Laporan SKB Octa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTEK

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Nama Mahasiswa : Muhamad Octa Rinjani (2015053066)

Dosen : Drs. Sunanto, Apt,MM

Kelas/Semester : 05smjp005

Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang


Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten
Telp/Fax. (021) 7412566 Email : [email protected]
Website : www.unpam.ac.id
2018
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa
sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan laporan
ini yang merupakan tugas mata kuliah Management Pemasaran. Penulis sampaikan
terimakasih sebesar-besarnya kepada Dosen mata kuliah studi kelayakan bisnis, Drs Sunanto,
Apt, MM dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari dalam laporan ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan


dan kesalahan-kesalahan baik dari struktur penulisannya maupun, isinya oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbikan dikemudian hari.

Demikian semoga laporan ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri. Aamiin.

Tangerang, 26 Juni 2018

Penulis
BAB I
Target dan Hasil Penjualan

TARGET PENJUALAN PENJUALAN PENJUALAN PERFORMANCE


No SKU
(Unit) (Unit) (Unit) (Rp) (%)
1 8301/KSR/UTM/0418 8 Rp 77.280
2 13311/KSR/UTM/ 11 Rp 114.120

3 26205/KSR/UTM/ 11 Rp. 119.160

TOTAL 30 RP 310.560
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Aspek Pemasaran

a) Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial manajerial di mana individu dan


kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini
berdasarkan pada konsep inti, yaitu : kebutuhan, keinginan dan permintaan; pasar,
pemasaran dan pemasar.Tujuan Pemasaran adalah mengenal dan memahami
pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok sesuai dengan
keinginan pelanggan,sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya.
Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus di
fikirkan selanjutnya adalah bagaimana membuat produk tersebut tersedia.

Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan
memasarkan kepada konsumen secara langsung serta secara online. Dengan
melakukan hal ini kami berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk
kami sehingga pada akhirnya membeli produk yang kami jual. Kebanyakan dari
konsumen adalah rekan kerja yang setiap hari kami jumpai, dan masyarakat sekitar
tempat tinggal. Dengan penawaran yang kami berikan dan harga relative terjangkau
oleh konsumen, sehingga penjualan kami berjalan dengan lancar.

Bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price, Place dan Promotion).

1. Produk (Product)

Produk secara singkat menurut Philip Kotler “Dasar-dasar Pemasaran”


(1989:89) dapat didefinisikan sebagai berikut: “Produk adalah apa yang
dapat ditawarkan didalam pasar untuk dipertahankan, dimiliki, digunakan atau
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan termasuk
didalamnya adalah objek fisik, jasa, orang, tempat organisasi dan
gagasan.”Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud produk adalah
suatu yang berwujud maupun sesuatu yang tidak berwujud yang lazim disebut
jasa. Produk yang kami tawarkan yaitu berupa “Frozen Food” yaitu produk
makanan yang dibekukan atau makanan siap saji, serta berbagai jenis
minuman, namun yang sangat laku di pasaran berupa frozen food. Adapun
produk yang kami pasarkan dan banyak diminati oleh masyarakat sekitar yaitu
:

a. Frozen Food
 Cibi Nuget Tuna 500 gr
 Cibi Nuget Cumi 500 gr
 Cibi Nuget Ikan Pedas 500 gr
 Cibi Otak - otak Ikan 500 gr
 Ocean's Kaki Naga Ikan 200gr
 Ocean's Cumi Stik 200gr
 Ocean's Naget Ikan 200gr
 Ocean's Pangsit Ikan 200gr
 Volker Baso Ikan 200 gr
 Volker Otak Otak Ikan 200 gr
 Ikanoke Naget Ikan 200 gr
 Ikanoke Sate Bakso Ikan 200 gr
 Ikanoke Naget Seafood 200 gr
 Ikanoke Kaki Naga Ikan 200 gr

b. Minuman
 HeJui Stroberry PET 250 ml

c. Sambal
 Samsia Sambal Terasi Jar Kaca
 Samsia Sambal Terasi Allufo
 Kece Sambal Cabe PET 135
2. Harga (Price )
Bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis seperti
tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi
harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan
besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh
satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
Kami menawarkan harga yang begitu ekonomis untuk semua kalangan
konsumen, dengan harga yang terjangkau konsumen dapat menikmati produk
kami, dengan harga terjangkau dan kualitas yang bagus menjadi keunggulan
kami.

3. Saluran Distribusi (Place)

Dengan digunakannya perantara akan lebih efektif dan efisien dalam


memenuhi kebutuhan target market perusahaan melalui pengalaman,
spesialisasi serta kemampuan perantara. Kami mendistribusikan produk kami
kepada warung – warung sekitar tempat tinggal, ada pula kami distribusikan
kepada rekan kerja yang nanti nya akan dikonsumsi sendiri atau akan
dipasarkan dilingkungan tempat tinggalnya, kami memilih perantara ini karena
yang paling efektif dengan jam kerja yang tidak memungkinkan untuk
mendistribusikan lebih luas lagi dengan cara face to face.

4. Promosi (Promotion)

Menurut Kotler dan Gary A. dalam Alexander Sindoro (2000). Bauran


promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan
hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan
iklan dan pemasarannya. Menurut Basu Swastha dalam Marius P. Angipora
(1999), promotional mix adalah "Kombinasi Strategi yang paling baik dari
variabel-variabel Periklanan, Personal Selling dan alat Promosi lainnya, yang
kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan". Kami
mempromosikan produk kami melalui media online dan tatap muka.
Memasang iklan pada media social berupa Ig, Facebook serta lewat pesan WA
. dengan demikian kami dapat menjangkau konsumen kami yang tidak dapat
kami jumpai secara langsung.

B. Aspek SDM

Dalam setiap pelaksanaan ide usaha, kita pasti memerlukan adanya aspek
sumber daya yang akan menjalankan usaha atau ide menjadi usaha. Dalam beberapa
perencanaa sumber daya manusia. Kami menyusun kelompok kami dengan
sedemikian agar tercapai tujuan pemasaran. Produk yang kami pasarkan relative
mudah untuk terjual maka kami tidak perlu terlalu banyak SDM yang terlibat
didalam pemasaran produk ini.

C. Aspek Keuangan

Mengelola keuangan suatu usaha (bisnis) dengan baik, bukan hanya dilakukan
oleh usaha yang besar saja. Tetapi usaha kecil dan menengah harus melakukan
pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena kinerja keseluruhan suatu
usaha bisnis sangat dipengaruhi oleh kinerja keuangan usaha yang bersangkutan.
Pengertian umum dari pernyataan diatas adalah bahwa semakin baik kinerja
keuangan suatu perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut meraih
sukses.
Sehubungan dengan pernyataan tersebut di atas, maka seorang pemimpin atau
pemilik perusahaan harus atau mutlak menguasai Manajemen keuangan sesederhana
apapun. Di katakan demikian karena, dengan menguasai manajemen keuangan,
maka pengusaha atau pemilik perusahaan yang bersangkutan akan dapat mengetahui
posisi keuangan usahanya, dan kemudian dapat mengambil keputusan tentang
langkah-langkah yang akan dilakukan, terutama apabila keuangan perusahaan
tersebut ternyata menghadapi masalah. Berikut laporan keuangan “Praktek
Manajemen Pemasaran II “
Harga Beli Harga Jual
No Item Quantity
Harga Total Harga Total
1 Ikanoke Naget Seafood 200 gr Rp 8.100 Rp 16.200 2 Rp 11,000 Rp 22.000
2 Ocean's King Naget Ikan 200gr Rp 10.800 Rp 21.600 2 Rp 14,000 Rp 24.000
3 Ikanoke Sate Bakso 200 gr Rp 7.920 Rp 15.800 2 Rp 11,000 Rp 22.000
4 IB Otak Otak ikan 500 gr Rp 12.900 Rp 25.800 2 Rp 16,000 Rp 32.000
5 Cibi Nuget Tuna 500 gr Rp 15.200 Rp 15.200 1 Rp 20,000 Rp 20.000
6 Cibi Nuget Cumi 500 gr Rp 15.200 Rp 30.400 2 Rp 20.000 Rp 40.000
7 Ikanoke Naget Seafood 200 gr Rp 8.100 Rp 16.200 2 Rp 11,000 Rp 22.000
8 Cibi Nuget Ikan Pedas 500 gr Rp 15.200 Rp 15.200 1 Rp 20.000 Rp 20.000
9 Ocean’s King otak otak Ikan 200gr Rp 9.720 Rp 19.440 2 Rp 13,500 Rp 27.000
10 Ikanoke Baso Ikan 200 gr Rp 7.920 Rp 23.7600 3 Rp 11.000 Rp 33.000
11 Volker Baso Ikan 200 gr Rp 10.800 Rp 43.200 4 Rp 13,500 Rp 54.000
12 Ocean's King Cumi Stik 200gr Rp 10.800 Rp 32.400 3 Rp 13,500 Rp 40.500
13 Cibi Nuget Cumi 500 gr Rp 15.200 Rp 45.600 3 Rp 20.000 Rp 60.000
14 Cibi otak-otak ikan 500 gr Rp. 11.610 Rp 46.400 4 Rp. 14.000 Rp. 56.000
15 Ikanoke baso okan 200 gr Rp. 7.920 Rp 7.920 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
16 Ikanoke naget ikan 200 gr Rp. 7.920 Rp 23.760 3 Rp. 10.000 Rp. 30.000

Total RP 310.560 37 RP 512.500

Pendapatan dari penjualan : Rp 512.500

Biaya – biaya :

 Modal awal : Rp 310.560


 Transaportasi untuk pengambilan orderan
 Pengambilan 5 april 2018 : Rp 15.000
 Pengambilan 20 april 2018 : Rp 15.000
 Pengambilan 25 juni : Rp 15.000

Total biaya + modal Rp 355.560

Jumlah laba Rp 156.940


D. Aspek SWOT

Berdasarkan aspek usaha frozen food kami penulis mencoba menganalisis


usaha tersebut dengan menggunakan metode SWOT yaitu untuk mengevaluasi
kekuatan (strengh), kelemahan (weakness), Peluang (opportunities), dan ancaman
(threats).

1. Strengh (kekuatan)
Yaitu sebuah kekuatan suatu perusahaan adalah sumber daya dan kemampuan
yang dapat digunakan untuk mengembangkan suatu usaha. Kekuatan yang
dimiliki dari produk yang kami pasarkan yaitu :
 Modal kecil
 Harga terjangkau oleh semua kalangan
 Banyak varian yang di tawarkan
 Tidak ada penyusutan jika disimpan lama
 Tidak butuh tenaga kerja yang banyak
 Varian yang di tawarkan dengan rasa yang berbeda dari yang lain ( contoh
: nuget cumi, nuget ikan tuna , yang biasa nya hanya nuget ayam)

2. Kelemahaan (Weakness)

Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu perusahaan kalah bersaing


dengan perusahaan lain. Dalam beberapa kasus, kelemahan bagi satu perusahaan
mungkin merupakan suatu kekuatan bagi perusahaan lainnya. Sebagai contoh,
berikut ini dapat dianggap sebagai Weakness:

 Nama merk yang lemah


 Produk terbatas dari koperasi kampus
 Tingginya biaya operasional karena jarak pengambilan order yang jauh
 Waktu yang singkat dalam pemasaran

3. Peluang (opportunities)
Analisis lingkungan yang tepat dapat membuahkan peluang baru bagi
sebuah perusahaan untuk meraih keuntungan dan pertumbuhan,analisis
peluang usaha yang menawarkan produk dengan berbagai varian yang berbeda
menarik perhatian konsumen serta harga yang sangat terjangkau, membuat
peluang perusahaan meraih keuntungan yang lebih.

4. Ancaman (Threat)
Perubahan dalam lingkungan juga dapat menjadi sebuah ancaman bagi
suatu perusahaan. Beberapa ancaman tersebut yaitu :
 Muncul nya produk – produk pengganti
 Banyak merk yang lebih dikenal konsumen
 Peningkatan hambatan dalam memenuhi permintaan konsumen
 Perubahan selera konsumen tehadap produk – produk yang dipasarkan
karena tidak sesuai dengan perkiraaan rasa yang diinginkan konsumen.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bagi seorang mahasiswa praktek pemasaran sangatlah tepat, karena


mahasiswa dapat belajar secara langsung memahami aspek pemasaran serta
menerapkan metode “Marketing Mix dan SWOT” yang sangat berguna untuk
menganalisis keadaaan persaingan pasar. Menawarkan dan menjual produk terhadap
lingkungan sekitar memiliki banyak manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang
handal dan sukses. Bahkan dapat kami simpulkan bahwa modal bukanlah segalanya
dalam dunia usaha seperti ini, asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti
kita bisa melakukannya. Sebagai calon seorang wirausahawan kita harus benar-benar
melihat peluang, dan target yang tepat untuk mengembangkan suatu usaha. Jika ada
peluang sekecil apapun kita harus benar – benar memanfaatkannya.

B. SARAN

Untuk tugas pemasaran seperti ini perlu dikaji ulang, karena waktu yang
sangat singkat dengan menyesuaikan jam kerja, tempat tinggal yang jauh dan waktu
kuliah, bagi seorang karyawan sangatlah sulit mencapai target yang di tentukan. Tidak
hanya waktu namun keterbatasan stock yang membuat kami membuang begitu
banyak waktu untuk mendapatkan produk yang hanya tersedia di “Kopin Mart”.
Sangat lebih efektif jika tugas seperti ini direncanakan dengan begitu matang,
sehingga memperkecil masalah yang akan timbul. Seperti contoh : keterbatasan stock,
kurangnya pegawai kasir yang membuat antrian begitu panjang, kurang terjadwalnya
pembelian dari masing – masing mahasiswa dari keseluruhan reguler.

Anda mungkin juga menyukai