Program KKR Man 1 Batusangkar Lilis
Program KKR Man 1 Batusangkar Lilis
Program KKR Man 1 Batusangkar Lilis
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Disamping itu kesehatan sekolah juga diarahkan untuk memupuk kebiasaan hidup
sehat agar memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup
sehat aktif berpartisipasi dalam usaha peningkatan kesehatan, baik di sekolah, rumah tangga
maupun dalam ligkungan masyarakat. Konsep hidup sehat yang tercermin pada prilaku sehat
dalam lingkungan sehat perlu diperkenalkan seawall mungkin pada generasi penerus dan
selanjutnya dihayati dan diamalkan. Peserta didik bukanlah lagi semata-mata sebagai objek
pembangunan kesehatan melainkan sebagai subjek. Dengan demikian diharapkan merekadapat
berperan secara sadar dan bertanggung jawab dalam pembangunan kesehatan. Anak sekolah
tingkat SMA atau sederajat memasuki usia remaja di mana periode ini terjadi pertumuhan dan
perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis maupun intelektual.
Mengingat permasahanyang ada pada remaja khususnya anak sekolah SMA ataupun
sederajat sangatlah kompleks, maka sangat perlu adanya program untuk melakukan pencegahan
maupun penanggulangan secara dini yang melibatkan pihak sekolah dan dinas kesehatan serta
masyarakat. Oleh sebab itu, masa remaja merupakan tahap penting dalam siklus kehidupan
manusia. Dikatakan penting karena merupakan peralihandari masa anak yang sangat bergantung
kepada orang lain ke masa dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab. Di samping itu, masa
ini juga mengandung resiko akibat suatu masa transisi yang selalu membawa cirri-ciri tertentu,
kebimbangan, kebingungan dan gejolak remaja seperti masalah seks, kejiwaan dan tingkah laku
eksperimental(selalu ingin mencoba).
Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan suatu program yang mendukung
tingkat perkembangan masa remaja yang baik. Bentuk programnya adalah Usaha Kesehatan
Sekolah dengan salah satu kegiatannya yaitu Pembentukan Kader Kesehatan Remaja yang
melibatkan sekolah.
Kader Kesehatan Remaja adalah peserta didik yang dipilih guru guna mengikuti dan
melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman peserta
didik pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
B. Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 1992 Nomor 100, tambahan lembaran Negara nomor 3495.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
SKB 4 menteri Nomor 1/U/SKB/2003, Nomor 1067/menkes/SKB/VII/200, Nomor
MA/230A/2003 Nomor 26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah.
C. Tujuan
D. Sasaran
Sasaran kegiatan Kader Kesehatan Remaja (KKR) adalah
1. Sasaran primer yaitu peserta didik
2. Sasaran sekunder yaitu guru, dan pengelola pendidikan
3. Sasaran tersier yaitu lembaga pendidikan.
Dalam pendidikan dan pelatihan kesehatan remaja, siswa diberikan pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi sehat berbagai penyakit menular, konsultasi bimbingan psikologis,
PPPK dan narkoba.
Hasil yang ingin dicapai setelah terbentuknya Kader Kesehatan Remaja yaitu para
kader kesehatan remaja menjadi rujukan teman-temannya yang kebetulan ada masalah
kesehatan, permasalahan yang sering timbul di antara remaja, maupun remaja dengan orang
tuanya akan lebih banyak dicurahkan pada teman sebayanya. Dengan adanya kader
kesehatanremaja yang merupakan temannya sendiri maka diharapkan permasalahan yang ada
dapat dipecahkan di kalangan sendiri.
BAB II
ORGANISASI KADER KESEHATAN REMAJA
Susunan Organisasi Kader Kesehatan Remaja MAN 1 Batusangkar adalah sebagai berikut :
ANGGOTA : ILHANDHANI
DESRA MARDIA
RAPENI ANGGRAINI
SALMI RAMADHANI
VAIRUS QOLBI
WANDA SAPUTRA
YOSI RAMADHANI
HIDAYATUL FITRIA
AIDIL HADI
USWATUN HASANA
MONITHA
MUTIARA
LASMI NOVITA
MASDERI
SABARULLAH
RINAWATI
FRIKI AFGANISTANTO
ARIF RAHMAN .Z
BAB III
Misi
Tim pelaksanaan KKR MAN 1 Batusangkar pada awal tahun menyusun program
kerja tahunan yang mencerminkan Trias UKS. Program kerja tersenut adalah perbaikan dari
programkerja sebelumnya. Dalam penyususnan program tersebut dihadiri oleh semua
pelaksana KKR MAN 1 Batusangkar
2. Membenahi Administrasi
Untuk kesempurnaan administrasi KKR, maka setiap awal program selalu
mengadakan pembenahan administrasi agar lengkap dan jelas. Baik administrasi yang
dibukukan dipasang di dinding atau di computer. Melalui administrasi diharapakan setiap
yang berkunjung meninjau UKS dan KKR MAN 1 Batusangkar bias mengetahui informasi
dengan jelas dan cepat maka pelayanan prima bias terwujud.
3. Pengadaan KMS
Upaya untuk mendeteksi kesehatan siswa secara dini terutama untuk siswa baru.
Maka tim KKR bekerja sama dengan Puskesmas Sungayang mengadakan penjaringan
kesehatan dengan Screening kesehatan.
Tim pelaksana KKR MAN 1 Batusangkar berupaya maksimal agar tidak ada
siswa yang sakit, dalam hal ini Kader Kesehatan Remaja ( KKR) MAN 1 Batusangkar
dan guru, setiap saat memberikan pertolongan pertama yang diperlukan. Jika siswa
membutuhkan pertolongan lebih lanjut maka kami merujuknya ke puskesmas atau
rumah sakit terdekat.
B. Syarat KKR
1. Pendataan
4. Kebersihan sekolah
7. Rujukan ke puskesmas
Masalah
3. Bila yang sakit lebih dari satu, ruangan UKS tidak memenuhi syarat.
Pemecahan Masalah:
2. Bila sakitnya parah baru diberi surat rujukan ke Puskesmas atau Rumah Sakit
terdekat
H. PEMBIAYAAN
Madrasah