Spo Asesmen Awal Medis Igd

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN AWAL MEDIS PASIEN IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KESDAM V BRW 967.AP.RSS.201 0


RS TK. II 4 1/3
dr. SOEPRAOEN
MALANG
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
Kepala Rumah Sakit Tk.II dr.Soepraoen
(SPO) 10 – 12 - 2014
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Paskah Saragih
Kolonel Ckm NRP 1910000330460

Asesmen awal medis gawat darurat adalah


PENGERTIAN pengidentifikasian kebutuhan dan jenis pelayanan pasien
gawat darurat.

1. Untuk menetapkan alasan kenapa pasien perlu datang


berobat ke IGD rumah sakit.
2. Untuk mendapatkan informasi yang tergantung
kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus
TUJUAN diberikan.
3. Menetapkan bagaimana proses asesmen berjalan dan
informasi yang harus dikumpulkan dan
didokumentasikan.
4. Menetapkan diagnosis awal.

Keputusan Kepala Rumah Sakit TK.II dr. Soepraoen


KEBIJAKAN Nomor : KEP / 230 / XII / 2014 Tentang Pemberlakuan
Kebijakan Asesmen Pasien.

PROSEDUR
1. Respon time melakukan asesmen awal medis IGD oleh
dokter adalah setelah pasien tiba di IGD, tergantung
kondisi kegawatan pasien.
2. Dokter melakukan anamnesis terhadap pasien dan
keluarganya.
3. Anamnesis meliputi : identitas pasien, sosial ekonomi,
keluhan utama, riwayat penyakit.
4. Selanjutnya dokter melaksanakan pemeriksaan fisik,
psikologis (depresi, ketakutan, agresif dan potensi
menyakiti diri sendiri atau orang lain), skrining status
gizi, nyeri, risiko jatuh dan pemeriksaan penunjang.
5. Dokter menetapkan diagnosis, rencana
penatalaksanaan (pengobatan dan tindakan), meminta
persetujuan tindakan bila diperlukan (informed
concent).
ASESMEN AWAL MEDIS PASIEN IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KESDAM V BRW
RS TK. II 2/2
dr. SOEPRAOEN
MALANG

6. Semua hasil temuan dari hasil asesmen termasuk


apabila ada observasi klinis , konsultasi spesialistik dan
hasil pengobatan, didokumentasikan pada rekam
medis, dicantumkan tanggal dan waktu pemeriksaan
serta ditandatangani oleh dokter pemeriksa
7. Pelayanan pasien IGD sesuai waktu kedatangan dan
diurutkan sesuai dengan kondisi kegawatdaruratan
pasien.
8. Setelah dokter menetapkan rencana penatalaksanaan
PROSEDUR terhadap pasien, dokter harus menjelaskan tentang
indikasi dan efek samping yang mungkin timbul dari
hasil pengobatan maupun tindakan.
9. Dokter menetapkan apakah pasien membutuhkan
perawatan (rawat inap), perawatan ICU, dirujuk atau
dapat dipulangkan. Apabila dari hasil asesmen awal
pasien membutuhkan rawat inap atau tindakan tertentu
misal: Operasi, maka harus ada serah terima pasien
secara tertulis dari IGD ke rawat inap / ICU atau kamar
operasi

1. Instalasi rawat jalan


2. Instalasi rawat inap
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. ICU

Anda mungkin juga menyukai