SAP Latihan Gerakan ROM Pada Pasien Post Stroke
SAP Latihan Gerakan ROM Pada Pasien Post Stroke
SAP Latihan Gerakan ROM Pada Pasien Post Stroke
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU) :
Setelah diberikan pengajaran, mahasiswa/i diharapkan mampu melakukan latihan ROM aktif dan
pasif pada pasien post stroke.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) :
Setelah diberikan pengajaran tentang latihan gerakan ROM aktif dan pasif pada pasien post
stroke, diharapkan mahasiswa/i dapat :
a. Menjelaskan tentang konsep dasar ROM.
b. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota gerak atas.
c. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota gerak bawah.
d. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan aktif anggota gerak atas.
e. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan aktif anggota gerak bawah.
B. Cakupan Materi
1. Definisi ROM
2. Jenis-Jenis Latihan ROM
3. Indikasi Dan Sasaran PROM
4. Indikasi Dan Sasaran AROM
5. Keterbatasan Latihan ROM
6. Kontraindikasi Dan Hal-Hal Yang Harus Diwaspadai Pada Latihan ROM
7. Prinsip-Prinsip Penerapan Teknik ROM
C. Pelaksanaan
No. Kegiatan Kegiatan
Pengajar Mahasiswa/i
1. Pembukaan
Mengucapkan salam(5 menit)
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan
Menjawab salam Kontrak waktu
Mendengarkan
Menyimak
Bertanya
2. Isi
Menyampaikan materi(35 menit)
Menekankan hal-hal yang penting dan memberikan contoh
Mendengarkan Menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Menanyakan hal-hal yang tidak jelas
3. Penutup
Evaluasi(5 menit)
Memberikan resume materi
Mengucapkan terimakasih
Menjawab pertanyaan Mengucapkan salam
Memperhatikan
Menyatakan persetujuan
Mengucapkan hamdalah dan menjawab salam
D. Metode
Metode yang digunakan adalah :
a. Ceramah
b. Diskusi
E. Media
Media yang digunakan adalah dokumen power point show presentation dan leaflet.
F. Sumber
Berbagai buku literature yang berkaitan dengan materi ROM.
G. Evaluasi
a. Bentuk
Bentuk yang digunakan adalah lisan yaitu tanya jawab yang dilaksanakan langsung pada saat
selesai dilakukan pengajaran kesehatan, bertujuan untuk mengetahui pengajaran kesehatan telah
berhasil/ tidak.
b. Jenis
Jenis evaluasi yaitu lisan Tanya jawab berjumlah 3 soal dan harus dijawab/ didemonstrasikan
langsung oleh peserta pengajaran kesehatan pada saat itu juga. Pertanyaan tersebut antara lain :
1) Jelaskan definisi ROM dan kontraindikasi pada PROM/ AROM !
2) Sebutkan prinsip-prinsip penerapan teknik ROM !
3) Bagaimana teknik ROM?
MATERI SAP
“Latihan Gerakan ROM Pada Pasien Post Stroke”
A. Definisi ROM
Range of Motion (ROM) adalah suatu teknik dasar yang digunakan untuk menilai gerakan dan
untuk gerakan awal ke dalam suatu program intervensi terapeutik.
Gerakan dapat dilihat sebagai tulang yang digerakkan oleh otot ataupun gaya eksternal lain
dalam ruang gerakannya melalui persendian.
Bila terjadi gerakan, maka seluruh struktur yang terdapat pada persendian tersebut akan
terpengaruh, yaitu: otot, permukaan sendi, kapsul sendi, fasia, pembuluh darah dan saraf.
Gerakan yang dapat dilakukan sepenuhnya dinamakan range of motion (ROM). Untuk
mempertahankan ROM normal, setiap ruas harus digerakkan pada ruang gerak yang dimilikinya
secara periodik. Faktor-faktor yang dapat menurunkan ROM, yaitu penyakit-penyakit sistemik,
sendi, nerologis ataupun otot; akibat pengaruh cedera atau pembedahan; inaktivitas atau
imobilitas.
Dari sudut terapi, aktivitas ROM diberikan untuk mempertahankan mobilitas persendian dan
jaringan lunak untuk meminimalkan kehilangan kelentukan jaringan dan pembentukan
kontraktur. Teknik ROM tidak termasuk peregangan yang ditujukan untuk memperluas ruang
gerak sendi.