Cara Mempertahankan Identitas Nasional

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

CARA MEMPERTAHANKAN IDENTITAS NASIONAL

A. Mengembangkan Nasionalisme
Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya
yang telah memberi identitas sebagai anggota dari suatu masyarakat bangsa-
bangsa. Secara umum, nasionalisme dipahami sebagai kecintaan terhadap
tanah air, termasuk segala aspek yang terdapat didalamnya. Dari pengertian
tersebut ada beberapa sikap yang bisa mencerminkan sikap nasionalisme,
yaitu :
1. Menggunakan barang-barang hasil bangsa sendiri, karena bisa menambah
rasa cinta dan bangga akan hal yang di buat oleh tangan-tangan kreatif
penduduknya.
2. Menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini,
bisa dilakukan dengan beberapa perbuatan misalkan membaca, menonton,
mengunjungi hal-hal yang berkaitan tentang sejarah bangsa ini lahir. Hal
ini bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme yang sudah ada dari
masing-masing individu.
3. Berprestasi dalam semua bidang misalkan dari bidang olah raga,
akademik, teknologi dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk menambahkan
rasa bangga dan sikap rela berkorban demi bangsa.
Ada tiga aspek penting yang tidak dapat dilepaskan dalam konteks
nasionalisme yaitu :
1. Politik. Nasionalisme Indonesia bertujuan menghilangkan dominasi
politik bangsa asing dan menggantikannya dengan sistem pemerintahan
yang berkedaulatan rakyat.
2. Sosial ekonomi. Nasionalisme Indonesia muncul untuk menghentikan
eksploitasi ekonomi asing dan membangun masyarakat baru yang bebas
dari kemeralatan dan kesengsaraan.
3. Budaya. Nasionalisme Indonesia bertujuan menghidupkan kembali
kepribadian bangsa yang harus diselaraskan dengan perubahan zaman.
Dengan demikian, mengembangkan sikap nasionalisme (cinta tanah
air), akan dengan sendirinya telah mempertahankan dan melestarikan keaslian
dari bangsanya, termasuk budaya atau kebiasaan, karakter, sifat-sifat, produk
dalam negeri dan adat istiadat masing-masing suku. Dengan demikian, hal ini
merupakan sikap yang menjadi salah satu faktor penentu dalam
mempertahankan identitas nasional.

B. Pendidikan
Pendidikan tentang kebangsaan ditanamkan dalam tiap masyarakat
sedini mungkin untuk memberikan pemahaman yang kuat mengenai identitas
nasional. Pembinaan nasionalisme bangsa indonesia dapat dilaksanakan
melalui jalur formal maupun informal. Melalui jalur formal nasionalisme
bangsa Indonesia dapat dikembangkan melalui pendidikan.
Syamhalim dalam tulisannya yang ditampilkan di blog-nya bahwa
salah satu upaya untuk mengembalikan dan mengembangkan identitas
nasional adalah melalui bidang pendidikan. Socrates menegaskan bahwa
pendidikan merupakan proses pengembangan manusia kearah kearifan
(wisdom), pengetahuan (knowledge), dan etika (conduct), (Zaim. 2007).
Pendidikan nasional mempunyai peran yang sangat besar didalam
pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu kenyataan bangsa
Indonesia ialah memiliki kekayaan budaya yang beraneka ragam dengan
jumlah suku bangsa yang ratusan dengan budayanya masing-masing
merupakan kekayaan yang sangat berharga didalam pembentukan bangsa
Indonesia yang multikultural. Didalam upaya pembentukan dan
mempertahankan jati diri bangsa, peran pendidikan sangat efektif untuk
menimbulkan rasa memiliki dan keinginan untuk mengembangkan kekayaan
nasional dari masing-masing budaya lokal. Nilai-nilai luhur dan budaya
nasional diperkenalkan dengan baik dan meluas ke seluruh lapisan
masyarakat agar mereka semakin menjunjung tinggi dan banggaakan identitas
nasional.
Identitas nasional yang dikembangkan melalui pendidikan diharapkan
akan memberi harapan positif bagi kemajuan bangsa ini untuk
mempertahankan karakteristiknya sebagai sebuah bangsa yang beradab,
bangsa yang santun, bangsa yang toleran, bangsa yang menghargai perbedaan
dan bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Pemantapan identitas nasional melalui dunia pendidikan hendaknya
tidak dilakukan setengah hati dan parsial. Transformasi nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia yang memacu tumbuhnya identitas dan jatiri bangsa perlu
sinergi dari pihak-pihak yang berkompeten di dunia pendidikan terutama guru
yang bersentuhan langsung dengan siswa, dan yang perlu diperhatikan adalah
bahwa tugas ini tidak hanya menjadi tugas guru mata pelajaran tertentu saja
misalnya Pendidikan Kewarganegaraan, tetapi juga semua guru mata
pelajaran dengan pendekatan sesuai karakteristik mata pelajaran yang
diampuh. Melalui dunia pendidikan dapat ditanamkan identitas nasional
kepada generasi muda yang merupakan miniatur masyarakat masa depan.

C. Pelestarian Budaya
Seseorang yang di sebut berbudaya adalah seorang yang menguasai
dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budaya, khususnya nilai-nilai etis
dan moral yang hidup di dalam kebudayaan tersebut. Budaya merupakan
salah faktor penentu jati diri bangsa. Pada pengertiannya, budaya adalah hasil
karya cipta manusia yang dihasilkan dan telah dipakai sebagai bagian dari tata
kehidupan sehari-hari. Suatu budaya yang dipakai dan diterapkan dalam
kehidupan dalam waktu yang lama, akan mempengaruhi pembentukan pola
kehidupan masyarakat, seperti kebiasaan rajin bekerja. Kebiasaan ini
berpengaruh secara jangka panjang, sehingga sudah melekat dan terpatri
dalam diri masyarakat. Namun pada kenyataannya budaya indonesia sekarang
ini mulai menghilang karena pengaruh budaya asing yang masuk ke
indonesia, untuk itulah perlu adanya pembangunan kembali jati diri dan
budaya bangsa dan Negara, ada dua hal utama yang harus dilakukan :
1. Merevitalisasi kedaulatan politik, ekonomi dan budaya agar berada pada
jalur yang benar sesuai dengan hakikat bangsa yang merdeka sehingga
bangsa kita mampu mandiri dan bermartabat.
2. Mendorong political will penyelenggaraan Negara, baik eksekutif maupun
legislatif untuk membangun dan menjabarkan kembali nilai-nilai dan
semangat kebangsaan di setiap hati nurani rakyat.
Selain pembangunan diatas, pembangunan dalam bangunan-bangunan
budaya seperti rumah adat, dan lain sebagainya juga perlu diperhatikan untuk
mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia. Dengan demikian,
jelaslah bahwa dengan melestarikan budaya bangsa, dapat memperkokoh
identitas nasional itu sendiri karena dalam setiap pelaksanaan nilai-nilai
budaya, masyarakat akan lebih cenderung melekat dan menyatu dengan
budaya yang dianutnya, selain itu juga dengan adanya keeratan dari buday
ayang ada dapat membawa nama bangsa indonesia menjadi harum, dalam arti
membawa budaya indonesia ke mancanegara atau memperkenalkan budaya
yang ada ke negara luar.

D. Bela Negara
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi : setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Dari bunyi pasal tersebut
menunjukkan bahwa bela negara merupakan hak dan sekaligus kewajiban
bagi setiap warga negara, ini membuktikan bahwa bela negara juga menjadi
suatu aturan agar setiap warga negara harus melakukan tindakan bela negara
demi ketahanan dan eksistensi sebuah negara. Pada zaman penjajahan bela
negara diartikan dengan cara mengikuti wajib milter agar dapat
membertahankan negara indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu ketika
bangsa indonesia berhasil mengalahkan para penjajah dan merdeka, konsep
bela negara berbuah dalam arti tidak tertapaku lagi harus mengikuti wajib
militer. Zaman sekarang ini, setiap orang dapat melakukan bela negara
dengan caranya masing-masing, menurut profesinya atau pekerjaannya.
Dalam konsep bela negara diinterpretasikan secara labih luas lagi sehingga
meliputi segala bidang dalam kehidupan bernegara. Dalam upaya pembelaan
negara ini, dilakukan secara terpadu dan disadasarkan atas kecintaan terhadap
tanah air dan bangsa. Misalnya, dalam bidang kesehatan seorang dokter
menekuni preofesinya dengan sungguh sehingga dapat membuat ia menjadi
dokter yang handal bukkan hanya di Indonesia namun juga di luar negeri.
Adapun contoh yang lain dala dunia pendidikan siswa belajar dengan rajin
dan kemudian mengikuti lomba di tingkat internasional dan dapat meraih
juara. Dari berbagai sikap yang dilakukan oleh warga negara sebagai rasa
cinta terhadap negara dan pembelaan negara ini dapat mengharumkan nama
bangsa indonesia. Dengan sendirinya juga setiap warga negara sudah
memberikan sumbangsi terhadap ketahanan nasional dan eksistensi dari pada
identitas nasional.

http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/17/agenda-memantapkan-identitas-
nasional-melalui-pendidikan/, diposting pada 17 August 2012 pukul, 05:52.
http://fikternora.16mb.com/2012/11/strategi-mempertahankan-identitas-nasional-
di-era-globalisasi/

Anda mungkin juga menyukai