SOP Cardiorespiratory Arrest
SOP Cardiorespiratory Arrest
SOP Cardiorespiratory Arrest
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :
PUSKESMAS
Nama Kepala Puskesmas
KERONGKONG
Pemeriksaan Penunjang
EKG
Gambaran EKG biasanya menunjukkan gambaran VF (Ventricular
Fibrillation). Selain itu dapat pula terjadi asistol, yang survival rate-nya
lebih rendah daripada VF.
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik sedangkan
anamnesis berguna untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Diagnosis Banding: -
Komplikasi
Konsekuensi dari kondisi ini adalah hipoksia ensefalopati, kerusakan
neurologi permanen dan kematian.
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Melakukan resusitasi jantung paru pada pasien, sesegera mungkin
tanpa menunggu anamnesis dan EKG.
2. Pasang oksigen dan IV line
Kriteria rujukan
Setelah sirkulasi spontan kembali (Return of Spontaneous
Circulation/ROSC) pasien dirujuk ke layanan sekunder untuk tatalaksana
lebih lanjut.
Peralatan
1. Elektrokardiografi (EKG)
2. Tabung oksigen
3. Bag valve mask
Prognosis
Prognosis umumnya dubia ad malam, tergantung pada waktu
dilakukannya penanganan medis.
6. Diagram Alur
7. Unit terkait
8.Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan