Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya merendahkan diri dalam komunitas orang percaya. Yesus telah merendahkan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia, dan kita harus belajar mencontoh sikap rendah hati-Nya, terutama dalam berinteraksi dengan sesama anggota komunitas. Sikap sombong hanya akan merusak kesatuan, sementara merendahkan diri akan memperkuat hubungan antar anggota komunitas.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya merendahkan diri dalam komunitas orang percaya. Yesus telah merendahkan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia, dan kita harus belajar mencontoh sikap rendah hati-Nya, terutama dalam berinteraksi dengan sesama anggota komunitas. Sikap sombong hanya akan merusak kesatuan, sementara merendahkan diri akan memperkuat hubungan antar anggota komunitas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya merendahkan diri dalam komunitas orang percaya. Yesus telah merendahkan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia, dan kita harus belajar mencontoh sikap rendah hati-Nya, terutama dalam berinteraksi dengan sesama anggota komunitas. Sikap sombong hanya akan merusak kesatuan, sementara merendahkan diri akan memperkuat hubungan antar anggota komunitas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya merendahkan diri dalam komunitas orang percaya. Yesus telah merendahkan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia, dan kita harus belajar mencontoh sikap rendah hati-Nya, terutama dalam berinteraksi dengan sesama anggota komunitas. Sikap sombong hanya akan merusak kesatuan, sementara merendahkan diri akan memperkuat hubungan antar anggota komunitas.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
Filipi 2:1-11 Perhatikanlah bagaimana Yesus telah merendahkan
BELAJAR MERENDAHKAN DIRI diri-Nya. Merendahkan diri memang bukan perkara
Setiap kita merupakan bagian dari komunitas yang mudah, sebab itu kita perlu melatih diri untuk memiliki identitas tertentu, entah itu keluarga, gereja, bersikap demikian dalam relasi kita dengan sesama, atau masyarakat. Kekuatan komunitas orang percaya khususnya di antara orang percaya lbh khusus lg terletak pada kesatuan hati, pikiran, kasih, jiwa, dan (mis. Di keluarga:antara suami istri, org tua & anak, tujuan di antara para anggotanya (2). Jika kesatuan itu anak & org tua, kakak beradik: berjemaat, pelsus & tidak dimiliki, maka kesatuan orang percaya berada pelsus, jemaat; bermasyarakat; di tempat bekerja; dalam bahaya. ditempat kuliah). Itu bisa ditunjukkan dengan Paulus melihat adanya ancaman internal yang kesediaan mengalah saat berbeda pendapat untuk hal- berpotensi mengoyak kesatuan jemaat Filipi, yaitu hal yang tidak prinsipiel. sikap yang mementingkan diri sendiri sehingga Dalam kehidupan berjemaat pun kiranya kita belajar menganggap orang lain tidak penting. Sikap ini untuk tidak menonjolkan diri sendiri saja, tetapi juga merupakan wujud kesombongan karena menganggap memberi kesempatan kepada orang lain untuk maju. diri lebih baik dan lebih hebat daripada orang lain. Untuk itu kita jg diNasihati lwt FirmanNya supaya Sikap sombong ini dapat menghancurkan hubungan bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus. antar pribadi dan berpotensi menghambat kemajuan Bersifat rendah hati berarti bahwa kita menyadari dalam komunitas orang percaya. kelemahan-kelemahan kita dan dengan lekas akan Orang dengan sikap seperti ini senang mendapatkan menghormati Allah dan orang lain atas hal-hal yang pujian bagi dirinya sendiri (3). Ia menganggap dirinya kita kerjakan. yang paling hebat dan menginginkan orang lain pun Kita harus rendah hati karena kita adalah makhluk menganggap dia demikian. Orang seperti ini biasanya hina dan berdosa, terlepas dari Kristus, dan tak dapat sulit untuk bekerja sama dengan orang lain. Bagi membanggakan apa pun kecuali bermegah di dalam orang tersebut keutuhan komunitas bukanlah Tuhan. Kita harus mengandalkan Tuhan untuk prioritasnya. menjadi orang yang berguna dan dapat menghasilkan Menanggapi ancaman tersebut, Paulus mengajak buah. Kita tak dapat melakukan apa-apa yang baik segenap jemaat Filipi untuk menaruh pikiran dan tanpa pertolongan Allah dan bantuan orang lain; Yoh perasaan yang terdapat di dalam Kristus Yesus (5). 15:1-16). (Pokok anggur yang benar; perintah supaya Yesus sendiri rela melepaskan identitas dengan segala saling mengasihi hak-Nya walaupun Ia adalah Allah. Ia rela Allah tinggal bersama orang yang hidup dengan mengosongkan diri-Nya supaya orang berdosa dapat rendah hati. Allah memberi kasih karunia lebih besar diselamatkan. Ia mengabaikan kemuliaan diri-Nya kepada orang yang rendah hati, tetapi menentang dengan membiarkan diri dihina, direndahkan, disiksa, orang sombong. bahkan dibunuh.