Buku Matematika Teknik II
Buku Matematika Teknik II
Buku Matematika Teknik II
KUDUS MATEMATIKA
TEKNIK II
TEKNIK ELEKTRO
SEMESTER 4
NAMA :
NIM :
2018
DAFTAR ISI
BAB I BILANGAN HIPERBOLIK .......................................... 1
1.1 Pendahuluan .......................................... 1
1.1.1 Deskripsi .......................................... 1
1.1.2 Manfaat dan Relevansi .......................................... 1
1.1.3 Standart Kompetensi .......................................... 1
1.1.4 Kompetensi Dasar .......................................... 1
1.2 Bilangan Hiperbolik .......................................... 1
1.3 Hiperbolik dalam Grafik .......................................... 2
1.4 Perhitungan Fungsi Hiperbolik .......................................... 3
1.5 Invers Hiperbolik .......................................... 3
1.6 Latihan Soal .......................................... 4
1.7 Daftar Pustaka .......................................... 5
BAB II APLIKASI BILANGAN HIPERBOLIK DALAM
TEKNIK ELEKTRO .......................................... 6
2.1 Pendahuluan .......................................... 6
2.1.1 Deskripsi .......................................... 6
2.1.2 Manfaat dan Relevansi .......................................... 6
2.1.3 Standart Kompetensi .......................................... 6
2.1.4 Kompetensi Dasar .......................................... 6
2.2 Identitas - identitas .......................................... 7
2.3 Pers. Bil. Kompleks dan Hiperbolik .......................................... 8
2.4 Latihan Soal .......................................... 9
2.5 Daftar Pustaka .......................................... 9
BAB III INTEGRAL LANJUT .......................................... 10
3.1 Pendahuluan .......................................... 10
3.1.1 Deskripsi .......................................... 10
3.1.2 Manfaat dan Relevansi .......................................... 10
3.1.3 Standart Kompetensi .......................................... 10
3.1.4 Kompetensi Dasar .......................................... 10
3.2 Integral Baku .......................................... 11
3.3 Pembahasan Integral Baku .......................................... 12
3.4 Integral dalam Trigonometri .......................................... 17
3.5 Latihan Soal .......................................... 20
3.6 Daftar Pustaka .......................................... 20
BAB IV TRANSFORMASI LAPLACE .......................................... 21
4.1 Pendahuluan .......................................... 21
4.1.1 Deskripsi .......................................... 21
4.1.2 Manfaat dan Relevansi .......................................... 21
4.1.3 Standart Kompetensi .......................................... 21
4.1.4 Kompetensi Dasar .......................................... 21
4.2 Transformasi Laplace .......................................... 22
4.3 Transformasi Laplace Invers .......................................... 23
4.4 Transformasi Laplace Turunan .......................................... 25
4.5 Latihan Soal .......................................... 28
4.9 Daftar Pustaka .......................................... 28
1.1 Pendahuluan
Persamaan hiperbolik memiliki kemiripan dengan trigonometri, yang
sifatnya merupakan fungsi sirkular. Lebih sederhana lagi merupakan fungsi lingkaran.
Letak perbedaan fungsi trigonometri bersifat periodik, selalu berubah-rubah dan
membentuk pola yang sama.
1.1.1 Deskripsi
Pada materi bilangan hiperbolik ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan
perhitungan teknik elektro, antara lain; dasar bilangan hiperbolik, hiperbolik dalam grafik
fungsi, perhitungan fungsi hiperbolik, dan invers hiperbolik.
Lanjutkanlah hasil dari nilai x, untuk nilai selanjutnya diatas, dan buatkanlah garis bilangan
dengan sumbu x dan y.
Sumbu ini diolah dengan menentukan bahwa nilai x adalah nilai yang telah diketahui seperti
pada tabel. Untuk sumbu y dibagi atas beberapa bagian yaitu,
y ex
y e x
y sinh x
Buku Ajar Matematika Teknik II -4-
Tugas.
1). Dengan cara yang sama hitunglah fungsi cosh x, dan buatkanlah garis bilangan dengan
sumbu x dan y.
2). Selanjutnya lakukan juga untuk fungsi turunan dibawah ini, dan buatkanlah garis
bilangan dengan sumbu x dan y.
sinh x
tgnh x
cosh x
Contoh.
1). Hitunglah sinh 1 2,111
Jawab.
Dengan rumus,
sinh 1 2,111 x
sinh x 2,111
e x e x
2,111
2
e x e x 4, 222
1
e x x 4, 222
e
e
2
x
1 4, 222.e x
e
2
x
4, 222.e x 1 0
Dari hasil diatas x positif pada kurva y positif pula, maka jawaban yang tepat adalah,
e x 4, 446
x ln 4, 446
x 1, 492
Cara langsung,
x 2,111 hyp shift sin 1, 492
2.1 Pendahuluan
Pemanfaatan persamaan hiperbolik dibidang teknik elektro sangat banyak
sekali, namun pada pertemuan ini diambil pada saluran panjang transmisi tenaga listrik.
Kemampuan menyelesaikan persoalan saluran panjang, ditunjang oleh pemakaian bilangan
kompleks pada persamaan hiperbolik. Bekal yang diberikan akan bermanfaat untuk
penerapan- penerapan yang lain di bidang intra teknik elektro maupun antar bidang.
2.1.1 Deskripsi
Aplikasi bilangan hiperbolik pada teknik elektro ini akan membahas hal-hal yang
berkaitan dengan perhitungan teknik elektro, antara lain; identitas dengan menggunakan
bentuk lain untuk mempermudah penyelesaian, persamaan bilangan kompleks dengan
bilangan hiperbolik.
1
sec h x
cosh x
2. Perbedaan tanda mutlak terjadi pada sinh2 x baik langsung ataupun tidak langsung.
Langsung
Contoh :
Cosh 2 x – sinh 2 x = 1
pada trigonometri;
Cos 2 x – sin 2 x = 1
Tidak langsung,
Contoh:
2 tgh x
tgh 2 x
1 tgh2 x
pada trigonometri;
2 tg x
tg 2 x
1 tg 2 x
Kenapa demikian ?
sinh 2 x
Karena; tgh2 x
cosh 2 x
Dengan mengunakan identitas penganalisaan akan lebih mudah.
Ada beberapa identitas yang dibutuhkan untuk pembahasan berikutnya,
sinh(a + b) = sinh a.cosh b + cosh a.sinh b
sinh(a − b) = sinh a. cosh b − cosh a.sinh b
cosh(a + b) = cosh a. cosh b + sinh a.sinh b
3.1 Pendahuluan
Pemanfaatan integral lanjut dibidang teknik elektro sangat banyak sekali,
namun pada pertemuan ini dari pembahasan kita tentang program integrasi/integral, kita
ketahui bahwa penyebutnya dapat difaktorkan dan karena itu fungsi tersebut dapat
dinyatakan dalam pecahan parsialnya.
3.1.1 Deskripsi
Pada bab ini akan membahas integral lanjut dengan beberapa materi sebagai
berikut; menghitung integral berbentuk 1/(Z2 – A2), integral berbentuk 1/(Z2 + A2),
1 1
a b sin a b sin x c cos x
,
2
x c cos 2 x
A2 Z 2 , Z 2 A2 , Z 2 A2
7. Mahasiswa dapat menghitung integral berbentuk
1 1
a b sin a b sin x c cos x
,
2
x c cos 2 x
dZ 1 A Z
b. A 2
Z 2
ln C
2A A Z
dZ 1 Z
c. Z 2
A2
tan 1 C
A A
dZ Z
d. ( A2 Z 2 )
sin 1 C
A
dZ Z
e. ( Z 2 A2 )
sinh 1 C
A
dZ Z
f. (Z A )
2
cosh 1 C
2
A
A2
1 Z Z A 2
Z2
A Z dZ sin C
2 2
g.
A
2
2 A
A2 1 Z
Z Z A2
2
Z A dZ sinh C
2 2
h.
A
2
2 A
Jawab.
1 1
x dx dx
4x 2 x 2
2 2 2
2
1 x 2 2
ln C
2 2 x 2 2
b. Pecahan parsial
dZ 1 A Z
A 2
Z 2
ln C
2A A Z
contoh.
1
1). Hitunglah 5 x 2
dx
Jawab.
1 1
5 x dx dx
2 2
5 x2
1 5 x
ln C
2 5 5 x
Jawab.
1 1
3 6x x 2
dx
3 ( x 6 x 32 ) 9
2
dx
1
dx
12 ( x 3) 2
1
dx
2
2 3 ( x 3) 2
1 2 3 x 3
ln C
4 3 2 3 x 3
c. Substitusikan Z = A tan
dZ 1 Z
Z 2
A2
tan 1 C
A A
contoh.
1
1). Hitunglah x 2
16
dx
Jawab.
1 1
x 2
16
dx 2
x 42
dx
1 x
tan 1 C
4 4
1
2). Hitunglah x 2
10 x 30
dx
Jawab.
1 1
x 2
10 x 30
dx
x 5 5
2
dx
1
dx
2
( x 5) 2 5
1 x 5
tan 1 C
5 5
contoh.
1
1). Hitunglah dx
25 x 2
Jawab.
1 1
dx dx
25 x 2
5 2
x2
x
sin 1 C
5
1
2). Hitunglah dx
3 2x x 2
Jawab.
1 1
dx dx
3 2 x x2 4 x 1
2
1
dx
2 x 1
2 2
x 1
sin 1 C
2
e. Substitusikan Z = A sinh
dZ Z
( Z 2 A2 )
sinh 1 C
A
contoh.
1
1). Hitunglah dx
x2 4
Jawab.
1 1
dx dx
x 2
4 x 2
2 2
x
sinh 1 C
2
2 4
1
dx
2
5 23
2
x
2 2
5
x
2 C
sinh 1
23
2
x 5
sinh 1 C
23
f. Substitusikan Z = A cosh
dZ Z
(Z A )
2
cosh 1 C
2
A
contoh.
1
1). Hitunglah dx
x 2
9
Jawab.
1 1
dx dx
x2 9 x2 32
x
cosh 1 C
3
1
2). Hitunglah dx
x 2 6 x 13
Jawab.
x 3
cosh 1 C
2
g. Substitusikan Z = A sin
A2
1 Z Z A
2
Z2
A Z dZ sin C
2 2
A
2
2 A
contoh.
3 2x x
2
1). Hitunglah
Jawab.
(3 2 x x) 2 dx 4 ( x 1) 2 dx
22 ( x 1) 2 dx
4 1 x 1 x 1 22 ( x 1) 2
sin C
2
2 4
h. Substitusikan Z = A sinh
A2
1 Z
Z Z A2
2
Z A dZ C
2 2
sinh
A
2
2 A
contoh.
x 5 x 12 dx
2
1). Hitunglah
Jawab.
i. Substitusikan Z = A cosh
A2
Z
Z 2
A2 cosh
Z
Z 1
2
A
2
dZ C
2 A2 A
contoh.
x 6 x 13 dx
2
1). Hitunglah
Jawab.
x
6 x 13 dx x 3
2
2
4 dx
x 3 2
2 2
dx
x 3 2
2 2
4 x 3 x 3
1
cosh C
2 4 2
1 t2 t
x
1
t dx 1
Dari gambar di dapat; sin x
1 t 2 dt 1 t 2
1 dt
cos x dx
1 t2 1 t2
dt
tan x t , maka sec 2 x 1 tan 2 x 1 t 2
dx
dx 1 dt
sehingga dx
dt 1 t 2
1 t2
contoh.
1
1). Hitunglah 3 cos 2
x
dx
Jawab.
1 3 3t 2 1 4 3t 2
3 cos 2 x 3
1 t2 1 t2 1 t2
1 1 t 2 dt
Jadi dx
3 cos 2 x 4 3t 2 1 t 2
1
dt
4 3t 2
1 1
dt
3 4 t2
3
1 3 1 t
. tan C
3 2 2
3
3 t 3
tan 1 C
6 2
Jawab.
2t 2 4 4 2t 2
2sin x 4 cos x
2 2
1 t2 1 t2 1 t2
1 1 t 2 dt
Jadi dx 4 2t 2 1 t 2
2sin 2 x 4 cos 2 x
1
dt
4 2t 2
1 1
dt
2 2 t2
1 1 t
. tan 1 C
2 2 2
1 t
tan 1 C
2 2 2
1
b. Integral dalam bentuk a b sin x c cos x dx
1 t2 t
x/2
1
x x t t 2t
Dari gambar di dapat; sin x 2sin cos 2. .
1 t2 1 t 2 1 t
2
2 2
x x 1 t2 1 t2
cos x cos 2 sin 2
2 2 1 t2 1 t2 1 t2
x dt 1 2 x 1 x 1 t2
tan t , maka sec 1 tan 2
2 dx 2 2 2 2 2
dx 2 2dt
sehingga dx
dt 1 t 2
1 t2
contoh.
1
1). Hitunglah 5 4cos x dx
Jawab.
Buku Ajar Matematika Teknik II - 21 -
1 t 2 5 5t 2 4 4t 2 9 t 2
5 4 cos x 5 4
1 t2 1 t2 1 t2
1 1 t 2 2dt
Jadi dx 9 t2 1 t2
3 cos 2 x
1
2 dt
9 t2
2 t
tan 1 C
3 3
dx dx
5. x 2
4 x 16
6. 2x 2
12 x 32
1 1
7. dx 8. dx
5 4x x 2
2x 2
8 x 15
5x
1
2x 4
2
9. dx 10.
x 2
6x 1
4.1 Pendahuluan
Transformasi laplace adalah suatu pernyataan dalam variabel s yang dinotasikan
dengan F(s). Dikatakan bahwa f(x) dan F(s) = L{f(x)} membentuk suatu pasangan
transformasi (transform pair). Ini berarti bahwa jika F(s) adalah transformasi laplace dari
f(x) maka f(x) adalah transformasi laplace invers dari F(s). Kemampuan untuk mencari
transformasi laplace dari suatu pernyataan dan kemudian menginverskannya inilah yang
membuat transformasi laplace sangat berguna untuk menyelesaikan persamaan diferensial.
4.1.1 Deskripsi
Transformasi laplace pada teknik elektro ini akan membahas hal-hal yang berkaitan
dengan perhitungan matematika teknik yang berkaitan dengan teknik elektro, antara lain;
menentukan transformasi laplace invers dengan bantuan tabel transformasi laplace,
mencari transformasi laplace dari suatu turunan fungsi, menggunakan transformasi laplace
untuk menyelesaikan persamaan diferensial.
di mana x adalah suatu variable yang nilai-nilainya dipilih sedemikian rupa agar integral
semi-infinitnya selalu konvergen. Sekarang apa yang akan anda katakana tentang
transformasi laplace dari f(x) = 2 untuk x 0 ?
2
L 2 asalkan s 0
s
Karena:
L f ( x) e sx f ( x) dx
x 0
Maka:
L 2 e sx 2 dx
x 0
e sx
2
s x 0
2 0 (1/ s)
2
s
Perhatikan bahwa s > 0 disyaratkan karena jika s < 0 maka e sx ketika x dan
jika s = 0 maka L (2) tidak terdefinisi (pada kedua kasus ini integralnya divergen),
sehingga;
2
L 2 asalkan s 0
s
Dengan alasan yang sama, jika k adalah sembarang konstanta maka,
k
L k asalkan s 0
s
Transformasi laplace dari f ( x) e kx , x 0 dimana k adalah konstanta, adalah sebagai
Buku Ajar Matematika Teknik II - 24 -
berikut;
L e kx
1
sk
asalkan s k
Karena;
L e kx e sx 2 dx
x 0
e ( s k ) x dx
x 0
e( s k ) x
( s k ) x 0
1 harus dipenuhi untuk menja min
0 s k 0
(s k ) int egra ln ya konvergen dikedua lim it
1
asalkan s k 0, yaitu asalkan s k
(s k )
k
k s0
s
1
e kx s k
sk
1
xe kx s k
( s k )2
Contoh.
1. Tentukan transformasi laplace dari soal berikut untuk x 0;
a. f ( x) 3
k 3
Karena L(k ) asalkan s 0, L(3) asalkan s 0.
s s
b. f ( x) e
k e
Karena L(k ) asalkan s 0, L(e) asalkan s 0.
s s
c. f ( x) e 2 x
1 1
Karena L(e kx ) asalkan s k , L(e2 x ) asalkan s 2.
sk s2
d. f ( x) 5e3 x
L(5e3 x ) e sx (5e3 x ) dx 5 e sx e3 x dx 5 L e3 x
x 0 x 0
L 5e3 x 5
s3
asalkan s 3
e. f ( x) 2e7 x2
L(2e7 x 2 ) e sx (2e7 x 2 ) dx 2e2 e sx e7 x dx 2e2 L e7 x
x 0 x 0
2e2
L 2e 7 x2
s7
asalkan s 7
3
F ( s)
3
4 3 3 4
sehingga L1 L1 3 4
4s s 4s s
1
e. F ( s)
2x 3
1 1
F ( s)
1
2 sehingga f ( x) L5 1 L1 2 1 e 3 2 x
3
2x 3 s 3 2s 3 s 2
2 2
dimana u(x) = e-sx maka d u(x) = -se-sx dx dan dimana dv(x) = f1(x) dx maka v(x) = f(x),
Buku Ajar Matematika Teknik II - 27 -
sehingga akan menghasilkan;
L f ' ( x) s F (s) f (0)
Jadi transformasi laplace untuk turunan dari f(x) diberikan dalam bentuk transformasi
laplace dari f(x) itu sendiri dan nilai dari f(x) untuk x = 0.
Untuk mencari transformasi laplace dari kedua sisi persamaan adalah;
f ' ( x) f ( x) 1dim ana f (0) 0
Pernyataan transformasi laplacenya F(s) adalah sebagai berikut;
1
F ( s)
s s 1
Misalkan;
1 A B
maka, 1 A( s 1) Bs sehingga didapat;
s s 1 s S 1
1 1
A 1 dan B 1 sehingga F ( s)
s s 1
Transformasi laplace inversnya dari persamaan diferensial adalah sebagai berikut;
f ( x) 1 e x
Karena,
f ( x) L1 F ( s )
1 1
L1
s s 1
1 1
L1 L1
s s 1
1 e x
Contoh.
Selesaikan setiap persamaan diferensial berikut ini;
a). f ' ( x) f ( x) 2 dim ana f (0) 0
mencari transformasi laplace dari kedua sisi persamaan;
27 1 1 4 1
15 s 2 s 5 s 1
3
b. f ( x) e5 x
c. f ( x) 4e2 x 3
2. Gunakan tabel transformasi laplace untuk mencari dari fungsi-fungsi berikut;
5
a. F ( s)
s 2
2
2e3
b. F ( s) 3
s
3
c. F ( s)
s 9
2
2s 5
d. F ( s)
s2 3
3. Gunakan transformasi laplace untuk mencari dari persamaan berikut;
a. f ' ( x) 2 f ( x) x dim ana f (0) 0