Rancangan Proposal Kota Sehat
Rancangan Proposal Kota Sehat
Rancangan Proposal Kota Sehat
Kom
TUGAS
MATA KULIAH : MANAJEMEN
PELAYANAN KESEHATAN KOMUNITAS
OLEH
i
KATA PENGANTAR
Kesehatan Komunitas dengan Proposal Kota Sehat ini dapat terselesaikan dengan
tepat waktu, Salawat serta Salam kita peruntukkan kepada Baginda Rasulullah
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari
cara penulisan maupun isi dari makalah ini, oleh karena itu kami mengaharapkan
saran dan kritikan yang sifatya membangun demi untuk kesempurnaan makalah
ini.
Semoga makalah yang kami susun ini bisa menambah wawasan dan ilmu
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini negara kita masih menghadapi musibah baik yang sifatnya
telah dilalui seperti Pandemi SARS dan bencana tsunami, namun masih ada
yang perlu perhatian serius seperti polio, flu burung, demam berdarah dangue
orang.' Selanjutnya setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin.
bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
1
sudah mencapai banyak kemajuan, tetapi keadaan kesehatan masyarakat
pelayanan kesehatan walau dalam skala minimal. Banyak hal yang menjadi
laju pembangunan tiap daerah kabupaten/kota. Hal ini akan berakibat pula
diatasi sendiri oleh Depkes, sebaliknya tidak mungkin pula sektor terkait dapat
2
membantu mengatasi hal ini tanpa sosialisasi dari pengelola program
Depkes yang tugas pokok dan fungsinya telah ditetapkan dalam Perpres No. 9
Kota Sehat”. Pada program ini Dinas kesehatan yang ada di beberapa provinsi
3
B. Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep kota sehat dengan perancangan Kota Sehat pada
agregat remaja
C. Tujuan Khusus
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tidak cukup pada pelayanan kesehatan, tetapi kepada seluruh aspek yang
1996, WHO menetapkan tema Hari Kesehatan Sedunia “Healthy Cities for
Better Life”. Di Indonesia, Pilot Proyek Kota Sehat pertama kali diluncurkan
5
kesehatan merupakan tanggung jawab semua sektor, masyarakat dan swasta.
bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui
sosial ekonomi) dan survei podes (potensi desa) (Triono Soendoro, 2011;
http://health.detik.com/read/2011/04/21/134659/1622759/763/ daftar-kota-
Kota Sehat adalah suatu kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat
masyarakat, dan forum yang difasilitasi oleh pemerintah kota. Forum adalah
6
pembangunan wilayahnya yang mengintegrasikan berbagai aspek, sehingga
dapat mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni
oleh warganya.
ketahanan pangan dan gizi, 8) kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan
taraf pembinaan memilih 3-4 tatanan, dan c) penghargaan Wistara untuk taraf
7
2..3 Mengutamakan pendekatan proses daripada target, tidak
2.2.1 Definisi
dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2006).
8
masyarakat pedagang, masyarakat pekerja, masyarakat terasing dan
(Wahyudi, 2010).
berikut.
9
2.2.2.1 Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap
komunitas.
tersebut;
10
2.2.3.2 Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan
11
2.2.4.2 Pendidikan Kesehatan (Health Promotion)
12
mendekati kenyataan dari konsep. Model praktik keperawatan
didasarkan pada isi dari sebuah teori dan konsep praktik (Riehl & Roy,
adalah:
13
c. Sehat, merupakan kondisi terbebas dari gangguan pemenuhan
cultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien, yaitu garis
lain-lain)
3) Socially ill, yaitu secara psikologis dan medis baik, tetapi kurang
masyarakat
alasan
5) Medically ill, yaitu sakit secara medis yang dapat diperiksa dan
diukur
6) Martyr, yaitu orang yang rela menderita atau meninggal dari pada
14
kesehatan, seseorang yang tidak memperdulikan kesehatannya, dia
dan sosial
mencakup tiga aspek yaitu primer, sekunder dan tertier melalui proses
individu dan kelompok dengan kerja sama lintas sektoral dan lintas
program.
kesehatan komunitas yang luas dan berfokus pada pencegahan yang terdiri
1) Pencegahan primer
15
memberikan imunisasi pada bayi, anak balita dan ibu hamil,
2) Pencegahan sekunder
puskesmas.
3) Pencegahan tertier
patah tulang.
16
kelompok khusus dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit
17
pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi (Efendi,
2009).
Pengkajian
ditentukan.
Hal yang perlu dikaji pada komunitas atau kelompok antara lain :
lain:
18
c. Keamanan dan keselamatan, bagaimana keselamatan dan
19
periode transisi dari masa anak kemasa dewasa yang ditandai dengan
tahun untuk anak perempuan dan 12-20 tahun untuk anak laki-laki.
16-18 tahun atau sudah menikah dan mempunyai tempat tinggal sendiri.
apabila sudah cukup matang untuk menikah yaitu 16 tahun untuk anak
sudah berusia 18 tahun yang sesuai dengan saat lulus dari sekolah
suatu bagian yang penting dari masa remaja dimana yang lebih
20
Masa remaja terbagi menjadi tiga tahapan yang masing-masing
remaja awal (10-14 tahun). Menengah (5-16 tahun) dan akhir (17-20
dari kelompok sebaya sangatlah penting: bisa jalan bareng dan tidak
2..2.1Mortalitas
21
2..2.2 Morbiditas
Masa remaja sering dianggap sebagai masa pencarian jati diri. Dimana
Lebih dari 1,8 juta orang berusia 15 sampai 24 meninggal setiap tahun
tahun.
22
HIV baru di kalangan orang dewasa di tahun 2008.
Sekitar 565 orang muda berusia 10-29 mati setiap hari melalui kekerasan
interpersonal.
setiap hari.
remaja dari masalah kesehatan sangat penting untuk masa depan mereka
serta masa depan Negara dan bangsa, karena merekalah yang akan kelak
itu diterima secara mentah tanpa ada yang memfilter apakah itu informasi
yang bagus atau malah informasi yang sifatnya negatif. Informasi yang salah
masalah tentang remaja antara lain kehamilan tidak diinginkan dan aborsi,
23
hormon dalam tubuh disertai pula beberapa masalah kesehatan. Beberapa
Jerawat atau yang dalam istilah medisnya disebut acne vulgaris, adalah
eksim/dermatitis.
2.Kelainan Mata
akuminata, HIV dan lain-lain Terdapat 40% perkiraan dari semua infeksi
HIV baru di kalangan orang dewasa di seluruh dunia pada tahun 2008
terinfeksi dan global ada lebih dari 5,7 juta orang muda yang hidup
24
dengan HIV / AIDS. Orang-orang muda perlu tahu bagaimana
seksual dan membersihkan virus dan jarum suntik bagi mereka yang
menyuntikkan narkoba. Saat ini, hanya 30% laki-laki muda dan 19%
mereka butuhkan untuk melindungi diri dari tertular virus. Akses yang
lebih baik untuk konseling dan tes HIV akan menginformasikan remaja
orang muda untuk infeksi HIV, strategi pencegahan HIV yang efektif
kehamilan jauh lebih tinggi untuk remaja daripada wanita yang lebih tua.
25
penegakan hukum yang menetapkan usia minimum perkawinan,
5. Merokok
remaja. Sampai saat ini tercatat 150 juta orang remaja perokok. Jumlah
menyebabkan kematian.
26
7. Malnutrisi
8.Kesehatan Mental
bunuh diri merupakan salah satu penyebab utama kematian pada orang
kesehatan mental.
9.Kekerasan
27
BAB III
Kota sehat adalah suatu kondisi dari suatu wilayah yang bersih, nyaman,
kecamatan dan difasilitasi oleh sector terkait dan sinkron dengan perencanaan
remaja agar bias menyalurkan minat dan bakat pada mereka. Program ini
Kabupaten dan Kota (dengan peran aktif masyarakat) sehingga dapat sinkron
dan menjelma menjadi daya ungkit besar terhadap kriteria sehat pada segala
sektor dan bidang. Indikator kabupaten dan kota sehat seseuai Peraturan
Kabupaten/Kota sehat
28
4. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor :
Tatanan : adalah sasaran Kabupaten Sehat yang sesuai dengan potensi dan
aman dan sehat bagi pekerja dan masyarakat dikawasan tersebut dengan
pelaku pembangunan yang terkait, difasilitasi oleh sektor terkait dan sinkron
Desa sehat adalah suatu upaya untuk menyehatkan kondisi pedesaan yang
wilayah.
dapat mewujutkan wilalah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni
oleh warganya.
29
dengan desa lainnya diwilayah kecamatan yang dilakukan oleh masing-masing
Pokja Desa Sehat mewujutkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat
di pedesaan atau yang bergerak dibidang usaha ekonomi, sosial dan budaya
3.2 TUJUAN
tercapainya kondisi Kabupaten untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan
sehat untuk dihuni dan bekerja bagi warganya dengan terlaksananya berbagai
tangulangi dengan meningkatan aktifitas dan peran serta masyarakat yang ada
kesehatannya serta menjaga dari hal – hal yang dapat merusak masa depan.
30
3.3 SASARAN
3.1 Terlaksananya program kesehatan dan sektor terkait yang sinkron dengan
yang baik.
31
3.4.2 Pelaksanaan Kab./Kota sehat dilaksanakan dengann menempatkan
3.4.4 Penyelenggaraan Kab./kota sehat lebih mengutama kan proses dari pada
suatu tatanan kawasan dan dicapai dalam waktu yang sesuai dengan
kabupaten/kota sehat.
32
menggunakan mekanisme pendekatan konsep pemberdayaan ma-
3.4.8 Evaluasi kegiatan kabupaten/kota sehat dilakukan oleh forum dan pokja
Strategi
1. Melibatkan semua potensi yang ada di masy. dalam forum & pokja,
2. Forum didampingi oleh sektor tehnis sesuai dengan potensi kawasan sehat
media tradisional.
kabupaten/kota sehat.
3.5 MONEV
33
monitoring dan evaluasi terhadap proses dan hasil yang dicapai terhadap
3.6 BUDGETING
Pembiayaan untuk progam kota sehat pada remaja selama 1 tahun dengan
melibatkan semua unsure yang ada di masyarakat baik pemerintah, swasta, dan
masyarakat dalam merubah paradigma sehat pada remaja yang sangat beresiko
34
Kesehatan sebagai 2. Puskesmas dan
Upaya Promotif dan 3. Kepala Swadaya
Prepentif Sekolah Masayarak
4. Guru at
Sekolah
5. Institusi
Pendidikan
Kesehatan
4 Pembentukan Peer Remaja 1. Camat Swasta,Sw 25,000,000
Group 2. Kepala adya
Kelurahan
3. Kepala
Desa
4. RT/RW
5. Remaja
35
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.1.1 kota sehat adalah suatu kondisi dari suatu wilayah yang bersih,
sebagai fasilitator.
36
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Pelajar
37