EVOLUSI Afiff
EVOLUSI Afiff
EVOLUSI Afiff
Evolusi adalah proses perubahan mahluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu
yang lama dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang kompleks.
1 2 3
1 2
Monomer organik
Polimer organik
Protobin
Protosel
bin
Sel prokariotik
Sel eukariotik
Istilah evolusi mengarah pada proses perubahan pada makhluk hidup yang
berlangsung sedikit demi sedikit dan memerlukan waktu lama. Oleh karena itu,
para ahli berpendapat bahwa evolusi mengakibatkan terjadinya keanekaragaman
makhluk hidup. Beberapa ilmuwan mencoba menjelaskan mengenai evolusi
seperti Jean Baptiste de Lamarck, Thomas Robert Malthus, August
weismann, dan Charles Darwin.
d. Embriologi Perbandingan
Hewan multiseluler berkembang biak secara
seksual dan selalu mengalami tahap-tahap
tertentu. Pada vebrata terdapat persamaan
perkembangan embrio. Embrio tersebut
mengalami pertumbuhan dan perkembangan
seperti yang terlihat pada gambar.
e. Petunjuk Alat Tubuh yang Tersisa
R. Wiedersheim seorang ahli anatomi menyatakan ada 100 alat tubuh
yang tersisa pada manusia. Beberapa alat tubuh yang tersisa yaitu, Umbai
cacing, Otot penggerak telinga, Tulang ekor, Gigi taring yang runcing, Rambut pada
dada, Buah dada pada laki-laki.
f. Petunjuk-Petunjuk secara Biokimia
Secara biokimia dapat menguji keakraban antara berbagai jenis makhluk
hidup. Percobaan untuk mengetahui hubungan keakraban yaitu uji presipitin.
Dalam percobaan itu dihasilkan endapan akibat reaksi antara antigen dan
antibodi dalam tubuh makhluk hidup. Apabila banyak endapan dalam dua
tubuh makhluk hidup banyak yang sama, maka keduanya berkerabat dekat.
C. Mekanisme Evolusi
Evolusi terjadi dalam satu populasi. Pada peristiwa evolusi terjadi pewarisan
sifat dari induk ke keturunannya melalui ribuan generasi dalam populasi.
Mekanisme dari evolusi yaitu sebagai berikut.
1. Seleksi Alam
Adadadaaddda ddsddad dddadad dadadad dada ddaadd Eddy Eddy Ed d
2. Mutasi Gen
Mutasi adalah perubahan secara acak pada struktur DNA. Mutasi adalah
material kasar untuk terjadinya evolusi karena mutasi dapat menyebabkan
variasi genetik. Penyebab mutasi dapat berasal dari lingkungan (oleh zat
mutagenik) atau perubahan dari dalam individu pada saat replikasi terjadi
kesalahan. Ada dua jenis mutasi yaitu mutasi kecil dan perubahan kromosom.
Pada kasus pertama adanya substitusi beberapa pasangan nukeotida dalam
molekul DNA sedangkan perubahan kromosomal merupakan perubahan besar
yang menyangkut ratusan bahkan ribuan nukleotida. Terjadinya mutasi dapat
menguntungkan maupun merugikan bagi individu yang mengalaminya. Mutasi
menyebabkan perubahan pada variasi genetik dan diturunkan sehingga mutasi
berpengaruh terhadap evolusi.
3. Frekuensi Gen dan Populasi
Dadadasd saadsadfa saasfsafsa fsafsafa fasfsafsaf safsafsfsaf safsafasfsa f
4. Spesies
Sdsddsd sdsdsdsad sadsadsa dsadsa dsadad sadsa dasdsa Cad asdasad
a. Isolasi geografi
Dsasafsas fsaffsaf asfsafasf safsafas fasfas fasfa das bas fa Abas taf saf
b. Isolasi intrinsik
Fsasaf Sand safasf fsafasfsa fsafsaf fasfsafsa fsafsaf afafa ada fasff saf
c. Domestikasi
Domestikasi yaitu suatu proses penjinakan hewan atau tumbuhan liar
yang dilakukan oleh manusia yang melibatkan populasi. Domestikasi dapat
mengakibatkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya
spesies.Tujuan dari domestikasi adalah untuk memenuhi kebutuhan
sandang dan pangan bagi manusia.