Klasifikasi Pinus

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Pinus (Pinus merkusii) :

Regnum : Plantae
Divisi : Pinophyta
Class : Coniferopsida
Ordo : Coniferales
Famili : Coniferaceae
Genus : Pinus
Spesies : Pinus merkusii
pada Pinus merkusii (Pinus) meupakan spesies yang habitusnya adalah pohon yang berkayu karena
mengandung lignin, umumnya tidak keras dan tidak berwarna hijau dengan satu batang utama
dengan pola percabangan monopodial, bentuk penampang batang tumbuhan ini adalah tegak lurus
dengan batang bulat/silindris ditunjukkan oleh batangnya dari pangkal sampai ke ujung hampir tidak
ada perbedaan, melainkan memiliki besar yang sama, Daunnya termasuk daun majemuk dengan
ujung daunnya yang meruncing (Acuminatus), pangkal daunnya tumpul (Obtuse), tepi daunnya rata
(entire), pertulangan daunnya sejajar (parallel), filotaksis/duduk daun Pinus merkusii adalah
berbekas/fascicied, bentuk daunnya seperti jarum yang panjang dengan duduk daun tersebar. Selain
itu Pinus mercusii memiliki daun dengan tepi daun rata (Entire), terdiri dari daun tunggal (Folium
Simplex) yang terdiri dari satu helai daun tanpa adanya persendian (artikulasi) pada dasar, Pinus
merkusii banyak tumbuh di daerah dingin. (Tjitrosoepomo 2009)

Pinus merupakan tumbuhan biji terbuka yang termasuk pohon yang distribusi seksnya
berumah satu (monoceous) dimana alat perkembangbiakannya berupa strobilus jantan
dan betina dapat ditemukan dalam satu pohon. Letak strobilus jantannya terminal sedangkan
letak betinanya aksilaris. Berdasarkan pengamatan, strobilus jantan lebih kecil daripada yang
betinanya. Memiliki jumlah makrofil 8 buah nodus letak melingkar dan jumlah mikrofilnya 8
nodus terletak di terminal dengan posisi yang tersebar. Pada strobilus betina terdapat bagian
berupa makroklorofil, terdapat sayap yang dilindungi oleh integumen luar. Sedangkan
pada strobilus jantan bentuknya lonjong, kecil dan berwarna kekuningan berjumlah
banyak. Mikrofilnya mudah terbawa angin sehingga penyerbukan Pinus merkusii (Pinus)
dibantu oleh angin yang disebut dengan istilah anemogami.
Pinus merkusii (Pinus) mempunyai banyak manfaat buat Manusia misalnya sebagai
Obat, hasil dari getah pinus itu bisa menghasilkan minyak terpentin yang mengandung
salah satu isomer hidrokarbon tak jenuh dari C10 H16 terutama monoterpene alfa-pinene
dan beta-pinene, biasanya digunakan sebagai pelarut untuk mengencerkan cat minyak,
bahan campuran vernis yang biasa kita gunakan untuk mengkilapkan permukaan kayu
dan bisa untuk bahan baku kimia lainnya. Dan berikut bagian atau gambaran singkat tentang
siklus hidup Pinus merkusii (Phika, dkk. 2011)

Kimball, W. John. 1987. Biologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga


Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Anda mungkin juga menyukai