Spo Pencegahan Iad

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENCEGAHAN IAD

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


ANUGERAH MEDIKA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Bandar Lampung A 1/2

DitetapkanOleh :
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )
dr,Hj Dyah Iskraeni M.Kes
NIK .01.0106.01

Infeksi Aliran Darah Primer ( IADP ) adalah aliran darah yang


PENGERTIAN timbul tanpa ada organ atau jaringan lain yang dicurigai sebagai
sumber infeksi.
Menurunkan angka infeksi aliran darah primer dan
TUJUAN meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan menekan
angka infeksi serendah mungkin

KEBIJAKAN

A. Petugas :
Tindakan pemasangan kateter intravena dilakukan oleh
Perawat dan Dokter yang terlatih.

B. Perlindungan area insersi :


1. Bekerja dengan prinsip aseptik dan antiseptik.
2. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah
melakukan pemasangan alat intravaskuler, penggantian
atau perawatan alat intravaskuler.
PROSEDUR
3. Gunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan.
4. Gunakan set pemasangan kateter vena perifer.

C. Lokasi pemasangan:
1. Untuk pemasangan kateter intravena perifer:
- Selalu dimulai dari bagian DISTAL antara lengan
satu dengan lengan lainnya, jika memungkinkan.
- Dahulukan bagian ekstremitas atas.
- Pemasangan pada daerah persendian hanya pada
kondisi khusus atau jika tidak dapat dihindari.
- Hindari daerah yang memar.
- Ganti kateter intra vena seteleh 3 x 24 jam.
D. Perawatan Area Insersi dan Perawatan Kateter

PROSEDUR PENCEGAHAN IAD

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


ANUGERAH MEDIKA No. Dokumen No. Revisi Halaman
Bandar Lampung
A 2/2
E. Intravena :
1. Bersihkan kulit di lokasi dengan antiseptic yang sesuai,
sebelum pemasangan kateter. Biarkan antiseptic
mengering pada lokasi sebelum memasang.
2. Membersihkan kulit sebelum pemasangan kateter,
dengan alkohol.
3. Jangan melakukan palpasi pada lokasi setelah kulit
dibersihkan dengan antiseptic.
4. Fiksasi kateter, menggunakan hansaplas untuk menutup
lokasi pemasangan kateter.
5. Ganti perban/hipafix, bila alat dilepas atau diganti, bila
perban basah, longgar atau kotor.
6. Hindari sentuhan yang mengkontaminasi lokasi kateter
saat pemilihan dan penggantian alat Intravaskuler.
7. Lepas semua jenis peralatan intravaskuler bila sudah
tidak ada indikasi klinis.

E. Penggantian perlengkapan dan cairan intravena


1. Set Perlengkapan
Ganti selang IV, dengan interval yang tidak kurang dari
72 jam, kecuali bila ada indikasi klinis.
2. Ganti selang yang dipakai untuk memasukkan darah,
komponen darah atau emulsi lemak dalam 24 jam dari
diawalinya infuse.
3. Infus harus diselesaikan dalam 24 jam untuk satu botol
cairan parental yang mengandung lemak.
4. Bila hanya emulsi lemak yang diberikan, selesaikan
infuse dalam 12 jam setelah botol emulsi mulai
digunakan.
F. Port Injeksi Intravena
Bersihkan port injeksi dengan alkohol 70% sebelum
mengakses sistem.

G. Persiapan dan pengendalian Mutu campuran Larutan


Intravena

PROSEDUR PENCEGAHAN IAD

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


ANUGERAH MEDIKA No. Dokumen No. Revisi Halaman
Bandar Lampung A 2/2

F. Bersihkan karet penutup vial multi dosis dengan alkohol


sebelum menusukkan alat ke vial.
- Gunakan alat steril setiap kali akan mengambil
cairan dari vial multi dosis, dan hindari kontaminasi
alat sebelum menembus karet vial.
- Buang vial multi dosis bila sudah kosong, bila
dicurigai atau terlihat adanya kontaminasi, atau bila
telah mencapai tanggal kadaluarsa.

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai