Teori Nightingale
Teori Nightingale
Teori Nightingale
Klien
Perawat Kesehatan
Lingkungan
Florence Nightingale dalam bukunya What It Is and What It is Not, menyatakan bahwa “
peran perawat adalah menjaga pasien mempertahankan kondisi terbaiknya terhadap masalah
kesehatan yang menimpa dirinya” (Priharjo, 2008). Nightingale memandang keperawatan
sebagai ilmu kesehatan dan menguraikan keperawatan sebagai pengarahan terhadap peningkatan
dan pengelolaan lingkungan fisik sehingga alam akan menyembuhkan pasien. Pasien adalah
seseorang dengan proses vital penyembuhan yang berhadapan dengan penyakit dan pemulihkan
kesehatan tetapi pasif terhadap pengaruh dari usaha keperawatan lingkungan. Walaupun
lingkungan mempunyai kehidupan sosial, emosional, dan aspek fisikal, Nightingale menekankan
pada aspek fisiknya. Oleh karena itu, kegiatan keperawatan termasuk memberikan pendidikan
tentang kebersihan di rumah tangga dan lingkungan untuk membantu wanita menciptakan atau
membuat lingkungan sehat bagi keluarganya dan komunitas yag pada dasarnya bertujuan untuk
mencegah penyakit. Florence berkeyakinan jika lingkungan diperbaiki maka masa perawatan
dapat dipersingkat (Efendi & Makhfudli, 2009).
Menurut Nightingale keadaan sehat dapat dicapai melalui pendidikan dan perbaikan
kondisi lingkungan. Nightingale mendefinisikan kesehatan sebagai merasa sehat dan
menggunakan semaksimal mungkin setiap kekuatan yang dimiliki yang merupakan proses aditif,
yaitu hasil kombinasi dari faktor lingkungan, fisik, dan psikologis.