Pasien mengalami isolasi sosial dan cenderung menarik diri. Perawat menerapkan langkah-langkah seperti membina hubungan saling percaya dan melatih pasien berinteraksi dengan orang lain, namun evaluasi menunjukkan bahwa pasien belum berhasil dan masih sering diam.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
450 tayangan3 halaman
Pasien mengalami isolasi sosial dan cenderung menarik diri. Perawat menerapkan langkah-langkah seperti membina hubungan saling percaya dan melatih pasien berinteraksi dengan orang lain, namun evaluasi menunjukkan bahwa pasien belum berhasil dan masih sering diam.
Pasien mengalami isolasi sosial dan cenderung menarik diri. Perawat menerapkan langkah-langkah seperti membina hubungan saling percaya dan melatih pasien berinteraksi dengan orang lain, namun evaluasi menunjukkan bahwa pasien belum berhasil dan masih sering diam.
Pasien mengalami isolasi sosial dan cenderung menarik diri. Perawat menerapkan langkah-langkah seperti membina hubungan saling percaya dan melatih pasien berinteraksi dengan orang lain, namun evaluasi menunjukkan bahwa pasien belum berhasil dan masih sering diam.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NAMA : Tn. R
NIRM : 017716
RUANGAN : KENARI
TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI T.T
KEPERAWATAN 27-2-2018 ISOLASI SOSIAL SP 1 S : Pasien mengatakan : MENARIK DIRI 1. Membina hubungan namanya Tn. R saling percaya 2. Mengidentifikasi O: penyebab isolasi sosial a. Tidak ada kontak pasien mata 3. Mengidentifikasi b. Pasien banyak keuntungan diam dan berinteraksi dengan menunduk orang lain c. Sering menyendiri 4. Mengidentifikasi d. Pasien mampu kerugian tidak berjabat tangan berinteraksi dengan orang lain A : Sp 1 berhasil no.1 5. Melatih pasien berkenalan dengan P : Lanjutkan Sp 1 orang lain (no. 2-6) 6. Membimbing pasien untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya SP 1 S : (Pasien belum mau 1. Membina hubungan bicara hanya diam) saling percaya 2. Mengidentifikasi O: penyebab isolasi sosial a. Tidak ada kontak pasien mata 3. Mengidentifikasi b. Pasien banyak keuntungan diam dan berinteraksi dengan menunduk orang lain c. Sering menyendiri 4. Mengidentifikasi d. Pasien mampu kerugian tidak berjabat tangan berinteraksi dengan orang lain A : Sp 1 berhasil no.1 5. Melatih pasien berkenalan dengan P : Lanjutkan Sp 1 orang lain (no. 2-6) 6. Membimbing pasien untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya SP 1 S : (Pasien hanya 1. Membina hubungan diam) saling percaya 2. Mengidentifikasi O: penyebab isolasi sosial a. Tidak ada kontak pasien mata 3. Mengidentifikasi b. Pasien banyak keuntungan diam dan berinteraksi dengan menunduk orang lain c. Sering menyendiri 4. Mengidentifikasi d. Pasien mampu kerugian tidak berjabat tangan berinteraksi dengan orang lain A : Sp 1 belum 5. Melatih pasien berhasil berkenalan dengan orang lain P : Lanjutkan Sp 1 6. Membimbing pasien (no. 2-6) untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya SP 1 S : (Pasien hanya 1. Membina hubungan diam) saling percaya 2. Mengidentifikasi O: penyebab isolasi sosial a. Tidak ada kontak pasien mata 3. Mengidentifikasi b. Pasien banyak keuntungan diam dan berinteraksi dengan menunduk orang lain c. Sering menyendiri 4. Mengidentifikasi d. Pasien mampu kerugian tidak berjabat tangan berinteraksi dengan orang lain A : Sp 1 belum 5. Melatih pasien berhasil berkenalan dengan orang lain P : Lanjutkan Sp 1 6. Membimbing pasien (no. 2-6) untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya SP 1 S : (Pasien hanya 1. Membina hubungan diam) saling percaya 2. Mengidentifikasi O: penyebab isolasi sosial a. Tidak ada kontak pasien mata 3. Mengidentifikasi b. Pasien banyak keuntungan diam dan berinteraksi dengan menunduk orang lain c. Sering menyendiri 4. Mengidentifikasi d. Pasien mampu kerugian tidak berjabat tangan berinteraksi dengan orang lain A : Sp 1 belum 5. Melatih pasien berhasil berkenalan dengan orang lain P : Lanjutkan Sp 1 6. Membimbing pasien (no. 2-6) untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya SP 1 S : (Pasien hanya 1. Membina hubungan diam) saling percaya 2. Mengidentifikasi O: penyebab isolasi sosial a. Tidak ada kontak pasien mata 3. Mengidentifikasi b. Pasien banyak keuntungan diam dan berinteraksi dengan menunduk orang lain c. Sering menyendiri 4. Mengidentifikasi d. Pasien mampu kerugian tidak berjabat tangan berinteraksi dengan orang lain A : Sp 1 belum 5. Melatih pasien berhasil berkenalan dengan orang lain P : Lanjutkan Sp 1 6. Membimbing pasien (no. 2-6) untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya SP 1 S : (Pasien hanya 1. Membina hubungan diam) saling percaya 2. Mengidentifikasi O: penyebab isolasi sosial a. Tidak ada kontak pasien mata 3. Mengidentifikasi b. Pasien banyak keuntungan diam dan berinteraksi dengan menunduk orang lain c. Sering menyendiri 4. Mengidentifikasi d. Pasien mampu kerugian tidak berjabat tangan berinteraksi dengan orang lain A : Sp 1 belum 5. Melatih pasien berhasil berkenalan dengan orang lain P : Lanjutkan Sp 1 6. Membimbing pasien (no. 2-6) untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya