Makalah Kinetika Kimia Fiks
Makalah Kinetika Kimia Fiks
Makalah Kinetika Kimia Fiks
Oleh :
Kelompok IV
1. Devita Marlina Venessa, S.Pd (1707330)
2. Sutrisno Fibrianto, S.Pd (1707605)
3. Tata S,Pd (1707471)
I. I LATAR BELAKANG
Disiplin berbasis penelitian pendidikan (DBER) memberikan wawasan yang cukup pada
tantangan konseptual untuk topik pembelajaran tertentu. Dukungan pada terjemahan DBER
ditemukan pada praktek dan pelaksanaan DBER yang merupakan hasil rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya yang dibuat oleh Dewan Riset Nasional. Hasil yang diberikan merupakan
bentuk motivasi dari gambaran penelitian ini, yang mana DBER digunakan sebagai sebuah lensa
untuk mengajukan pertanyaan penelitian yaitu Bagaimana buku teks kimia umum menjelaskan
perubahan laju dalam kinetika reaksi. Dengan DBER sebagai sebuah lensa, kita mengacu pada
orientasi hasil dimana dua tahapan proses pada pemeriksaan pertama, melakukan sintesis literatur
pada pengajaran dan pembelajaran perubahan laju, dan mengkreasikan analisis instrumen dengan
kriteria susunannya langsung muncul dari dokumentasi tantangan yang dihadapi oleh pelajar.
Segitiga Johnstone, terdiri dari tiga tingkatan kosep kimia (makro, submikro dan repesentasi),
berfungsi sebagai kerangka kerja yang luas untuk penelitian ini. Dan dalam penelitian ini,
pengembangan lensa DBER berfokus pada tingkat representasi Johnstone.
Pemilihan topik penelitian ini dikarenakan terdapat kesulitan besar yang dihadapi oleh
mahasiswa ketika belajar tentang dan penerapan konsep perubahan laju. Buku-buku teks dipilih
sebagai objek dalam penelitian ini karena buku-buku tersebut dibutuhkan atau direkomendasi untuk
digunakan dalam perkuliahan kimia pada tahun pertama. Selain itu, buku-buku tersebut
memberikan sebuah konsep naratif yang menopang pembelajaran mahasiswa dikelas. Dalam
penelitian sebelumnya sekitar 1000 mahasiswa dalam selusin pengantar mata kuliah sains, lebih
dari tiga-perempat mahasiswa dilaporkan kurang intens dalam membaca buku teks.
Meninjau literatur yang digunakan dalam mengajar dan dalam pembelajaran kinetika reaksi
diperoleh bahwa sejumlah besar mahasiswa masih mengalami kesulitan dan miskonsespsi setelah
diberikan instruksi. Tinjauan sebelumnya juga menyoroti bagaimana penelitian dibidang pendidikan
matematika yang meneliti pemahaman siswa terhadap hubungan laju berhubungan dengan bidang
pendidikan kimia juga. Didalam penelitian ini digambarkan literatur yang tepat untuk tiga disiplin
ilmu (pendidikan kimia, pendidikan fisika, pendidikan matematika). Hal ini digunakan untuk
membuat daftar tingkatan mahasiswa terhadap perubahan tantangan yang kemudian dapat dianggap
sebagai pengenalan konteks kinetika kimia. Dipersimpangan ini memunculkan empat bidang
kesulitan siswa yaitu:
- Menggambar dan menafsirkan grafik untuk memahami perubahan laju terhadap waktu
- Menafsirkan tanda dalam perubahan laju
- Membedakan laju rata-rata dan laju sesaat
- Memaknai konsep dasar berdasarkan derivatif dan integral.
I.2 RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana buku - buku teks kimia umum menjelaskan perubahan konsep laju dalam
kinetika reaksi?
- Apa saja representasi grafik yang digunakan dan bagaimana cara penggunaannya?
- Bagaimanakah tanda perubahan laju diperlakukan?
- Bagaimanakah laju rata-rata dan laju sesaat dibedakan?
- Apakah scaffold diberikan untuk membantu mahasiswa memahami dan menghubungkan
bentuk difrensial dan bentuk integral dari hukum laju?
BAB II. PERMASALAHAN SECARA TEORI
3.1 Subjek
Teks-teks yang akan dianalisis adalah buku teks kimia umum yang diterbitkan oleh ACS. Buku
teks yang dihasilkan oleh 10 besar produser tingkat ACS sudah termasuk didalamnya, kecuali satu
buku (Zumdahl), yang tidak memiliki bab tentang kinetika reaksi. Untuk buku oleh Tro (Chemistry:
Structure and Properties) tidak dinilai karena buku teks lain karangan Tro sudah termasuk dalam 10
besar. Karena tiga buku teks (OpenStax, Oxtoby, dan Kimia tro: Pendekatan Molekular) masing-
masing diwakili dua kali pada daftar 15 besar produser tingkat ACS, ringkasan penilaian mencakup
total 10 buku teks ( karangan tersebut adalah Atkins, Brown, Chang, McMurry, McQuarrie,
Oxtoby, Silberberg, Tro, Open-Stax, UT Austin). Yang terakhir adalah teks online yang dirancang
untuk kuliah khusus, dan karena videonya merupakan material inti (tidak ada tambahan), konten
mereka termasuk dalam analisis.
3.2 Penilai
Tiga penilai berasal dari disiplin ilmu yang berbeda-beda. Penilai pertama berpengalaman
dalam kimia (sarjana dan doktor) dan telah mengajar pengantar kimia secara luas ditingkat sarjana
dan komunitas perguruan tinggi. Penilai kedua berpengalaman dalam kimia (sarjana) dan
pendidikan sains (doktor). Dan Penilai ketiga berpengalaman dalam matematika (sarjana dan
master) dan pendidikan matematika ( mahasiswa Ph.D).
jelas?
Pengantar integrasi hukum laju
Grafik konsentrasi reaktan t dan produk Serupa dengan grafik waktu paruh (lihat di atas)
terhadap waktu dengan penggambaran molekul namun kedua reaktan dan produk yang
menunjukkan konsentrasi mereka pada waktu ditampilkan dan titik poin tidak sesuai dengan
yang berbeda (Chang) waktu paruh.
Grafik konsentrasi reaktan terhadap waktu dan Membandingkan bagaimana konsentrasi reaktan
laju terhadap konsentrasi (Silberberg dan Tro) bervariasi dari waktu ke waktu dan bagaimana
variasi laju dengan konsentrasi untuk reaksi
orde nol, orde satu dan orde kedua.
Grafik konsentrasi terhadap waktu dan laju Menunjukkan bahwa, untuk reaksi orde nol,
terhadap waktu untuk reaksi orde nol (atkins) konsentrasi reaktan jatuh pada laju konstan dan
laju reaksi adalah konstan (sampai reaktan
benar-benar berkurang).
Grafik laju terhadap konsentrasi reaktan dan laju Menggambarkan bahwa sebuah laju yang dapat
terhadap kosentrasi reaktan kuadrat (atkins) berbanding lurus dengan kuadrat konsentrasi
reaktan daripada konsentrasi pada kekuatan
pertama.
Plot penyerapan bromin terhadap panjang Menghubungkan perubahan warna tampak untuk
gelombang selama empat konsentrasi sesuai membentuk spektrum absorpsi
dengan foto larutan bromine. (chang)
Grafik konsentrasi terhadap waktu untuk reaktan Memperkenalkan persamaan laju dengan
dan produk, membandingkan dua reaksi berbeda menunjukkan bahwa laju relatif dari reaktan dan
yang saling berdampingan (silberberg) produk bergantung pada koefisien stoikiometri
mereka. .
Seperti halnya kasus dengan pensejajaran, sejauh mana teks menggunakan teknik
membandingkan beberapa kumpulan data pada grafik yang sama sangat bervariasi. Nilai median
multiplot grafik per teks adalah 2 (range 0-5). Yang paling umum adalah grafik konsentrasi
terhadap waktu yang menunjukkan reaktan dan produk (Chang, McMurry, McQuarrie, Silberberg,
Tro, OpenStax); teks lain menunjukkan reaktan dan produk pada spektrum femtosecond (Atkins).
Empat teks membandingkan plot untuk urutan reaksi yang berbeda pada sumbu yang sama:
konsentrasi reaktan terhadap waktu untuk orde nol dan reaksi orde pertama (Brown, OpenStax);
konsentrasi terhadap waktu untuk reaksi orde pertama dan orde kedua (Atkins); konsentrasi
terhadap waktu untuk reaksi orde nol, pertama, dan orde kedua (Silberberg dan Tro); dan laju
terhadap konsentrasi untuk orde nol, pertama dan reaksi orde kedua (Silberberg dan Tro). Gambar 2
menyandingkan multiplot dua grafik, , seperti yang disajikan dalam Silberberg dan Tro. Hanya satu
gambar multiplot lainnya yang muncul lebih dari satu teks: absorbansi terhadap panjang gelombang
untuk konsentrasi yang berbeda (Brown, Chang). Satu teks (Atkins) menyajikan tiga grafik
multiplot yang tidak digunakan oleh teks lain: konsentrasi terhadap waktu untuk berbagai
konsentrasi awal reaktan, konsentrasi terhadap waktu untuk beberapa konstanta laju, dan
perbandingan konsentrasi pereaksi awal terhadap waktu menunjukkan ketergantungan waktu paruh
terhadap orde pertama dalam laju konstan.
Gambar 2. Penjajaran grafik konsentrasi terhadap waktu dan laju terhadap kosentrasi untuk orde nol (hitam),
orde pertama (biru) dan orde kedua (ungu).
membedakan antara batasan integrasi dan variabel integrasi. Misalnya, mereka dapat menulis
𝐶 1 𝑡
persamaan di atas sebagai ∫0 𝑡1 𝑐 2 𝑑𝑐 = −2𝑘 ∫0 𝑑𝑡 atau sederhananya gunakan variabel yang
5.1 KESIMPULAN
Keputusan yang dibuat oleh desain kurikulum mungkin secara sadar atau tidak sadar. Menulis
buku teks melibatkan kesadaran yang saling berkaitan antara pedagogi dan kepraktisan yang
berhubungan dengan batasan penerbit pada panjang, tata letak, jumlah gambar, dan palet warna
yang tersedia. Selain itu, dengan menghilangkan atau memasukkan derivasi kalkulus, penulis buku
teks membuat pilihan sadar untuk menarik khalayak tertentu. Demikian pula, penulis setiap buku
teks dalam penelitian ini mengakui kebutuhan untuk secara eksplisit menghubungkan y = mx + b
hukum integrasi laju. Teks- teks juga menjelaskan tentang logaritma dan eksponen. Seseorang
bahkan menyertakan figur untuk membantu para mahasiswa memvisualisasikan bagaimana
mengubah eksponen dalam bentuk diferensial dari hukum laju yang mempengaruhi laju reaksi
Aspek paling kuat dari lensa DBER bukanlah untuk membantu para mahasiswa
menegosiasikan tingkat representasi, akan tetapi dalam mengungkapkan keputusan secara tidak
sadar. Menurut definisi, lensa DBER menempatkan pemahaman pelajar tentang topik pada pusat
analisis. Dilihat dari perspektif pelajar, "menambahkan" tanda negatif untuk membuat laju
pengurangan reaktan terhadapa kuantitas positif adalah membingungkan dan bertentangan dengan
pengalaman matematika mahasiswa sebelumnya. Hal ini tidak mungkin menjadi pilihan pedagogis
secara sadar bahwa beberapa teks tidak memiliki pernyataan yang jelas bahwa praktik ini adalah
konvensi untuk mengekspresikan laju reaksi secara simultan untuk reaktan dan produk.
Demikian juga, koneksi konseptual yang diperlukan untuk membantu siswa beralih dari bentuk
diferensial hukum laju ke hukum integrasi laju seringkali tidak disadari, termasuk hal berikut:
perbedaan grafis antara perubahan laju rata-rata dan laju sesaat, penggambaran visual tentang
bagaimana perubahan laju reaksi terhadap waktu atau konsentrasi, batasan kenaikan perhitungan
slope, dan hubungan antara derivatif dan tangen. Pilihan ini tidak terkait dengan tingkat kalkulus
teks. Sebagai contoh, buku teks Open Stax non-kalkulus menjelaskan bahwa kalkulus diperlukan
untuk menentukan kemiringan garis singgung; Sebaliknya, teks-teks yang secara tidak praktis
menghitung kemiringan garis singgung dengan menggunakan kenaikan secara cepat. Lensa DBER
menyoroti di mana bahan ajar kinetika reaksi mengabaikan perspektif yang berpusat pada pelajar,
yang mungkin secara tidak sengaja mendorong pembelajaran hafalan dan memberi benih pada
kesalahpahaman petunjuk miskonsepsi yang didokumentasikan dalam literatur. Temuan ini juga
memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk instruktur kimia dan peneliti pendidikan
kimia.