Notulen Rapat Perencanaan Pkm-Ep 1.1.1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WOLOJITA
Jln: Jurusan Mbuja-Nuareku, Email: [email protected]

Notulen Rapat penyusunan perencanaan (pembentukan TIM)


Pertemuan Tanggal : 17 / 01 / 2018 Pukul : 011.00 sampai
Tempat : Lantai 2 Puskesmas Onekore selsai
Susunan Acara : 1. Doa
2. Pembukaan
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Pembahasan penyusunan perencanaan Puskesmas
5. Penutup.
6. Doa Penutup

Notulen :
Sebelumnya
Pembahasan : 1. Doa
Acara dibuka dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan maing-masing oleh ibu Selvi Ruma

2. Pembukaan
Oleh kepala puskesmas Wolojita bahwasannya kegiatan
akreditasi harus segera dilaksanakan dan penyusunan
dokumen segera disusun karena hal tersebut merupakan
syarat utama, saya yakin puskesmas Wolojita dalam hal
fisik bisa kita benah, dilihat dari mulai halaman sampai
masuk sudah harus mulai jaga kebersihannya, untuk itu
kami harapkan dalam penyusunan dokumen
akreditasipun akan segera terealisasi.
3. Pembahasan penyusunan perencanaan Pusksmas
Pembahasan penyusunan perencanaan disampaikan oleh
bapak Kepala Puskesmas Wolojita. Dalam menghadapi
system Akreditasi Puskesmas maka langkah-langkah
yang harus ditempuh adalah komitmennya, mari kita
galangkan komitmen dahulu apakah semua petugas
Wolojita ini sudah siap menghadapi Akreditasi. Siap-
tidak siap harus siap. Mari kita susun bersama-sama.
Untuk selanjutnya karena dianggap sudah siap maka
tentukanlah kelompok kerja dari masing-masing
dokumen, Pokja I Admin dengan ketua umum bpk
Matheus Pawe, Tim admin ini terdiri dari Tim Mutu
diketuai oleh ibu Regina Resi Tuke dengan anggotanya :
1.) ibu Lusi A Kara 2.) ibu Anita V Maru, 3.) ibu Maria
Fransiska M Jemu 4.) ibu Benedikta O Tukan, 5.) bpk
Alexander Pati 6.) bpk Amran A Rengu 7) bpk
Fransiskus Seko. dan Tim Perencanaan yang diketuai
oleh bpk Muhammad Ali dengan anggotanya 1.) bpk
Rafael Reme 2.) ibu Agnesia O Neisera, 3.) Yosefina
Patrisia.4.) ibu Yosefina mai 5.) ibu Maria Fatima Tao,
6.) bpk Gregorius Monteiro, 7.) bpk Hendrikus Paulino
Gago.
Pokja II UKM Kesehatan Masyarakat diketuai oleh ibu
Asmaya Halim dengan anggotanya 1.) ibu Helmi Rada,
2.) bpk Wayan Kana, 3.) ibu Monika Tea, 4.) ibu Tres
Malen, 5.) ibu Rina Selaka, 6.) ibu Nona Mando, 7.) ibu
Siska Ngguwa 8.) ibu Lilan Pola 9.) ibu Dian Karim 10.)
ibu Ing Dangak 11.) Urbanus Dao 12.) ibu An Mema 13.)
ibu Apriana Yosi
dan Pokja III tentang UKP Upaya Klinis Puskesmas,
Diketuai oleh ibu dokter Nita dengan anggotanya 1.) ibu
Yohana Pite, 2.) ibu Dina Ngada, 3.) ibu Imel Teo 4.) ibu
Ani Ernawati, 5.) ibu Ruf Yahya 6.) ibu Irna Tani 7.) ibu
Yopi Weni 8.) ibu Nes Sedho 9.) ibu Tika 10.) ibu De
Komalasari 11.) ibu Rista Gheno 12.) bpk Aristo Koda
13.) ibu Min Aga 14.) ibu Indri Astiti 15.)ibu Ocha Badjo
16.) bpk hanafing Fauzi
Dan setelah pembagian Tim ini tolong semuanya bekerja
dengan baik dan bertanggung jawab sampai selesai.
4. Penutup,
Teman-teman semua saya sebagai pimpinan di
Puskesmas Wolojita ini sangat mengharapkan peran serta
dan partisipasi aktif kita semua. Bertanggungjawablah
dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan sesuai
dengan pokja dan bab yang telah dibagikan tadi.
5. Doa
Ditutup dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.

Kesimpulan : Sesi tanya jawab/usul saran:


1.) dari Ibu Helena Lamak
Usul untuk kita semua staf pusksmas, bahwa kita semua
harus terlibat dan tanggung jawab. Jangan ada yang kerja
dan jangan ada yang cuek.

2.) dari Kepala Tata Usaha


Melihat slama ini kita kurang disiplin waktu maka dari itu
diharapkan kita mulai disiplin waktu dalam hal ini jam atang
dan jam pulang sehingga pasien tidak terlalu menunggu
lama

Rekomendasi : Dengan adanya pokja-pokja akreditasi diharapkan semua petugas


di dalam puskesmas Wolojita dapat berperan aktif dalam proses
persiapan akreditasi
Wolojita, 17 Januari 2018
Pimpinan Pertemuan Notulen
Kepala Puskesmas Wolojita

Fransiskus Seko Benedikta O Tukan


PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WOLOJITA
Jln: Jurusan Mbuja-Nuareku, Email: [email protected]

Notulen Rapat penyusunan perencanaan (Pengumpulan Data)


Pertemuan Tanggal : 05 / 02 / 2018 Pukul : 011.00 sampai
Tempat : Aula Puskesmas Wolojita selsai
Susunan Acara : 1. Doa
2. Pembukaan
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Pembahasan hasil target dan hasil pencapaian program
5. Penutup.
6. Doa Penutup

Notulen : Pembentukan TIM dan kelompok kerja


Sebelumnya
Pembahasan : 1. Doa
Acara dibuka dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan maing-masing oleh ibu Asvin Seto

2. Pembukaan
Oleh kepala puskesmas Wolojita bahwa hari ini setiap
program akan memaparkan hasil pencapaian program
tahun 2017 dari target yang sudah diberikan oleh dinas
kesehatan,
3. Penyampaian data dari masing-masing program
Pemaparan materi cakupan oleh pengelola program
 Program KIA/KB
- Cakupan K1 s/d Maret 2017 dari target 33,3%
pencapaian 45,4%
- Cakupan Maternal Komplikasi ditangani s/d
Maret 2017 dari target 33,3% pencapaian 0%
karena semua kasus maternal dengan
komplikasi di rujuk ke RSUD, tidak ditangani
di Puskesmas Onekore.
- Cakupan Persalinan di Faskes s/d Maret 2017
dari target 26,3% pencapaian 26,1%
- Cakupan pelayanan Neonatal dari target
33,3%, pencapaian 30,4%
- Angka tolerir Kematian Neonatal s/d Maret
2017 2,3% ,untuk Puskesmas Onekore masih
dibawah angka tolerir yaitu 1,3%
- Cakupan Ibu Hamil mendapatkan Tablet
Tambah Darah s/d Maret 2017 dari target
33,3% pencapaian 45,4%
- Cakupan pelayanan Lansia s/d Maret 2017
dari target 33.3% pencapaian 31%
- Cakupan pelayanan Kesehatan Remaja s/d
Maret 2017 dari target 33,3% pencapaian 31%
 Program Gizi
- Cakupan D/S target 85% cakupan 60%
- Cakupan Bayi Balita yang baik berat badan
target 80% cakupan 38%
- Cakupan Asi Ekslusif target 90% cakupan
70%
- Cakupan Pemberian Vitamin – A target 90%
cakupan 91%

 Program P2M
- Pemuan Kasus Malaria s/d Maret 2017 sudah
mencapai target dari target penemuan 468
pencapaian 1210 (258,5%)
- Pemuan Kasus DBD s/d Maret 2017 sudah
mencapai target dari target penemuan 6
pencapaian 5 (86,3%)
- Kasus Gigitan Hewan penular rabies (HPR) 3
kasus dan sudah dilakukan tindakan sesuai protap
- Kasus Frambusia yang ditemukan s/d Maret 2017
sebanyak 11 kasus dan sudah dilakukan upaya
kuratif dan promotif sesuai protap
- Kasus Campak yang ditemukan s/d Maret 2017
sebanyak 5 kasus dan sudah dilakukan upaya
kuratif dan promotif sesuai protap
- Kasus ISPA yang ditemukan s/d Maret 2017
sebanyak 1149 kasus dan sudah dilakan upaya
kuratif dan promotif sesuai protap
- Program TB
- cakupan penderita tb diobati cakupan 5% dari
target 12,2%
- Cakupan Suspect Tb cakupan 47 kasus dari target
410 kasus
- Program imunisasi
- Cakupan kelurahan UCI 0% dari terget 95%
 Program kesling
- Cakupan Perumahan yang diinspeksi s/d
Maret 2017 dari target 742 rumah baru
mencapai 690 rumah (93%)
- Cakupan Perumahan Memenuhi syarat s/d
Maret 2017 dari target 593 rumah pencapaian
509 rumah (73,8%)
- Cakupan SAB diinspeksi s/d Maret 2017 dari
target 679 SAB pencapaian 651 SAB (96%)
- Cakupan SAB Memenuhi syarat s/d Maret
2017 dari target 543 pencapaian 543 (100%)
- Cakupan Jamban yang diinspeksi s/d Maret
2017 dari target 676 pencapaian 541 (80%)
- Cakupan Jamban Memenuhi syarat s/d Maret
2017 dari target 541 pencapaian 508 (93,9%)
- Cakupan TPM diinspeksi s/d Maret 2017 dari
target 7 TPM pencapaian 3 (42.8%)

 Program kesehatan gigi dan mulut


- Jumlah Kunjungan Poli Gigi
S/D Maret 2017 cakupan ......dari target
- Cakupan Kunjungan Kasus Penyakit
S/D Maret 2017 cakupan ......dari target
4. Penutup,
Teman-teman semua setelah mendengar dan menyimak
pemaparan hasil pencapaian program tadi saya ada
beberapa kegiatan yang sudah mencapai target dan ada
yang belum mencapai target. Yang belum mencapai
target pastinya ada masalah yang mungkin teman-teman
program temukan.
5. Doa
Ditutup dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.
Kesimpulan : Sesi tanya jawab/usul saran:
1.) dari kepala puskesmas
 Ada beberapa kegiatan yang masih ada gep seperti yang
telah kita dengarkan tadi. Jadi kita harus mencari tau
apa masalah dari kegiatan yang ada gepnya itu.
Rekomendasi : Dengan adanya hasil pencapaian program maka bisa disimpulkan
ada berbagai masalah yang muncul sehingga ada beberapa
kegiatan program belum mencapai target.

Wolojita, 05 Februari 2018


Pimpinan Pertemuan Notulen
Kepala Puskesmas Wolojita

Fransiskus Seko Benedikta O Tukan


PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WOLOJITA
Jln: Jurusan Mbuja-Nuareku, Email: [email protected]

Notulen Rapat penyusunan perencanaan (Analisa Masalah)


Pertemuan Tanggal : 05 / 02 / 2018 Pukul : 011.00 sampai
Tempat : Aula Puskesmas Wolojita selsai
Susunan Acara : 1. Doa
2. Pembukaan
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Pembahasan Analisa Masalah
5. Penutup.
6. Doa Penutup

Notulen : Rapat penyusunan perencanaan (Pengumpulan Data)


Sebelumnya
Pembahasan : 1. Doa
Acara dibuka dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan maing-masing oleh Ibu Asvin Seto

2. Pembukaan
Oleh kepala puskesmas Wolojita bahwa setelah kita
mendengarkan hasil pencapaian program masih banyak
kegiatan program yang belum mencapai target. Oleh
sebab itu sekarang kita menyusun analisa masalahnya.

3. Pembahasan Analisa Masalah


Pemaparan analisa masalah oleh pengelola program
 Program KIA/KB
 Masalah yang dihadapi program KIA/KB antara
lain:
- Cakupan K4 S/D Desember 2017
(Belum Mencapai Target, Kesenjangan
15,2%)
- Cakupan Kunjungan Nifas S/D desember
2017
(Belum Mencapai Target, Kesenjangan 7,2%)
- Neonatal komplikasi ditangani s/d desember
2017
(belum mencapai target, kesenjangan 31%)
- Cakupan pelayanan bayi lengkap s/d
desember 2017 (belum mencapai target,
kesenjangan 9,24%)
- Cakupan kb aktif s/d desember 2017 (belum
mencapai target, kesenjangan 10,2%)

 Penyebab masalah KIA/KB antara lain:


- Kehamilan yang tidak direncanakan
- Suport Keluarga untuk pemeriksaan
kehamilan sedini mungkin sangat rendah
- Penyegaran dan sosialisasi ke masyarakat
tentang pentingnya ANC lebih dini masih
rendah
- Belum optimalnya Kerjasama Lintas Sektor
dalam menggerakan sasaran
- Masih banyak PUS yang terlambat mengambil
keputusan untuk ber KB
-
 Program Gizi
 Masalah dalam program gizi antara lain :
- Cakupan d/s belum mencapai target
- cakupan bayi balita yang baik berat badan
belum mencapai target
- Cakupan asi ekslusif belum mencapai target
 Penyebab masalah gizi adalah :
- Rendahnya kesadaran orang tua bayi / balita
untuk membawa anaknya ke Posyandu
- Belum optimalnya penggerakan sasaran ke
Posyandu
- Masih rendahnya pengetahuan ibu bayi/balita
tentang pentingnya asi ekslusif
- Orang Tua yang sibuk bekerja (profesi
karyawati)

 Program P2M
 Masalah yang ditemukan oleh program P2M
adalah:
- Cakupan Penemuan Kasus Penyakit Menular
(Diare, Malaria, Suspect Tb, Dan Tb) Belum
Mencapai Target
- Cakupan kelurahan UCI belum mencapai
target
 Penyebab masalahnya antara lain :
- Rendahnya Kunjungan Masyarakat ke
Puskesmas
- Rendahnya kesadaran Masyarakat tentang
Sanitasi Lingkungan Perumahan yang
memenuhi syarat kesehatan
- (Contoh : Masih banyak ditemukan
genangan
- air dan tempat perindukan nyamuk
terutama daerah padat hunian (Daerah Kost)
- Rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di
rumah tangga
- Tidak adanya pembiayaan untuk kegiatan
MBS (Mass Blood Sample)
- Faktor Cuaca dan tidak adanya kegiatan PJB
(Pemantauan Jentik Berkala)
 Program kesling
 Masalah yang dihadapi oleh program kesling
adalah :
- Cakupan Inspeksi TTU dan TPM yang belum
mencapai target
 Penyebab masalahnya adalah :
- Keterbatasan Format Inspeksi TTU / TPM
Kurang koordinasi puskesmas dengan UPTD
Laboratorium Kesling Dinkes.

 Program kesehatan gigi dan mulut


 Masalah yang dihadapi :
- Jumlah kunjungan masyarakat ke poli gigi
belum mencapai target
 Penyebab masalahnya
- Pemahaman Masyarakat masih rendah tentang
kesehatan gigi dan mulut
- Persediaan bahan dan obat anastesi yang masih
kurang dalam tindakan pencabutan gigi

4. Penutup
Teman-teman semua, kita telah membahas masalah dan
setiap kegiatan program yang belum mencapai target.
Langkah selanjutnya kita tentukan apa alternatif
pemecahan masalah

5. Doa
Ditutup dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.
Kesimpulan : Sesi tanya jawab/usul saran:
1.) dari Kepala Puskesmas
Terima kasih kepada teman teman program yang sudah
membantu teman teman kelompok bab 1 dalam
menganalisa masalah kegiatan program. Selanjutnya
kami masih membutuhkan untuk masing-masing
program menentukan pemecahan alternatif pemecahan
masalahnya.

Rekomendasi : Dengan adanya analisa masalah yang sudah disampaikan oleh


masing masing program bisa dibuatkan alternatif pemecahan
masalahnya.

Wolojita, 05 Februari 2018


Pimpinan Pertemuan Notulen
Kepala Puskesmas Wolojita

Fransiskus Seko Benedikta O Tukan


PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WOLOJITA
Jln: Jurusan Mbuja-Nuareku, Email: [email protected]

Notulen Rapat penyusunan perencanaan (Altrnatif Pemecahan Masalah)


Pertemuan Tanggal : 05 / 02 / 2018 Pukul : 011.00 sampai
Tempat : Aula Puskesmas Wolojita selsai
Susunan Acara : 1. Doa
2. Pembukaan
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Pembahasan alternatif pemecahan masalah
5. Penutup.
6. Doa Penutup

Notulen : Rapat penyusunan perencanaan (Analisa masalah)


Sebelumnya
Pembahasan : 1. Doa
Acara dibuka dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan maing-masing oleh ibu Nining Peka

2. Pembukaan
Kepala Puskesmas mengatakan bahwa kita telah
melakukan proses analisa masalah dan sekarang dari
analisa masalah kita akan menentukan pemecahan
masalahnya.

3. Pembahasan Altrnatif pemecahan masalah


Pemaparan altrnatif pmecahan masalah
 Program KIA/KB
- Tingkatkan Sosialisasi dan penyuluhan ke
masyarakat tentang pentingnya ANC lebih
dini dan manfaat dari program KB
- Tingkatkan Kunjungan Rumah
- Mohon dukungan Lintas Sektor tingkat Desa,
Kelurahan, RT dan kader Posyandu sebagai
penggerak sasaran
- Mohon kerja sama tingkat Lintas Sektor bila
pelayanan SKTM bagi ibu melahirkan , yang
bersangkutan W A J I B menunjukkan buku
KIA (buku pemeriksaan kehamilan).

 Program Gizi
- Tingkatkan Penyuluhan dan Sosialisasi
tentang pentingnya Posyandu dan Asi Ekslusif
ke masyarakat
- Kerjasama Lintas Sektor terkait (Kader
Posyandu, RT, RW, Kelurahan) dalam
menggerakan sasaran / masyarakat untuk ke
Posyandu

 Program P2M
- Tingkatkan Kunjungan Rumah
- Tingkatkan Sosialisasi dan Penyuluhan tentang
penyakit menular ke masyarakat
- Tingkatkan Sosialisasi dan Penyuluhan tentang
PHBS dan Sanitasi Lingkungan ke masyarakat
- Tingkatkan Kerjasama Lintas Sektor terkait
 Program TB
- Tingkatkan penjaringan suspek TB
- Cakupan Suspect Tb cakupan 47 kasus dari target
410 kasus
 Program imunisasi
- Memberikan penyuluhan tentang imunisasi
- Kerjasama lintas sektor terkait
- Sweeping imunisasi
 Program kesling
- Meningkatkan Kegiatan Inspeksi Sanitasi
Lingkungan TTU / TPM
- Meningkatkan koordinasi antara Puskesmas
dan UPTD Laboratorium Kesling .
- Penggandaan Format Inspeksi TTU / TPM

 Program kesehatan gigi dan mulut


- Nakes lebih sering memberikan penyuluhan atau
informasi kepada masyarakat
- Lebih di perhatikan persediaan bahan dan obat-
obatan

4. Penutup,
Terima kasih kepada teman teman semua yang sudah
mau mengikuti seluruh proses dari awal pembentukan
Tim dan pengumpulan data dari setiap program sampai
pada menemukan alternatif pemcahan masalah. Semua
proses ini membantu kita semua dalam menyusun
dokumen masing masing pokja terutama dalam
penyusunan RUK.

5. Doa
Ditutup dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.

Kesimpulan : Sesi tanya jawab/usul saran:


1) dari kepala puskesmas
 Ada beberapa kegiatan yang masih ada gep seperti yang
telah kita dengarkan tadi. Jadi kita harus mencari tau
apa masalah dari kegiatan yang ada gepnya itu.
Rekomendasi : Dengan adanya hasil pencapaian program maka bisa disimpulkan
ada berbagai masalah yang muncul sehingga ada beberapa
kegiatan program belum mencapai target.

Wolojita, 05 Februari 2018


Pimpinan Pertemuan Notulen
Kepala Puskesmas Wolojita

Fransiskus Seko Benedikta O Tukan

Anda mungkin juga menyukai