadi apabila suatu
huruf bertemu dengan huruf yang sama misalnya huruf dal bertemu
dengan huruf dal contohnya ﻗَﺪ دَﺨَلُﻮا.
2. Idgham mutaqaribain
Idgham mutaqaribain adalah bertemunya dua huruf yang makhraj dan
sifatnya hampir sama, seperti huruf mim bertemu ba’, huruf kaf bertemu qaf
contohnya: نَﺨلُقڪُ ﻢ
3. Idgham mutajanisain
Idgham mutajanisain adalah hukum bacaan ketika dua huruf dengan
makhraj yang sama tetapi tidak sama sifatnya bertemu seperti huruf ta’
bertemu tha, lam bertemu ra’ serta dzal dan huruf zha. Contohnya: بﱢَر ﻞُﻗ
Hukum Bacaan Mad
Hukum bacaan Mad artinya melanjutkan. Secara istilah Ulama tajwid dan
ahli bacaan Alqur’an mengartikan mad sebagai pemanjangan suara. Ada
dua jenis mad dalam Alqur’an yakni mad asli dan mad far’i. Sedangkan
huruf mad ada tiga yakni alif, wau, dan ya’. Untuk menjadi bacaan mad
maka huruf-huruf tersebut harus berbaris mati atau yang disebut dengan
istilah saktah. Untuk mengukur panjang pendeknya suatu mad adalah
menggunakan istilah harakat, seperti dua harakat, tiga harakat , empat
harakat dan seterusnya.