Mujiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhyyyyyyyyttttttttttttttttt
Mujiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhyyyyyyyyttttttttttttttttt
Mujiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhyyyyyyyyttttttttttttttttt
Sitemap
Advertisement
Privacy Policy
Archive
728 x 90
Type and h
adalah … .
A. +94 kJ
B. +81 kJ
C. –81 kJ
D. –94 kJ
E. –208 kJ
30. Diketahui energi ikatan N = N = 163 kJ/mol dan H–H = 436 kJ/mol. Pada reaksi:
½ N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) ΔH = –438 kJ/mol energi ikatan rata-rata N–H adalah … .
A. 1.173,5 kJ
B. 735,5 kJ
C. 391 kJ
D. 195,5 kJ
E. 130 kJ
II. Essai
Jawablah Pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1. Tulislah persamaan termokimia dari:
a. ΔHf° CO2(g) = 394 kJ/mol
b. penguraian N2H4 jika ΔHf° N2H4(l) = 121 kJ/mol
c. ΔHf° KMnO4(s) = 171 kJ/mol
d. ΔHc° C3H8(g) = –1.020 kJ/mol
2. Diketahui ΔHf° H2CO3(aq) = –699,65 kJ/mol. Hitunglah besarnya perubahan entalpi pada
penguraian 496 gram H2CO3 (Ar H = 1, C = 12, O = 16) dan tuliskan persamaan termokimia peruraian
H2CO3!
3. Pada reaksi pembakaran bahan bakar bensin sesuai reaksi:
2 C8H18(l) + 25 O2(g) 16 CO2(g) + 18 H2O(l) ΔH = –5.848,8 kJ/mol
hitunglah besarnya kalor yang dibebaskan pada pembakaran 40 liter bensin (pada keadaan standar)!
4. Ke dalam 50 mL larutan HCl 1 M ditambahkan 50 mL NaOH 1 M pada kalorimeter dari gelas
plastik. Suhu naik dari 22 °C menjadi 29 °C (kalor jenis larutan = 4,2 J g–1 K–1). Jika kapasitas panas
wadah diabaikan, maka hitunglah besarnya ΔH pada reaksi penetralan:
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l)
5. Sebanyak 5 gram kristal KOH dilarutkan dalam 145 gram air. Setelah kristal KOH larut, ternyata
suhu kalorimeter naik dari 25,5 °C menjadi 37,5 °C (Ar K = 39, O = 16, dan H = 1). Kalor jenis
larutan = 4,2 J g–1 K–1. Jika kapasitas panas wadah diabaikan, tentukan perubahan entalpi pelarutan
KOH dalam air!
6. Diketahui:
ΔHf °C2H2(g) = + 227 kJ/mol
ΔHf° CO2(g) = –394 kJ/mol
ΔHf° H2O(l) = –286 kJ/mol
Hitunglah besarnya perubahan entalpi pada pembakaran 1.000 kg gas asetilena (C2H2, Ar C = 12 dan
H = 1) sesuai reaksi:
C2H2(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(l) (belum setara)
7. Diketahui:
ΔHpembakaran C2H5OH= –1.368 kJ/mol
ΔHf° CO2(g) = –394 kJ/mol
ΔHf° H2O(l) = –286 kJ/mol
Hitunglah besarnya kalor pembentukan C2H5OH!
8. Diketahui reaksi:
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) ΔH = + 130 kJ
3 CaO(s) + 2 H3PO4(l) Ca3(PO4)2(s) + 3 H2O(l) ΔH = – 512 kJ
Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi:
CaCO3(s) + 2 H3PO4(l) Ca3(PO4)2(s) + 3 H2O(l) + 3 CO2(g)
9. Diketahui reaksi:
2 CO(g) + O2(g) 2 CO2(g) ΔH = –516 kJ
4 MnO(s) + O2(g) 2 Mn2O3(s) ΔH = –312 kJ
Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi:
Mn2O3(s) + CO(g) 2 MnO(s) + CO2(g)
10. Diketahui:
ΔHf° C2H6(g)= –85 kJ/mol
ΔHf° C(g) = +715 kJ/mol
ΔHf°H(g) = +218 kJ/mol
energi ikatan C – C = 348 kJ/mol
Hitunglah energi ikatan C – H dalam etana (C2H6) pada reaksi:
C2H6(g) 2 C(g) + 6 H(g)
11. Diketahui energi ikatan:
C – C = 348 kJ/mol H – H = 436 kJ/mol
C – H = 415 kJ/mol C – O = 356 kJ/mol
C = O = 724 kJ/mol O – H = 463 kJ/mol
Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi:
12. Diketahui:
ΔHf° CH4(g) = –75 kJ/mol
kalor penguapan C(s) = 714 kJ/mol
energi ikatan H2 = 437 kJ/mol
Hitunglah besarnya energi ikatan rata-rata C – H pada reaksi:
CH4(g) C(s) + 4 H(g)
13. Diketahui:
ΔHf°C2H4(g) = 52 kJ/mol
ΔHf°C2H6(g) = –85 kJ/mol
Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi
C2H4(g) + H2(g) C2H6(g)
14. Jelaskan bahan bakar alternatif yang Anda ketahui untuk pengganti bensin/solar!
15. Jelaskan proses terjadinya sin-gas dan SNG (sintetic natural gas) beserta besarnya kalor yang
terjadi pada reaksi-reaksi tersebut!
I. Pilihan Ganda
1. B 11. C 21. B
3. A 13. B 23. E
5. B 15. E 25. A
7. E 17. B 27. E
9. A 19. D 29. D
II. Uraian
1. a. C(s) + O2(g) ⎯⎯→ CO2(g) ΔH = 394 kJ/mol
b. N2H4(g) ⎯⎯→ N2(g) + 2 H2(g) ΔH = –121 kJ/mol
c. K(s) + Mn(s) + 2 O2(g) ⎯⎯→ KMnO4(g) ΔH = 171 kJ/mol
d. C3H8(g) + 5 O2(g) ⎯⎯→ 3 CO2(g) + 4 H2O(g) ΔH = –1.020 kJ/mol
3. Kalor yang dibebaskan = 5.222,14 kJ
5. ΔH = –84 kJ
7. ΔH = –278 J
9. ΔH = –102 kJ
11. ΔH = –74 kJ/mol
13. ΔH = 137 kJ
15. Proses terjadinya syn-gas dan SNG
Batu bara Δ ⎯⎯→ batu bara mudah menguap(g) Δ ⎯⎯→ CH4(g) + C(s)
C(s) + H2O(g) ⎯⎯→ CO(g) + H2(g) ΔH = 131 kJ
CO(g) + H2O(g) ⎯⎯→ CO2(g) + H2(g) ΔH = –41 kJ
CO(g) + 3 H2(g) ⎯⎯→ CH4(g) + H2O(g) ΔH = –206 kJ
1. Yang mana dari berikut laporan harus diketahui untuk mencari entalpi;
CO 2 (g) + H 2 (g) → CO (g) + H 2 O (g)
I. entalpi molar pembentukan H 2 O (g)
II. Molar entalpi pembentukan CO (g) dan CO 2 (g)
III). Molar Entalpi pembakaran C (s + O 2 (g) → CO 2 (g)
Solusi:
Entalpi reaksi yang diberikan ditemukan oleh;
ΔH = [ΔH CO + H2O ΔH] - [ΔH CO2 + ΔH H2]
Sejak entalpi H 2 adalah nol, kita harus tahu entalpi molar pembentukan CO 2 (g), CO (g) dan
H 2 O (g).
2. Selama reaksi pembentukan Al 2 O 3 dari 5,4 g Al dan jumlah cukup O 2, suhu 2 kg air
meningkat 20 0 C. Cari entalpi pembentukan Al 2 O 3? (Al = 27, c air = 1 kal / g. 0 C)
Solusi:
Jumlah panas yang dibutuhkan untuk peningkatan suhu 2 kg air 20 0 C adalah;
Q = mcΔt
Q = 2000g.1 kal / g. 0 C. 20 0 C
Q = 40000 kal = 40 kkal
2Al + 3/2O 2 → Al 2 O 3
Energi yang dilepaskan dari pembakaran Jika 2mol Al (54 g) memberikan entalpi
pembentukan Al 2 O 3.
Jika 5,4 g Al memberikan 40 kkal panas
54 Al g memberikan? kkal panas
= 400 kcal?
Karena reaksi eksotermik, pembentukan entalpi Al 2 O 3 adalah-400kcal.
3. Entalpi dari dua reaksi yang diberikan di bawah ini.
I. A + B → C + 2D ΔH 1 = + X kkal / mol
II. C + E → A + F ΔH 2 =- Y kkal / mol
Cari entalpi A + 2B → C + E + 4D + F reaksi dalam hal X dan Y.
Solusi:
Untuk mendapatkan reaksi A + 2B → C + E + 4D + F, kita harus mengalikan reaksi pertama
dengan 2 maka jumlah itu dengan reaksi kedua.
2A + 2B → 2C + 4D ΔH 1 = +2 X kkal / mol
+ C + E → A + F ΔH 2 =- Y kkal / mol
A + 2B → C + E + 4D + F ΔH 3 = 2X-Y
4. C (s bereaksi dengan O 2 (g) dan setelah reaksi, 8,96 L gas CO 2 terbentuk dan 37,6 kkal
panas dilepaskan. Menurut informasi ini, yang salah satu pernyataan berikut benar? (C = 12,
O = 16)
I. Reaksi adalah eksotermik
II kkal. Panas 94 diperlukan untuk terurai CO 2 (g) ke dalam elemen
III kkal. Panas 23,5 diperlukan untuk membentuk 11g CO 2 (g)
IV produk. Jumlah entalpi dari lebih kecil dari jumlah entalpi reaktan
Solusi:
I. Karena panas yang dilepaskan, reaksi adalah eksotermik. Aku adalah benar.
II). Jumlah mol CO 2 (g;
n CO2 = 8,96 / 22,4 = 0,4 mol
Selama pembentukan 0,4 mol CO 2, -37,6 kkal panas yang dilepaskan
Selama pembentukan 1mol 2, CO? kkal panas yang dilepaskan
-------------------------------
panas =- 94kcal? dilepaskan
-94kcal panas Karena adalah rilis selama pembentukan CO 2 (g), dalam dekomposisi CO 2 (g)
ke dalam elemen 94 kkal panas yang diperlukan. II adalah benar.
III. Molar massa CO 2 = 12 +2 44g. (16) =
Mol CO 2 (g);
n CO2 = 11/44 = 0,25 mol
Untuk 1mol 2-94kcal panas CO dilepaskan
Untuk 0,25 mol CO 2? kkal panas yang dilepaskan
=- 23,5? Kkal
Seperti yang Anda lihat, 23,5 kkal panas yang dilepaskan tidak diperlukan. III adalah palsu.
IV. Reaksi adalah eksotermik. Jadi, pernyataan ini benar.
5. Yang salah satu pasangan reaksi-nama yang diberikan adalah palsu?
I. MgSO 4 (s) → Mg +2 (aq) + SO 4 -2 (aq): Dekomposisi
II CO (g) + 1/2O 2 (g) → CO 2 (g): Pembakaran
III Al (s) + 3/2N 2 (g) + 9/2O 2 (g) → Al (NO 3) 3 (s) Formasi
Solusi:
I. Ini adalah pembubaran 1mol MgSO 4 (s), I adalah palsu.
II. Ini adalah pembakaran 1mol CO II adalah benar.
III. Ini adalah pembentukan 1mol Al (NO 3) 3 (s). III adalah benar.
21. 0,1 mol HI dimasukkan dalam tabung 1 lt dan terurai sesuai reaksi : 2HI H2 + I2.
Jika I2 yang terbentuk adalah 0,02 mol, berapa harga K?
Jawab :
2 HI H2 + I2
Mula-mula : 0,1
Penyelesaian
2 SO2 (g) + O2 2 SO3(g)
m a mol a mol
v
s
Volume tetap → tekanan tetap
Kp = Kc (RT)2-(2+1)
1.10-9=Kc (0,082.1303)-1
Kc = 10-9. (0,082.1303)-1
= 10-9.106,846
Jadi, Kc > Kp
17. Diantara pernyataan-pernyataan mengenai katalis di bawah ini manakah yang benar ?
1. Kecepatan reaksi terkatalis bergantung pada konsentrasi katalis
2. Bagi reaksi reversible katalis mempercepat baik reaksi maju maupun reaksi balik
3. Suatu reaksi yang pada kondisi terentu tidak spontan, akan menjadi spontan bila ditambahkan
katalis
4. Unsur-unsur transisi banyak digunakan dalam katalis heterogen
Penyelesaian
Sifat katalis :
• Kecepatan reaksi terkatalis bergantung pada konsentrasi pereaksi, tidak tergantung pada
katalis
• Bagi reaksi reversible katalis mempercepat reaksi ke kanan dan ke kiri
• Katalis tidak dapat mengubah reaksi tidak spontan menjadi spontan
• Unsur transisi (Fe, Ni, Pt) sering digunakan sebagai katalis
18. Dari reaksi N2O4(g) 2NO2(g) diketahui Kp pada 600 oC dan pada 1.000 oC berturut-turut
adalah 1,8 x 10 dan 2,8 x 104. Dapat disimpulkan bahwa
4
Penyelesaian
Ag+(aq) + Fe2+(aq) Ag(s) + Fe3+(aq) H = - 65,7 kJ
Reaksi kesetimbangan di atas merupakan kesetimbangan heterogen yang berlangsung secara
eksoterm ke arah kanan dan berlangsung endoterm ke arah kiri.
K diperkecil dengan jalan memperbesar [Ag+] dan [Fe2+].
[Ag+] dan [Fe2+] diperbesar dengan jalan menaikkan suhu.
21. Etilena dapat dihasilkan dari etana dengan cara pemanasan dan dengan penambahan katalis
sesuai dengan reaksi :
C2H6(g) ↔ C2H4(g) + H2(g) ∆ H = +138 kJ.
Proporsi etana yang diubah menjadi etilena pada keadaan setimbang akan berkurang jika;
Penyelesaian
C2H6(g) ↔ C2H4(g) + H2(g) ∆H = + 138 kJ
Kesetimbangan di atas berlangsung secara endoterm, pada ruas kiri ada satu molekul dan
pada ruas kanan terdapat 2 molekul.
Proporsi etana yang diubah menjadi etilena pada keadaan setimbang akan berkurang jika
Suhu diturunkan
Ditambahkan H2 pada campuran reaksi.
Volum campuran diperkecil.
22. Diketahui ∆Hof dari CO (g) = - 110,5 kJ/mol dan ∆Hof dari CH3OH (l) = -238,6 kJ/mol dari
reaksi kesetimbangan:
CO(g) + 2H2(g) ↔ CH3OH (l)
Dapat dikatakan bahwa :
Penyelesaian
CO(g) + 2H2(g) CH3OH (l)
∆Ho reaksi = ∆Hof produk - ∆Hof pereaksi.
∆Ho reaksi = (∆ Hof CH3OH) – (∆ Hof CO2 + ∆ Hof H2)
∆Ho reaksi = - 238,6 + 110,5 – 0 kJ/mol
∆Ho reaksi = - 128,1 kJ/mol
CO(g) + 2H2(g) ↔ CH3OH (l) ∆H = - 128,1 kJ/mol
∆H = -, artinya reaksi ke arah kanan berlangsung secara eksoterm, dan ke arah kiri
berlangsung secara endoterm.
Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke kiri, akibatnya tetapan kesetimbangan
berkurang.
Penyelesaian
Jadi, zat A yang harus dicampurkan sebanyak 5 mol.
Penyelesaian
Dengan diketahuinya nilai KC1 jumlah KC2 pada keadaan (2) dapat diketahui. Pada keadaan
(2) sebanyak 0,25 PCl5 dibiarkan terurai. Jumlah gas Cl2 dimisalkan x mol
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Keadaan awal 0,25 M - -
Bereaksi xM xM xM
Setimbang 0,25 – x x M xM
Pada suhu yang sama, nilai KC suatu reaksi tidak
berubah sehingga Jadi,jumlah gas klorin
yang dihasilkan 0,2
Label: Kimia
16Oct2012
Newer Post
Older Post
Related Post
Post a Comment
blogger
facebook
Social Counter
32Followers
280Followers
1.1kLikes
590Subscribes
SPONSOR
Populars
Archive
Comments
Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar! 1.
Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini ...
Soal Sejarah SMA Kelas XII IPA Evaluasi Semester 1 Beserta Pembahasannya
About Me
Icuk Sugiarto
View my complete profile
Random Post
Featured Post
Free Download WinRAR 5.10 (32-bit)
Sitemap
Advertisement
Privacy Policy
Archive
Mega Menu Links Content
Download Files Shared
Latest News Recent Post
Pelajaran Lesson
Materi Kuliah University
Tutorial Features
Others Other Post