Indikasi Dan Kontraindikasi Dental Implan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Indikasi dan Kontraindikasi Dental Implant

Indikasi

Restoring an Edentulous Atrophic Mandible

Awalnya, implant gigi digunakan terutama untuk pasien prostodontik dimana


tidak ada pilihan perawatan lain yang memuaskan. Masalah prostodontik yang paling umum
adalah membuat gigi palsu untuk pasien dengan sedikit atau tanpa mandibular ridge. Ketika
gigi hilang, tulang alveolar diresorpsi. Ketika tulang alveolar berkurang dalam ukuran
(atrofi), ridge yang tersedia untuk mendukung gigi palsu akan menyusut, ini disebut
edentulous atrophic mandible. Implant gigi sudah sangat meningkatkan perawatan kondisi ini
seperti pada gambar 12.1. Dengan perkembangan implant osseointegrasi, implan gigi
sekarang digunakan sebagai alternatif atau tambahan untuk perawatan prostodontik
konvensional lainnya.
Restoring a Single Missing Tooth

Untuk pasien dengan kehilangan gigi tunggal, mahkota yang didukung oleh implan
endosseous tunggal menjadi pengobatan yang populer, seperti pada gmabar 12.2. Pilihan
konvensional dari three-unit bridge mensyaratkan bahwa dua gigi penyangga dipersiapkan
untuk mahkota. Menggunakan implan dan mahkota untuk mengganti gigi yang hilang dapat
menyelamatkan gigi penyangga yang sebelumnya tak kunjung sembuh (no fillings) dari
preparasi mahkota.
Kontraindikasi Dental Implant

- Pasien dengan penyakit sistemik seperti diabetes yang sulit dalam penyembuhan
luka
- Pasien yang hipersensitif terhadap salah satu komponen bahan implan
- Pasien dengan kebiasaan bruxism
- Pasien dengan kebiasaan merokok yang akan menyebabkan nekrosis pada sel-sel
jaringan sekitar
- Pasien dengan kebiasaan mengkonsumsi alkohol
- Dan pasien dengan oral hygine yang buruk
Ref : Marcia Gladwin, Michael Bagby. Clinical Aspects of Dental Materials. 4th Ed.
2013. P 168

Anda mungkin juga menyukai