Konsep Routing Dinamis
Konsep Routing Dinamis
Konsep Routing Dinamis
Gambar RIP
Gambar IGRP
Gambar EIGRP
EIGRP sering disebut juga Hybrid-Distance-Vector Routing Protocol, karena
cara kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol,yaitu Distance vector
protocol dan Link-State protocol, Dalam pengertian bahwa routing EIGRP
sebenarnya merupakan distance vector protocol tetapi prinsip kerjanya
menggunakan links-states protocol.sehingga EIGRP disebuat sebagai hybrid-
distance-vector,mengapa dikatakan demikian karena prinsip kerjanya sama
dengan links-states protocol yaitu mengirimkan semacam hello packet.
Teknologi EIGRP
Untuk menyediakan proses routing yang handal EIGRP menggunakan 4
teknologi yang dikombinasikan dan membedakannya dengan routing protocol
yang lain.
1. Neighbor discovery/recovery, Mekanisme neighbor discovery/recovery
mengijinkan router secara dinamis mempelajari router lain yang secara
langsung terhubung ke jaringan mereka. Routers juga harus mengetahui
ketika router tetangganya tidak dapat lagi dijangkau. Proses ini dicapai
dengan low-overhead yang secara periodik mengirimkan hello packet
yang kecil. Selama router menerima Hello packet dari router tetangga,
router tersebut menganggap bahwa router tetangga tersebut masih
berfungsi. Dan keduanya masih bisa melakukan pertukaran informasi.
2. Reliable Tansport Protocol (RTP) bertanggung jawab untuk menjamin
pengiriman dan penerimaan packet EIGRP ke semua router. RTP juga
mendukung perpaduan pengiriman packet secara unicast ataupun
multicast. Untuk efisiensi hanya beberapa packet EIGRP yang
dikirimkan. Pada jaringan multi access yang mempunyai kemampuan
untuk mengirimkan packet secara multicast seperti Ethernet, tidak perlu
mengirimkan Hello packet ke semua router tetangga secara individu.
Untuk alasan tersebut, EIGRP mengirimkan single multicast hello packet
yang berisi sebuah indicator yang menginformasikan si penerima bahwa
packet tidak perlu dibalas. Tipe packet yang lain seperti update packet
mengindikasikan bahwa balasan terhadap packet tersebut diperlukan.
RTP memuat sebuah ketentuan untuk mengirimkan packet multicast
secara cepat ketika balasan terhadap packet sedang ditunda, yang
membantu memastikan sisa waktu untuk convergence rendah didalam
keberadaan bermacam-macam kecepatan links.
3. DUAL finite-state machine menaruh keputusan proses untuk semua
perhitungan jalur dengan mengikuti semua jalur yang telah dinyatakan
oleh semua router tetangga. DUAL menggunakan informasi tentang jarak
untuk memilih jalur yang efisien, jalur loop-free dan memilih jalur untuk
penempatan di dalam tabel routing berdasarkan successors yang telah
dibuat oleh DUAL, successor adalah router yang berdekatan yang
digunakan untuk meneruskan packet yang mempunyai nilai cost paling
sedikit dengan router tujuan dan dijamin tidak menjadi bagian dari
routing loop. ketika perubahan topologi terjadi, DUAL mencoba mencari
successors. Jika ditemukan, DUAL menggunakannya untuk menghindari
penghitungan jalur yang tidak diperlukan.,DUAL juga membuat route
back –up(jalur cadangan) yang disebut fesible successor.
4. Potocol-dependent modules bertanggung jawab pada layer network yang
memerlukan protocol khusus. Misalnya IP-EIGRP module yang
bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima packet EIGRP yang
telah dienkapsulasi di dalam protocol IP. IP-EIGRP juga bertanggung
jawab untuk menguraikan packet EIGRP dan memberitahukan pada DUAL
tentang informasi yang baru saja diterima.
Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka.
Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun.
Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun
dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat
diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan
konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi
beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan
menggunakan sistem pengelompokan area.
Gambar OSPF