Cara Penggemukkan Kambing

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Penggemukkan Kambing

Apakah anda adalah seorang peternak kambin yang sedang mencoba untuk mengembangkan kambing-
kambing anda? Atau apakah anda merupakan seseorang yang baru akan memulai untuk beternak
kambing? Kambing merupakan salah satu hewan yang paling bermanfaat untuk manusia.

Kambing bisa dijadikan sebagai sumber utama pangan untuk seseorang. Biasanya kambing sering
dijadikan sebagai hewan qurban atau untuk acara akikah. Karena itu, pada saat hari raya qurban
berlangsung, kambing paling banyak dicari untuk disumbangkan sebagai hewan qurban demi
menuntaskan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk berqurban.

Berternak kambing memang gampang-gampang susah, karena memelihara hewan membutuhkan


perhatian khusus dari sang peternak agar hewan tidak mudah sakit sehingga tidak baik untuk dikonsumsi
oleh manusia. Jika anda ingin beternak kambing, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan untuk
dapat membuat kambing-kambing anda menjadi gemuk dan sehat.

Kambing yang gemuk tentu saja menjadi incaran setiap orang karena memiliki daging yang banyak dan
empuk sehingga bisa dijual atau dibagikan ke banyak orang yang membutuhkan. Diakrenakan peminatan
masyarakat Indonesia terhadap daging kambing cukup tinggi, sehingga banyak penjual yang
menginginkan menjual daging kambing dalam jumlah banyak.

Proses penggemukan kambing bisa dilakukan pada saat kambing sudah berumur sekitar usia 4 hingga 8
bulan. Karena pada usia ini, kambing sangat efektif untuk menaikkan beratnya. Pertumbuhan dan
pembesaran daging kambing juga hanya dapat dimaksimalkan selama 3 bulan saja. Jadi, manfaatkanlah
waktu sebaik mungkin untuk menumbuhkan kambing-kambing anda.

Kambing-kambing yang gemuk dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang besar dan keuntungan yang
berlipat, karena kambing gemuk dapat dijual dengan harga yang mahal. Untuk menggemukkan kambing,
anda tak perlu memberikan makanan berupa rumput yang banyak untuk kambing, dan pada masa
penggemukkan kambing ini, kotoran kambing-kambing anda tidak akan bau sama sekali. Berikut ini
adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan terkait proses penggemukan kambing.
Faktor Tempat dan Lokasi Peternakan Kambing

Kambing akan tumbuh dengan baik apabila pada masa perawatannya, mereka semua berada di tempat
yang mendukung pertumbuhan tersebut. Tentukanlah lokasi penggemukan kambing dengan tempat
yang pas. Berikut ini tips untuk memilih dan membangun tempat yang sesuai untuk proses
penggemukan kambing :

 Pilih lokasi dan tempat yang memiliki kondisi teduh serta tidak terkena matahari secara
langsung, tapi jangan pilih tempat yang tidak ada sinar mataharinya sama sekali. Pastikan masih
ada sedikit sinar matahari yang bisa masuk ke tempat tersebut.
 Pastikan tempat tersebut memiliki sirkulasi udara yang lancar agar kambing-kambing anda
mendapatkan udara yang segar dan bebas dari penyakit.
 Selalu buat suasana pada lokasi tersebut dengan tenang. Pastikan juga lokasi yang anda pilih
bebas dari suara keramaian dan kebisingan yang dapat mengganggu ketenangan kambing.
Karena suara-suara tersebut dapat membuat hewan menjadi stress dan akhirnya malah
menimbulkan penyakit.
 Jagalah selalu tempat dan lingkungan selalu bersih dan bebas dari kotoran. Lingkungan serta
tempat yang bersih akan menaikkan mood para kambing untuk tetap nyaman dan bisa makan
dengan banyak.

Kandang Kambing yang Baik untuk Digunakan

Setelah memiliki tempat dan lokasi yang sesuai, selanjutnya adalah menggunakan kandang yang tepat.
Kandang merupakan faktor penting untuk penggemukkan kambing karena kandang sudah menjadi
tempat tinggal bagi kambing setiap harinya. Ada beberapa syarat dari kandang kambing yang harus
dipenuhi agar tidak terjadi kesalahan yang fatal dalam melakukan ternak kambing, yaitu :

 Sebaiknya kandang kambing berbentuk seperti panggung dan memiliki penampungan untuk
feses, urin, dan terdapat tempat uantuk meletakkan pakan kambing serta air minum.
 Tempat penampungan feses dan urin dapat dijadikan sebagai pupuk organic murah yang
nantinya digunakan untuk pertumbuhan tanaman rumput agar tumbuh dengan subur. Sehingga
dapat menghemat biaya untuk membeli pupuk kimia yang lumayan mahal. Pupuk organic tidak
kalah bagusnya dengan pupuk kimia.
 Ukuran kandang sebaiknya sesuai dengan jumlah kambing untuk masing-masing kandang. Untuk
satu kandang berukuran 3 m x 1,5 m dapat menampung 10 ekor kambing dengan lebarnya dibagi
menjadi dua bagian, bagian luar untuk tempat makan dan minum kambing, sedangkan bagian
dalamnya untuk meletakkan kambing-kambing. Hal ini dapat memudahkan kambing untuk
memenuhi kebutuhan pakannya.

Selain itu, untuk menunjang pertumbuhan kambing dengan baik, anda juga bisa menggunakan kandang
kambing modern. Karena kandang kambing modern dapat membantu menyukseskan proses
penggemukkan kambing-kambing anda. Kandang jenis ini dapat membantu mengendalikan penyakit
pada kambing karena feses dan urin (yang cenderung dapat menjadi penyebab penyakit) tidak
menempel pada lantai sehingga lantai tetap terjaga kebersihannya dan anda bisa membersihkan
kandang dengan mudah.

Lantai pada kandang kambing yang sering basah akan lebih mudah menimbulkan penyakit, dan juga
menyebabkan stress pada kambing.

Pembuatan kandang kambing modern dengan model panggung cenderung lebih mahal dan
mengeluarkan banyak biaya, namun kandang jenis ini dapat mempermudah para peternak untuk
menyuburkan kambing-kambingnya dan menjaga kebersihan tempat.

Dibandingkan kandang-kandang biasa yang cukup menguras tenaga peternak untuk membersihkan
kandang, disamping itu pula pastinya membutuhkan tambahan biaya lagi untuk membeli alat kebersihan
kandang yang cukup banyak.

Pemilihan Bibit Kambing

Dalam beternak kambing, memilih bibit kambing yang unggul untuk proses penggemukkan adalah hal
yang sangat penting untuk dilakukan. Ini merupakan langkah awal dari proses tersebut. Semakin unggul
bibit kambing yang dipilih, maka akan semakin mudah proses penggemukan kambing dan juga hasil yang
maksimal. Berikut ini ada beberapa tips memilih bibit kambing untuk digemukkan :

 Lihatlah postur tubuh kambing yang anda miliki. Kambing yang memiliki leher panjang, kaki
panjang, perut yang tampak rata dan tidak buncit, bagian punggung belakang rata dan tidak
cekung, serta badannya yang tampak panjang merupakan ciri-ciri dari bibit kambing yang bagus.
 Lihat dari gerakan-gerakan yang dilakukan kambing. Pergerakan dari bibit kambing yang bagus
adalah yang cukup lincah. Agar lebih meyakinkan, cobalah lakukan tes sederhana untuk
melakukan uji coba pergerakan kambing. Misalnya, dekati kambing ketika ia dalam posisi duduk,
kambing pasti akan langsung berdiri. Jika gerakan kambing lebih lambat dari biasanya, maka
dapat dipastikan bahwa kambing tersebut kurang sehat. Kambing yang sehat akan bergerak
dengan sigap dan peka terhadap lingkungannya.
 Lihat bagian fisik kambing yang lainnya. Kambing yang sehat memiliki ciri mata yang tidak
tampak sayu, hidung yang tidak mengeluarkan lender, bulu-bulunya yang bersih dan halus, tidak
ada bekas luka atau penyakit lainnya, serta kesehatan kambing yang bebas dari segala penyakit
seperti mencret.

Pemilihan bibit kambing juga bisa dilakukan berdasarkan seleksi dari silsilah keturunan kambing. Hal ini
dilihat dari adanya catatan prestasi dari induk-induk kambing. Seleksi silsilah ini dilakukan dengan seleksi
galur murni, yaitu sebuah seleksi dimana hasil tidak perlu ditampakkan. Dalam sebuah garis keturunan
yang sama, tidak semua sifat yang diinginkan dari induk kambing dapat diturunkan.

Cara pemilihan bibit melalui seleksi ini biasanya dilakukan pada kambing yang masih berumur muda dan
belum berproduksi. Contohnya adalah jika anda memilih kambing jenis pemacek atau jenis pecan pada
kambing perah. Pada jenis kambing tersebut, kambing jantan tidak pernah bisa menghasilkan susu, maka
anda harus melihat dari produksi susu yang dihasilkan dari induknya.

Pemilihan dengan cara seleksi keturunan tersebut juga sangat berguna sekali untuk menghindari adanya
sifat yang kurang baik pada induk kambing untuk diturunkan. Misalnya adanya sifat keibuan pada induk
kambing yang kurang baik, susah melahirkan, dan berbagai sifat buruk lainnya yang sering terjadi pada
induk kambing.

Sayangnya, seleksi dengan cara seperti ini tidak dapat dilakukan apabila pencatatan terhadap data
kambing yang dilakukan oleh peternak tidak lengkap atau kurang baik catatannya. Catatan mengenai
silsilah keturunan kambing harus dicatat serapi dan sebaik mungkin agar dapat melakukan pemilihan
bibit kambing unggul dan juga sebagai bahan evaluasi dari ternak kambing yang anda jalankan.

Karena seleksi secara keturunan jarang digunakan, maka peternak lebih sering memilih bibit-bibit
kambingnya dengan cara visual. Yaitu dengan memerhatikan ciri-ciri fisik dan juga kondisi kambing.
Pemilihan bibit ini juga dilakukan pada kambing-kambing yang masih berumur muda. Para peternak
biasanya memilih bibit di pasar-pasar khusus hewan.
Pemeliharaan Kambing

Proses pemeliharaan untuk menggemukkan kambing ini merupakan proses yang cukup lama dan
dibutuhkan kesabaran yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik. Cara melakukan pemeliharaan
kambing yang baik adalah sebagai berikut :

 Berikan makanan dan minuman untuk kambing secara teratur. Secara umum, makanan utama
kambing adalah rumput. Namun untuk proses penggemukan badan, anda bisa menggunakan
jenis makanan lain yang kalorinya lebih tinggi seperti fermentasi padi, jerami, dan gedebog
pisang. Bahan-bahan makanan tersebut cukup mudah untuk didapatkan. Untuk minuman, anda
bisa memberikan air biasa saja secukupnya. Berikanlah air yang bersih, jernih, serta tidak keruh
untuk diminum.
 Jaga kesehatan kambing dengan memperhatikan pola makannya. Pola makan yang
menggunakan makanan fermentasi akan membuat daya tahan tubuh kambing lebih kuat.
Kambing tidak akan terserang penyakit dengan mudah karena jarang terkena virus maupun
bakteri jahat yang dapat merusak tubuh. Ini merupakan salah satu keunggulan darimakanan
fermentasi. Target pertumbuhan dan penggemukkan kambing adalah sekitar 4 kg per minggu
atau selama 3 bulan, anda sudah bisa melihat hasilnya.
 Jagalah kebersihan kandang dari segala jenis kotoran atau debu yang menempel. Lakukan selama
1 kali dalam seminggu. Kambing yang diberi makanan fermentasi, kotorannya tidak akan
menimbulkan bau. Gunakanlah kandang kambing modern model panggung untuk membantu
mempermudah anda dalam menjaga kebersihan kandang. Jangan lupa untuk memandikan
kambing minimal satu kali dalam sebulan agar kambing bersih dan dapat dijual dengan harga
mahal.

Demikianlah pembahasan mengenai cara melakukan penggemukkan kambing yang baik dan benar. Jika
anda mengikuti cara-cara di atas dengan rutin, maka anda sudah bisa memiliki kambing yang gemuk dan
berdaging banyak. Sehingga hal ini dapat menjadi peluang bisnis yang besar.

Jangan lupa untuk selalu memerhatikan kondisi kambing, jangan sampai kambing terserang penyakit. Hal
ini akan mempengaruhi kualitas daging kambing. Selalu cek kesehatan kambing, berilah makan secara
rutin agar kambing-kambing tersebut tumbuh dengan sehat.

Anda mungkin juga menyukai