Memberikan Injeksi Ic

Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN INJEKSI IC

( INTRACUTAN )
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
Disahkan oleh Kepala Puskesmas Tanjung
PUSKESMAS drg. Adhi Supriadi, M.Kes
TANJUNG NIP : 197504272005011006
Tanda tangan Kepala Puskesmas
1. Pengertian Pemberian obat secara intracutan ialah pemberian obat dengan cara
memasukkan obat kedalam permukaan kulit. lokasi utama yg banyak
digunakan utk melakukan suntikan intrakutan yaitu bagian atas dari lengan
bawah.
2. Tujuan 1. Membantu menentukan diagnosa pada penyakit
tertentu (contohnya tuberculin tes).
2. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai dengan
program pengobatan/prosedur.
3. Memperlancar proses pengobatan & menghindari
kesalahan dalam pemberian obat.
4. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat ( dengan
skin test).

3. Kebijaka - Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter


n
4. Referens Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia / penulis,
A. Aziz Alimun Hidayat, Musrifatul Uliyah ; editor,
i
Monica
Ester. – Jakarta : EGC, 2004.
Xii, 297-488-690-6

5. Alat dan 1. Catatan pemberian obat


2. Obat dalam tempatnya
bahan
3. Spuit 1cc
4. Kapas alcohol dalam tempatnya
5. Cairan pelarut
6. Bak injeksi
7. Bengkok
8. Perlak dan pengalas

6. Langkah 1. Cuci tangan.


2. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan.
– langkah
3. Bebaskan daerah yg akan disuntik, apabila memakai
baju lengan panjang buka & ke ataskan.

1/1
4. Pasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian
yg disuntik.
5. Ambil obat buat tes alergi selanjutnya
larutkan/encerkan dengan aquadcs (cairan pelarut)
selanjutnya ambil 0,5 cc & encerkan lagi sampai kurang
lebih 1 cc, & sletakan pada bak injeksi atau tempat steril.
6. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yg
akan dilakukan penyuntikan.
7. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yg akan
disuntik.
8. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke
atas dengan sudut 5º – 15º dengan permukaan kulit.
9. Suntikan obat kedalam kulit hingga terjadi
gelembung.
10. Tarik spuit & tidak boleh dilakukan masase

7. Unit 1. Ruangan Rawat Inap


2. UGD
terkait

8. Dokumen 1. Rekam Medik


2. Informed concern
terkait

9. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
histori diberlakukan
perubahan

1/2

Anda mungkin juga menyukai