DD Demam N Ruam

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Penyakit Etiologi Gejala (S&S) Lab/PP Komplikasi DD Tretmen

Morbili/Campak Virus Campak/ Stadium prodromal :  Leukopenia dan 1. Kejang demam, Simptomatik :
/Rubeola Morbili Virus Koplik’s spots dan 3C limfositosis relatif 2. Otitis Antipiretik
(Konjungtivitis,coryza,cough),  Kultur & serologis 3. Pneumonia Suportif
demam ringan-sedang 4. ensefalitis AB
Penyakit menular akut
Stadium erupsi : 5. laringotrakeitis Vitamin A dosis tinggi :
terdiri dari 3
Ruam makulopapular, dimulai 6. trombositopenia 6 bl-1th : 100.000 unit
stadium :prodormal,
dari leher/belakang telinga – 7. SSPE yang tertunda dosis tunggal P.O
erupsidan konvalesens
muka- badan, demam tinggi >1th :200.000 unit dosis
Stadium konvalesens : tunggal P.O
Ruam menjadi hiperpigmentasi, Diulangi pada hari ke-2
kadang deskuamasi, gejala dan 4 minggu kemudian
menghilang bila telah didapat tanda
defisiensi vitamin A
Demam Skarlet Streptococcus  Akut  Leukositosis 1. Abses peritonsilar AB
beta  Demam  Titer ASLO (ASTO) 2. glomerulonefritis  Penicilin (drug of
Penyakit saluran nafas hemoliticus  Muntah  LED meningkat choise)
atas yang ditandai grup A  Nyeri kepala  CRP dapat (+)  Penicilin V 125-
ruam khas yang  Sakit menelan  Biakan apus tenggorok: 250 mg/kali.
terjadi karena infeksi  Menggigil stretokokus beta 3x/hari PO selama
streptokokus yng  Dapat terjadi sesudah infeksi hemolitik grup A 10 hari
membebaskan satu (luka, luka bakar, infeksi kulit  Long acting
dari 3 toksin karena streptokokus) benzthin penicilin
pirogenik G 600.000-
 Tonsilofaringitis berat, eksudat
(eritrogenik) 1.200.000 U IM
 White strawberry tongue
sD
(permulaan) red strawberry
 Pada keadaan
tongue (beberapa hari
berat IV dosis
kemudian)
bisa sampai
 Ruam merah 400.000
(pungtata/papula), memucat U/kgBB/hr
pada penekanan, mula-mula
 Alergi penicilin?
pada ketiak, leher, menyebar
 Eritromicin 40
pada dada dan ekstremitas
mg/kgBB/hr PO
 Ruam (vesikel kecil/miliaria  Linkomisin 40
sudamina) pada penyakit mg/kgBB/hr PO
berat  Klindamisin 30
mg/kgBB/hr PO
Sefadroksil monohidrat
15 mg/kgBB/hr PO
Demam Paling sedikit 5 tanda berikut : 1. Jumlah leukosit normal
Kawasaki  Injeksi konjungtiva hingga meningkat
dengan sel predominan
Kawasaki disease bulbar bilateral, netrofil dan bentuk
sebelumnya dikenal umumnya non purulen imatur
dengan nama  Perubahan pada mukosa 2. Jumlah platelet secara
“mucocutaneous orofaring, termasuk umum normal pada
lymph node injected pharynx, fisura minggu pertama dan
syndrome” atau dan kekeringan pada meningkat dengan
“infantile polyarteritis bibir, strawberry tongue cepat pada minggu ke
nodosa” merupakan  Perubahan pada 2-3, kadang-kadang
vaskulitis febril akut ektremitas perifer, seperti melebihi
pada anak – anak edema dan atau eritema 1.000.000/mm3
di daerah tangan atau
kaki pada fase akut, tau
deskuamasi periungual
pada fase subakut
 Ruam, terutama pada
batang tubuh, polimorfik
namun nonvesikular
 Adenopati servikal, ≥ 1,5
cm, biasanya
limfadenopati unilateral
yang tidak dapat
dijelaskan oleh proses
penyakit lainnya
 Rewel
 Diare
 Artritis
Campak Rubella virus  Kontak dengan penderita  Isolasi virus 1. Artritis Simptomatik
Jerman/Rubella  Demam ringan  Tes serologi 2. Trombositopenia
 Gatal ringan 3. Ensefalopati
 Pembesaran KGB yang nyeri 4. embriopati fetal
Penyakit infeksi virus
dengan gejalan umum pada daerah osipital,
ringan disertai retroaurikular, dan servical
timbulnya erupsi, posterior
pembesaran KGB  Erupsi makula dalam 24 jam
yang disertai dengan menyerang seluruh tubuh dan
rasa nyeri di daerah pada hari ke-3 menghilang
osipital,  Forchheimer spots : enantema
retroaurikular, dan kemerahan pada palatum
servical posterior anak
Eksantema HHV-6 HHV-7 1. demam tinggi 1. Darah rutin 1.Kejang demam 1.Morbili Tidak ada terapi spesifik.
Subitum/Roseola (39,4-41,2ºC), selama 3-6 hari. Hasilnya: 2.Meningoensefal 2.Rubela Hanya
Demam menurun pada hari ke 3- a. Leukositosis itis 3.Demam simtomatis.
4. Selama 24-36 jam pertama 3.Aseptic skarlet
demam, disertai peningkatan meningitis 4.Drug
2.Timbul ruam kulit kemerahan neutrofil. 4.Ensefalitis eruptions
(erupsi makula dan 5.Hemiplegia 5.Miliaria
makulopapular) setelah demam b. Leukopenia biasanya saat 6.Alergi obat
turun di seluruh tubuh. Dimulai demam hari ketiga dan
dari dada, menyebar ke lengan keempat.
dan leher, dan sedikit mengenai
muka dankaki. c. Neutropeni absolut
Ruam berwarna merah muda dengan limfositosis relatif.
(rose-pink macules or
maculopapules), tidak gatal
(nonpruritic), berdiameter 1-3 2. (PCR).
mm, menghilang dalam 1-2 hari Antibodi IgM terhadap
tanpa pigmentasi HHV-6 dapat terdeteksi 5-7
hari pertama
3. limfadenopati setelah infeksi primer.

4. otitis media, infeksi saluran


pernapasan atas, dan
gastroenteritis
(diare dan muntah).

Anda mungkin juga menyukai