Laporan Workshop IT Master Plan
Laporan Workshop IT Master Plan
Laporan Workshop IT Master Plan
LAPORAN
1. Dasar
Surat tugas nomor ST-30/II/2012
Hari : Kamis-Jumat
4. Pemberi Materi
- Wahyudi, PT. Pertamina
- Rizal Akbar, CISA, IT Strategic Planning PT. Telkom Indonesia
- Taufik S N Purba, CISA, Senior Officer Technology Planning PT. Telkom
Indonesia
- Achmad Tholcah, PMO ICTMP PT. Semen Gresik
- Sa’ad Noor, Kepala Bagian SIM Divisi SISTEKFO PT Industri Telekomunikasi
Indonesia (Persero)
5. Tujuan
6. Materi Seminar
a. Enterprise Architecture / ICT Master Plan Development oleh Wahyudi
dari PT. Pertamina
1) Strategi pengembangan ICT harus sejalan dengan strategi pengembangan
bisnis perusahaan.
2) Rencana strategi ICT dituangkan dalam ICT Master Plan dan Enterprise
Architecture (EA).
3) EA merupakan panduan dalam perencanaan atau pengembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) yang terintegrasi yang mampu mendukung
visi, misi, strategi, dan proses bisnis PERTAMINA secara efektif dan efisien
4) High Level IT Investment Plan digunakan untuk mengidentifikasikan
estimasi biaya Investasi TI (one-time) dan Operasional TI (on-going) dalam
mengakuisisi dan menjalankan solusi terintegrasi.
5) IT Investment Plan dikembangkan dengan pendekatan top-down dan
memberikan gambaran spending plan secara high-level.
6) Berawal dari rekomendasi Industry Analyst terhadap rata-rata besaran
anggaran TI bagi Industri Oil & Gas (1.80%-2.72% dari revenue), kondisi
realisasi di PERTAMINA saat ini masih berbeda terlalu jauh (<0.5% dari
revenue). Dan untuk menghindarkan terjadinya lonjakan IT Investment
(Spending), maka usulan anggaran yang diajukan pun (0.5%) adalah
merupakan pendekatan kompromi terbaik antara ‘mencapai besaran
seharusnya’ dengan ‘mengatur lonjakan anggaran’.
7) Data/Information Architecture bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan
informasi/data yang bernilai manfaat bagi bisnis Pertamina serta
mengidentifikasikan dan mendefinisikan arsitektur informasi yang
dibutuhkan oleh bisnis arsitektur. Data/Information Architecture terdiri dari:
a) Business Data Model, yang menggambarkan hubungan antar fungsi-
fungsi utama yang ada di Pertamina. 2. Logical Data Model, adalah:
Value Tree
Entity Relationship Diagram (ERD)
b. Developing IT, oleh Rizal Akbar, CISA, dan Taufik S N Purba, CISA dari
PT. Telkom Indonesia
1) Proses penyusunan Master Plan TI
2) Strategi perencanaan TI
Dan diharapkan, pada akhir tahun implementasi Master Plan TI tersebut, dapat
dicapai implementasi dengan arsitektur sebagai berikut:
d. Penerapan Tata Kelola ICT di Semen Gresik Group oleh Achmad Tholcah
dari PT. Semen Gresik
1) Diperlukan aturan main yang konsisten dalam mengelola sumber daya -
sumber daya IT agar berkontribusi secara efektif dan efisien dalam
mendukung kegiatan/tujuan bisnis. Oleh karena itulah diperlukan IT
Governance.
2) Implementasi tata kelola TI harus TOP-DOWN, karena sangat banyak
menyinggung kebijakan. Sehingga diperlukan adanya STEERING
COMMITTEE TI.
3) Diperlukan kesamaan pandangan, paradigma dan komitmen pihak
manajemen terhadap pengembangan TI. Hal tersebut dapat dibangun dengan
melakukan pertemuan untuk menyamakan komitmen.
4) Sasaran dari IT Governance adalah Pendekatan terstruktur untuk pengelolaan
obyektif berikut:
a) Efisiensi
b) Keselarasan IT dan bisnis
c) Keamanan
d) Menjaga kelangsungan sistem
e) Mengelola kompleksitas
f) Kepatuhan pada aturan
5) Pendekatan ICT Governance memastikan adanya:
a) Sasaran ICT bersama
b) Adanya kendali manajemen yang baik
c) Pengawasan kinerja yang efektif
d) Menghindari outcome yang tidak diharapkan
Menetapkan:
Kebijakan Strategis IT
Kebijakan Operasional IT
Master Plan IT
Fundamental Technical Plan (FTP) IT
b) IT Committee
Menentukan prioritas program strategis yang terkait implementasi
Sistem dan Teknologi Informasi Perusahaan;
Menyepakati anggaran Sistem dan Teknologi Informasi Perusahaan
c) Bidang TI
Melaksanakan pengelolaan Sistem dan Teknologi Informasi;
Menyusun Master Plan Sistem dan Teknologi Informasi untuk
ditetapkan oleh Direksi;
Menyusun Fundamental Technical Plan (FTP) Sistem dan Teknologi
Informasi untuk ditetapkan oleh Direksi;
d) User (Bagian/Divisi)
Turut serta dalam tim pengembangan sistem TI yang terkait dengan
Bagiannya.
Turut menerapkan TI semaksimal mungkin sesuai prosedur TI yang
berlaku.
e) IT Audit (internal dan eksternal perusahaan)
Melakukan audit semua tata kelola TI.
Melakukan audit terhadap pelaksanaan tanggung jawab setiap elemen
perusahaan dalam kaitannya dengan tata kelola TI.
Saat ini sudah terdapat beberapa kebijakan yang mengatur penerapan TI seperti: