Al Hiwar Buku Percakapan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Ilmu Balaghah Sebagai Cabang Ilmu Bahasa Arab

A. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan penulisan karya ilmiyah ini adalah :1. Mengungkapkan keterkaitan ilmu
Balaghah2. Memperkenalkan Ilmu Balaghah secara umum3. Memperlihatkan
keurgensian ilmu Balaghah dan keterkaitannya dengan ilmu Nahwu4. Menambah
hazanah ilmu pengetahuan Mahasiswa program studi Bahasa Arabkhususnya dan para
pencinta bahasa Arab umumnya tentang ilmu Semantik Arab.

B. Metode Pembahasan
Metode yang penulis gunakan dalam penulisan ini adalah metode Desktiptif
analisis,yaitu mengkaji beberapa referensi yang berkaitan dengan judul makalah ini, baik
dari sumberbacaan berbahasa Arab dan sumber yang berbahasa Indonesia, kemudian
disusun ulangberdasarkan analisis yang cermat sehingga berbentuk makala h.Penulis
mengadakan pembahasan bertahap dari uraian keterangan secara umummeningkat
pada penjelasan khusus (deduktif)Untuk menterjemahkan kalimat bahasa Arab penulis
menggunakan sistem terjemahan bebas dengan tetap mempertahankan nilai-nilai estetis
terkandung didalamnya.

C. Sejarah Singkat Bahasa Arab


Bahasa Arab berasal dari bahasa Smit, yakni bahasa yang dipergunakan kabilah-
kabilahArab purba yang mendiami daerah Asia Barat. Semula Bahasa Arab ni berpangkal
dari putraSam bin Nuh, namun kelompok ini telah musnah mereka dikenal dengan Arab
Ba'idah daDperaturan tata bahasanya sudah tidak dikenal lagi.
Dari berbagai sumber bacaan yang penulis talaah, maka dijumpai keterangan
yangsama yaitu menyatakan bahwa . Bahasa Arab adalah satu bahasa dengan aslinya,
terutamasekali terutama sekali bagi penduduk di daerah pegunungan.Faktor-faktor
penunjang terselamatkannya Bahasa Arab dari pengaruh asing adalahantara lain, bangsa
Arab adalah bangsa rang tidak pemah dijajah, bangsa ini tidak banyakbergaul disebabkan
keadaan daerah mereka.
Kemajuan bangsa Arab mempengaruhi perkembangan bahasa Arab. Semula
bahasaArab tidak mengenal bentuk huruf seperti sekarang tidak kenal titik dan baris,
berkembangmenjadi huruf-huruf yang bersahaja lengkap dengan titik dan baris atas
prakarsa para ulamaArab masa lampau. Namun bagaimana bentuk tulisan masa lampau
itu belum pernah penulis jumpai sampai sekarang ini.
Kecuali hanya berita-berita dari sejarah yang dituliskan dalambuku-buku.Perbedaan
tulisan dan Lahzah (dialeg) disebabkan perbedaan geografis tetap ada, tetapisetelah
datangnya Islam maka bahasa Arab pun bertambah tinggi kedudukannya dan
jadilahbahasa Al-Quran menjadi bahasa standart.Perkembangan bahasa Arab dapat
diperhatikan dari catatan sejarah perkembanganagama Islam.
Tahapan demi tahapan Agama Islam dan kerajaan Islam berkembang pesatsehingga
kaum muslimin Arab dapat menaklukkan kerajaan di luar semenanjung Arabiyasampai ke

pg. 1
Codowa dan Spanyol, sehingga mencapai puncak kejayaan di zaman KhalifahAbbasyiyah.
Maka demikian pula halnya bahasa Arab bertambah masyhur.
Bahasa Arab tidak hanya dipergunakan oleh bangsa Arab saja, tetapi
mulaidipergunakan oleh bangsa lain yang telah takluk dibawah kekuasaan Islam.
Kekhalifahan Islammenjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Dipergunakan dalam segala bentukkegiatan pemerintahan.Kebanggaan terhadap agama
Islam (Fahkrul Islami). Membuat mereka (bangsa Arab)semakin bersemangat
mengembangkan bahasanya dengan baik dan memasyhurkannyakeseluruh pelosok
dunia.Ruhul Islami atau semangat keislaman mereka pada gilirannya membuat
merekaterlebih-lebih ulama dan fakar muslim berinisiatif menulis berbagai macam
disiplin ilmu dalam bahasa Arab, mulai dari ilmu Filsafat, kedokteran, matematika, Ilmu
Politik, llmu Astrologi danAstronomi, Ilmu Geografi, disamping ilmu-ilmu agama (Fikh,
Tafsir, Hadist, Usul Fikh, Ahkalq,tarbiyah atau pendidikan, ilmu bahasa dan sastra).
Karya para fakar yang tersebut di atas ini di terjemahkan ke dalam berbagai bahasa
didunia kemudian menjadi buku-buku rujukan dan pegangan bagi para intelektual dan
ilmuan.Satu catatan dari (AI-Badaawi, Bairut. Tanpa tahun) menyatakan: IImu hisab
(matematika)Arab masuk ke Eropa pada abad ke 13 rang dibawa oleh Leonardo de Pisa
adalah perhitunganrang praktis karena mempunyai bilangan desimal (Al-Ghubar). Orang
Arab juga menemukanangka 0 (nol) pertama sekali. Demikianlah secara ringkasnya
sejarah bahasa arab.

D. Pentingnya Bahasa Arab


Jika ditinjau dari asfek sejarah kepentingan pada tata bahasa Arab,(Motgomery
watt,1990) berpendapat :"Dua kebutuhan praktis memaksa orang untuk mempelajari
tata bahasaArab: pertama dibutuhkan semacam kesepakatan mengenai asas -asas umum
tata bahasa jikaorang ingin memperoleh hasil dari bahasan-bahasan mengenai
penafsiran dari ayat-ayat Al-Quran, dan kedua kesepakatan mengenai makna kata-kata
rang tidak diketahui artinya".Masalah ini menjadi mendesak sebab Al-Quran telah
menjadi dasar dari Agama Islamdan menjadi dasar dari negara Islam saat itu bahkan
sampai sekarang ini.
Dalam pemahamanAyat-ayat Al-Quran penulis Barat mengakui bahwa bahasa
Arab memberikan lebih banyakcakupan makna yang memungkinkan dibanding dengan
bahasa Inggris.Selain itu para sekretaris yang non Arab pertama sekali dihadapkan
kepada penulisanberbahasa Arab menjadi kebanggan profisional pada zaman
Khulafaurrasyidin terlebih-lebihdimasa khalifah Umar bin Khattab berlajut sampai ke
masa keemasan Islam pada Dinasti BaniAbbasiyah.Tingginya kebanggaan profesional ini
membuat mereka terpacu untuk mempelajari tatabahasa Arab agar terhindar dari
"Solecisme" kekacauan tata bahasa ketika mereka menulis.Setelah perkembangan
kekuasaan negara Islam dan juga perkembangan agama Islamke berbagai pelosok dunia
maka bangsa Arab berbaur dengan bangsa-bangsa lain sepertibangsa Romawi, Paris,
Eropa.
Penuturan bahasa Arab pun mulai bercampur baur denganbahasa-bahasa
daerah penaklukan tadi oleh karena itu khalifah Ali Bin Ali Thalib merasa sangatkhawatir
bahasa tersebut akan terlepas dari struktur bahasa semula.Khalifah Ali Bin Thalib

pg. 2
memprakarsai terciptanya ilmu tata bahasa Arab (llmu Nahwu).Pada awalnya beliau
mengumpulkan bahan mengenai inna, kemudian idhafat, lalumempeluasnya lagi kepada
masalah Atf dan Ta'ajjub. (keterangan lebih lanjut dari ini dapatdiperhatikan dari buku
Nahwu karangan Zama) syari dari buku pengantar sastra Arab karanganFuad Said).Orang -
orang yang meneruskan pembahasan Ali ini adalah Abu I-Aswad As Dualiy (wafat19 H).
Nasar Bin 'Asim (wafat 86 H), dan Adurrahman Bin Hurmuz (wafat 117 H).Kebebasan
mencurahkan buah pikiran dari para ulama yang masyhur itu akhirnyamelahirkan dua
kelompok ulama Nahwu yaitu ulama Kuffah dan Ulama Basyrah.

E. llmu-ilmu Bahasa Arab


setelah mengemukakan beberapa urgensi tata bahasa arab dan kemajuanya
secararingkas, berikut ini penulis mengetengahkan penjelasan tentang ilmu-ilmu bahasa
Arab selainllmu Nahwu.Bahasa Arab adalah bahasa yang terjaya dari bahasa -bahasa
lainnya, terbanyakpramasastranya, hingga ia dapat melayani kemajuan-kemajuan ilmu
pengetahuan disegalabidang.Untuk mengetahui seluk beluk bahasa Arab yang masyhur
itu lebih jauh dan untukmenilai keindahan kalimat baik prosa maupun puisi, maka
satrawan-sastrawan arab telahmenetapkan 13 cabang ilmu yang bertalian dengan
bahasa yang disebut dengan "UlumulArabiyah""Ulumul Arabiyah" bisa disebut linguistik
Arab itu terdiri dari :
1. Ilmu L-ughah : llmu pengetahuan yang menguraikan kata-kata (lafaz) Arab
besamaandengan maknanya. Dengan pengetahuan ini, orang akan dapat
mengetahui asal katadan seluk beluk kata. Tujuan ilmu ini untuk memberikan
pedoman dalam percakapan, pidato, surat-menyurat, sehingga seseorang dapat
berkata-kata dengan baik dan menulis dengan baik' pula.
2. Ilmu Nahwu: Ilmu pengetahuan yang membahas prihal kata-kata Arab, baik
ketikasendiri (satu kata) maupun ketika terangkai dalam kalimat. Dengan kaidah-
kaidah iniorang dapat mengatahui Arab baris akhir kata (kasus), kata-kata yang tetap
barisnya(mabni), kata yang dapat berubah ( mu'rab).Tujuanya adalah untuk menjaga
kesalahan-kesalahan dalam mempergunakanbahasa , untuk menghindarkan
kesalahan makna dalam rangka memahami AI-Qurandan Hadist, dan tulisan-tulisan
ilmiah atau karangan.Alam tata bahasa/ sintaksis Arab, dikenal istilah Fi'iil dan Harf,
jumlah Islamiyahdan Fi'liyah serta Syibhu jumlah. Dalam ilmu Nahwu banyak lagi
istilah dan persoalanyang dihadapi dapat diteliti dari buku-buku bahwa yang banyak
tersebar. Yang dikenalmemprakarsai Nahwu adalah Ali bin Ali Thalib beserta
sahabatnya.Peristilahan Nahwu yang berpengaruh kepada bahasa Indonesia adalah
yangdikarang oleh Abul Aswat Adduali dan Sibawaihi yang terlebih dahulu dikenal
orangBarat. (keterangan lanjutan dapat dilihat dari buku Sejarah Studi bahasa
Indonesia olehDrs. Ahmad Samin 1982. Diktat Fakultas Sastra USU).
3. Ilmu Sarf(morfologi Arab). Ilmu pengetahuan yang menguraikan tentang bentuk
asalkata, maka dengan ilmu ini dapat dikenal kata dasar dan kata bentukan, dikenal
pulaafiks, Sufiks dan infiks, kata kerja yang sesuai dengan masa. Penciptaan llmu Sari
iniadalah Muaz bin Muslim.
4. Ilmu Isytiqaq : Ilmu pengetahuan tentang asal kata dan pemecahannya,
tentangimbuhan pada kata (hampir sama dengan ilmu Sarf)

pg. 3
5. Ilmu L-'arudh : Yang membahas hal-hal yang bersangkutan dengan karya sastra
syairdan puisi. llmu Arudh memberitahukan tentang wazan-wazan (timbangan) syair
dantujuanya adalah untuk membedakan proses dalam puisi membedakan syair dan
bukansyair .Dengan ilmu arudh ini dikenal bahar syair seperti berikut ini : bahar
thawi, baharmadid, bahar basith, bahar wafir, bahar kamil, bahar hijaz, bahar rozaz,
bahar sari'bahar munsarih, bahar khafif, bahar mudhari, bahar muqradmib, bahar
mujtas, baharmutaqarib, bahar Romawi dan bahar mutadarik.
6. Ilmu Qawafi : yang membahas suku terakhir kata dari bait-bait syair sehingga
diketahuikeindahan syair. Yang memprakarsai adanya Qawafi ialah Muhallil bin
Rabi'ah pamanAmruul Qaisy.
7. llmu Qardhus Syi'ri yaitu sejenis ilmu pengetahuan tentang karangan yang
berirama(lirik), dengan tekanan suara yang tertentu. Gunanya untuk membantu
menghafalkansyair dan mempertajam ingatan pembaca syair.
8. Ilmu khat yaitu pengetahuan tentang huruf dan cara merangkaikannya,
termasukbentuk halus kasarnya dan seni menulis dengan indah dapat dibedakan
dalam beberapabentuk mulai dari khat tsulus, Diwan, Parsi dan khat nasakh. Penemu
pertama ilmu khatadalah nabi Idris karena beliaulah yang pertama kali menulis
dengan kalam.
9. Ilmu Insyak yaitu ilmu pengetahuan tentang karang mengarang surat, buku,
pidato,cerita artikel, features dan sebagainya. Gunanya untuk menjaga jangan
sampai salahdalam dunia karang-mengarang.
10. Ilmu Mukhodarat yaitu pengetahuan tentang cara-cara memperdalam suatu
persoalan,untuk diperdebatkan didepan majlis, untu menambah keterampilan
berargumentasi,mahir bertutur dan terampil mengungkapkan cerita.
11. Ilmu Badi' yaitu pengetahuan, tentang seni sastra, Penemu imu ini adalah Abdullah
binMu'taz. llmu ini ditujukan untuk menguasai seluk beluk sastra sehingga
memudahkanseseorang dalam meletakkan kata- sesuai tempatnya sehingga kata-
kata tadi berlinbertelindan dengan indah, sedap didengar dan mudah diucapkan.
12. Ilmu Bayan ialah ilmu yang menetapkan beberapa peraturan dan kaedah
untukmengetahui makna yang terkandung dalam kalimat penemunya adalah Abu
Ubaidahyang menyusun pengetahuan ini dalam "Mujazu Al-Quran" kemudian
berkembang padaimam Ahu T ,qahir disempurnakan oleh pujangga-pujangga Arab
lainnya seperti AI-Jahiz, .lbnu Mu'taz, Qaddamah dan Abu Hilal Al- Asikari. Dengan
ilmu ini akan diketahuirahasia bahasa arab dalam prosa dan puisi, keindahan sastra
Al-Quran dan Hadist.

Nilah suatu ayat yang menyatakan kebaradaan dari keindahan dari suatu
bahasa.Biladipandang dari peristilahan linguistik ilmu balaghah ini disebut Ilmu Sematik
bahasa Arab.Penamaan sebagai ilmu semantik ini adalah merupakan suatu peristilahan
setelah meneliti danmembandingkan disiplin ilmu semantik dan ruang lingkup
bahasanya dari segi semantikbahasa Indonesia.Namun jika diperhatikan dari pendapat
para fakar yang lebih dominan menyatakanbalaghah sebagai bagian dari pembahasan
sastra, mereka juga mempunyai alasan yaitu yangdiulas dalam balaghah adalah

pg. 4
kebanyakan hasil karya sastra atau bahasa yang mengandungnilai-nilai sastra tinggi
(bahasa al-Quran dan Hadist).

F. Pembabagian llmu Balaghah


Ilmu balaghah sebagaimana diketahui terdiri dari bahagian yaitu : ilmu Bayan,
IlmuMa'ani dan ilmu Badi'. Untuk lebih jelasnya pembahagian dari ilmu Balaghah ini akan
dijelaskandalam sub-sub pembahasan ini.
1. Ilmu Bayan
Ilmu Bayan adalah ilmu yang menjelaskan seluk beluk bahasa Arab dimulai
darimengetahui uslub (ragam bahasa) puisi dan prosa.Pembagian ilmu Bayan meliputi
:
a. Tasybih, rukun tasbih. Pembahagian Tasybih dan kegunaan ungkapan Tasybih .
b. Balaghah dan pengaruhnya bagi orang Arab dan bahasa Arab bagi para pembicara
danlawan bicara
c. Pembahasan tentang Majaz serta pembahagiannya
d. Isti'ara (kata pinjaman) beserta pembahagiannya.
e. Kinayah dan pembahagiannya.

Keterangan ringkas mengenai pembahasan ilmu Bayan :

a. Tasybih
Jika dilihat dari asal kata, tasybih berasal dari kata Syabbaha, mengingat
masamuda,mensifatkan kecantikan gadis. (Muhammad Yunus, 1973:188). Dari
segi ilmu Balaghah adalahmenyempakan sesuatu kepada sesuatu yang lain dalam
bahasa arab disebut :Itu ditujukansupaya dapat menggambarkan hal rang
tersembunyi, hal yang jauh, dan yang dekat,menambah ketinggian derajat,
memuji keindahan, kelebihan seseorang atau kelompok,sehingga menyentuh
perasaan orang.Arkanutasybih yaitu:Musyabbah : yaitu suatu yang
dipersamakanMusyabbah bih : yaitu yang diumpamakanAdat Tasybih : yaitu lapaz
yang dipergunakan untuk membuat suatu perumpamaanWajah syabah : suatu sisi
yang dipersamakan.Al-'Ilmu ka n-nuri fi' l-hidayatiMusyabbah : Musyabbah bih :
Adat tasybih : Wajah Syabah :Dilihat dari struktur arkanu t – tasybih : Wajah
Syabah :
1. Tasybih MursalMusyabah : musyabah bih : Adat tasybih : Wajah Syabah.
2. Muasyabbah : musyabah bih : Adat tasybih : Wajah Syabah.
3. MujmalMusyabbah : musyabah bih : Adat tasybih : Wajah Syabah.
4. Mufassa Musyabah : musyawarah bih : Adat tasybih : Wajah Syabah.
5. BalighMusaybbah : musyabah bih : Adat tasybih : Wajah Syabah.
6. Tamtsil (wajah syabah bersjfat majemuk serta memerlukan pemikiran
danHayalan :Musyabbah: musyabah bili: Adat tasybili: Wajah Syabah.
7. Ghairu t-tamtsil (wajah syabah yang lugas, tidak memerlukan banyak hayalan
dan Penafasiran).Musyabbah: musyabah bili: Adat tasybili: Wajah
SyabahTasybih jika dilihat dari sudut linguistik dapat dipadankan dengan
istilah gaya bahasaMetafora

pg. 5
b. Majaz
Majaz juga dikenal dalam bahasa Indonesia yang berarti makna kiasan atau
figuratif meaning(pemakian kata – kata yang bukan pada arti yang
sebenarnya)ContohArtinya : seorang pemberani berpidato di depan kitaDitinjau
dari padanan peristilahan semantik bahasa Indonesia majaz ini termasuk gaya
bahsaHiperbola dalam kelompok gaya bahsa pertentangan.

c. Isti’arah
Ist’arah merupakan kata pinjaman yaitu penggunaan kata dengan tujuan
memperkuat maknayang terkandungdalam kata tersebut (makna tersirat)
(Hasymy 303).Isti’arah terbagi dua :
1. Tasyrihiyah : dipadankan dengan anti klimaks yakni penitik makna pada
lapazmusyabbah bih.Contoh :Kitabun anzalnahu ilayka li tu hkrija n-nasu
mina z-zulumati ila n-nuriKitab (AI-Qur'an) ini diturunkan adalah untuk
mengeluarkan manusia dari kegelapan kepadabahaya.
2. b. Makniyah: Dari peristilahan semantik indonesia di sebut gaya bahasa
klimaks, pada isti'arahmakniyah ini lafaz musyabbah bih dibuang dan
digantikan dengan kata yang lazindipergunakan sebagai rangkaian kata
tadi.Contoh : /Inni la ara ra'usan qad ainaat wa hana qitafuha wa ini
lashabuha./Aku telah melihat kepala-kepala yang siap dipetik akulah
empunyanya.

d. Kinayah
Kinayah (gaya bahasa Antonomasia) adalah gaya bahasa yang
mengandung makna kiasan dansindiran.Kinayah ini dibagi kepada dua bahagian
yakni :1. Kinayah Sifat : suatu sindiran yang ditujukan untuk menyatakan sifat
seseorang.Contoh : /Thawilu n-najadi rafi'u l-imadi kastiru r-ramadi iza ma
syata/Banyak pertolongan ringan pekerjaan banyak api unggun di musim dingin.
Ragam Bahasa Retorik (Pidato)Ragam bahasa Ilmiyah adalah ragam
bahasa yang dipergunakan untuk menjelaskansesuatu secara ilmiyah, ragam
bahasa ini digunakan dikalangan pendidik, ilmuwan,cendikiawan, dalam berbagai
disiplin ilmu.Ragam bahasa sastra adalah ragam bahasa yang digunakan untuk
mengungkapkanbahasa yang indah mempunyai nilai estetik tinggi, ada kalanya
mempunyai penyimpangan dariperaturan Nahwu dan Sarf.Ali Jarim menyebutkan
bahwa : "Uslub Adabi adalah Ragam bahasa yang sulit yangsangat memerlukan
keterampilan dan pemikiran yang khusus dan memerlukan hayalansipenterjemah
untuk mengekspresikannya. (Ali Jarim. Tanpa taboo, hal 16).Ragam bahasa
Retorik adalah ragam bahasa yang dipergunakan oleh para Da'I, ahlipidato
(orator), ditujukan untuk terampil berargumentasi.Ragam bahasa Retorik ini di
bahas pada ilmu Balaghah dalam kelompok ilmu Badi'. (Al-hasymy dalam
Muqaddimah jawahiri 1- Balaghah)Berpidato merupakan suatu keterampilan
yang sangat berharga didalam khalifah-khalifah masyarakat Arab bahkan sebelum
datangnya Islam.Untuk menyusun kalimat dengan berbagai uslub yang telah
disebutkan tadi diperlukanllmu Tata Bahasa Arab sintaksis Arab ini akan

pg. 6
memberikan satu rumusan tentang bentukkalimat Islamiyah, bentuk kalimat
Fi'liyah dan bentuk Syibhu Jumlah.Dari struktur Fi’liyah dikenal adanya subjek dan
predikat atau dari balaghah yangdisebut mahkum ‘alayhi dan Mahkum
Fih.Demikian juga struktur jumlah islamiyah akan terdiri dari mahkum alayhi dan
mahkumfih.

G. Keberadaan Balaghah dari Segi Struktur


llmu Balaghah memperkenalkan banyak struktur kalimat dan dari segi isi
(maknakalimat). Struktur kalimat dalam ilmu Balaghah adakalanya terdiri dari ismiyah
dan adakalanya jumlah fi'liyah.Struktur jumlah ismiyah sama dengan struktur yang
ada pada jumlah al kahabari.
Pengenalan tentang mubtad' dan khabar (jumlah ismiyah) yang terdiri dari
jumlah musnad danmusnad ilayhi.Struktur yang terbalik dapat saja dalam ilmu
balaghah jika kalimat tersebut hasil karyasastra. Hal seperti ini menandakan adanaya
satu kebebasan memilih struktur bagi parasastrawan.
Kesamaan struktur Amar antara ilmu Nahwu dan ilmu Balaghah terlihat jelas
dari carapembentukan amar, yaitu :- Dibentuk dari fi'il amar asli dengan makna
perintah secara hakiki (sebenarnya).- Bentuk fi'il Mudhari' didahului lam Amar- Bentuk
Ism Fi'il Amar- Bentuk masdar sebagai ganti fi'il AmarUntuk kesamaan struktur ini para
ahli balaghah menuliskan sama dalam buku bukumereka, tidak ada yang menuliskan
adanya satu perbedaan struktur.Struktur nahyi pads ilmu Balaghah juga "mempunyai
kesamaan dengan ilmu Nahwudemikian juga dengan struktur Istifham, struktur
Tamanny.Urgensi illmu Balaghah akan sangat terasa apabila diperhatikan
kegunaannya ketikamenterjamahkan kalimat. Karena dalam Balaghah ada arti leksikal
dan ada arti gramatikal.
Suatu contoh dapat diperhatikan : la takullahuma uffun' /"janganlah kau
katakan ah, pada kedua orang tua mu".Kalau seseorang tidak menggunakan ilmu
balaghah maka ia tidak akan sampai kepadaarti sebenarnya yang terkandung dalam
kalimat itu. Makna sebenarnya jauh lebih dalam dariapa yang diterjemahkan ini.
Makna tersirat (tersembunyi) dari kalimat diatas adalah sedangkan
mengucapkan ahsaja dilarang dalam Islam apa lagi berbuat kasar dan tidak baik
terhadap orang tua.Sindiran-sindiran halus dari bahasa Al-Quran akan terasa
membekas di dalam benakseseorang, apabila ia telah mengetahui balaghah dan
dasar-dasar ilmu terjemah.

pg. 7
H. KESIMPULAN
Sebagai kesimpulan dari makalah ilmiyah ini adalah :llmu balaghah yang semula oleh
sementara orang dikategorikan kepada ilmu sastra,tetapi ilmu balaghah itu adalah
sintaksis Arab.Sebagai ilmu semantik tentu ia berkaitan erat dengan ilmu Sintaksis
ilmu Nahwu danilmu sarf.Keberadaan ilmu balaghah sebagai ilmu bahasa Arab akan
terlihat dengan jelas jikadipergunakan kaca mata balaghah, dengan demikian akan
mudah pula untuk mengerti pesanyang terkandung dalam serangkaian kalimat, baik
berbentuk sastra ataupun yang bukansastra.

I. Saran
Setiap orang akan merasa kesukaran apabila menggunakan bahasa yang bukan
bahasaibunya.Kendala untuk mengerti ilmu Balaghah atau bahasan mengenai sastra
akan lebih sulitdimengerti apabila tidak mempunyai dasar pengetahuan awal. Sebagai
staf pengajar penulismenyarankan agar setiap, mahasiswa mempelajari tentang ilmu
nahwu dan Morfologi Arabdengan baik agar lebih mudah menyerap, terutama ilmu
balaghah yang dianggap sulit itu akanlenyap sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Abu Zayid Zayad, Abdu al-Roziy, Siria 1992. Tatawuru Mafhum Al-Balaghah.AminAhmad. Fairu
I-Islam. Kairo, 1955Ash-shabuny, Muhammad Ali. Rawai'I-Bayani Tafsiru I-ayati I-ahkami mina
I-Ourani. MakkahAl-Mukarramah, 1979Ash-shabuny, Muhammad Ali. 'Ijazu l-Bayani fi suwari
I-Qurani. Maktabah Al-Ghazali Makkah,1979.Al- Hasyimi, Saleh Muhammad AI-Balaghahtu, l-
wadhihatu King Ibnu Suud Riyadh, 1987.Basyir Hasan Kamal, DR Binau s -surati I-fanniyah
fibayani I-arabi. Damaskus Bairut. 1987.

Jama'Syari, Balaghah. Bairot. Tanpa Tahun.George. M. Abdul Masih. Dictionarv of Arabic


Grammar Libanon. 1985.Ridwan Muhammad Mustafa, dkk. At-tamhidu fi n-nahwi wa s-sarfi.
Jami'ah kari YunusLibanon,1973.Said Fuad. Pengantar Sastra Arab. Pustaka Babussalam
Medan, 1984.Siregar Said Ahmad. Fakultas Sastra USU. Sejarah Study Bahasa Indonesia.
Fakultas SastraUSU 1982.Watt Mentegomerry. Kejavaan Islam. Tiara Wacana Yogya 1990.

pg. 8

Anda mungkin juga menyukai