Hasil Hasil Kebudayaan Kutai

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

hasil hasil kebudayaan kutai

1. Prasasti Yupa

Prasasti Yupa merupakan salah satu dari peninggalan Kerajaan Kutai


tertua dan benda ini menjadi bukti sejarah dari Kerajaan Hindu di Kalimantan tersebut. Ada 7
prasasti Yuoa yang masih bisa dilihat hingga kini. Yupa merupakan tiang batu yang dipakai
untuk mengikat kurban hewan ataupun manusia yang dipersembahkan pada para Dewa dan
pada tiang batu tersebut terdapat tulisan yang dipahat. Tulisan-tulisan tersebut ditulis
memakai bahasa sansekerta atau huruf Pallawa. Namun dari ketujuh Prasasti Yupa tersebut
tidak ada yang disertai dengan tahun pembuatannya sehingga tidak diketahui dengan pasti
tanggal pembuatan prasasti tersebut.

2. Ketopong Sultan

Ketopong merupakan mahkota Sultan Kerajaan Kutai yang terbuat dari emas dengan bobot
1.98 kg yang sekarang tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Ketopong Sultan Kutai ini
ditemukan pada tahun 1890 di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara, sementara yang
dipajang di Museum Mulawarman merupakan Ketopong tiruan. mahkota ini pernah dipakai
oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman dari tahun 1845 sampai 1899 dan juga dikenakan oleh
Sultan Kutai Kartanegara, selain terbuat dari emas, mahkota ini juga dilengkapi dengan
permata.

3. Kalung Ciwa

Peninggalan Kerajaan Kutai selanjutnya adalah kalung ciwa. Kalung Ciwa merupakan
peninggalan berikutnya dari Kerajaan Kutai yang berhasil ditemukan di masa pemerintahan
Sultan Aji Muhammad Sulaiman pada tahun 1890 oleh salah satu penduduk sekitar Danau
Lipan, Muara Kaman. Kalung Ciwa sampai saat ini masih dipergunakan untuk perhiasan
kerajaan dan sudah pernah dipakai Sultan pada masa penobatan Sultan yang baru.
4. Kalung Uncal

Kalung Uncal merupakan kalung yang terbuat dari emas seberat 170
gram berhiaskan liontin dengan relief cerita Ramayana. Kalung ini digunakan sebagai atribut
Kerajaan Kutai Martadipura dan dipakai oleh Sultan Kutai Kartanegara sesudah Kutai
Martadipura berhasil ditaklukan. Dari penelitian yang sudah dilakukan, Kalung Uncal berasal
dari india dengan nama Unchele dan masih ada 2 Kalung Uncal di dunia yang berada di India
dan juga di Museum Mulawarman, Kota Tenggarong. Kalung ini berbentuk buklat dengan
panjang 9 cm yang terbuat dari emas 18 karat. Pada kalung ini juga terdapat ukiran Dewi
Sinta serta Sri Rama yang sedang memanah babi. Selain itu juga terdapat 4 buah bulatan dan
2 diantaranya dihiasi dengan batu permata. Kalung ini juga menjadi penentu sah atau
tidaknya pelantikan Raja Kutai.

5. Kura Kura Emas

Kura kura emas juga merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai


yang sekarang disimpan di Museum Mulawarman dengan ukuran setengah kepalan tangan.
Dari label yang tertera dalam etalase, benda ini ditemukan di daerah Long Lalang yang
merupakan daerah di hulu sungai Mahakam.

Benda ini dikatakan merupakan persembahan dari pangeran kerajaan di Cina untuk putri Raja
Kutai yakni Aji Bidah Putih. Pangeran memberikan beberapa benda unik lainnya untuk
kerajaan, sebagai bukti kesungguhannya yang ingin mempersunting putri.

Kura kura emas ini dibuat dari emas 23 karat dengan bentuk kura kura yang juga digunakan
sebagai upacara penobatan Sultan Kutai Kartanegara. Kura kura ini menjadi simbol
penjelmaan Dewa Wisnu.

6. Pedang Sultan Kutai

Peninggalan Kerajaan Kutai selanjutnya adalah pedang sultan kutai. Pedang Sultan Kutai
terbuat dari emas padat dan pada bagian gagang diukir gambar seekor harimau yang sedang
siap untuk menerkam, sedangkan pada ujung sarung pedang berhiaskan seekor buaya dan
kini pedang Sultan Kutai disimpan di Museum Nasional Jakarta.
7. Tali Juwita

Tali Juwita merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai yang


mewakilkan simbol 7 muara serta 3 anak sungai yakni sungai Kelinjau, Belayan dan juga
Kedang Pahu di Sungai Mahakam. Tali Juwita ini dibuat dari 21 hela benang dan biasanya
dipakai pada upacara adat Bepelas.

Utasan tali ini terbuat dari emas, perak dan juga perunggu dengan hiasan 3 bandul berbentuk
gelang dan 2 buah permata mata kucing serta barjat putih dan untuk bandul lain berbentuk
lampion dengan hiasan 2 bandul berukuran kecil. Tali Juwita ini berasal dari kata Upavita
yaitu kalung yang diberikan pada raja.

8. Keris Bukit Kang

Keris Bukit Kang merupakan keris yang digunakan Permaisuri Aji Putri Karang Melenu yang
merupakan permaisuri Raja Kutai Kartanegara pertama. Dari cerita legenda, sang permaisuri
merupakan putri yang ditemukan pada sebuah gong yang hanyut di atas balai bambu dan di
dalam gong tersebut tidak hanya ada seorang bayi perempuan, namun juga ada sebuah telur
ayam dan keris yakni Keris Bukit Kang tersebut.

9. Kelambu Kuning

Ada beberapa benda yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai yang dipercaya
mempunyai kekuatan magis oleh adat Kutai sampai sekarang dan ini semua disimpan dalam
kelambukuning agar terhindar dari bala serta tuah yang dihasilkan. Beberapa benda yang
disimpan dalam Kelambu Kuning ini diantaranya adalah Sangkoh Paitu, Gong Bende, Arca
Singa, Tajau, Kelengkang Besi, Gong Raden Galuh dan juga Keliau Aji Siti Berawan

11. Meriam

Meriam ini dulunya dipakai untuk pertahanan Kerajaan Kutai yang berjumlah sebanyak 4
buah dan masih terjaga hingga sekarang. Keemapt meriam tersebut adalah Meriam Aji
Entong, Meriam Sapu Jagat, Meriam Gentar Bumi dan juga Meriam Sri Gunung.

12. Keramik Kuno Tiongkok

Berbagai keramik kuno yang menurut perkiraan berasal dari dinasti kekaisaran Cina juag
ditemukan pada timbunan dekat Danau Lipan. Ini menjadi sebuah bukti, jika Kerajaan Kutai
dan juga Kekaisaran China sudah melakukan hubungan perdagangan yang bagus dari sejak
dulu. Ratusan Keramik Kuno Tiongkok ini menjadi peninggalan dari Kerajaan Kutai yang
disimpan pada ruang bawah tanah Museum Mulawarman Tenggarong, Kutai Kartanegara.
13. Gamelan Gajah Prawoto

Seperangkat gamelan juga disimpan pada Museum Mulawarman dan gamelan gamelan
tersebut diyakini berasal dari Pulau Jawa. Selain itu, juga ada berbagai barang lain seperti
pangkon, keris, topeng, wayang kulit dan beberapa barang yang terbuat dari kuningan serta
perak yang menjadi peninggalan dari Kerajaan Kutai yang juga menjadi bukti hubungan erat
terjalin antara Kerajaan di daerah Jawa dengan Kerajaan Kutai Kartanegara.

14. Tombak Kerajaan Majapahit

15. Arca Bulus

Demikian ulasan lengkap yang bisa kami berikan kali ini tentang peninggalan Kerajaan
Kutai. Semoga bisa bermanfaat dan menambah informasi kamu seputar sejarah Kerajaan di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai