Sop Pemasangan Iud

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Ditetapkan oleh,
Kepala RS Tk. IV 13.07.01 Wirabuana
PROSEDUR Tanggal Terbit

TETAP
Dr. Dudy Kusmartono, Sp.B
Mayor Ckm NRP 11010016080375
Pengertian Pengertian IUD merupakan alat kontrasepsi yang di pasang di dalam
Rahim yang relatif lebih efektif bila dibandingkan dengan
metode pil, suntikan, dan kondom. Alat kontrasepsi ini terbuat dari
plastik dililit tembaga atau campuran tembaga dengan perak yang
bersifat nonhormonal
Tujuan 1. Mencegah kehamilan
2. Mengatur jarak diantara kehamilan
3. Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan umur suami dan
istri
4. Pasien dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan
keinginannya kecuali pasien tertentu yang tidak dapat memilih
5. Untuk mewujudkan terbentuknya NKKBS ( Norma Keluarga Kecil
Bahagia dan Sejahtera
6. Sebagai pedoman petugas untuk melaksanakan pelayanan KB IUD
Kebijakan

Prosedur KONSELING PRA PEMASANGAN


1. Bimbing/berikan kesempatan pada klien untuk bertanya tentang
keterangan yang telah diberikan dan tentang apa yang akan
dilakukan pada dirinya.
2. Peragakan peralatan yang akan digunakan serta jelaskan tentang
prosedur apa yang akan dikerjakan.
3. Jelaskan bahwa klien akan mengalami sedikit rasa sakit
Alat KB IUD
1. IUD set
2. Handscoen steril
3. Tensi meter
4. Stetoskop
5. Kassa steril
6. Perlak
7. Bengkok
8. Larutan antiseptik lodine povidone
9. larutan clorin 0,5%

Langkah-Langkah :
1. Petugas melakukan anamnese kepada pasien
a. Untuk pasien baru, petugas melakukan konseling.
b. Untuk pasien lama, petugas langsung mengecek kartu
KB pasien jika ada
2. Setelah konseling dan melihat riwayat pasien, petugas
melakukan pemeriksaan tekanan darah

3. Petugas melakukan Informed Consent pada pasien


4. Periksa tanggal kadaluarsa IUD
5. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan.
6. Mempersilahkan pasien Tidur dengan posisi litotomi di meja
ginekologi.
7. Petugas mempalpasi daerah perut dan memeriksa apakah
ada nyeri, tumor atau kelainan didaerah supra publik.
8. Petugas memakai sarung tangan yang steril
9. Pembersihan vagina dengan steril dan betadin
10. Pemeriksaan dalam untuk menentukan arah rahim.
11. Petugas memasang spekulum
12. Petugas mengusap vagina serviks dengan larutan antiseptik
13. 2 sampai 3 kali.
14. Petugas menjepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati
dan memasukkan sonde uterus.
15. Petugas mengukur IUD sesuai dengan ukuran yang diperoleh
dari sonde uterus.
16. Petugas memasang IUD
17. Petugas menggunting benang IUD,
18. Mengeluarkan tenakulum dan speculum dengan hati-hati.
19. Petugas merendam seluruh alat yang sudah dipakai dalam
klorin selama 10 menit untuk dekontaminasi.
20. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
21. Petugas mencatat ke rekam medis dan kartu KB
POST PEMASANGAN
1. Konseling klien untuk menghindari mengangkat berat
2. Konseling klien untuk tidak berhubungan seksual selama 3-7
hari pertama
3. Beri obat antiseptic dan antibiotic untuk klien
4. Anjurkan ibu ke tenaga kesehatan jika ada keluhan

Unit Terkait Poliklinik KB

Anda mungkin juga menyukai