Kerangka Acuan Jiwa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TALUN
Jl. P. Cakrabuana No 26 Desa Kecomberan Telp: 0231 8801933
e-mail : [email protected] 45171

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN JIWA

UPT PUSKESMAS TALUN TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN

Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas


pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem
kesehatan nasional, khususnya sub sistem upaya kesehatan;
penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu ditata ulang untuk
meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam
rangka meningkatkan derajat masyarakat serta menyukseskan program
jaminan sosial nasional bidang kesehatan.

B. LATAR BELAKANG

Dengan adanya Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem
Informasi Kesehatan dan Peraturan menteri kesehatan nomor 14 Tahun 2014
Tentang Pusat kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah
satu unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Pelayanan
terpadu meliputi program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Oleh karena itu Puskesmas sebagai institusi fasilitas kesehatan


terdepan harus senantiasa ditingkatkan baik sumber daya manusia maupun
sarana dan prasarananya, sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat dapat meningkat secara optimal. Disamping itu pula
bahwa program kegiatan puskesmas perlu disusun dengan baik mulai
persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi yang
berkesinambungan.

Dengan demikian setiap program kegiatan Puskesmas diharapkan dapat


berjalan dengan baik, dapat dilaksanakan secara terukur dengan adanya
indikator tertentu, keterjangkauan dan disesuaikan dengan kemampuan
sumber daya manusia yang ada serta disesuaikan dengan ketersediaan
sarana dan prasarana yang ada.
C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap


pelaksanaan kegiatan sebuah program yaitu agar pelaksanaan kegiatan
tersebut dapat berjalan sesuai rencana sehingga dapat terukur, terjangkau
dan dapat di evaluasi.

Dalam hal ini tujuan secara umum yaitu :

- Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal


dan mandiri dengan memberikan pelayanan kesehatan yang
sebaik-baiknya.
- Untuk mengetahui perkembangan penyakit gangguan jiwa di wilayah
kerja Puskesmas Talun meliputi jumlah penderita dan upaya-upaya
apa saja yang sydah dilakukan, bersama lintas program dan lintas
sektor terkait.

Tujuan secara khusus :

- Adanya managemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan


kesehatan terhadap masyarakan sesuai dengan SOP yang ada

- Pelayanan kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada

- Masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah


dan terjangkau serta saling menghormati

- Adanya penigkatan kualitas sumber daya manusia untuk


mengembangkan profesionalisme dan proporsionalitas dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

- Mengetahui jumlah penderita gangguan jiwa baik yang diobati di


puskesmas maupun dirujuk ke Rumah Sakit

D. KEGIATAN POKOK

Untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan baik secara umum
maupun secara khusus perlu adanya langkah- langkah kongkrit yang harus
dilaksanakan, oleh karena itu perlu disusun secara sistematis yaitu :

1. Melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan

2. Melakukan perencanaan diantaranya :

o Inventarisasi kebutuhan

o Siapa pelaksana dan penanggung jawabnya

o Waktu dan tempatnya kegiatan akan dilaksanakan

o Indikator yang harus dicapai

o Biaya atau sumber dana


3. Pelaksanaan

Setelah perencanaan dibuat maka selanjutnya mulai pelaksanaan


yaitu dengan melakukan :

1. Membentuk tim kerja

2. Mengadakan pertemuan tim kerja guna membahas pelaksanaan


rencana yang sudah disusun bersama

3. Pelaksanaan :

 Menyusun SOP

 Menyusun langkah - langka kegiatan program kesehatan


jiwa

 Melakukan kegiatan program kesehatan jiwa

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Pelaksanan Lintas Lintas


Program Sektor
1. Kunjungan rumah Dokter dan Bidan Desa -Kuwu
penderita gangguan Programer dan Perawat -Perangkat
jiwa sesuai Desa
daerah
binaan
perkesmas
2. Sosialisasi keswa dan Dokter dan Promkes Guru
napza ke siswa SMP/ Programer
MTs
3. Deteksi dini depresi Dokter dan - Guru
pada siswa SMP/ MTs Programer
4. Penemuan kasus Dokter dan Bidan -Kuwu
gangguan jiwa perawat -Perangkat
Desa

F. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :

- Meningkatkan cakupan program

- Meningkatkan pengetahuan siswa SMP/ MTs tentang kesehatan jiwa


dan napza

- Untuk mengetahui sedini mungkin adanya tanda-tanda depresi pada


siswa SMP/ MTs

- Meningkatkan kunjungan rumah pada penderita gangguan jiwa

- Terbentuknya SOP dalam bekerja


- Dokumen pendukung/referensi

G. JADWAL PELAKSANAAN

NO TANGGAL KEGIATAN TUJUAN INDIKATOR


1. Setiap Sweeping/pene Untuk Cakupan program
hari kerja muan kasus meningkatkan sesuai target yaitu
gangguan jiwa jumlah 20% dari jumlah
cakupan kunjungan.
program.

2. Maret Sosialisasi Meningkatkan Siswa SMP/MTs


2017 kesehatan jiwa pengetahuan memahami tentang
dan napza siswa SMP/ kesehatan jiwa dan
siswa SMP/ MTs tentang napza
MTs kesehatan jiwa
dan napza

3 Maret Deteksi dini Untuk Diketahui siswa


2017 depresi kepada mengetahui dengan tanda-tanda
siswa SMP/ sedini mungkin depresi dan
MTs adanya tanda- dilakukan tindak
tanda depresi lanjut supaya tidak
pada siswa terjadi hal-hal yang
SMP/ MTs membahayakan
baik pada siswa
tersebut maupun
pada keluarga, guru
atau teman
sekolahnya.
4 Setiap Kunjungan - Untuk Terpantaunya
bulan rumah mengetahui keadaan penderita
penderita keadaan dan keluarganya
gangguan jiwa penderita dan
keluarganya di
rumah serta
untuk
memantau
perkembangan
pengobatan
bagi penderita
yang sedang
diobati
- Untuk Cakupan
meningkatkan kunjungan rumah
cakupan penderita gangguan
kegiatan jiwa sesuai target,
24x / tahun
H. EVALUASI

Setiap kegiatan yang dilaksanakan perlu adanya evaluasi agar dapat


dilihat keberhasilan maupun kekurangannya serta dapat membuat rencana
tindak lanjutnya. Pada umumnya semua kegiatan Program kesehatan jiwa
sudah dilaksanakan tapi belum sepenuhnya melibatkan lintas program.

Cakupan kegiatan kesehatan jiwa tahun 2016 masih belum mencapai


target yaitu kegiatan kunjungan rumah pada penderita gangguan jiwa,yaitu
12 kali dalam 1 tahun, seharusnya 24 kali dalam 1 tahun.

Adapun rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah


meningkatkan kerjasama dengan lintas program dan membuat jadwal rencana
kunjungan sesuai daerah binaan program perkesmas.

Anda mungkin juga menyukai