Tugas Pemrograman Komputer
Tugas Pemrograman Komputer
Tugas Pemrograman Komputer
Disusun oleh:
1. Raihan Bintang P (C2A016006)
S1 TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN
Program merupakan sekumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian
masalah. Program „dmasukkan‟ ke dalam komputer, komputer mengerjakan instruksi-instruksi
didalam program tersebut, lalu memberikan hasil atau keluaran yang diinginkan. Agarprogram
dapat dilaksanakan oleh komputer, programtersebut harus ditulis dalam suatubahasa yang dapat
dimengerti komputer. Karena komputer adalah mesin, maka programharus ditulis dalam bahasa
yang khusus dibuat untuk berkomunikasi dengan komputer.Bahasa komputer yang digunakan
dalam menulis program dinamakan bahasapemrograman.Jadi Bahasa Pemrograman yaitu kumpulan
perintah-perintah bermakna, berstrukturtertentu (syntax dansemantik )yang dapat dimengerti
komputer yang berguna dalampenyelesaian masalah.
Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada
C++pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi.
Contoh 2 :
Hasil :
// my second program in C++
Hello World! I’m a C++ program
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << “Hello World! “;
cout << “I’m a C++ program”;
return 0;}
Adalagi contoh bahasa pemrograman berupa Algoritma. Algoritma berisi urutan langkah-
langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang prosedural. Definisi
prosedural menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah :
a) Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktifitas.
b) Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah.
Jadi Pemrograman Prosedural adalah suatu tahap-tahap pemrograman untuk
menyelesaikan suatu masalah. Pada pemrograman prosedural, program dibedakan antara bagian
data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang
dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat
berubah karena adanya percabangan kondisional. Data yang disimpan di dalam memori
dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun atau prosedural. Paradigma pemrograman seperti ini
dinamakan pemrograman prosedural. Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal,
Fortran dan C mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga
bahasa prosedural.
Karakteristik pemrograman prosedural adalah sebagai berikut :
a) Diselesaikan dalam bentuk prosedur atau fungsi.
b) Program merupakan urut-urutan instruksi.
c) Progaram dipecah-pecah kedalam program yang lebih sederhana.
d) Fokus utama pada prosedur dan fungsi
e) Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data.
f) Sedangkan data sendiri bersifat pasif.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika
dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan,
lebih portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam
ini sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan
memori.
Fitur-fitur Bahasa pemrograman tingkat tinggi. Istilah "bahasa pemrograman tingkat
tinggi" tidak serta merta menjadikan bahasa tersebut lebih baik dibandingkan dengan bahasa
pemrograman tingkat rendah. Akan tetapi, maksud dari "tingkat tinggi" di sini merujuk kepada
abstraksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah terhadap bahasa mesin.
Dibandingkan dengan harus berurusan dengan register, alamat memori dan stack-stack panggilan,
bahasa pemrograman tingkat tinggi akan berurusan dengan variabel, larik, dan ekspresi aritmetika
atau aljabar Boolean. Selain itu, tidak seperti bahasa rakitan, bahasa tingkat tinggi tidak memiliki
opcode atau kode operasi yang dapat secara langsung menjadikan bahasa tersebut menjadi kode
mesin. Fitur lainnya seperti rutin-rutin penanganan string, fitur pemrograman berorientasi objek,
input/output terhadap berkas juga terdapat di dalam jenis bahasa ini.
Secara umum, bahasa tingkat tinggi akan membuat pemrograman komputer yang
kompleks menjadi lebih sederhana, sementara bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat
kode yang lebih efisien. Dalam sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen kompleks dapat
dipecah ke dalam beberapa elemen yang lebih sederhana, meski masih dapat dianggap kompleks,
di mana bahasa tersebut menyediakan abstraksi. Karena alasan ini, kode-kode yang harus berjalan
dengan efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, sementara bahasa tingkat
tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman.
Akan tetapi, dengan bertambah rumitnya arsitektur mikroprosesor modern, kompilator-
kompilator bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat membuat kode yang lebih efisien
dibandingkan dengan para programmer bahasa pemrograman tingkat rendah yang melakukannya
secara manual.
Perlu dicatat bahwa istilah "tingkat tinggi" dan "tingkat rendah" adalah relatif. Pada
awalnya, bahasa rakitan dianggap sebagai bahasa tingkat rendah, sementara COBOL, C, dan lain-
lainnya dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi, mengingat mereka mengizinkan abstraksi terhadap
fungsi, variabel, dan evaluasi ekspresi. Akan tetapi, banyak programmer saat ini mungkin
menganggap bahasa C sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah, mengingat bahasa
pemrograman tersebut mengizinkan akses memori secara langsung dengan menggunakan
alamatnya, dan juga dapat menggunakan beberapa direktif bahasa rakitan.
2.2 BAHASA PEMROGRAMAN CAMPURAN
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam
program. Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke
dalam program.
Contoh dalam Bahasa Pascal:
var i,i2 :
Integer;
s : String
Contoh dari penggabungan ini adalah yang terjadi pada games zodiac, yang menentukan
tanggal lahir dengan memberikan angka kepada bahasa pemrogramannya kemudian dib alas
dengan alphabetis, hal ini menu njukkan bahwa ada bahasa pemrogramannya.
2.3 MACAM-MACAM TIPE DATA
Dalam bahasa pemrograman terdapat 3 tipe data, yaitu :
a) Tipe data sederhana
Numeric : penghimpunan data berupa bilanga rea;> eq :1,37
Integer : penghimpunan data berupa angka misalnya nomor NIM
Text : penghimpunan data, seperti huruf dan symbol baca
Chart : data berupa alphabetic
Date : penghimpunan data berupa tanggal, bulan dan tahun
b) Tipe data terstruktur
Record : himpunan data yang terdiri dari beberapa karekter.
Array : tipe berisi beberapa data yang ditampung dalam variable dengan tipe data yang sama.
Set : data yang membuat elemen dengan data yang sama.
c) Tipe pointer yaitu petunjuk yang berisi alamat memori dimana data disimpan
Contoh:
type TDataSiswa = ^DataSiswa;
DataSiswa = record
Nama : String[30];
Alamat : String[60];
Telp : String[15];
end;
type hari = (Sen,Sel,Rab Kam,Jum,Sab,Mig);
Untuk contoh pada bahasa Pascal, merupakan tipe data pointer yang menunjuk ke suatu record Datasiswa
dan deklarasi dari record ini dapat diletakkan dibawahnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Pada intinya bahasa pemrograman digunakan oleh programmer dalam mengotak-atik
sebuah computer ataupun sejenisnya. Di dalam struktur bahasa pemrogaman terdapat beberapa
bagian deklarasi dan beberapa bagian dari statment. Adapun bagian deklarasi dibagi menjadi
empat yaitu deklarasi variabel, deklarasi konstanta, deklarasi tipe data dan deklarasi procedure /
function.
Awalnya, perlu diadakan pengenalan terhadap data-data yang akan dimasukkan ke dalam
bahasa pemrograman. Deklarasi variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-
ubah nilainya di dalam program. Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau
mendaftarkan variabel ke dalam program. Sedangkan deklarasi konstanta yaitu nilai yang tetap.
Jadi deklarasi konstanta nilai phi-nya tidak dapat di ubah-ubah.
Deklarasi tipe data dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu tipe data sederhana, tipe data
terstruktur dan tipe data pointer. Adapun tipe data sederhana merupakan tipe data yang paling
kecil, yang hanya melibatkan satu item saja, tipe data terstruktur merupakan tipe data yang terdiri
dari beberapa item data, sedangkan tipe data pointer digunakan untuk menunjuk pada alamat
memori suatu data yang lain. Jadi, tipe data pointer pada dasarnya tidak menyimpan nilai data
secara langsung, melainkan hanya menyimpan alamat dimana data berada.
Perbedaan utama antara prosedur dan fungsi yaitu prosedur adalah fungsi yang tidak
mengembalikan suatu nilai sebaliknya fungsi adalah suatu prosedur yang mengembalikan nilai.
Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan
dieksekusi/dijalankan. Pada bahasa Pascal, bagian statement selalu diawali dengan reserved
word begin dan end. hal tersebut juga dilakukan dalam pembuatan algritma, dan setelah itu dapat
dikembangkan lagi menjadi flowchart.
3.2. SARAN
Untuk menciptakan suatu struktur bahasa pemrograman yang baik harus memenuhi beberapa
kriteria yaitu :
1. Suatu bahasa pemrograman ditulis secara urut dan sesuai dengan prosedurnya.
2. Dalam penulisan struktur bahasa pemrograman sebaiknya perlu memperhatikan tipe-tipe data
yang akan digunakan dalam pembuatan program.
3. Pada saat bagian deklarasi sebaiknya perlu memperhatikan syarat-syarat atau kententuan-
ketentuan dalam suatu bahasa pemrograman.
4. Pada saat bagian penulisan statement dalam suatu bahasa pemrograman sebaiknya sesuai dengan
syarat atau ketentuan dari suatu bahasa pemrograman masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.politekniktelkom.ac.id/30210133/2012/05/27/sejarah-perkembangan-definisi-dan-
struktur-program-dalam-bahasa-c/
http://www.pcmedia.co.id/detail.asp?Id=1968&Cid=20&Eid=52
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman_tingkat_tinggi
http://25ieundip2012ti.blogspot.co.id/2012/11/makalah-bahasa-pemrograman.html