Spo Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik
Spo Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik
Spo Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS. Utama Husada
OPERASIONAL
(SPO)
drg. Ayu Dwi Anggraheni
Melindungi pasien dari kekerasan/ penganiayaan fisik dari orang
yang dicurigai selama mendapat pelayanan kesehatan atau dalam
PENGERTIAN perawatan disuatu Rumah Sakit.
diinginkan
6) Pegang kendali komunikasi lewat telpon
7) Bila kondisi telah terkendali kembali diinformasikan
lewat pengeras suara, sebagai berikut, contoh : ”
perhatikan untuk seluruh staf, pasien dan keluarga pasien
diruang Bedah telah
terkendali “ulangi sebanyak 3 (tiga) kali “
8) Tindaklanjuti security dan hubungan pihak kepolisian
atas instruksi dari koordinator piket sesuai.
c. Prosedur III : Penanggung jawab ruangan
1) Pastikan telah dihubungi/ menghubungi Piket untuk
dinyatakan dalam keadaan ada orang yang dicurigai.
2) Kunci semua pintu akses menuju keluar ruangan.
3) Informasikan lewat pengeras suara sebagai berikut,
contoh : “Perhatikan untuk seluruh staf, pasien dan
keluarga pasien di ruang Bedah bila ada orang yang
mencurigai/ tidak dikenal segera beritahu petugas
setempat “ulangi sebanyak 3 (tiga) kali.
4) Yakinkan pasien dan keluarga pasien tetap berada
ditempat dan tenangkan
5) Awasi kejadian hal yang dicurigai/ hal yang tidak
diinginkan.
6) Bila kejadian pada tempatnya lindungi pasien yang
mendapat kekerasan fisik (bayi/ anak-anak/ orang tua/
lansia/ cacat/ tidak mampu melindungi diri sendiri dan
yang beresiko) pada tempat
yang aman/ (lokasi terpencil/isolasikan)
7) Pastikan pasien tenang, aman dan nyaman serta terpenuhi
kebutuhan dasar
8) Pastikan penunggu pasien menggunakan identitas
penunggu pasien
9) Identifikasi pengunjung/ pembesuk yang dicurigai
10) Pegang kendali komunikasi lewat telpon
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
saksi.
9) Melaporkan kejadian dan penanganan yang dilakukan
kepada jajaran direksi.
1) IGD
2) Poliklinik
3) Ruang Perawatan
UNIT TERKAIT 4) Satpam jaga setempat
5) Piket
6) Kepala bagian umum