Fungsi Maple
Fungsi Maple
Fungsi Maple
MENGGUNAKAN MAPLE
LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh
Muhammad Ardiyansah
NIM 171810401073
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui pengertian dari fungsi.
b. Mengetahui jenis – jenis dari fungsi.
c. Mengetahui format penulisan operasi fungsi pada maple.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dalam praktikum ini sebagai berikut :
a. Memperkenalkan fungsi pada maple terhadap mahasiswa.
b. Memperkenalkan jenis – jenis fungsi kepada mahasiswa.
c. Memperkenalkan format penulisan fungsi pada maple.
4
Maple menurut (Heal et al, 1998) adalah sistem perhitungan simbolik atau
sistem komputer aljabar. Keduanya mengacu pada kemampuan maple untuk
memanipulasi informasi secara simbolik atau aljabar. Kemampuan simbolik
digunakan untuk mendapatkan penyelesaian analitik yang eksak dalam banyak
masalah matematika seperti integral, sistem persamaan, persamaan diferensial,
dan masalah aljabar linier.
Istilah “fungsi” ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang
dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan baik”. Fungsi memiliki
makna anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau
objek lain), namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti
bilangan riil. Konsep fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan
setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan
"operator" biasanya dipakai secara sinonim. Istilah yang sering dipakai di dalam
fungsi yaitu, domain, kodomain, dan range. Domain merupakan daerah asal,
kodomain bisa juga dikatakan merupakan himpunan daerah kawan sedangkan
range adalah daerah hasil dari suatu fungsi (Efendi,1983).
Fungsi dapat didefinisikan dengan menggunakan notasi berikut :
atau
2. Fungsi surjektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya
jika untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam
domain A sehingga berlaku f(a) = b, jadi suatu kodomain fungsi surjektif sama
dengan kisarannya (range).
3. Fungsi bijektif
Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika untuk
sebarang b dalam kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a)
= b, dan tidak ada anggota A yang tidak terpetakan dalam B, jadi fungsi bijektif
adalah sekaligus injektif dan surjektif.
6
BAB 3. METODOLOGI
b. Bahan
- Software Maple.
4.1 Hasil
8
9
4.2 Pembahasan
Maple ideal untuk merumuskan, menyelesaikan dan memeriksa model
matematika. Antarmuka (interface) grafiknya merupakan fasilitas yang paling
diharapkan dalam software aplikasi modern. Maple memiliki karateristik
tersendiri diantaranya yaitu prinsip-prinsip matematika yang tidak rumit sehingga
mudah untuk dioperasikan, eksekusi menggunakan tanda titik koma (;).
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
1. Fungsi merupakan suatu anggota himpunan yang dipetakan. Konsep fungsi
adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif.
Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya
dipakai secara sinonim
2. Jenis-jenis fungsi ada fungsi injektif, fungsi surjektif, fungsi bijektif yang
masing – masing memiliki pengertian sendiri dan kegunaanya.
3. Untuk mengoperasikan fungsi, dapat menggunakan operator aljabar yaitu
sebagai berikut:
a. Penjumlahan +
b. Pengurangan –
c. Pembagian /
d. Perkalian *
e. Kurung (...)
f. Pangkat ^
5.2 Saran
Pada saat praktikum diharapkan untuk memperhatikan dan memahami
perintah apa saja yang dipakai agar dapat meminimalisir dan mengurangi
kesalahan-kesalahan pada saat pengoperasian maple. Pahami materi pengoprasian
maple setiap praktikum, karena untuk memudahkan dalam mengerjakan tugas
pada laporan. Catat bagian-bagian yang sekirannya penting untuk di pelajari agar
postest di akhir praktikum bisa mendapat nilai yang baik.
12
DAFTAR PUSTAKA