Mind Mapping

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

MIND MAPPING

1. Pengertian Mind Mapping

Kegiatan belajar mengajar adalah sebuah interaksi yang bernilai pendidikan. Di dalamnya terjadi
interaksi edukatif antara guru dan peserta didik. Ketika guru menyampaikan materi kepada peserta
didik di dalam kelas. Materi yang guru berikan itu akan kurang memberikan dorongan (motivasi)
kepada peserta didik bila penyampaiannya menggunakan strategi yang kurang tepat. Di sinilah
kehadiran metode menempati posisi penting dalam penyampaian bahan pelajaran.

 Mind mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan
mengambil informasi ke luar dari otak.

 Mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan
memetakan pikiran-pikiran.

Dalam membuat mind mapping kita menggunakan warna, memiliki struktur alami yang memancar dari
pusat, menggunakan garis lengkung, simbol, kata, dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian.
Dengan mind mapping, daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi diagram warna-warni, dan
mudah diingat. Otak tidak dirancang untuk mengingat atau mencerna informasi berupa kalimat-kalimat,
namun lebih berupa gambar dan kata kunci. Oleh karena itu, hampir semua materi pelajaran anak
harus diringkas terlebih dahulu menjadi bentuk yang lebih sederhana, dan yang lebih penting lagi
adalah disukai oleh otaknya.
Tiga bagian otak, dibagi menjadi belahan kanan dan kiri. Otak kanan mengurusi masalah
pemikiran yang abstrak dengan penuh imajinasi, misalnya warna, ritme, musik, dan proses pemikiran
lain yang memerlukan kreatifitas, orisinilitas, daya cipta, dan bakat artistik. Pemikiran otak kanan lebih
santai, kurang terikat oleh parameter ilmiah, kurang matematis, mengabaikan segala ukuran dan
dimensi yang mengikat, dan daya ingatnya bersifat panjang. Otak kiri berfungsi dalam hal perbedaan
angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, dan logika. Daya ingatnya otak kiri bersifat jangka pendek.
Menurut Tony Buzan, sebenarnya konsep mind mapping diadopsi dari sistem ingatan yang
dikembangkan oleh orang-orang Yunani. Dengan perpaduan antara tulisan dan imajinasi, maka akan
menjadikan fungsi otak kanan dan kiri menjadi seimbang, sehingga dapat diperoleh ingatan yang
bertahan lebih lama.

2. Langkah-Langkah Membuat Mind Mapping

Adapun langkah-langkah dalam membuat mind mapping adalah sebagai berikut:

1. Mulailah dengan bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar,
karena memulai dari tengah dapat memberikan kebebasan pada otak untuk menyebar ke
segala arah
2. Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral, karena gambar bermakna seribu kata, dan
membantu kita menggunakan imajinasi
3. Gunakan warna, karena warna membuat mind mapping lebih hidup, menambah energi pada
pemikiran kreatif, dan menyenangkan
4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat yang berada di tengah, sehingga kita akan
lebih mudah mengerti dan mengingat
5. Buatlah garis hubung yang melengkung, karena garis lurus akan membosankan otak
6. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis, karena kata kunci tunggal akan memberi lebih
banyak daya dan fleksibilitas kepada mind mapping
7. Tambahkan gambar di seluruh mind mapping, karena gambar lebih efektif mewakili kata,
kalimat, atau ide yang ingin disampaikan

3. Manfaat Mind Mapping

Adapun manfaat mind mapping adalah sebagai berikut:

1. Fleksibel Jika seseorang tiba-tiba teringat untuk menjelaskan suatu hal tentang pemikiran,
maka dapat dengan mudah menambahkannya di tempat yang sesuai dalam pikirannya tanpa
harus kebingungan
2. Dapat memusatkan perhatian Karena tidak perlu berpikir untuk menangkap setiap kata yang
dibicarakan, tetapi hanya berkonsentrasi pada gagasan utama
3. Meningkatkan pemahaman Mind mapping akan meningkatkan pemahaman dan memberikan
catatan tinjauan ulang yang berarti
4. Menyenangkan Karena imajinasi dan kreatifitas tidak dibatasi, sehingga dalam pembuatan dan
peninjauan ulang catatan lebih menyenangkan.

Contoh Mind Mapping:


MIND MAPPING

Mind Maping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Beliau yaitu
penemu Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta
konsep Melek Mental. Mind map diaplikasikan di bidang pendidikan, menyerupai teknik, sekolah, artikel
serta menghadapi ujian.

Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-
konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada
suatu pemahaman dan jadinya dituangkan pribadi di atas kertas dengan animasi yang disukai dan
gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga goresan pena yang dihasilkan merupakan gambaran
pribadi dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.

Mind maping yaitu cara menyebarkan acara berpikir ke segala arah, menangkap banyak sekali pikiran
dalam banyak sekali sudut. Mind maping menyebarkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind
mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep yaitu alat berpikir organisasional yang sangat
andal yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan
mengambil informasi itu dikala diperlukan (Tony Buzan , 2008:4).

Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal menyerupai :
merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian,
menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, berguru lebih cepat dan efisien
serta melatih gambar keseluruhan.

Manfaat Mind Maping

Ditinjau dari segi waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan waktu dalam
mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena metode ini dapat menyajikan
gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind maping
bisa memangkas waktu berguru dengan mengubah rujukan pencatatan linear yang memakan waktu
menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus pribadi dapat dipahami oleh individu.

Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:

1. Tema utama terdefinisi secara sangat terperinci karena dinyatakan di tengah.


2. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar
kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
4. Lebih mudah dipahami dan diingat.
5. Informasi gres setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur
Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
6. Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
7. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.

Membuat Mind Maping

Mind Map adalah alat berpikir kreatif yang mencerminkan cara kerja alami otak. Mind map
memungkinkan otak menggunakan semua gambar dan asosiasinya dalam rujukan radial dan jaringan
sebagimana otak dirancang, menyerupai yang secara internal selalu digunakan otak, dan terhadap
mana perlu memberiarkannya membiasakan diri kembali.
Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:

1. Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah. Contohnya, apabila kita sedang mempelajari
pelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tema utamanya yaitu Sejarah Indonesia.
2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema
utama. Dari tema utama Sejarah Indonesia, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari:
Periode,Wilayah, Bentuk Perjuangan ,dll.
3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol. Dari
setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya.
Maka langkah berikutnya yaitu mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan.
Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk
menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut. Pola-pola hubungan ini akan
membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah
dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih
bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang miskin warna.
4. Gunakan abjad besar. Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin
penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih
mudah apabila dalam abjad besar dibandingkan abjad kecil. Penggunaan abjad kecil bisa
diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci
5. Buat peta pikiran dikertas polos dan hilangkan proses edit. Ide dari Peta Pikiran yaitu
supaya kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah terpengaruhi
untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini
melaksanakan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah
sehingga menghambat peresapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
6. Sisakan ruangan untuk penambahan tema. Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya yaitu
yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu.
Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi,
menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di
kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Mind mapping yaitu suatu teknik mencatat yang bisa
menyebarkan pikiran dan meningkatkan daya ingat karena informasi disusun secara bercabang dari
tema utama yang menyertakan gambar, simbol, warna dan teks untuk yang dapat memampukan
akseptor didik untuk menggunakan seluruh potensi dan kapasitas otak dengan efektif dan efisien.

Contoh Mind Mapping:

Anda mungkin juga menyukai