Kriteria Pasien Masuk Dan Keluar Kamar Bersalin
Kriteria Pasien Masuk Dan Keluar Kamar Bersalin
Kriteria Pasien Masuk Dan Keluar Kamar Bersalin
BERSALIN
Adalah suatu bagian dari Rumah Sakit yang mandiri (instalasi dibwah direktur pelayanan) dengan
staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus ditujukan untuk observasi perawatan dan terapi pasien-
pasien penderita penyakit, cedera atau penyakit yang mengancam nyawa atau potensial mengancam
nyawa dengan prognosis yang dubia.
ICU menyediakan kemampuan dan sarana, prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang fungsi-
fungsi vital dengan menggunakan ketrampilan staff medik, perawat dan staff lain yang berpengalaman
dalam pengelolaan keadaan-keadaan tersebut.
d. Pengecualian
Dengan pertimbangan luar biasa dan atas persetujuan kepala ICU indikasi masuk pada beberapa pasien
bisa dikecualikan dengan catatan bahwa pasien-pasien golongan demikian sewatu-waktu harus bisa
dikeluarkan dari ICU agar fasilitas ICU yang terbatas tersebut dapat digunakan untuk pasien-pasien dengan
prioritas 1,2,3, contoh:
- pasien yang memenuhi kriteria masuk tetapi menolak terapi tunjangan hidup yang agresif dan hanya demi
“ perawatan yang aman saja”
- pasien dengan keadaan vegetatif permanen
- pasien yang telah dipastikan mati batang otak
KETENAGAAN ICU
1. Kepala ICU : dokter intensivis full timer yang telah mendalami pelayanan ICU
2. Tim Medis : dokter spesialis (yang dapat memberikan pelayanan setiap diperlukan), dokter jaga 24
jam dengan kemapuan ACLS dan FCCS
3. Perawat : 75 % dari jumlah seluruh perawat ICU merupakan perawat terlatih dan bersertifikasi ICU
4. Tenaga Non Kesehatan : tenaga administrasi, tenaga kebersihan dan pekarya
* Kelas A & B tidak ada perbedaan untuk ruang PICU & NICU (ICU untuk bayi baru lahir & anak-anak)