RPP16 Mengevaluasi Proxy Server

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN


KELAS /SEMESTER : XII /GENAP
PROGRAM : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
PENYUSUN : BUDI UTOMO, S.T
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 MALANG
Jl. Tanimbar No. 22 Malang 65117 Telp. (0341) 353798, Fax (0341) 363099
Website: http://www.smkn4malang.sch.id. email: [email protected]

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 4 Malang


Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Mengevaluasi Proxy Server
Alokasi Waktu : 45 x 45 Menit (5 X pertemuan)

A. Kompetensi Inti ( KI)

No. Kompetensi Inti (K I)


K.I.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K.I.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
K.I.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasardan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis,spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan
humaniora dalamkonteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
K.I.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar ( KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.5 Menghargai karakter 1.5.1 Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah
berahklak mulia dalam berikhtiar atau melakukan usaha.
memperkuat komitmen
1
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

negara kesatuan. 1.5.2 Menjaga lingkungan hidup disekitar rumah


tempat tinggal, sekolah dan masyarakat.

1.5.3 Memelihara hubungan baik dengan sesama


umat beragama yang berbeda-beda.

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


2.5 Mengamalkan nilai-nilai 2.5.1 Menunjukan perilaku jujur dalam proses
Pancasila sebagai pandangan pembelajaran.
hidup dan ideologi nasional
dalam kehidupan 2.5.2 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses
bermasyarakat, berbangsa pembelajaran.
dan bernegara.
2.5.3 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam
proses pembelajaran.

2.5.4 Menumbuhkan rasa empati terhadap persoalan


dalam Proxy Server

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.16 Mengevaluasi Proxy Server 3.16.1 Menjelaskan konsep proxy server

3.16.2 Mengklasifikasikan jenis proxy server

3.16.3 Menentukan cara konfigurasi proxy server

No. Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


4.16 Mengkonfigurasi Proxy 4.16.1 Melakukan konfigurasi proxy server
Server
4.16.2 Menguji hasil konfigurasi proxy server

4.16.3 Membuat laporan hasil konfigurasi proxy server

C. Tujuan Pembelajaran ;

Melalui model pembelajaran berbasis permasalahan (Problem Base Learning), peserta didik
dapat :

3.16.1 Menjelaskan konsep proxy server secara percaya diri


3.16.2 Mengklasifikasikan jenis proxy server secara jujur
3.16.3 Menentukan cara konfigurasi proxy server secara percaya diri
4.16.1 Melakukan konfigurasi proxy server secara percaya diri
4.16.2 Menguji hasil konfigurasi proxy server secara percaya diri
4.16.3 Membuat laporan hasil konfigurasi proxy server dengan penuh tanggungjawab

2
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

D. Materi Pembelajaran

Pengertian Proxy server


Proxy server (peladen proxy) adalah sebuah komputer server atau program komputer yang
dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari
Internet atau intranet.

Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia ini Internet untuk setiap komputer
klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi
dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server
sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy
server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang
secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke
sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi
daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi
pada level yang lebih tinggi dan memiliki
kontrol yang lebih menyeluruh terhadap
akses jaringan. Proxy server yang
berfungsi sebagai sebuah "agen
keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi,
umumnya dikenal sebagai firewall.

Proxy server adalah sebuah server atau


program komputer yang berperan sebagai
penghubung antara suatu komputer
dengan jaringan internet. Atau dalam kata lain, server proksi adalah suatu jaringan yang menjadi
perantara antara jaringan lokal dan jaringan internet. Proxy server dapat berupa suatu sistem
komputer ataupun sebuah aplikasi yang bertugas menjadi gateway atau pintu masuk yang
menghubungan komputer kita dengan jaringan luar.

Proxy Server Cara kerja proxy server sebenarnya sangat sederhana. Ketika seorang pengguna
layanan proxy meminta berkas, files, sambungan atau sumberdaya dari public server, maka
proxy server meneruskannya ke internet seolah-olah proxy tersebut yang meminta. Dan ketika
proxy server mendapatkan apa yang di minta pengguna, dia memberikan respon kepada
pengguna seolah-olah dia adalah public server (internet). Dengan menggunakan proxy, maka
identitas komputer menjadi tersembunyi. Proxy ini pada umumnya digunakan untuk kegiatan
menyembunyikan identitas atau untuk menghindari pemblokiran akses ke suatu server.

Cara Kerja Proxy Server


Prinsip dasar cara kerja proxy adalah
meneruskan permintaan dari client
dengan membuat seolah-olah server
proxy yang memintanya, hal ini
berhubungan dengan metode tunneling
yang dilakukan oleh server proxy
terhadap IP dari client. Berikut ini adalah
beberapa fungsi dari Proxy Server
 Parental Control, Proxy server mampu
memberikan access control kepada
administrator untuk melakukan

3
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

filterisasi konten yang diminta. Kemampuan proxy server dalam melakukan filterisasi tidak
hanya terbatas pada content yang diminta, proxy server mampu melakukan block terhadap
alamat IP tertentu pada jaringan
 Web Caching, Proxy server mampu memberikan access control kepada administrator untuk
melakukan filterisasi konten yang diminta. Kemampuan proxy server dalam melakukan
filterisasi tidak hanya terbatas pada content yang diminta, proxy server mampu melakukan
block terhadap alamat IP tertentu pada jaringan.

Contoh penggunaan proxy server adalah untuk mengakses jejaring sosial dari kator atau
kampus. Banyak pekerja kantoran dan mahasiswa yang tidak bisa mengakses jejaring sosial
seperti Facebook dan Twitter di lingkungan kantor atau kampus. Hal ini merupakan kebijakan
dari pemilik koneksi, yang dimaksudkan agar menganggu kosentrasi kerja atau belajar karena
sibuk berjejaring sosial. Untuk menyiasati pembatasan itu, maka digunakanlah proxy server.
Dimana akan terlihat dari server kantor yang mengatur lalu lintas data, bahwa yang anda tuju
adalah server proxy, bukan server Facebook atau Twitter. Sehingga pemblokiran tidak berlaku
untuk anda. Atau sebaliknya.

Berdasarkan contoh diatas, maka dapat


disimpulkan bahwa proxy server berfungsi,
antara lain adalah:
 Membagi koneksi
 Menyembunyikan identitas (IP)
 Memblokir situs yang tidak diinginkan
 Mengakses situs yang di blokir
 Melindungi dan menjaga komputer dari pencurian dan
kebocoran data
 Sebagai firewall dari situs-situs yang tidak terpercaya dan berbahaya
 Sebagai media untuk menyimpan sejarah browsing dalam bentuk cache
 Merubah topologi jaringa komputer anda, dan lain-lain.

Squid
Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid
memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan
caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian
komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya
jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan
(filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga
menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer
Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup
dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).

Access control
adalah suatu proses dimana user diberikan akses dan hak untuk melihat sistem, sumber atau
informasi. Untuk keamanan komputer, access control meliputi otorisasi, otentikasi, dan audit
dari suatu kesatuan untuk memperoleh akses. Access control memiliki subjek dan objek. User
(manusia), adalah subjek yang mencoba untuk mendapatkan akses dari objek, Software. Dalam
sistem komputer, daftar access control berisi perizinan dan data kemana user memberikan izin
tersebut. Data yang telah memiliki izin hanya dapat dilihat oleh beberapa orang dan ini tentunya
sudah dikontrol oleh access control.

Hal ini memungkinkan administrator untuk mengamankan informasi dan mengatur hak atas
informasi apa saja yang boleh diakses, siapa yang bisa mengakses informasi tersebut, dan kapan
4
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

informasi tersebut bisa diakses.

Tantangan dalam Access Control


 Berbagai macam tipe user membutuhkan level akses yang berbeda
 Berbagai macam sumber memiliki klasifikasi level yang berbeda
 Bermacam-macam data identitas harus disimpan di tipe user berbeda
 Lingkungan perusahaan berubah secara kontinuitas

Prinsip-prinsip dalam Access Control


 Principle of Least Privilege: Jika tidak ada sesuatu yang sudah di konfigurasi secara
spesifik untuk individu atau kelompok, dimana ia berada, user harusnya tidak bisa
mengakses sumber tersebut.

 Separation of Duties: Memisahkan area yang bertentangan dari tugas yang bertujuan
untuk mengurangi modifikasi data yang tidak sah dalam aset atau informasi dari suatu
organisasi.
 Need to Know: Prinsip ini bedasarkan konsep atas individu harus diberikan akses hanya
untuk informasi yang mereka butuhkan untuk menjalankan tugas mereka.

Kriteria Access Control


 Tugas (Duties)
 Kelompok (Groups)
 Lokasi (Location)
 Waktu (Time)
 Tipe Transaksi (Transaction Type)

Jenis Jenis Proxy

1. Proxy Transparan (Transparent Proxy)


Proxy transparan merupakan salah satu jenis proxy yang sebaiknya tidak perlu digunakan.
Karena jenis ini adalah proxy yang sama sekali tidak merahasiakan alamat IP penggunanya,
sehingga alamat IP pengguna akan terlihat jelas oleh publik di dunia maya. Bahkan penggunaan
proxy transparan juga disebut-sebut bisa membuat alamat IP pengguna diblokir (banned) secara
permanen dan ini juga membuat pengguna tidak bisa mengakses situs-situs tertentu.

Namun jika proxy ini sudah dikonfigurasikan secara khusus untuk penggunaannya, maka
pengguna tidak akan mendapati alamat IP diblokir seperti yang sudah disebutkan di atas. Proxy
transparan sendiri biasanya banyak diaplikasikan pada perusahaan-perusahaan untuk
mengakses informasi lokal. Misalnya seperti informasi seputar perusahaan yang hanya bisa
diakses oleh karyawan di sekitaran lokasi perusahaan saja.

Transparent proxy
adalah sebuah konsep dimana proxy dibuat transparan dari sisi
user. Hal ini sangat penting karena disisi web browser user tidak
perlu melakukan setting proxy, jadi tanpa sepengetahuan user
sebenarnya bahwa mereka sudah diarahkan ke server proxy.
Pada pembahasan ini akan dijelaskan mengenai konfigurasi
transparent proxy dengan menggunakan squid. Untuk instalasi
squid sendiri sudah saya jelaskan pada blog sebelumnya.

5
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

2. Proxy Anonim (Anonymous Proxy)


Proxy anonim merupakan jenis proxy yang tidak membuat alamat IP asli penggunanya
terdeteksi, namun hanya akan terlihat alamat IP samaran yang tidak mencurigakan di dunia
maya. Adapun ketika pengguna mengakses internet, alamat IP adalah barang wajib yang harus
ada agar pengguna tersebut dapat terhubung ke internet. Tanpa alamat IP kemungkinan sangat
mustahil bagi pengguna bisa terhubung ke internet.

Untuk hal itulah proxy anonim ini digunakan; misalkan ketika pengguna mengakses sebuah
website, otomatis website tersebut akan mengetahui alamat IP yang digunakan oleh pengguna.
Namun jika menggunakan proxy anonim, website tersebut tidak akan mengetahui alamat IP asli
milik pengguna tapi yang terdeteksi hanyalah alamat IP proxy server saja. Intinya proxy ini bisa
digunakan untuk menyamarkan alamat IP asli dan bahkan penggunaan proxy anonim juga
dipercayai meningkatkan keamanan data milik pengguna.

3. High Anonymity Proxy

Proxy yang satu ini tidak mendefinisikan dirinya sebagai sebuah proxy server, sehingga tidak
menyediakan alamat IP. Dan ketika pengguna mengakses sebuah situs, maka alamat IP
pengguna tidak akan terbaca oleh situs bersangkutan maupun internet, namun justru terbaca
sebagai sebuah klien. Secara tidak langsung hal ini mengartikan bahwa high anonymity proxy
sangat merahasiakan alamat IP penggunanya.

4. Distorting Proxy

Distorting proxy fungsinya hampir mirip dengan anonim proxy, yakni sama-sama tidak membuat
alamat IP asli penggunanya terlihat. Namun perbedaanya terletak pada—jika anonim proxy
mengubah alamat IP asli penggunanya menjadi alamat IP proxy server, maka distorting proxy ini
justru mampu merekayasa alamat IP asli milik pengguna. Sedangkan IP aslinya sendiri hanya
dapat dilihat pada HTTP HEADER.

5. Reverse Proxy
Reverse proxy pada dasarnya digunakan untuk menyediakan jalan atas berbagai permintaan
pengguna dari internet melalui sebuah firewall yang terisolasi atau melalui jaringan pribadi.
Adapun untuk fungsinya sendiri, reverse proxy biasa digunakan untuk mencegah pengguna
terhubung ke internet dengan akses yang tak termonitor. Selain itu, jenis proxy ini kerap
diaplikasikan pada perusahaan-perusahaan yang membatasi penggunanya untuk membuka
situs-situs tertentu, dan biasanya digunakan pada jaringan lokal seperti intranet.

Reverse proxy
adalah salah satu jenis dari proxy, biasanya reverse proxy digunakan sebagai perantara antara
client dengan web server.

Berikut adalah arsitektur dari reverse proxy.

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa


sebuah proxy dapat menghandle beberapa
web server. Adapun cara kerjanya adalah
client akan melakukan akses terhadap sebuah
URL misalnya https://www.google.co.id maka
secara otomatis client akan melakukan
request terlebih dahulu ke proxy server akan

6
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

tetapi seolah - olah client melakukan request langsung ke web server. Setelah menerima request
dari client, maka proxy server akan meneruskan request tersebut ke web server yang dituju.
Untuk mempermudah pemahaman langsung saja kita melakukan setting reverse proxy pada
nginx

E. Pendekatan, Model Pembelajaran, Metode

Pendekatan : Saintific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Ceramah Bervariasi, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok,
Penugasan

F. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : LCD, Laptop, Gambar/ Tayangan Film berkaitan dengan proxy


server

2. Sumber Belajar :
a. Antonius Duty Susilo. 2013.Administrasi Server untuk SMK/MAK Kelas XI dan XII
semester 1 dan 2. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
b. Kadek Surya Pranata. 2013.Sistem Operasi Jaringan untuk SMK/MAK Kelas XI
semester 1 dan 2. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
c. Membuat Desain Sistem Keamanan Jaringan untuk SMK/MAK Kelas XII semester 1
dan 2. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
d. Server proksi . https://id.wikipedia.org/wiki/Server_proksi
e. Proxy Server adalah | Pengertian dan Definisi .
https://www.kamusq.com/2013/09/proxy-server-adalah-pengertian-dan.html
f. Squid . https://id.wikipedia.org/wiki/Squid
g. Kontrol akses. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-kontrol-akses-
pada-komputer-atau-computer-access-control/15063
h. https://www.nesabamedia.com/pengertian-proxy-dan-fungsi-proxy/
i. Transparent Proxy dengan Squid .
http://1100060884.blog.binusian.org/2009/08/10/transparent-proxy-dengan-squid/
j. Apa Itu Proxy Server . https://rizkimufrizal.github.io/konfigurasi-reverse-proxy-pada-
nginx/
k. 5 Jenis Proxy yang Wajib Diketahui Pengguna Proxy.
https://www.indoworx.com/jenis-proxy/
l. Lita Likmalatri, dkk. 2018. Administrasi Infrastruktur Jaringan Untuk SMK / MAK Kelas
XI. Surakarta: Putra Nugraha.
m. Lita Likmalatri, dkk. 2018. Administrasi Infrastruktur Jaringan Untuk SMK / MAK Kelas
XII. Surakarta: Putra Nugraha.
n. Internet

G. Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-21 ( 9 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Base Learning). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN
7
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

a. PENDAHULUAN (20 Menit)

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Appersepsi (memicu peserta didik untuk memprediksi proxy server)
4) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. KEGIATAN INTI ( 370 Menit)

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah


a) Guru menanyakan contoh masalah proxy server yang sudah di PR kan minggu lalu.
kemudian peserta didik yang lain menanggapi.
b) Peserta didik mengamati contoh video masalah dalam hubungan proxy server
kemudian memberikan pendapat dan contoh lain
c) Peserta didik membaca referensi tentang masalah dalam proxy server, kemudian
menyampaikan contoh permasalahan proxy server
d) Guru bersama peserta didik membuat daftar permasalahan dan menyepakati
yang menjadi bahasan kelas.
e) Guru dapat menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan
permasahan tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
dengan proxy server.
f) Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong
eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3 – 5
orang.
b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah proxy server yang dipilih menjadi
bahasan kelas
c) Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus mencatat
pertanyaan yang ingin diketahui tentang proxy server.
d) Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan mendalam. Daftar pertanyaan dapat disusun dalam
tabel sebagai berikut :

No Pertanyaan
1.
2.
3.

Bagi kelompok yang dapat menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran diberikan penghargaan.
Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan yang mendalam dan agar mencakup semua tujuan
pembelajaran.

8
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


a) Peserta didik secara mandiri dibimbing untuk mencari informasi
sebagai jawaban atas pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang
yang disepakati, dengan membaca uraian materi proxy server atau membaca dari
buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.
b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi makna dan manfaat yang
diambil dalam proxy server yang menjadi bahasan kelas.
c) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh dengan membuat
bagan atau tabel.
d) Peserta didik berkelompok melakukan tukar informasi dari materi yang sudah
diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk peta konsep, tabel ataupun bagan.

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
mengerjakan tugas kelompok tentang latar belakang, pembahasan, alternatif
solusi masalah dalam proxy server.
b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang berkaitan
dengan masalah proxy server. Laporan tersebut dapat berupa display, bahan
tayang dll sesuai dengan situasi sekolah.

c. PENUTUP ( 15 Menit )

1) Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan ini
dalam tulisan melalui refleksi.
2) Peserta didik di tugaskan untuk mengerjakan Tugas Mandiri proxy server.
3) Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis dan alternatif solusi
permasalahan yang menjadi kajian kelas.
4) Menyampaikan pokok materi untuk pertemuan yang akan datang.
5) Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

2. Pertemuan Ke-22 ( 9 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Base Learning). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN
a. PENDAHULUAN (20 Menit)

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Appersepsi (memicu peserta didik untuk memprediksi proxy server)
4) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. KEGIATAN INTI ( 370 Menit)

9
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah


ä) Guru menanyakan contoh masalah proxy server yang sudah di PR kan minggu lalu.
kemudian peserta didik yang lain menanggapi.
ö) Peserta didik mengamati contoh video masalah dalam hubungan proxy server
kemudian memberikan pendapat dan contoh lain
aa) Peserta didik membaca referensi tentang masalah dalam proxy server, kemudian
menyampaikan contoh permasalahan proxy server
bb) Guru bersama peserta didik membuat daftar permasalahan dan menyepakati
yang menjadi bahasan kelas.
cc) Guru dapat menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan
permasahan tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
dengan proxy server.
gg) Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong
eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3 – 5
orang.
b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah proxy server yang dipilih menjadi
bahasan kelas
c) Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus mencatat
pertanyaan yang ingin diketahui tentang proxy server.
d) Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan mendalam. Daftar pertanyaan dapat disusun dalam
tabel sebagai berikut :

No Pertanyaan
1.
2.
3.

Bagi kelompok yang dapat menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran diberikan penghargaan.
Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan yang mendalam dan agar mencakup semua tujuan
pembelajaran.

3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


a) Peserta didik secara mandiri dibimbing untuk mencari informasi
sebagai jawaban atas pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang
yang disepakati, dengan membaca uraian materi proxy server atau membaca dari
buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.
b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi makna dan manfaat yang
diambil dalam proxy server yang menjadi bahasan kelas.
c) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh dengan membuat
bagan atau tabel.
d) Peserta didik berkelompok melakukan tukar informasi dari materi yang sudah
diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk peta konsep, tabel ataupun bagan.

10
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
mengerjakan tugas kelompok tentang latar belakang, pembahasan, alternatif
solusi masalah dalam proxy server.
b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang berkaitan
dengan masalah proxy server. Laporan tersebut dapat berupa display, bahan
tayang dll sesuai dengan situasi sekolah.

c. PENUTUP ( 15 Menit )

1) Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan ini
dalam tulisan melalui refleksi.
2) Peserta didik di tugaskan untuk mengerjakan Tugas Mandiri proxy server.
3) Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis dan alternatif solusi
permasalahan yang menjadi kajian kelas.
4) Menyampaikan pokok materi untuk pertemuan yang akan datang.
5) Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

3. Pertemuan Ke-23 ( 9 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Base Learning). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN
a. PENDAHULUAN (20 Menit)

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Appersepsi (memicu peserta didik untuk memprediksi proxy server)
4) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. KEGIATAN INTI ( 370 Menit)

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah


a) Guru menanyakan contoh masalah proxy server yang sudah di PR kan minggu lalu.
kemudian peserta didik yang lain menanggapi.
b) Peserta didik mengamati contoh video masalah dalam hubungan proxy server
kemudian memberikan pendapat dan contoh lain
c) Peserta didik membaca referensi tentang masalah dalam proxy server, kemudian
menyampaikan contoh permasalahan proxy server
d) Guru bersama peserta didik membuat daftar permasalahan dan menyepakati
yang menjadi bahasan kelas.
e) Guru dapat menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan
permasahan tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
dengan proxy server.

11
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

f) Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang


dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong
eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3 – 5
orang.
b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah proxy server yang dipilih menjadi
bahasan kelas
c) Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus mencatat
pertanyaan yang ingin diketahui tentang proxy server.
d) Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan mendalam. Daftar pertanyaan dapat disusun dalam
tabel sebagai berikut :

No Pertanyaan
1.
2.
3.

Bagi kelompok yang dapat menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran diberikan penghargaan.
Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan yang mendalam dan agar mencakup semua tujuan
pembelajaran.

3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


a) Peserta didik secara mandiri dibimbing untuk mencari informasi
sebagai jawaban atas pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang
yang disepakati, dengan membaca uraian materi proxy server atau membaca dari
buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.
b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi makna dan manfaat yang
diambil dalam proxy server yang menjadi bahasan kelas.
c) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh dengan membuat
bagan atau tabel.
d) Peserta didik berkelompok melakukan tukar informasi dari materi yang sudah
diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk peta konsep, tabel ataupun bagan.

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
mengerjakan tugas kelompok tentang latar belakang, pembahasan, alternatif
solusi masalah dalam proxy server.
b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang berkaitan
dengan masalah proxy server. Laporan tersebut dapat berupa display, bahan
tayang dll sesuai dengan situasi sekolah.

c. PENUTUP ( 15 Menit )

1) Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan ini
dalam tulisan melalui refleksi.
2) Peserta didik di tugaskan untuk mengerjakan Tugas Mandiri proxy server.
12
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

3) Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis dan alternatif solusi
permasalahan yang menjadi kajian kelas.
4) Menyampaikan pokok materi untuk pertemuan yang akan datang.
5) Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

4. Pertemuan Ke-24 ( 9 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Base Learning). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN
a. PENDAHULUAN (20 Menit)

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Appersepsi (memicu peserta didik untuk memprediksi proxy server)
4) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. KEGIATAN INTI ( 370 Menit)

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah


a) Guru menanyakan contoh masalah proxy server yang sudah di PR kan minggu lalu.
kemudian peserta didik yang lain menanggapi.
b) Peserta didik mengamati contoh video masalah dalam hubungan proxy server
kemudian memberikan pendapat dan contoh lain
c) Peserta didik membaca referensi tentang masalah dalam proxy server, kemudian
menyampaikan contoh permasalahan proxy server
d) Guru bersama peserta didik membuat daftar permasalahan dan menyepakati
yang menjadi bahasan kelas.
e) Guru dapat menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan
permasahan tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
dengan proxy server.
f) Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong
eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3 – 5
orang.
b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah proxy server yang dipilih menjadi
bahasan kelas
c) Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus mencatat
pertanyaan yang ingin diketahui tentang proxy server.
d) Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin

13
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

tahu dengan pertanyaan mendalam. Daftar pertanyaan dapat disusun dalam


tabel sebagai berikut :

No Pertanyaan
1.
2.
3.

Bagi kelompok yang dapat menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran diberikan penghargaan.
Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan yang mendalam dan agar mencakup semua tujuan
pembelajaran.

3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


a) Peserta didik secara mandiri dibimbing untuk mencari informasi
sebagai jawaban atas pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang
yang disepakati, dengan membaca uraian materi proxy server atau membaca dari
buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.
b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi makna dan manfaat yang
diambil dalam proxy server yang menjadi bahasan kelas.
c) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh dengan membuat
bagan atau tabel.
d) Peserta didik berkelompok melakukan tukar informasi dari materi yang sudah
diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk peta konsep, tabel ataupun bagan.

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
mengerjakan tugas kelompok tentang latar belakang, pembahasan, alternatif
solusi masalah dalam proxy server.
b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang berkaitan
dengan masalah proxy server. Laporan tersebut dapat berupa display, bahan
tayang dll sesuai dengan situasi sekolah.

c. PENUTUP ( 15 Menit )

1) Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan ini
dalam tulisan melalui refleksi.
2) Peserta didik di tugaskan untuk mengerjakan Tugas Mandiri proxy server.
3) Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis dan alternatif solusi
permasalahan yang menjadi kajian kelas.
4) Menyampaikan pokok materi untuk pertemuan yang akan datang.
5) Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

5. Pertemuan Ke-25 ( 9 x 45 menit )


Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik, Model: pembelajaran berbasis
permasalahan (Problem Base Learning). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

NO KEGIATAN
14
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

a. PENDAHULUAN (20 Menit)

1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
3) Appersepsi (memicu peserta didik untuk memprediksi proxy server)
4) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. KEGIATAN INTI ( 370 Menit)

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah


a) Guru menanyakan contoh masalah proxy server yang sudah di PR kan minggu lalu.
kemudian peserta didik yang lain menanggapi.
b) Peserta didik mengamati contoh video masalah dalam hubungan proxy server
kemudian memberikan pendapat dan contoh lain
c) Peserta didik membaca referensi tentang masalah dalam proxy server, kemudian
menyampaikan contoh permasalahan proxy server
d) Guru bersama peserta didik membuat daftar permasalahan dan menyepakati
yang menjadi bahasan kelas.
e) Guru dapat menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan
permasahan tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
dengan proxy server.
f) Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong
eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3 – 5
orang.
b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah proxy server yang dipilih menjadi
bahasan kelas
c) Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus mencatat
pertanyaan yang ingin diketahui tentang proxy server.
d) Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan mendalam. Daftar pertanyaan dapat disusun dalam
tabel sebagai berikut :

No Pertanyaan
1.
2.
3.

Bagi kelompok yang dapat menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran diberikan penghargaan.
Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan yang mendalam dan agar mencakup semua tujuan
pembelajaran.

15
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


a) Peserta didik secara mandiri dibimbing untuk mencari informasi
sebagai jawaban atas pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang
yang disepakati, dengan membaca uraian materi proxy server atau membaca dari
buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.
b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi makna dan manfaat yang
diambil dalam proxy server yang menjadi bahasan kelas.
c) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh dengan membuat
bagan atau tabel.
d) Peserta didik berkelompok melakukan tukar informasi dari materi yang sudah
diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk peta konsep, tabel ataupun bagan.

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk
mengerjakan tugas kelompok tentang latar belakang, pembahasan, alternatif
solusi masalah dalam proxy server.
b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang berkaitan
dengan masalah proxy server. Laporan tersebut dapat berupa display, bahan
tayang dll sesuai dengan situasi sekolah.

c. PENUTUP ( 15 Menit )

1) Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan ini
dalam tulisan melalui refleksi.
2) Peserta didik di tugaskan untuk mengerjakan Tugas Mandiri proxy server.
3) Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis dan alternatif solusi
permasalahan yang menjadi kajian kelas.
4) Menyampaikan pokok materi untuk pertemuan yang akan datang.
5) Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial danPengayaan


1. Teknikpenilaian :
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan Lisan
c. Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja; Presentasi; Laporan penugasan
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes Tertulis : Uraian ; Laporan ; Paparan
c. Unjuk Kerja : Laporan ; Paparan
3. Instrumen penilaian Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan (terlampir)

16
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

Malang, 20 Juli 2018


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK Negeri 4 Malang

Dr. H. Wahib Su'udi, M.M Budi Utomo, S.T


NIP. 1961 0531 198803 1 003

17
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

Lampiran Instrumen Penilaian

A. Pertemuan Pertama

1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam
mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan proxy server dan tingkat perhatian
peserta didik pada saat berdiskusi. Aspek yang dinilai kemampuan menyampaikan pendapat,
argumentasi atau menjawab pertanyaan serta aspek kerjasama kelompok.

Pedoman Pengamatan Sikap

Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
MateriPokok : ……………………….

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik Iman Tole- Jujur Disiplin Tanggun empat
Taqwa ransi g Jawab y
1
2
3

2. Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik pada saat
menyajikan hasil identifikasi tentang proxy server. Format penilaian dapat menggunakan contoh
sebagaimana terdapat pada bagian lampiran Buku Guru.

3. Penilaian Pengetahuan : Pertanyaan lisan sesuai IPK dan pertanyaan yang berkembang dalam
pembelajaran.

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menilai hasil penugasan yaitu Tugas Kelompok

 Penyekoran Tugas Kelompok


Soal nomor 1 – 5 masing-masing skornya 20 sehingga skor maksimal adalah 100

SkorPerolehan
Nilai = -------------------- x 100
100

B. Pertemuan Kedua

1. Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas
dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan proxy server dan tingkat
perhatian peserta didik pada saat berdiskusi. Aspek yang dinilai adalah Iman taqwa, toleransi,
disiplin, jujur, tanggung jawab.

Pedoman Pengamatan Sikap


18
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
MateriPokok : ……………………….

Aspek Penilaian
No NamaPeserta Didik Iman Tole- Jujur Disiplin Tanggun empat
Taqwa ransi g Jawab y
1
2
3

2. Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mempresentasikan pengumpulan data tentang penyelesaian masalah yang berkitan dengan
proxy server, peran dalam kelompok, maupun ketrampilan membuat resume, serta
menyampaikan gagasan di kelompok dan kelas.

Pengalaman Pribadi
No. Pernyataan Selalu Sering Kadang Tdk Alasan
Pernah
1. Berpartisipasi dalam usaha
pemanfaatan Proxy server
2. Menulis artikel / status di media
sosial yang isinya berkaitan
dengan Proxy server
3. Menunjukkan sikap prihatin atas
permasalahan-permasalahan
kerusakan dan ketidak mampuan
Proxy server
4. Meningkatkan keterampilan
berbahasa asing.
5. Berdiskusi dengan teman atau
guru mengenai permasalahan-
permasalahan Proxy server

3. Penilaian Pengetahuan

a) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah kalian
pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas
pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda ceklist (√) pada
kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (Belum Paham).
No Sub-Materi Pokok Paham Paham Belum
Sekali Sebagian Paham
1. Proxy server
2. Prinsip dan cara kerja proxy server
3. Squid
4. Access control
5. Traffic filtering

19
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

No Sub-Materi Pokok Paham Paham Belum


Sekali Sebagian Paham
6. Cache control
7. Transparent proxy
8. External proxy
9. Reverse proxy
10. Prosedur dan teknik konfigurasi proxy server
11. Studi kasus konfigurasi proxy server
12. Prosedur pembuatan laporan konfigurasi proxy
server

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi pengayaan
kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila pemahaman kalian berada
pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum Paham) coba bertanyalah kepada guru
serta mintalah penjelasan lebih lengkap, supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran
yang sebelumnya kurang atau belum memahaminya.

b) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk mengerjakan Uji Kompetensi.

c) Soal Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan jelas !

1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang fungsi dari proxy server!
2. Jelaskan apa pengertian dan bagaimana cara kerja dari proxy server!
3. Deskripsikan mengenai Squid dan apa kegunaannya!
4. Sebut dan jelaskan mengenai prinsip dalam access control!
5. Sebutkan apa saja yang menjadi tantangan dalam access control dan apa definisi dari
access control !
6. Perhatikan Kasus proxy server sbb:

Kasus Proxy Server


Kelompok Hacker Lazarus Serang Indonesia
Riandanu Madi Utomo Rabu, 05 Apr 2017 15:10 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Kelompok hacker Lazarus baru-baru ini diketahui ikut


beroperasi di wilayah Asia Tenggara.

Menurut penyelidikan Kaspersky Lab, kelompok hacker terkenal yang diduga bertanggung
jawab atas pencurian 81 juta dolar AS dari Bank Sentral Bangladesh pada tahun 2016
diperkirakan pernah melakukan serangan siber yang sama di berbagai bank di kawasan
Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Serangan ini diselidiki oleh para peneliti Kaspersky Lab yang berlangsung selama
berminggu-minggu. Namun, para penyerang mampu beroperasi di bawah radar selama
berbulan-bulan.

Sebagai contoh, selama analisis insiden di Asia Tenggara, para ahli menemukan bahwa
kelompok hacker ini mampu meretas jaringan bank setidaknya tujuh bulan sebelum
diketahui tim keamanan bank dan kemudian meminta adanya respon atas insiden.

Yang mengejutkan, kelompok tersebut telah memiliki akses ke jaringan perbankan di Asia
Tenggara bahkan sebelum hari insiden Bangladesh terjadi.
20
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

Menurut catatan Kaspersky Lab, dari Desember 2015, sampel malware yang berhubungan
dengan kegiatan kelompok Lazarus muncul di lembaga keuangan, kasino, pengembang
perangkat lunak untuk perusahaan investasi dan perusahaan mata uang kripto di Korea
Selatan, Bangladesh, India, Vietnam, Indonesia, Kosta Rika, Malaysia, Polandia, Irak,
Ethiopia, Kenya, Nigeria, Uruguay, Gabon, Thailand dan beberapa negara lainnya.

Sampel terbaru yang diketahui Kaspersky Lab terdeteksi pada Maret 2017, menunjukkan
bahwa penyerang tidak akan menghentikan serangannya.

Meskipun penyerang cukup berhati-hati dalam menghapus jejak mereka, setidaknya ada
satu server yang mereka retas untuk serangan lain terdaapat kesalahan serius dengan jejak
penting yang tertinggal. Dalam persiapan operasi, server dikonfigurasi sebagai Command &
Control Center untuk malware.

Koneksi pertama kali yang dibuat pada hari konfigurasi datang dari beberapa VPN/ server
proxy yang menunjukkan periode pengujian bagi C&C server. Namun, ada satu koneksi
singkat pada hari itu yang datang dari sebuah alamat IP sangat langka di Korea Utara.

21
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

Kelompok Lazarus banyak berinvestasi dalam mengembangkan varian terbaru dari


malware mereka. Selama berbulan-bulan mereka mencoba untuk membuat sebuah toolset
berbahaya yang tidak akan terlihat oleh solusi keamanan untuk digunakan dalam operasi
penyerangannya.

Sekarang, para penyerang sepertinya relatif tenang, yang mungkin berarti bahwa mereka
berhenti sejenak untuk mengatur ulang gudang persenjataan mereka.

"Kami yakin mereka akan segera kembali. Kesimpulannya, serangan seperti yang dilakukan
oleh kelompok Lazarus menunjukkan bahwa kesalahan konfigurasi yang kecil sekalipun
dapat mengakibatkan peretasan keamanan utama, yang berpotensi dapat menyebabkan
perusahaan yang ditargetkan mengalami kerugian ratusan juta dolar AS," ujar Head of
Global Research and Analysis Team APAC di Kaspersky Lab, Vitaly Kamluk.

"Kami berharap bahwa kepala eksekutif dari perbankan, kasino dan perusahaan investasi di
seluruh dunia menjadi waspada ketika mendengar nama Lazarus."

(MMI)

Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/news-teknologi/ob3BnqAN-kelompok-
hacker-lazarus-serang-indonesia

Jawablah pertanyaan dibawah ini:


22
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

1. Berdasarkan kasus diatas, seandainya Anda sebagai pengambil kebijakan apa yang
akan Anda lakukan untuk data perusahaan agar tetap aman?

2. Jelaskan sikap Anda dalam mengambil tindakan terhadap perrusahaan anda yang
baru saja diketahui data-data penting perusahaan telah tercuri dengan malware oleh
orang yang tidak bertanggung jawab?!

d) Kunci Jawaban

No Jawaban Skor
1. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Proxy Server 20
a. Parental Control, Proxy server mampu memberikan access control kepada
administrator untuk melakukan filterisasi konten yang diminta.
Kemampuan proxy server dalam melakukan filterisasi tidak hanya terbatas
pada content yang diminta, proxy server mampu melakukan block
terhadap alamat IP tertentu pada jaringan
b. Web Caching, Proxy server mampu memberikan access control kepada
administrator untuk melakukan filterisasi konten yang diminta.
Kemampuan proxy server dalam melakukan filterisasi tidak hanya terbatas
pada content yang diminta, proxy server mampu melakukan block
terhadap alamat IP tertentu pada jaringan

2. Proxy server (peladen proxy) adalah sebuah komputer server atau program 20
komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan
request terhadap content dari Internet atau intranet

Cara kerja proxy adalah meneruskan permintaan dari client dengan membuat
seolah-olah server proxy yang memintanya, hal ini berhubungan dengan
metode tunneling yang dilakukan oleh server proxy terhadap IP dari client

3. Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web 20
cache

Squid memiliki beberapa kenggunaan antara lain:


 mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-
ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam
jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan
yang sama
 membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas
4. Prinsip-prinsip dalam Access Control 20
Principle of Least Privilege: Jika tidak ada sesuatu yang sudah di
konfigurasi secara spesifik untuk individu atau kelompok, dimana ia
berada, user harusnya tidak bisa mengakses sumber tersebut.
Separation of Duties: Memisahkan area yang bertentangan dari tugas yang
bertujuan untuk mengurangi modifikasi data yang tidak sah dalam aset
atau informasi dari suatu organisasi.
Need to Know: Prinsip ini bedasarkan konsep atas individu harus diberikan
akses hanya untuk informasi yang mereka butuhkan untuk menjalankan
tugas mereka.

5. Tantangan dalam Access Control 20


23
RPP Administrasi Infrastruktur Jaringan – XII TKJ

 Berbagai macam tipe user membutuhkan level akses yang berbeda


 Berbagai macam sumber memiliki klasifikasi level yang berbeda
 Bermacam-macam data identitas harus disimpan di tipe user berbeda
 Lingkungan perusahaan berubah secara kontinuitas

Access control adalah suatu proses dimana user diberikan akses dan hak untuk
melihat sistem, sumber atau informasi

Jumlah 100

e) Pedoman Penskoran
Skor Perolehan
1. Nilai soal no 1-5 = -------------------- x 100
100

2. Penilaian Soal nomor 6 (HOTS); rubrik penilaiannya adalah sbb:

NO KUALITAS JAWABAN NILAI


1 Jika jawaban hanya didasarkan 1 alasan logis 20
2 Jika jawaban hanya didasarkan 2 alasan logis 40
3 Jika jawaban hanya didasarkan 3 alasan logis 60
4 Jika jawaban hanya didasarkan 4 alasan logis 80
5 Jika jawaban hanya didasarkan 5 alasan logis dan ada alasan yang sifatnya 100
empaty

3. Nilai akhir = nilai nomor ( (1-5) + nilai nomor 6 ) : 2

f) Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran
dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain
peserta didik secara terencana mempelajari Administrasi Infrastruktur Jaringan pada
bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau
pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang isi Administrasi Infrastruktur
Jaringan.
Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi
kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan .

2. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang telah menguasai materi pembelajaran, yaitu materi pada proxy server. Dalam
pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh, peserta
didik dapat di berikan bahan bacaan yang relevan dengan materi pembelajaran.

24

Anda mungkin juga menyukai