Askep Lansia-A-Individu-462015028 & 462016056
Askep Lansia-A-Individu-462015028 & 462016056
Askep Lansia-A-Individu-462015028 & 462016056
OLEH:
Influenza adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza
yang mudah menular. Penularan virus dapat terjadi melalui udara pada saat orang berbicara,
batuk dan bersin. Influenza merupakan penyakit yang umum terjangkit di kalangan masyarakat.
Penyakit ini sering di identikan dengan flu biasa yang terkenal sebagai penyakit murah meriah.
Padahal penyakit influenza dan flu biasa memiliki tingkat bahaya yang berbeda. Influenza dapat
menjadi wabah yang menyebar dari satu kota ke kota lain bahkan dari satu negara ke negara lain.
Penyebaran virus ini tidak bisa di prediksi dan di hentikan karena penularannya terjadi pada
masa satu hingga dua hari sebelum timbulnya gejala. Ketika gejala di temukan, penyakit sudah
menyebar luas sehingga berkembang menjadi epidemi.
Di negara empat musim, setiap tahun pada musim dingin terjadi ledakan influenza yang
banyak menimbulkan komplikasi dan kematian pada orang-orang beresiko tinggi:
Sama seperti infeksi virus pada umumnya, influenza berlangsung sekitar 2-7 hari dan
akan sembuh seiring dengan meningkatnya sistem imun seseorang. Penyakit ini ditemukan di
seluruh negara dan terutama terjadi pada musim dingin di negara 4 musim dan sepanjang tahun
di negara tropis. Meskipun sudah pernah menderita influenza, seseorang tetap beresiko untuk
menderita penyakit ini di kemudian hari. Influenza juga sering terjadi pada anak-anak, lansia,
wanita hamil dan penderita imunosupresi.
2 Klasifikasi
Jenis-jenis Influenza terbagi atas 3, yaitu:
a) Virus Tipe A
Genus ini memiliki satu spesies, virus influenza A. Unggas akuatik merupakan inang
alamiah untuk sejumlah besar varietas influenza A. kadangkala, virus dapat ditularkan
pada spesies lain dan dapat menimbulkan wabah yang berdampak besar pada pertenaka
unggas domestic atau menimbulkan suatu pandemi influenza manusia.
Virus tipe A merupakan patogen manusia paling virulen diantara ketiga tipe influenza
dan menimbulkan penyakit yang paling berat. Contoh dari virus ini adalah flu burung.
b) Virus Tipe B
Genus ini memiliki satu spesies, yaitu influenza B. Influenza B hampir secara eksklusif
hanya menyerang manusia dan lebih jarang dibandingkan dengan influenza A. Hewan
lain yang diketahui dapat terinfeksi oleh infeksi influenza B adalah anjing laut dan
musang.
c) Virus Tipe C
Genus ini memiliki satu spesies, virus influenza C, yang menginfeksi manusia, anjing,
babi. Kadangkala, menimbulkan penyakit yang berat dan epidemi lokal. Namun,
influenza C lebih jarang terjadi dibandingkan dengan jenis lain dan biasanya hanya
menimbulkan penyakit ringan saja. Contoh dari virus ini adalah penderita mengalami
influenza biasa.
3 Etiologi
Influenza disebabkan oleh virus influenza yang dapat ditularkan baik secara langsung
atau tidak langsung. Influenza disebabkan oleh yang diklasifikasikan sebagai jenis A, B atau C.
Virus tipe A adalah influenza yang paling umum. Salah satu contoh penularan langsung adalah
ketika kita tanpa sengaja menghirup butiran air liur di udara yang dikeluarkan oleh penderita
influenza melalui bersin atau batuk. Contoh penularan langsung lainnya adalah ketika kita
bersalaman dengan penderita flu setelah sebelumnya tangan mereka memegang mulut atau
hidung.
Penularan tidak langsung umumnya diperantarai oleh benda-benda yang telah
terkontaminasi virus. Kita bisa terinfeksi influenza apabila memegang permukaan benda yang
sebelumnya telah terkena percikan butiran liur penderita. Virus influenza bisa bertahan hidup
pada permukaan benda selama satu hari. Contoh-contoh benda yang sering menjadi media
perantara penularan virus influenza adalah gagang pintu, telepon, atau papan tombol komputer.
4 Manifestasi Klinis
Gejala influenza biasanya akan mulai berkembang dalam kurun satu hingga tiga hari
pasca terinfeksi virus. Beberapa gejala yang biasanya dialami adalah:
Invasi Saluran
Pernapasan Atas
Vaksinasi dapat mencegah perawatan di rumah sakit akibat komplikasi atau infeksi
saluran pernapasan akut, seperti pneumonia pneumokokal, gangguan pernapasan kronik yang
bertambah berat, bahkan sampai kematian. Sebenarnya, manfaat ini dimengerti oleh pasien dan
dokter. Hanya saja, hambatan ekonomi menyebabkan masih rendahnya angka vaksinasi terhadap
influenza di negara berkembang (Etcadm.2017).
ASUHAN KEPERAWATAN Ny. Samsimi DENGAN
INFLUENZA DI PANTI WREDA SALIB PUTIH
B. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 8 Maret 2018
1. Data Pengkajian
1) Nama : Ny. Samsimi
2) Tanggal lahir : 1 Juli 1928
3) Dx Medis : Influenza
4) Jenis Kelamin : Perempuan
5) Alamat : Yayasan Salib Putih Panti Wreda Jl. Dr
Sumardi,
8, Salatiga, Sidorejo, Kota Saltiga, Jawa
Tengah.
6) Suku : Jawa
7) Agama : Kristen
8) Pekerjaan terakhir : Pembantu Rumah Tangga
9) Pendidikan terakhir : Sekolah Dasar
10) Jenis asuransi kesehatan : Tidak ada
11) Status pernikahan : Menikah
12) Tanggal masuk panti : 23 Januari 1989
2. Riwayat Penyakit
1) Riwayat Penyakit Dahulu : Lansia mengatakan tidak memiliki penyakit
terdahulu.
2) Riwayat Penyakit Sekarang : lansia mengatakan tidak memiliki sakit apapun
hanya saja batuk dan pegel-pegel.
3) Riwayat Penyakit Keturunan: Lansia mengatakan tidak memiliki penyakit
keturunan.
3. Pola Gordon
1) Pola presepsi :
Lansia mengatakan dia tidak sakit dan selalu sehat
2) Pola nutri metabolic :
Lansia makan 3x/hari (sarapan, makan siang, dan makanan malam)
menghabiskan 1 kali porsi setiap makan namun kadang makanan tidak habis
karena kurang napsu makan. Lansia mengatakan dia menyukai semua makanan
yang diberikan tidak ada makanan yang tidak disukainya.
3) Pola eliminasi :
Lansia buang air kencing lancar, waran urine kuning, dengan jumlah frekuensi
urine yang dikeluarkan berkisar antara 2-3x/hari.
4) Pola latihan aktifitas :
Lansia masih dapat melakukan aktivitas seperti biasanya mulai dari berjalan,
makanan, mandi, minum tanpa bantuan orang lain serta setiap hari rabu
melakukan kegiatan olahraga bersama di panti serta mengikuti kegiatan rekreasi
yang dilakukan dipanti dan juga lansia S biasanya membantu bekerja didapur
panti untuk mengantarkan makan, minum, dll.
5) Pola kognitif perseptual :
Lansia masih dapat mengingat dengan baik nama benda dan kalimat yang
diucapkan.
6) Pola intirahat-tidur :
Lansia tidur siang selama 2 jam dimulai dari pukul 12.00-14.00 Wib dan tidur
dimalam hari selama 5-6 jam dimulai dari pukul 24.00-05.00 Wib dan lansia S
kadang tidak bias tertidur. Sebelum tidur kebiasaan lansia S yaitu menonton atau
tidak bernyanyi di kamar.
7) Pola konsep diri-presepsi diri :
Lansia S, selalu tampil dengan percaya diri dan selalu ceria. Dia mengatakan
bahwa dia senang dan bahagia karena dia saying semua orang.
8) Pola peran dan hubungan :
Sudah lama lansia S tinggal di panti dari tanggal 23 januari 1989 tepatnya 29
tahun. Saat ditanyakan apakah ingin kembali kerumah dan bertemu keluarga ?
Lansia S menjawab tidak ingin, disini dipanti wreda membuatnya lebih nyaman.
Dan juga keluarganya/anak menjenguknya di panti saat waktu liburan saja.
9) Pola reproduksi dan seksual :
Sudah lama lansia S tidak bertemu suami.
10) Pola pertahanan diri (koping toleransi stress) :
Tidak ada
11) Pola keyakinan dan nilai :
Lansia S selalu mengatakan bahwa Tuhan Yesus selalu menyayanginya dan
begitupun lansia S sangat menyayangi Tuhan Yesus. Tuhan Yesuslah yang
selalu menemani dan menolongnya. Lansia selalu mengikuti ibadah Bersama
tiap subuh di panti dan mengikuti bakti minggu (Gereja).
4. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum
- Postur tulang belakang lansia : (1) Tegap
- TD : 120/60 mmHg
- Suhu : 37.5°C
- Nadi : 58x/mnt (kuat/lemah); (reguler/ireguler)
- RR : 18x/mnt (dalam/dangkal); (reguler/ireguler)
- Kesadaran: Compos Mentis (GCS : M6V5E4
2) Respiratori
- Batuk : ada
- Napas bunyi : vesikuler
- Sesak napas saat : menghirup udara
- Tipe pernapasan : dada dan perut
- Sianosis : tidak ada
- Perkusi paru :sonor
- Bunyi napas : ronchi
- Fungsi mental/gelisah : tidak ada
3) Kardiovaskuler
- Riwayat penyakit hipertensi/masalah jantung: Tidak ada
- Nyeri dada : Tidak ada
- Kesemutan : tidak ada
- Palpitasi : Tidak
- Pusing : Ya
- Pingsan : Tidak
- Keluhan lainnya, jelaskan:-
- Perdarahan, lokasi : -
- Edema, lokasi: - .grade:-
- Hematoma, lokasi.: -
4) Neurologis
- Riwayat kecelakaan/penyakit cidera serebral/cidera kepala dan medulla
spinalis : Tidak ada
- Pupil : Isokor
- Bicara : Komunikatif
- Keluhan lain : Gelisah
5) Integument
- Warna kulit: Pucat
- Kelembaban 1 Lembab
- Turgor 1 > 2 dt
- Nyeri : Tidak
Provokatif / P:
Qualty/ Q:
Region/ R:
Skala /S:
Timing /T:
- Gatal : Tidak
- Panas: Tidak
- Lesi/luka/eritema: Tidak
- Abnormalitas kuku : Tidak ada
6) Muskuloskelestal
- Nyeri otot/tulang: Tidak
- Kaku sendi :Tidak
- Bengkak sendi :Tidak
- Fraktur (terbuka/tertutup) : Tidak
- Alat bantu :Tidak
- Pergerakan terbatas :Tidak
- Keluhan lain, jelaskan : Hanya badan lansia Samsini sering pegal-pegal, mungkin
dikarenakan Ibu Samsini sering bekerja untuk membantu para lansia lainnya.
7) Pendengaran dan penglihatan
- Riwayat trauma mata/telinga : Tidak
- Riwayat infeksi mata/telinga : Tidak
- Riwayat katarak : Tidak
- Riwayat gaoukoma : Tidak
- Penglihatan : Berkurang
- Pendengaran :Berkurang
- Visus :-
- Sklera ikterik : tidak
- Konjungtiva : anemis
- Nyeri : tidak
- Kornea : keruh
- Alat bantu : tidak ada
- Keluhan lain : tidak ada
8) Nutrisi
- Indek Massa Tubuh
- Tinggi badan :131cm Berat badan :31Kg
- Berdasarkan IMT, status gizi : Normal
- Pola makan Frekuensi 3x/hr
- Mampu menghabiskan 3 Porsi makan/hari tapi tidak habis
- Nafsu makan: Sedang
- Makanan yang disukai : Tidak ada
- Makanan yang tidak disukai : Tidak ada
- Alergi : Tidak ada
- Pantangan : Tidak ada
- Pola minum : 3 gelas kecil/hari Jenis: Air putih
- Minuman yang disukai: Teh
- Konsumsi kopi: Tidak
- Konsumsi soda: Tidak
- Konsumsi minuman alkohol: Tidak
- Keluhan : Tidak ada.
- Diet khusus : Tidak ada
- Keluhan lain : Tidak ada
9) Perkemihan
- Riwayat gangguan ginjal : Tidak
- Riwayat penggunaan obat diuretic : Tidak
- Rasa nyeri/terbakar saat kencing : Tidak
- Nyeri pinggang: Tidak
- Buang air kecil : Lancar
- Menggunaan kateter ukuran : Tidak ada
- Warna urine : Kuning bening
- Frekuensi urine: 3x/hari
- Benjolan : tidak ada
- Kesulitan BAK : Tidak
- Frekuensi BAK : 2/hari
- Karakter feses : warna: coklat konsistensi:lunak
- Keluhan lain: tidak ada
10) Istirahat dan tidur
- Pola tidur malam : lamanya 6 jam; pukul 12s/d 5
- Pola tidur siang : lamanya 2 jam; pukul 12s/d 2
- Kualitas tidur: Nyenyak
- Menggunakan obat tidur: (tidak)
- Kebiasan sebelum tidur:Nonton
- Kelopak mata berwarna gelap : Tidak
- Mata merah : Tidak
- Terlihat menguap : Tidak
11) Kebersihan diri
- Mandi : 1x/2-3hari Dengan sabun : Ya
- Ganti baju : 1x/2-3hari
- Cuci rambut : 2x/bulan
- Gosok gigi : 1x/2hari
- Keluhan lain
Bau badan :Ya
Kebersihan diri (bersih)
Kuku (kotor, pendek)
Kulit kepala (tidak bersih) namun tidak ada kutu
12) Reproduksi
- Aktif dalam melakukan hubungan intim : Tidak
- Pengunaan kondom saat hubungan intim : Tidak
- Masalah/kesulitan dalam berhubungan intim : Tidak
Wanita
- Kemerahan : Tidak ada
- Gatal-gatal : Tidak ada
- Pengeluaran cairan : Tidak ada
- Kotor : Tidak
- Berbau : Tidak
- Payudara : Datar
- Benjolan : Tidak ada
13) Psikososial
- Status pernikahan : menikah
- Jumlah anak kandung : 3 orang
- Penampilan : Rapi
- Bicara : Normal
- Ganguan orientasi : Tidak ada
- Suasana hati : Senang dan kadangSedih
- Faktor stres : Tidak ada
- Cara mengatasi stress : Tidak ada
- Masalah finansial : Tidak ada
- Mekanisme koping : adaptif.
- Hubungan dengan orang lain : Baik
- Aktivitas motorik : baik
14) Pembelajaran
- Bahasa dominan menggunakan bahasa jawa
- Buta huruf tidak ada
- Tingkat pendidikan Sekolah Dasar
- Mempunyai pengetahuan tentang permasalahan kesehatan yang sedang di
alami dan perawatan yang perlu dilakukan : Tidak
- Harapan terhadap tim kesehatan : Dapat membantu kesehatannya
diusia sekarang.
15) Spiritual :
- Percaya dengan Tuhan : Ya
- Kegiatan beribadah : Selalu
5. Respon psikososial
1) Alasan masuk Panti : Lansia Samsini membawa dirinya sendiri untuk masuk kepanti.
Lansia Samsini berpikir akan lebih baik kalau beliau tinggal di Panti
2) Nilai dan pola keyakinan terhadap kesehatan: Lansia Samsini mengatakan bahwa
dengan aktivtas yang Ia lakukan tidak membuatnya merasa sakit. Di panti Ibu
Samsini biasanya membantu para lansia lain juga seperti mengantarkan makan,
mengangkat barang kotor, membantu memandikan dan menggantikan pakaian lansia
yang lain, dan masih banyak lagi.
3) Pengaruh budaya terhadap praktik kesehatan: Lansia Samsini mengatakan bahwa dia
hanya terus bekerja dan berdoa kepada Tuhan Yesus
4) Persepsi diri-Pola konsep diri: Lansia Samsini mengatakan dia percaya bahwa Tuhan
Yesus selalu menolongnya dimanapun dia berada.
5) Pola Peran dan Hubungan: Lansia sudah lama tinggal di Panti dan hubungan keluarga
sudah lama Ibu Samsini meninggalkan keluarganya. Dan lebih bahagia tinggal di
Panti.
6) Riwayat Pekerjaan:Dulunya Lansia Samsini sebagai pembantu rumah tangga, Ibu
Samsini selalu bekerja. Dan sampai sekarang pun Ibu Samsini masih tetap kuat.
7) Kondisi Lingkungan Panti: Kondisi lingkungan di Panti baik.
- Kebersihan dan kerapian ruangan:Ruangan kamar lansia Samsini berukuran
kecil namun kamarnya rapih dan bersih. Semua barang-barang yang ada
dikamarnya tertatah dengan rapi. Ibu Samsini juga tidak suka kotor.
- Penerangan: Pencahayaan kamar lansia Samsini baik. Karena ada jendela
besar dan lampu dikamar Ibu Samsini.
- Sirkulasi Udarah: Sirkulasi Udara di kamar lansia Samsini baik
- Keadaan kamar mandi dan WC: Baik
- Pembuangan air kotor: Baik
- Sumber air minum: Baik
- Pembuangan sampah : ada tempat pembuangan sampah
- Sumber pencemaran: -
- Penataan halaman (kalau ada): -
- Privasi: Masing-masing lansia memiliki ruang kamar untuk ditempati.
- Resiko injuri: lantai yang licin, namun dikamar kandi telah disediakan
pegangan dan pegangan pada tangga turun juga
8) Rekreasi:-
Hewan peliharaan:-
Hobi: Bekerja
9) Sumber Pendapatan:- Jumlah: - Kecukupan:-
10) Dukungan sosial: - Kunjungan keluarga kepanti:Jarang
11) Rutinitas sehati-hari: Membantu pekerjaan yang ada di Panti
12) Kebiasaan Ritual/Ibadah: Ibadah Tiap Subuh
13) Koping-Pola Toleransi Stress:Tidak ada, karena Ibu Samsini senang dengan
keadaannya yang sekarang. Ibu Samsini sangat ceria dan semangat.
14) Status Kesehatan Saat Ini
- Obat-obatan: -
- Status Imunisasi: -
- Alergi: -
- Penyakit yang diderita: Influenza
- Riwayat operasi:-
- Riwayat kecelakanan: -
- Pola pemenuhan nutrisi: Nutrisi yang didapat lansia Samsini kurang adekuat
dikarenakan kurang napsu makan
- Pola aktivitas dan olahraga: aktifitas yang dilakukan lansia samsimi sehari-
hari yaitu bekerja dan olahraga yaitu dipagi hari karena di panti wreda
menyelenggarakan kegiatan senam pagi setiap hari rabu pagi.
- Pola pemenuhan istirahat dan tidur: Kualitas tidur lansia Samsimi
dikategorikan cukup karena terkadang lansia samsimi sukar untuk tidur.
- Pola seksualitas: -
7. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain :
Test Diagnostik Penemuan
Kultur jaringan nasal atau sekret Positif untuk virus infuenza
pharyngeal.
Kultur sputum. Positif untuk bakteri pada infeksi sekunder
Fluorescent antibody yang mengotori Positif untuk virus infuen
sekret.
Hemagglutination inhibition or Meningkat 4 x pada antibody antara tahap
complement fixation test akut dan pemulihan.
Urinalysis Albuminuria
Kecepatan sedimentasi meninggi Erythrosit
Jumlah WBC Leukopenia (< 5000 mm3) atau
leukositosis (11.000-15.000 mm3).
Hemoglobin Meningkat
Hematocrit Meningkat
Diagnosa keperawatan
1. Lampiran
I. Data Pengkajian
1) Nama : Ny. Samsimi
2) Tanggal lahir : 1 Juli 1928
3) Dx Medis : Influenza
4) Jenis Kelamin : Perempuan
5) Alamat : Yayasan Salib Putih Panti Wreda Jl. Dr Sumardi,
8, Salatiga, Sidorejo, Kota Saltiga, Jawa Tengah.
6) Suku : Jawa
7) Agama : Kristen
8) Pekerjaan terakhir : Pembantu Rumah Tangga
9) Pendidikan terakhir : Sekolah Dasar
10) Jenis asuransi kesehatan : Tidak ada
11) Status pernikahan : Menikah
12) Tanggal masuk panti : 23 Januari 1989
V. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum
- Postur tulang belakang lansia : (1) Tegap
- TD : 120/60 mmHg
- Suhu : 37.5°C
- Nadi : 58x/mnt (kuat/lemah); (reguler/ireguler)
- RR : 18x/mnt (dalam/dangkal); (reguler/ireguler)
- Kesadaran: Compos Mentis (GCS : M6V5E4
2) Respiratori
- Batuk : ada
- Napas bunyi : vesikuler
- Sesak napas saat : menghirup udara
- Tipe pernapasan : dada dan perut
- Sianosis : tidak ada
- Perkusi paru :sonor
- Bunyi napas : ronchi
- Fungsi mental/gelisah : tidak ada
3) Kardiovaskuler
- Riwayat penyakit hipertensi/masalah jantung: Tidak ada
- Nyeri dada : Tidak ada
- Kesemutan : tidak ada
- Palpitasi : Tidak
- Pusing : Ya
- Pingsan : Tidak
- Keluhan lainnya, jelaskan:-
- Perdarahan, lokasi : -
- Edema, lokasi: - .grade:-
- Hematoma, lokasi.: -
4) Neurologis
- Riwayat kecelakaan/penyakit cidera serebral/cidera kepala dan medulla
spinalis : Tidak ada
- Pupil : Isokor
- Bicara : Komunikatif
- Keluhan lain : Gelisah
5) Integument
- Warna kulit: Pucat
- Kelembaban 1 Lembab
- Turgor 1 > 2 dt
- Nyeri : Tidak
Provokatif / P:
Qualty/ Q:
Region/ R:
Skala /S:
Timing /T:
- Gatal : Tidak
- Panas: Tidak
- Lesi/luka/eritema: Tidak
- Abnormalitas kuku : Tidak ada
6) Muskuloskelestal
- Nyeri otot/tulang: Tidak
- Kaku sendi :Tidak
- Bengkak sendi :Tidak
- Fraktur (terbuka/tertutup) : Tidak
- Alat bantu :Tidak
- Pergerakan terbatas :Tidak
- Keluhan lain, jelaskan : Hanya badan lansia Samsini sering pegal-pegal, mungkin
dikarenakan Ibu Samsini sering bekerja untuk membantu para lansia lainnya.
7) Pendengaran dan penglihatan
- Riwayat trauma mata/telinga : Tidak
- Riwayat infeksi mata/telinga : Tidak
- Riwayat katarak : Tidak
- Riwayat gaoukoma : Tidak
- Penglihatan : Berkurang
- Pendengaran :Berkurang
- Visus :-
- Sklera ikterik : tidak
- Konjungtiva : anemis
- Nyeri : tidak
- Kornea : keruh
- Alat bantu : tidak ada
- Keluhan lain : tidak ada
8) Nutrisi
- Indek Massa Tubuh
- Tinggi badan :131cm Berat badan :31Kg
- Berdasarkan IMT, status gizi : Normal
- Pola makan Frekuensi 3x/hr
- Mampu menghabiskan 3 Porsi makan/hari tapi tidak habis
- Nafsu makan: Sedang
- Makanan yang disukai : Tidak ada
- Makanan yang tidak disukai : Tidak ada
- Alergi : Tidak ada
- Pantangan : Tidak ada
- Pola minum : 3 gelas kecil/hari Jenis: Air putih
- Minuman yang disukai: Teh
- Konsumsi kopi: Tidak
- Konsumsi soda: Tidak
- Konsumsi minuman alkohol: Tidak
- Keluhan : Tidak ada.
- Diet khusus : Tidak ada
- Keluhan lain : Tidak ada
9) Perkemihan
- Riwayat gangguan ginjal : Tidak
- Riwayat penggunaan obat diuretic : Tidak
- Rasa nyeri/terbakar saat kencing : Tidak
- Nyeri pinggang: Tidak
- Buang air kecil : Lancar
- Menggunaan kateter ukuran : Tidak ada
- Warna urine : Kuning bening
- Frekuensi urine: 3x/hari
- Benjolan : tidak ada
- Kesulitan BAK : Tidak
- Frekuensi BAK : 2/hari
- Karakter feses : warna: coklat konsistensi:lunak
- Keluhan lain: tidak ada
10) Istirahat dan tidur
- Pola tidur malam : lamanya 6 jam; pukul 12s/d 5
- Pola tidur siang : lamanya 2 jam; pukul 12s/d 2
- Kualitas tidur: Nyenyak
- Menggunakan obat tidur: (tidak)
- Kebiasan sebelum tidur:Nonton
- Kelopak mata berwarna gelap : Tidak
- Mata merah : Tidak
- Terlihat menguap : Tidak
11) Kebersihan diri
- Mandi : 1x/2-3hari Dengan sabun : Ya
- Ganti baju : 1x/2-3hari
- Cuci rambut : 2x/bulan
- Gosok gigi : 1x/2hari
- Keluhan lain
Bau badan :Ya
Kebersihan diri (bersih)
Kuku (kotor, pendek)
Kulit kepala (tidak bersih) namun tidak ada kutu
12) Reproduksi
- Aktif dalam melakukan hubungan intim : Tidak
- Pengunaan kondom saat hubungan intim : Tidak
- Masalah/kesulitan dalam berhubungan intim : Tidak
Wanita
- Kemerahan : Tidak ada
- Gatal-gatal : Tidak ada
- Pengeluaran cairan : Tidak ada
- Kotor : Tidak
- Berbau : Tidak
- Payudara : Datar
- Benjolan : Tidak ada
13) Psikososial
- Status pernikahan : menikah
- Jumlah anak kandung : 3 orang
- Penampilan : Rapi
- Bicara : Normal
- Ganguan orientasi : Tidak ada
- Suasana hati : Senang dan kadangSedih
- Faktor stres : Tidak ada
- Cara mengatasi stress : Tidak ada
- Masalah finansial : Tidak ada
- Mekanisme koping : adaptif.
- Hubungan dengan orang lain : Baik
- Aktivitas motorik : baik
14) Pembelajaran
- Bahasa dominan menggunakan bahasa jawa
- Buta huruf tidak ada
- Tingkat pendidikan Sekolah Dasar
- Mempunyai pengetahuan tentang permasalahan kesehatan yang sedang di
alami dan perawatan yang perlu dilakukan : Tidak
- Harapan terhadap tim kesehatan : Dapat membantu kesehatannya
diusia sekarang.
15) Spiritual :
- Percaya dengan Tuhan : Ya
- Kegiatan beribadah : Selalu
SCREENING FAAL
FUNGTIONAL REACH (FR) TEST
NO Kegiatan
1 Minta pasien berdiri di sisi tembok dengan tangan direntangkan kedepan
2 Beri tanda letak tangan i
3 Minta pasien condong kedepan tanpa melangkah selama 1-2 menit, dengan tangan direntangkan ke depan
4 Beri tanda letak tangan ke ii pada posisi condong
5 Ukur jarak antara tanda tangan i & ke ii
Interpretasi : Usia Lebih 70 Tahun : Kurang 6 Inchi : Resiko Roboh
THE TIMED UP AND GO (TUG) TEST
NO Kegiatan
1 POSISI PASIEN DUDUK DIKURSI
2 MINTA PASIENBERDIRI DARI KURSI, BERJALAN 10 LANGKAH(3METER), KEMBALI KE KURSI, UKUR
WAKTU DALAM DETIK
Interpretasi :
Score:
≤ 10 detik : low risk of falling
11- 19 detik : low to moderate risk for falling
20– 29 detik : moderate to high risk for falling
≥ 30 detik : impaired mobility and is at high risk of falling