Gen Dan Morfogenesis
Gen Dan Morfogenesis
Gen Dan Morfogenesis
OLEH :
KELOMPOK 1
DEFRIAN MELTA
GUSTI FATIMAH
TITO NURSEHA
ROBY CAHYADY
PROGRAM PASCASARJANA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
2017
GEN DAN MORFOGENESIS
MORFOGENESIS
Kegiatan sel dalam morfogenesis dapat berjalan bila ada yang mengorganisir
dan menstimulasi. Sebagai stimulator adalah pusat perkembangan yang disebut
organizer (evocator). Organizer pada embrio katak adalah labium dorsal, pada embrio
ayam adalah “nodus Hensen”.
Morfogen
Bone morphogenetic proteins dan molekul signaling yang lain seperti FGFs and Wnts
berperan penting pada proses ini. Tanda pertama morfologik dari gastrulasi dimulai
dengan pembentukan primitive streak pada permukaan epiblast pada diskus
embrionik. Pada periode ini, embrio disebut juga gastrula. Perkembangan Jaringan
Embryonal. Tiap lapisan germinal (ectoderm, mesoderm, and endoderm) akan
berubah menjadi jaringan atau organ yang spesifik:
Pembentukan sinyal sel dari sel lain mrupakan hal esensial dari suatu induksi, untuk
menimbulkan kompetensi untuk berespon, dan untuk membentuk suatu percapakan-
silang antara sel penginduksi dan responder. Jalur komunikasi ini terjadi melalui
interaksi parankin yang memungkinkan protein yang disentesis oleh suatu sel
berdifusi dalam jarak pendek untuk berinteraksi dengan sel sekitar atau melalui jalur
jukstakrin, yang tidak memerlukan protein yang dapat berdifusi. Protein yang dapat
berfusi yang berperan dalam pembentukan sinyal parakrin disebut factor parakrin
atau faktor pertumbuhan dan diferensiasi (growth and differentiation factor, GDF).
Terdapat banyak GDF, tetapi sebagian besar dikelompokkan kedalam emapat family
dan anggota dari family yang sama digunakan berulang kali untuk mengatur
perkembangan dan differensiasi system organ. GDF tersebut adalah family factor
pertumbuhan fibroblast (fibroblast growth factor, FGF), WNT, hedgehog dan
transforming growth factor β.
FGF
Saat ini telah ada sekitar dua lusin gen FGF teridentifikasi dan gen gen ini dapat
menghasilkan ratusan bentuk-bentuk iso protein melalui proses perubahan RNA
splicing atau kodon inisiasinya. Protein FGF yang dihasilkan oleh gen-gen ini
mengaktifkan kelompok reseptor tirosin kinase yang disebut reseptor factor
pertumbuhan fibroblast (fibroblast growth factor receptor, FGFR). FGF sangat
penting untuk angiogenesis, pertumbuhan akson dan diferensiasi mesoderm.
Contohnya FGF8 penting untuk pembentukan ekstremitas dan bagian tertentu pada
otak.
Protein Hedgehog
Terdapat tiga gen hedgehog, Desert, Indian dan Sonic hedgehog. Sonic hedgehog
berperan dalam sejumlah proses perkembangan termasuk pembentukan pola anggota
badan, induksi dan pembentukan pola tabung saraf, differensiasi somit, regionalisasi
usus. Reseptor untuk family hedgehog adalah patched yang berikatan dengan suatu
protein yang disebut smoothened.
Protein WNT
Terdapat paling sedikit 15 protein WNT yang berlainan yang berperan yang berperan
diberbagai jalur perkembangan. Reseptor protein ini adalah anggota frizzled family of
protein. Protein WNT berperan dalam mengatur dalam pembentukan anggota badan,
perkembangan otak tengah dan beberapa sapek dalam perkembangan somit dan
urogenital .
Superfamili TGFβ
Primitive streak diinisiasi dan dijaga oleh ekspresi Nodal, yang merupakan
transforming growth factor β (TGF-β). Ketika sudah terbentuk maka sejumlah gen
meregulasi formasi mesoderm dorsal dan ventral, serta struktur kepala dan ekor.
TGF-β yang lain, bone morphogenetic protein-4 (BMP-4) disekresikan oleh seluruh
diskus embrionik. Adanya BMP-4 dan fibroblast growth factor (FGF), mesoderm
akan ke bagian ventral untuk berkontribusi ke ginjal (intermediate mesoderm), darah
dan dinding tubuh mesoderm (lateral plate mesoderm). Seluruh mesoderm akan ke
bagian ventral jika aktivitas BMP-4 tidak diblok oleh ekspresi gen lain di nodus.
Maka nodus ini berfungsi sebagai organizer. Orang yang pertama mendiskripsikan
aktivitas ini adalah Hans Spemann, yang mendeskripsikan pada dorsal lip blastopore,
struktur yang merupakan analog nodus di embrio Xenopus. Chordin (yang diaktivasi
oleh faktor transkripsi Goosecoid ), noggin, and follistatin merupakan antagonis
aktivitas BMP-4. Sehingga, mesoderm kranial akan ke arah dorsal menjadi notochord,
somites, dan somitomeres.
Ketiga gen ini diekspresikan pada notochord dan penting pada induksi neural pada
regio kranial. Nodal terlibat pada inisiasi dan maintenance primitive streak. HNF-3β
berfungsi menjaga nodus dan nantinya akan berfungsi menginduksi spesifikasi
regional pada area forebrain dan midbrain. Tanpa HNF-3β, embrio gagal untuk
mengalami gastrulasi secara tepat dan kekurangan terjadi pada struktur forebrain and
midbrain. Goosecoid mengaktivasi inhibitor BMP-4 dan berkontribusi dalam
meregulasi perkembangan kepala. Over ekspresi atau under ekspresi dari gen ini
menghasilkan malformasi yang parah pada regio kepala, termasuk kemampuan
duplikasi.
Regulasi formasi mesoderm dorsal pada regio mid dan kaudal dari embrio dikontrol
oleh gen Brachyury (T). Formasi mesoderm pada regio ini tergantung pada produk
gen ini, dan jika tidak ada akan menyebabkan pemendekan aksis embrionik (caudal
dysgenesis). Derajat pemendekan tergantung pada waktu terjadinya defisiensi protein.
Pembentukan sisi kanan-kiri juga ditetapkan pada perkembangan awal, diatur oleh
cascade gen.
Sonic hedgehog (SHH) juga berfungsi pada kejadian ini, dengan berfungsi sebagai
suatu repressor untuk ekspresi gen sisi kiri pada sisi kanan. Gen Brachyury(T), suatu
faktor pertumbuhan yang disekresikan oleh notochord, juga penting untuk ekspresi
Nodal, Lefty-1, and Lefty-2. Gen yang meregulasi perkembangan sisi kanan: faktor
transkripsi NKX 3.2 terhambat pada sisi kanan lateral plate mesoderm dan
kemungkinan meregulasi gen efektor yang bertanggung jawab untuk menjaga sisi
kanan.
Masih belum diketahui mengapa rangkaian dimulai dari sisi kiri, tetapi alasannya
mungkin melibatkan silia di sel-sel di nodus yang bergerak seperti cambuk untuk
menciptakan gradient nodal ke arah kiri.
Daftar Pustaka
Bart, J, B.L. 1990. Morphogenesis The Cellular And Molecular Processes Of
Developmental Anatomy. Cambridge University Press
Campbell, N.A., Jane, B,R.,. dan Lawrence, G. Biologi edisi 5 Jilid 3. Alih Bahasa:
Wasman manalu. Erlangga. Jakarta
Puja, I Ketut et al. 2010. Embriologi Modern, Udayana University Press : Denpasar.