Modul p1 Getaran
Modul p1 Getaran
Modul p1 Getaran
I. LATAR BELAKANG
Getaran adalah suatu gerak bolak-balik disekitar kesetimbangan. Kesetimbangan disini
maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya
yang berkerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitude (jarak simpangan terjauh
dengan titik tengah) yang sama.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin maju dan berkembang
dengan pesat sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Secara otomatis ada tuntutan
agar selalu berkreatifitas dan terus mengikuti perkembangan tersebut, dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memadahi, manusia dapat mengembangan potensi-potensi
disekelilingnya.
Karena dirasa penting bagi kita untuk mengetahui dan menguasainya, dilakukanlah
praktikum untuk memperdalam materi fisika tentang getaran pegas selanjutnya, untuk
melengkapi praktikum tersebut disusunlah laporan praktikum. Isi dari laporan ini tak lain
adalah getaran pegas, hasil-hasil pengamatan dan pembahasan hal-hal yang telah terjadi
dalam praktikum.
II. TUJUAN
1. Menentukan konstanta pegas dan konstanta redaman pada suatu sistem pegas.
2. Membandingkan rasio redaman dari jenis damper yang digunakan.
3. Menentukan jenis peredaman dalam sistem pegas.
1. Sebuah sistem bergetar terdiri dari berat W = 50 N dan pegas kekakuan k = 3100 N/m,
dipengaruhi redaman liat (viscous damped) sehingga dua amplitudo puncak secara
berurutan adalah 1.00 sampai 0.80. Tentukan:
a. Frekuensi natural dari sistem tak teredam.
b. Pengurangan logaritmis (logarithmic decrement).
c. Rasio redaman (damping ratio).
d. Koefisien redaman.
e. Frekuensi natural teredam.
2. Sebutkan contoh-contoh aplikasi dari over-damped, critically-damped, dan under-
damped.