Jukran Sisdiklat 2018
Jukran Sisdiklat 2018
Jukran Sisdiklat 2018
KEPT]TUSAH
KWARTIR NASIONAT GSRAKAN PRAMUKA
NoMoR , A4g TAsuN 2orf
TShTIi4NG
SISTEM PEI$DIDIKAN BAN PEI,ATIHAN KEPRAMUI(AAN
}trEMUTUSI{AN:
Merretapkaa
Pertama Mencabut dan rnenyatakan tidak berlaku lagi Kepfisan Kwartir Nasicnal Nomor
201 tahur 201I tentaag PeemjukPenyelenggaraan Sisiem Pe*didikan danPelatihan
dalam Gerakan Pramuka
Kedua Menetapkan Petunjuk Penyeienggaraan Sistem Fendidikan dan Pelatihan
Kryam*ma tercashun dalarn lwnpirarkep*rsm ini
Keiga : Mengi*sc*drsikae k@daKw:dtirkah dm Ku&rtir Cak*g Gsakm Ermr*a
rnela*sarfu kepmsm ini dur.grc rn:rea uaku peralitrsrr sdffia se &&ffi-
Koernp* : Kepxwan ini nulai talaku sejak dit@kan-
1. Latar belakang
Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap anggotanya memiliki kepribadian yang berakhlak
mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan
memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup. Gerakan Pramuka
merupakan pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum
muda di Indonesia. Anggota muda Gerakan Pramuka, terdiri atas Pramuka Siaga, Penggalang,
Penegak, dan Pandega berkedudukan sebagai peserta didik.
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum
muda, guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, yang sanggup
bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional. Dalam
pelaksanaannya, diperlukan dukungan anggota dewasa. Anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka
mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya dalam penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan. Sehubungan dengan hal tersebut, anggota dewasa diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan dirinya melalui pendidikan dan pelatihan.
Sistem Pendidikan dan Pelatihan (Sisdiklat) Gerakan Pramuka merupakan sistem yang mengatur
jenjang pendidikan dan pelatihan kepramukaan untuk dapat mendampingi dan mengembangkan
potensi peserta didiknnya. Jenjang pendidikan orang dewasa gugus depan melalui KMD dan KML.
Di tingkat kwartir diperlukan adanya Pelatih Pembina Pramuka yang handal melalui rekrutmen para
pembina yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti KPD dan KPL.
Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan selain memiliki Sisdiklat, seharusnya memiliki
kurikulum pendidikan dan pelatihan kepramukaan yang mantap dan mampu dijadikan acuan bagi
seluruh penyelenggara pendidikan dari tingkat nasional sampai gugusdepan. Sisdiklat Gerakan
Pramuka tersebut harus memberikan gambaran yang utuh, sistematis, terintegrasi, dan bermuatan isi
berdasarkan perkembangan zaman. Kompetensi dasar setiap pendidikan dan pelatihan terjabarkan
dengan tepat. Dengan begitu, lulusan pendidikan dan pelatihan kepramukaan benar-benar dapat
diandalkan tingkat kinerjanya sesuai dengan spesifikasi kursus yang telah diikutinya.
Berdasarkan pengamatan dan fakta yang ada selama ini, berikut ini beberapa temuan yang perlu
diperhatikan, yakni (1) Sisdiklat kepramukaan belum dapat memberikan acuan yang lengkap bagi
pelaksanaan kursus di kwartir sehingga pola pelaksanaan tidak sama di setiap kwartir; (2) Model
kepelatihan setiap pelatih berbeda-beda berdasarkan persepsi masing-masing sehingga
memunculkan perbedaan kualitas meskipun dari kursus yang sama; (3) Pola kursus yang dijalankan
belum mencerminkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK dan MK); (4)
Masih terjadi penyelenggaraan kursus yang terpisah-pisah antara materi kursus yang satu dan materi
kursus yang lainnya; (5) Sajian materi dalam sebuah kursus sering tumpang-tindih karena materi
tidak tertata secara segmentatif; dan (6) Lulusan kursus dipandang belum mampu menerapkan
dengan benar dan baik sesuai dengan harapan kursus. Berdasarkan problematika pendidikan dan
1
pelatihan di atas, diperlukan pembaharuan sistem pendidikan dan pelatihan kepramukaan yang
mampu dipakai sebagai acuan bagi Gerakan Pramuka.
Pendidikan dan pelatihan kepramukaan diselenggarakan oleh kwartir dengan tujuan untuk
membekali anggota dewasa sebagai kader Gerakan Pramuka melalui berbagai kemampuan agar
dapat berperan serta bagi tercapainya tujuan Gerakan Pramuka. Kurikulum pendidikan dan pelatihan
kepramukaan perlu ditinjau secara berkala agar dapat disesuaikan dengan perkembangan dalam
mendukung program kaum muda di lingkungan Gerakan Pramuka. Dalam operasionalisasinya
kurikulum dijabarkan dalam panduan masing-masing kegiatan pelatihan dan pertemuan
2. Dasar
a. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
b. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
c. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
d. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2014-2019
e. Keputusan Kwartir Nasional nomor Tahun 2018 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Organisasi Anggota Dewasa Gerakan Pramuka
f. Keputusan Kwartir Nasional nomor Tahun 2018 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Organisasi dan Tatakerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan.
4. Pengertian
a. Sistem adalah sekumpulan komponen atau bagian yang saling berkaitan, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan.
b. Pendidikan dan pelatihan adalah upaya terarah untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja
seseorang.
c. Kurikulum adalah seperangkat pedoman dan acuan yang memuat struktur, kisi-kisi, jadwal,
syarat, dan penilaian pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka agar
terjadi peningkatan kompetensinya.
d. Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka adalah Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka,
Pamong Saka, Instruktur Saka, Andalan, Majelis Pembimbing, Pimpinan Satuan Komunitas dan
Anggota Gugus Darma.
e. Pelatihan dan pertemuan adalah bentuk pendidikan kepramukaan yang diberikan untuk anggota
Gerakan Pramuka yang memiliki tujuan, sasaran, kurikulum dan metode.
f. Pola Segmental adalah cara melaksanakan pendidikan dan pelatihan melalui tahapan yang jelas,
terintegrasi, berkaitan, dan tersistem dalam rangka pencapaian kompetensi peserta.
2
BAB II
SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANGGOTA DEWASA
Sisdiklat kepramukaan merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan berbagai komponen secara
sinergis. Komponen tersebut merupakan proses yang dibangun dari masukan, proses diklat, hasil, dan
dampak dari sebuah diklat kepramukaan. Sistem tersebut mengaitkan tugas dan fungsi antara pelatih,
tenaga pendidikan, staf pendukung, dan kwartir yang menaunginya. Berikut ini skema sistem pendidikan
dan pelatihan kepramukaan.
•Kurikulum (Struktur,
Kisi-Kisi, Jadwal,
Metode, Skenario,
•Anggota Penilaian, dan TIndak
Dewasa Lanjuta
•Peserta didik •Sarana dan Prasarana
•Masyarakat •Pelatih dan tenaga
Kependidikan
Masukan Proses •Sertifikasi
Dampak Hasil
•Pemanfaatan •Kompetensi
hasil Ketercapaian
•Penugasan Lulusan
•Pengabdian
kepada
Masyarakat
3
Sisdiklat kepramukaan dijalankan dengan berbasis segmental, penggunaan metode pendidikan dan
pelatihan, tahapan, dan urutan penyajian materi, jenis-jenis kursus, dan standar kompetensi. Hal tersebut
dilaksanakan dengan cara tersistem dan berdasarkan tujuan Sisdiklat kepramukaan.
Semua keterampilan yang diperoleh melalui kursus untuk mewujudkan kompetensi tertentu dalam
kepramukaan, sebaiknya harus melalui pendidikan dan pelatihan berdasarkan belajar sambil
melakukan yang teruji dan terukur. Dengan begitu, pemaksimalan penerapan dan dampak pendidikan
dan pelatihan dapat terlihat dengan baik.
Penerapan belajar sambil melakukan dalam kursus sangat memerlukan pelatih yang memahami
makna metode kepramukaan. Penguatan metode kepramukaan secara lengkap dan utuh perlu
dilakukan di setiap kursus, pelatihan, atau bentuk pendidikan yang lainnya. Kantong-kantong
pelatihan, seperti gugus depan dan pusdiklat harus senantiasa menggunakan metode kepramukaan
setiap kegiatannya. Metode tersebut harus sering didiskusikan, diperdebatkan, dan dikembangkan ke
dalam berbagai teknik kepramukaan. Termasuk, metode belajar sambil melakukan harus dieksplorasi
lebih jauh sampai ditemukan aneka teknik untuk melaksanakan metode tersebut.
Dari segi proses pendidikan dan pelatihan yang berbentuk kursus, diperlukan pola kursus yang
mampu menjalankan metode kepramukaan sebagai bagian tahapan kursus. Pola tersebut adalah
segmental. Pola segmental dikembangkan berdasarkan tahapan yang jelas, sehingga memaksimalkan
hasil pendidikan. Tahapan itu berkaitan dengan keterjalinan dengan pilar metode kepramukaan yang
lainnya.
Pola segmental telah melalui ujicoba sejak tahun 2010 di berbagai tempat dengan hasil yang
memuaskan dan dirasakan hasilnya maksimal oleh peserta. Selama ini, kursus pola lama menyajikan
menu latih yang teracak berdasarkan kepentingan pelatih, peserta tidak merasakan pelatihan sebagai
satu-kesatuan yang terpadu, pelatih bebas mengkreasikan penyajian sehingga terjadi penyimpangan,
Terfokus pada kelas dan LCD, kondisi nyata kepramukaan kurang tereksplorasi, hasil kursus kurang
terukur, tidak ada uji pembina. Oleh karena itu, diperlukan pola kursus yang mempunyai dampak
hasil yang bermanfaat.
4
Lecturing Facilitating
Pelatih Pendamping sebagai pendorong Pelatih Pendamping sebagai pembimbing
Pasif Pro-aktif
PESERTA
Dalam penghayatan golongan peserta Dalam Penghayatan golongan peserta “role
“acting like” play”
Output = mengadopsi konsep training orang Outcomes = kemampuan menyusun
dewasa program peserta didik
Kursus segmental adalah pendidikan dan pelatihan yang berbentuk peningkatan kompetensi tertentu
dalam satuan waktu yang ditandai oleh ijazah atau sertifikat yang dikemas berdasarkan tahapan,
urutan, bagian demi bagian, terpola, dan skematis. Dalam kursus segmental terjadi kerja sama yang
apik dan harmonis antara pelatih dan pelatih, pelatih dan peserta, peserta dan peserta.
Kursus segmental memperhatikan proses belajar bagi peserta kursus agar bermanfaat untuk hal-hal
sebagai berikut.
a. Menumbuhkan motivasi belajar
5
Peserta akan lebih termotivasi jika dalam belajarnya mereka melakukan secara langsung.
Peserta termotivasi untuk menyelesaikan tugas praktiknya sampai bisa karena tertantang oleh
target penyelesaian. Meskipun berangkat dari sebuah kesalahan saat praktik, peserta akan terus
termotivasi untuk melakukan hal yang dianggap benar. Pelatih harus mendorong agar peserta
memiliki rasa ingin tahu, keinginan mencoba, dan sikap mandiri, dan memberikan rangsangan
dengan pemberian pujian jika berprestasi.
7
2. Metode
Materi kursus disajikan dengan pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran diri interaktif
progresif dengan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan metode, di antaranya:
a. Metode Kepramukaan;
b. Experiential Learning;
c. Active Learning;
d. Progresif;
e. Induktif;
f. Permainan;
g. Projek;
h. Kinerja dan hasil;
i. Andragogi.
3. Tahapan Kursus
a. Tahap I: Observasi
Tahap Obeservasi dalam kursus segmental merupakan tahap pendahuluan atau tahap awal yang
berisi:
1) Analisis kebutuhan peserta
Biodata peserta
Tes awal
Pengamatan
2) Informasi sasaran kursus
Durasi kursus
Jadwal Kursus
Tujuan Kursus
Strategi kursus
3) Dinamika kelompok
Permainan energizer
Pembentukan kelompok peserta
4) Kontrak belajar
8
Tatatertib peserta
Larangan dan keharusan peserta
b. Tahap II : Penguatan
Tahap penguatan merupakan babak pendalaman materi dari berbagai narasumber sesuai dengan
jenis dan bentuk kursus. Tahap penguatan ini berisi:
1) Materi Pokok
Fundamental Kepramukaan (UU Gerakan Pramuka, AD dan ART, Kebijakan Gerakan
Pramuka, PDK dan MK).
Isu penting sesuai materi.
Problematika.
Solusi .
2) Materi Penunjang
Materi tambahan yang menunjang materi pokok
Materi pelengkap untuk menyempurnakan materi pokok
9
Siklus di atas secara sederhana dapat dikembangkan menjadi DORA (Do, Observation, Reflective,
Aplication) dalam setiap melakukan kegiatan belajar sambil melakukan yang membentuk siklus
belajar yang harus diikuti secara berurutan tanpa terputus agar mendapatkan hasil yang maksimalkan.
Siklus itu akan terus membesar, membaik, dan menormalkan hasil sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Do
Aplication Observation
Reflective
Setiap penyajian materi dalam kursus, diharapkan pelatih sedapat-dapatnya menggunakan pola urut
DORA (Do, Observation, Reflective, Aplication) secara berulang-ulang sampai didapatkan hasil
yang maksimal. DORA berbentuk siklus yang semakin lama akan semakin mendalam dan semakin
menunjukkan hasil yang sempurnya. Siklus itu seperti yang terlihat pada gambar di atas. Pola DORA
yang dimaksud adalah:
a. Do (Lakukan)
Pelatih memberikan pengantar berupa petunjuk untuk melakukan kegiatan bagi peserta. Peserta
kursus melakukan kegiatan sesuai dengan isi pengantar. Dalam melakukan tersebut, peserta
kursus dapat berupa praktik, eksplorasi, simulasi, uji coba, atau penerapan sesuatu. Saat peserta
melakukan kegiatan, pelatih memberikan kesempatan luas kepada peserta untuk melakukan
dengan kondisi senang dan gembira tanpa campur tangan apapun. Hasil kerja peserta merupakan
fakta awal batas kemampuan yang ditunjukkan untuk mendapatkan penyempurnaan.
b. Observation (Observasi)
Pada urutan kedua, pelatih mengamati secara mendalam baik tingkah laku maupun isi materi
yang ditunjukkan peserta kursus saat menjalankan (Do). Sebaiknya, pelatih menggunakan
instrumen saat melakukan observasi. Pelatih mencatat informasi yang dipandang perlu sebagai
bahan pada urutan ketiga, yakni refleksi.
c. Reflective (Reflektif)
Pada urutan ketiga, pelatih memberikan evaluasi atas kompetensi yang ditunjukkan peserta.
Pelatih menunjukkan hasil kinerja peserta yang baik dan yang perlu diperbaiki. Kemudian,
pelatih menyajikan materi yang tepat sesuai dengan kompetensi dasar sebuah kursus, melalui
power point, flip chart, kartu materi, atau yang lainnya sesuai dengan konteks dan media
pembelajaran yang diinginkan.
d. Aplication (Penerapan)
Pada urutan keempat, peserta menguji coba ulang, mempraktikkan, menyimulasikan, atau
menerapkan sesuai dengan hasil refleksi di tahap ketiga. Penerapan dilakukan agar
menunjukkan hasil yang lebih sempurna dibandingkan hasil di urutan pertama (Do). Tahap
10
penerapan ini juga merupakan Do yang kedua untuk diobservasi, direfleksi, dan diaplikasikan
pada babak selanjutnya.
5. Jenis-jenis
a. Pendidikan bagi Anggota Dewasa, terdiri atas :
1) Kursus Orientasi;
2) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Siaga;
3) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Penggalang;
4) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Penegak;
5) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Pandega;
6) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Siaga;
7) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Penggalang;
8) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Penegak;
9) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Pandega;
10) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KPD);
11) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KPL).
6. Standar Kompetensi
Jam
No Jenis Kursus Standar Kompetensi Pembe-
lajaran
5. Kursus Pembina Peserta mampu menjadi pembina pramuka penegak 70 JP
Pramuka Mahir dengan menggunakan metode kepramukaan dalam
Tingkat Dasar proses latihan kepramukaan sehingga menghasilkan
(KMD) Pandega pramuka pandega yang berkarakter, berkebangsaan,
berkecakapan hidup, dan peduli lingkungan sesuai
dengan jenjangnya
6. Kursus Pembina Peserta mampu menjadi pengelola gugus depan atau 70 JP
Pramuka Mahir ketua gugus depan, dan mengelola serta memfasilitasi
Tingkat Lanjutan kegiatan di Perindukan Siaga dengan menggunakan
(KML) Siaga metode kepramukaan dalam proses pendidikan
kepramukaan sehingga menghasilkan gugus depan
unggul.
7. Kursus Pembina Peserta mampu menjadi pengelola gugus depan atau 70 JP
Pramuka Mahir ketua gugus depan, dan mengelola serta memfasilitasi
Tingkat Lanjutan kegiatan Pasukan Penggalang dengan menggunakan
(KML) Penggalang metode kepramukaan dalam proses pendidikan
kepramukaan sehingga menghasilkan gugus depan
unggul
8. Kursus Pembina Peserta mampu menjadi pengelola gugus depan atau 70 JP
Pramuka Mahir ketua gugus depan, dan memfasilitasi serta mengelola
Tingkat Lanjutan kegiatan Ambalan Penegak dengan menggunakan
(KML) Penegak metode kepramukaan dalam proses pendidikan
kepramukaan sehingga menghasilkan gugus depan
unggul
9. Kursus Pembina Peserta mampu menjadi pengelola gugus depan atau 70 JP
Pramuka Mahir ketua gugus depan, dan memfasilitasi serta mengelola
Tingkat Lanjutan kegiatan Racana Pandega dengan menggunakan metode
(KML) Pandega
12
kepramukaan dalam proses pendidikan kepramukaan
sehingga menghasilkan gugus depan unggul
10. Kursus Pelatih Peserta mampu menjadi pelatih pembina pramuka 70 JP
Pembina Pramuka dengan menggunakan metode kepramukaan dan metode
Tingkat Dasar kepelatihan dalam proses pendidikan dan pelatihan
(KPD) kepramukaan sehingga meningkatkan kualitas
kepramukaan yang dapat mencapai tujuan Gerakan
Pramuka
11. Kursus Pelatih Peserta mampu menjadi pemimpin pendidikan dan 70 JP
Pembina Pramuka pelatihan kepramukaan dengan manajemen yang unggul
Tingkat Lanjutan dan pola kepelatihan yang baik melalui desain pelatihan
(KPL) yang komprehensif mengggunakan Metode
Kepramukaan dan Metode Kepelatihan yang tepat
sehingga meningkatkan kualitas kepramukaan agar
dapat mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
14
BAB III
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN BAGI ANGGOTA DEWASA
Prosedur Operasi Standar adalah seperangkat tahapan atau proses yang harus dilakukan dalam
rangka penyelenggaraan diklat bagi anggota dewasa. Tahapan Prosedur Operasi Standar Kursus bagi
anggota dewasa meliputi :
1. Pra Diklat/Kursus
a. Pusdiklat atau lembaga mitra mengajukan usulan kursus kepada kwartir.
b. Kwartir, dalam hal ini Ketua dan atau Waka yang membidangi memberikan persetujuan
usulan.
c. Pusdiklat menyelenggarakan rapat pembentukan kelompok kerja diklat, menyiapkan konsep
Surat Keputusan (SK) Pelaksanaan, Susunan Kepanitiaan, Pinsus dan Tim Pelatih.
d. Rapat Kelompok Kerja dan penyiapan dokumen kursus (kisi-kisi, jadwal, skenario,
instrumen diklat).
e. Kelompok kerja mengusulkan Tim Pelatih yang disetujui oleh Ka Pusdiklat untuk dibuatkan
Surat Keputusan Kwartir tentang Tim Pelatih.
f. Rapat Koordinasi Tim Pelatih membahas pembagian tugas pelatih sesuai dokumen kursus
g. Pelatih menyusun Rencana Melatih/Mengajar sesuai materi yang telah diberikan.
h. Persiapan pelaksanaan kegiatan kepanitiaan berupa pengadaan sarana prasarana kegiatan
2. Pelaksanaan Diklat/Kursus
a. Pendaftaran peserta dan verifikasi persyaratan peserta.
b. Pembukaan kursus dengan upacara dan penyerahan tunggul latihan dari Ketua Kwartir
(pimpinnan Kwartir) kepada Pinsus.
c. Pelaksanaan Kursus mengacu Dokumen Kursus yang telah dibuat (kisi-kisi, jadwal dan
skenario kegiatan).
d. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai pedoman peserta dalam mengikuti
kegiatan Narakarya dan atau Naratama.
e. Evaluasi Pelaksanaan Kursus.
f. Penutupan kursus, penyerahan tunggul latihan dari Pinsus kepada Ketua Kwartir (Pimpinan
Kwartir) dan penyerahan ijazah atau sertifikat.
15
Bagan Alur Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan bagi Anggota Dewasa
1. Pradiklat/kursus
2 Persetujuan Proposal
kursus
Rapat
3 Pembentukan Surat Tugas Tim POKJA
Kelompok Kerja
Draft SK Kegiatan, Kisi-
Rapat Kelompok
4 kisi, Jadwal, Skenario,
Kerja
Instrumen, Tim Pelatih
Penerbitan SK
SK Kegiatan,
5 Kegiatan, SK
SK Tim Pelatih
Tim Pelatih
Pembagian Tugas Pelatih,
Rapat Koordinasi Dokumen Kursus (Kisi-
6
Tim Pelatih kisi, Jadwal, Skenario,
Instrumen)
Penyusunan Dokumen Kursus (Kisi-
Rencana kisi, Jadwal, Skenario,
7
mengajar Instrumen) dan Rencana
Mengajar (RM)
Pengiriman
Surat Edaran
edaran
Persiapan Dokumen administrasi,
9
Kepanitiaan pendaftaran, ijazah kursus
16
2. Pelaksanaan Diklat/Kursus
Penutupan
Kursus,
7 Ijazah, RTL, Atur Acara
Penyerahan ijazah
17
3. Pascadiklat
Pembuatan
1 Laporan Kursus
Laporan Kursus
Penyelesaian
Pertanggung-
2 jawaban Keua- SPJ
ngan
18
BAB IV
STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANGGOTA DEWASA
1. Kursus Orientasi
Setelah mengikuti Kursus Orientasi peserta dapat menjelaskan bentuk, peran, dan fungsi Gerakan
Pramuka, Kepramukaan, dan Pramuka sehingga mempunyai gambaran yang jelas tentang kiprah
dan dinamika Gerakan Pramuka dalam pembangunan bangsa Indonesia.
•Orang dewasa
Proses •Orang dewasa
Dampak
yang berminat •Observasi awal, berkompetensi
menjadi Anggota dalam wawasan •Dapat menjadi
Penguatan, pengurus kwartir,
Gerakan Pramuka Penerapan, Gerakan Pramuka
Mabi dan
Pengukuhan pengurus Saka.
Masukan Hasil
a. Kurikulum
Jam
Tahapan Materi Pembe-
lajaran
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus dan Dinamika Kelompok
Penguatan 3. Fundamental Gerakan Pramuka 2 JP
a. Undang-Undang Gerakan Pramuka
b. Kebijakan Gerakan Pramuka
4. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan 2 JP
5. Peran, Tugas dan Fungsi Anggota Dewasa dalam 1 JP
Gerakan Pramuka (Pembina/Mabi/Andalan/Pimpinan
Saka/Instruktur Saka/Pamong Saka) sesuai calon
peserta
Penerapan 6. Studi kasus 1 JP
Pengukuhan 7. Refleksi 1 JP
8. Upacara Penutupan
Jumlah 8 JP
19
19
b. Kisi-kisi
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
1. Upacara 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruang
Pembukaan 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
2. Sasaran Kursus 1. Menginformasikan pola Kursus Ceramah, Curah
Orientasi Gagasan
2. Menyampaikan tugas, peran, dan
fungsi peserta Kursus Orientasi
3. Materi Pokok 1. Menguatkan pemahaman peserta Andragogi, Diskusi,
(Kebijakan, UU tentang landasan pendidikan Tanyajawab
Gerakan kepramukaan
Pramuka) 2. Meningkatkan wawasan dan
dinamika perkembangan
kepramukaan di Indonesia
4. Prinsip Dasar Menanamkan Prinsip Dasar Andragogi, Diskusi,
Kepramukaan Kepramukaan dan Metode Kepramukaan Tanyajawab
dan Metode sebagai dasar membina Pramuka
Kepramukaan
5. Peran, Tugas 1. Mengkaji paradigma kepembinaan Seminar Kelompok
dan Fungsi dalam pendidikan kepramukaan
Anggota 2. Mendiskusikan cara mengatasi
Dewasa dalam problematika membina peserta didik
Gerakan 3. Menguatkan jiwa dan peran Anggota
Pramuka Dewasa dalam Pendidikan
Kepramukaan
4. Mendalami fungsi dan tugas Anggota
Dewasa dalam Gerakan Pramuka
6. Studi Kasus Studi kasus terhadap permasalahan yang
dihadapi peserta dalam melaksanakan
kegiatan kepramukaan.
Upacara 1. Menentukan saat ditutupnya acara
7. Penutupan 2. Menguatkan pesan dan hasil Kursus
Orientasi
c. Persyaratan peserta
1) Mengisi surat pernyataan kesediaan bersedia mengikuti kegiatan Kursus Orientasi sampai
selesai.
2) Bersedia menjadi majelis pembimbing, andalan, Pimpinan Saka dan Pamong Saka.
3) Belum pernah mengikuti kursus kepramukaan lainnya seperti KMD, KML, KPD, dan KPL
4) Mempunyai surat tugas dari instansi dan atau kwartir/gudep.
20
jenjangnya. KMD dilaksanakan dengan berkemah penuh 7 hari, atau dengan tidak berkemah selama
maksimal 4 hari dan berkemah minimal 3 hari 2 malam.
•Orang dewasa
Proses •Pembin Dampak
yang beminat Pramuka
menjadi Pembina •Observasi awal, Berkompetensi •Dapat
Pramuka Penguatan, Mahir Dasar membina di
Penerapan, Siaga satuan Siaga
Pengukuhan
Masukan Hasil
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jampel
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Jam Pimpinan 2 JP
Kebijakan Gerakan Pramuka dan Kwartir
7. Fundamental Gerakan Pramuka 4 JP
a. Sejarah Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
d. Organisasi Gerakan Pramuka
8. Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramu- 5 JP
kaan, Kiasan Dasar dan Sistem Among
9. Dunia Siaga 4 JP
a. Karakteristik anak usia Pramuka Siaga
b. Jenjang tingkatan Pramuka Siaga
c. Seragam dan Tanda Pengenal Pramuka Siaga
d. Program Kegiatan peserta didik (Prodik)
Pramuka Siaga
21
b. Mengidentifikasi cara belajar efisien dan
efektif
c. Menentukan metode membina Pramuka Siaga
yang sesuai dengan tujuan
b. Kisi-kisi
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
1. Registrasi 1. Mendata peserta KMD Pendaftaran
2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur kamar peserta
2. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruang
2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
3. Tes Awal dan Tes akhir 1. Mengukur kemampuan kognitif Tes Tertulis
awal dan akhir
2. Mendeteksi peringkat pemahaman
awal dan akhir
3. Menentukan strategi pelatihan
berikutnya dan mengevaluasi
pelaksanaan
4. Orientasi Kursus 1. Menginformasikan pola KMD Ceramah, Curah
2. Mengorientasikan pelaksanaan Gagasan
KMD
3. Menjelaskan strategi dan arah
KMD
4. Menyampaikan tugas, peran, dan
fungsi peserta KMD
5. Dinamika Kelompok 1. Membangun kebersamaan peserta Bermain, Isian
2. Membentuk kelompok Komitmen
3. Menguatkan komitmen peserta
6. Kontrak Belajar 1. Menyepakati aturan yang akan Curah gagasan,
berlaku selama kursus diskusi
2. Membangun komitmen kelas
22
7. Ibadah, Olah Raga, 1. Menguatkan keimanan, Praktik
keperluan Pribadi kebugaran, dan kebersihan diri
2. Membiasakan diri untuk hidup
sehat
3. Membangun spiritual dan sosial
23
3. Menguatkan jiwa dan peran
pembina siaga dalam pendidikan
kepramukaan
4. Mendalami fungsi dan tugas
Pembina Siaga
28. Rencana Tindak Lanjut 1. Menyusun rencana tindak lanjut Isian Rencana
(RTL) dan Evaluasi pascakursus
Pelaksanaan kursus 2. Menyusun secara konkret
tindakan yang akan dilaksanakan
di gugus depan
3. Melaksanakan evaluasi
pelaksanaan kursus
29. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara Ruang
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil
KMD
26
c. Contoh Jadwal KMD Siaga
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 6. Kontrak Belajar 9. Prinsip Dasar 14. Ragam 18. Menuju 21. Tes Akhir 27. Muatan Lokal
Kepramukaan Keterampilan perkemahan, 22. Ragam 28. Open Forum
7. Fundamental dan Metode Pramuka Siaga mendirikan Upacara dan Evaluasi
Gerakan Kepramukaan tenda dan 29. Upacara
Registrasi Pramuka Berkemah Penutupan
KMD
4 12.00-13.30 Istirahat
5 13.30-17.00 1. Tes awal 8. Dunia Siaga 12. Metode 15. SKU, SKK, 19. Membina Siaga 23. Ragam
2. Orientasi Membina SPG dan (Praktik) Pertemuan
Kursus Pelantikan Pramuka Siaga
3. Dinamika
kelompok 24. RTL
6 17.00-17.15 Apel/Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 4. Upacara 9. Postur Pembina 13. Organisasi, 17. Teknik 20. Mengenal 25. Api Unggun
Pembukaan Administrasi Penyusunan Dunia
KMD Satuan Program Latihan Penggalang 26. Renungan
5. Jam Pimpinan Pembina
27
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian Praktik membina
7) Rencana Membina (RM)
8) Instrumen Evaluasi Pelaksanaan kursus.
e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KMD apabila memenuhi Kriteria Kelulusan
Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai
berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke dalam
jadwal dan tata tertib KMD. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut adalah
lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta KMD
dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang
telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KMD.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan setelah
proses KMD berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
NA = Tes Awal (1) + Tes Akhir (1) + Keaktifan (2) + Tugas (3) + Praktik Membina (3)
10
28
f. Persyaratan Peserta
1) Anggota Gerakan Pramuka, minimal berusia 22 tahun
2) Belum pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD)
3) Membawa Surat Tugas dari Gudep
4) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KMD hingga selesai
•Orang •Pembina
dewasa Proses Pramuka Dampak
yang berkompetensi •Dapat membina
berminat •Observasi Awal, golongan di satuan
menjadi Penguatan, Penggalang Penggalang
pembina Penerapan,
Masukan Pengukuhan Hasil
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jampel
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Jam Pimpinan 2 JP
Kebijakan Gerakan Pramuka dan Kwartir
7. Fundamental Gerakan Pramuka 4 JP
a. Sejarah Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
d. Organisasi Gerakan Pramuka
8. Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramu- 5 JP
kaan, dan Kiasan Dasar
9. Dunia Penggalang 4 JP
a. Karakteristik usia Pramuka Penggalang
b. Jenjang tingkatan Pramuka Penggalang
c. Seragam dan Tanda Pengenal Pramuka
Penggalang
29
Tahapan Materi Jampel
b. Kisi-kisi
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
1. Registrasi 1. Mendata peserta KMD Pendaftaran
2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur kamar peserta
3. Tes Awal dan Tes akhir 1. Mengukur kemampuan kognitif Tes Tertulis
awal dan akhir
2. Mendeteksi peringkat pem
3. ahaman awal dan akhir
30
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
31
11. Prinsip Dasar 1. Memahami Prinsip Dasar Simulasi,
Kepramukaan, Metode Kepramukaan dan Metode permainan
Kepramukaan dan Kepramukaan sebagai dasar diskusi dan
Kiasan Dasar membina pramuka tanyajawab
2. Mengimplementasikan prinsip
dasar kepramukaan dan metode
kepramukaan dalam aktivitas
rutin di satuan
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
12. Dunia Penggalang 1. Merumuskan ciri khas kehidupan Andragogi,
remaja usia penggalang Bermain peran,
2. Memahami tingkatan yang ada Diskusi,
dalam Pramuka Penggalang Penugasan,
3. Memahami tujuan setelah Simulasi
mengikuti latihan golongan
penggalang
4. Merumuskan ciri khas kehidupan
remaja usia penggalang
5. Memahami tingkatan yang ada
dalam Pramuka Penggalang
6. Memahami tujuan setelah
mengikuti latihan golongan
Penggalang
7. Memahami kompetensi dari tiap
tingkatan di golongan
penggalang
8. Mengetahui seragam Pramuka
Penggalang dan tanda-tanda
pengenalnya
13. Postur Pembina 1. Mengkaji paradigma Diskusi, study
kepembinaan dalam pendidikan pustaka,
kepramukaan permainan,
2. Mendiskusikan cara membina ceramah
Penggalang berdasarkan
karakteristik anak usia
penggalang
3. Menguatkan jiwa dan peran
pembina penggalang dalam
pendidikan kepramukaan
4. Mendalami fungsi dan tugas
pembina penggalang
14. Metode Membina 1. Mengenali ragam metode Curah gagasan,
Pramuka Pengalang membina diskusi,
2. Mengidentifikasi cara belajar simulasi,
efisien dan efektif
3. Menentukan metode membina
yang sesuai dengan tujuan
4. Membina Pramuka Penggalang
dengan Sistem Among
15. Organisasi, Administrasi 1. Memahami struktur organisasi Praktik,
Gudep dan Satuan Gudep simulasi,
2. Menyimulasikan penyusunan permainan,
organisasi Pasukan Penggalang diskusi,
32
3. Menyimulasikan pengelolaan
administrasi satuan yang efisien
dan efektif
16. Mengenal Dunia Penegak 1. Mengetahui jenjang pembinaan Simulasi,
setelah selesai masa pengalang diskusi, curah
2. Mengetahui karakteristik remaja gagasan
usia Penegak
3. Menyimulasikan upacara pindah
golongan dari Penggalang ke
Penegak
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
17. Muatan lokal 1. Memahami kebijakan pemerintah Ceramah,
di wilayahnya tanyajawab,
2. Mengidentifikasi trend kehi- curah gagasan
dupan masyarakat di wilayahnya
18. Ragam Keterampilan 1. Melaksanakan praktik scouting Praktik lapangan
Kepramukaan bagi skills Pramuka Penggalang,
Penggalang semboyan dan isyarat, sandi,
KIM, panorama, menaksir, peta
kompas.
2. Mengetahui dasar-dasar tali
temali dan pionering
3. Membuat media latihan
keterampilan penggalang seperti,
menara kaki tiga, tiang bendera,
tandu, gapura.
19. Ragam Upacara 1. Memahami jenis-jenis upacara Praktik, diskusi
penggalang dan penegak
2. Menemukan perbedaan antara
upacara penggalang dan penegak
3. Menggali filosofi upacara
sebagai alat pendidikan
20. Ragam Pertemuan 1. Memahami jenis dan Praktik, diskusi
Pramuka Peggalang pelaksanaan Pertemuan
Penggalang
2. Menyimulasikan keterampilan
bagi penggalang seperti KIM,
panorama, P3K, menaksir, sandi,
hasta karya, dan halang rintang
dalam suatu penjelajahan.
3. Menyimulasikan kegiatan seni
budaya bagi Penggalang dalam
bentuk karnaval
21. SKU, SKK, SPG dan 1. Memahami SKU, SKK dan cara Praktik, diskusi
Pelantikan menguji
2. Memahami jenis dan tata cara
pemakaian TKU, TKK
3. Mempraktikkan pengisian SKU/
SKK dengan sesama peserta
4. Mempraktikkan upacara
pelantikan jenjang Penggalang
22. Teknik penyusunan 1. Mengidentifikasi tujuan yang Curah gagasan,
program latihan akan dicapai praktik, kerja
2. Menyusun program tahunan, perorangan
semester dan bulanan
33
3. Menyusun rencana membina 1
kali latihan
4. Menyiapkan media membina
5. Mengemas materi membina
sehingga menarik dan menantang
bagi Penggalang
23. Tata laksana perkemahan 1. Mendirikan tenda Praktik
2. Mengatur tapak kemah
3. Menghayati kehidupan perke-
mahan selama minimal 3 hari 2
malam
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
35
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian Praktik membina
7) Rencana Membina (RM)
8) Instrumen Evaluasi Pelaksanaan kursus.
e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan peserta.
Peserta dikatakan berhasil mengikuti KMD apabila memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara
nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke dalam jadwal
dan tata tertib KMD. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut adalah lembar penilaian
keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta KMD dalam
kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang telah dilakukan.
Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan sebelum peserta
mengikuti proses KMD.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan setelah proses
KMD berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan teman/peserta
didik penggalang berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
NA = Tes Awal (1) + Tes Akhir (1) + Keaktifan (2) + Tugas (3) + Praktik Membina (3)
10
36
f. Persyaratan Peserta
1) Anggota Gerakan Pramuka, minimal berusia 22 tahun
2) Belum pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD)
3) Membawa Surat Tugas dari gudep
4) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KMD hingga selesai
•Orang dewasa
Proses •Pembina Pramuka
Dampak
yang berminat •Observasi awal, berkompetensi •Dapat membina
menjadi Penguatan, Mahir Dasar
di satuan
pembina Penerapan, penegak
Penegak
Pengukuhan
Masukan Hasil
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jampel
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Jam Pimpinan 2 JP
Kebijakan Gerakan Pramuka dan Kwartir
7. Fundamental Gerakan Pramuka 4 JP
a. Sejarah Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
d. Organisasi Gerakan Pramuka
37
8. Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode 5 JP
Kepramukaan, Kiasan Dasar
9. Dunia Penegak 4 JP
a. Karakteristik Remaja usia Pramuka Penegak
b. Jenjang tingkatan Pramuka Penegak
c. Seragam dan Tanda Pengenal Pramuka
Penegak
d. Program kegiatan peserta didik (Prodik)
Pramuka Penegak
10. Postur Pembina 3 JP
d. Jiwa, Peran, Fungsi, dan Tugas Pembina
Penegak
e. Membina Pramuka Penegak dengan Sistem
Among
f. Seragam, tanda penghargaan, tanda jabatan
dan tanda pengenal Pembina Pramuka
11. Metode Membina Penegak 4 JP
d. Mengenali ragam metode membina
e. Mengidentifikasi cara belajar efisien dan
efektif
f. Menentukan metode membina Pramuka
Penegak yang sesuai dengan tujuan
12. Organisasi, Administrasi Gudep dan satuan 3 JP
13. Wadah-wadah Pembinaan Penegak dan Pandega 3 JP
14. Muatan Lokal 2 JP
Penerapan 15. Tata laksana perkemahan 4 JP
16. Ragam Keterampilan Kepramukaan bagi 4 JP
Penegak
17. Ragam Upacara dalam Ambalan Penegak 3 JP
18. Teknik penyusunan program latihan Penegak 3 JP
19. SKU, SKK, SPG dan Pelantikan Penegak 4 JP
20. Ragam pertemuan Pramuka Penegak 4 JP
21. Api Unggun 2 JP
22. Membina Pramuka Penegak 4 JP
Pengukuhan 23. Refleksi/ Renungan kursus 2 JP
24. Open Forum dan Evaluasi Pelaksanaan 1 JP
25. Rencana TIndak Lanjut 1 JP
26. Tes Akhir 1 JP
27. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 70 JP
b. Kisi-kisi
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
1. Registrasi 1. Mendata peserta KMD Pendaftaran
2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur kamar peserta
2. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara Ruang
acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
3. Tes Awal dan Tes akhir 1. Mengukur kemampuan kognitif Tes Tertulis
awal dan akhir
2. Mendeteksi peringkat
pemahaman awal dan akhir
38
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
39
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
40
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
41
2. Bivak
42
c. Contoh Jadwal KMD Penegak
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 6. Kontrak Belajar 10. Prinsip Dasar 13. Ragam 16. Menuju 19. Tes Akhir 26. Muatan Lokal
Kepramukaan Keterampilan perkemahan, 20. Ragam 27. Open Forum
7. Fundamental dan Metode Pramuka mendirikan Upacara dan Evaluasi
Gerakan Kepramukaan Penegak tenda dan 28. Upacara
Registrasi Pramuka berkemah Penutupan
KMD
4 12.00-13.30 Istirahat
5 13.30-17.00 1. Tes awal 8. Dunia Penegak 11. Metode 14. SKU, SKK, SPG 17. Membina 21. Ragam
2. Orientasi Membina dan Pelantikan Penegak Pertemuan
Kursus (Praktik) Pramuka
3. Dinamika Penegak
kelompok
22. RTL
6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 4. Upacara 9. Postur Pembina 12. Wadah 15. Teknik 18. Organisasi, 24. Api Unggun
Pembukaan Pembinaan Penyusunan Administrasi
KMD Penegak Program Latihan Satuan 25. Renungan
5. Jam Pimpinan (perjalanan suci) Pembina
43
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian Praktik membina
7) Rencana Membina (RM)
8) Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Kursus.
e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KMD apabila memenuhi Kriteria Kelulusan
Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai
berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KMD. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KMD dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KMD.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan setelah
proses KMD berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik Penegak berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
N/A = Tes Awal (1) + Tes Akhir (1) + Keaktifan (2) + Tugas (3) + Praktik Membina (3)
10
f. Persyaratan Peserta
1) Anggota pramuka, minimal berusia 22 tahun
2) Belum pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD)
3) Membawa Surat Tugas dari gudep
4) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KMD hingga selesai
44
5. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Pandega
Setelah mengikuti kursus ini, peserta mampu menjadi pembina pramuka pandega dengan
menggunakan metode kepramukaan dalam proses latihan kepramukaan sehingga menghasilkan
pramuka Pandega yang berkarakter, berkebangsaan, berkecakapan hidup, dan peduli lingkungan
sesuai dengan jenjangnya. KMD dilaksanakan dengan berkemah penuh 7 hari, atau dengan tidak
berkemah selama maksimal 4 hari dan berkemah minimal 3 hari 2 malam.
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jampel
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Jam Pimpinan 2 JP
Kebijakan Gerakan Pramuka dan Kwartir
7. Fundamental Gerakan Pramuka 4 JP
a. Sejarah Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
d. Organisasi Gerakan Pramuka
8. Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode 5 JP
Kepramukaan, Kiasan Dasar, dan Sistem Among
9. Dunia Pandega 4 JP
a. Karakteristik pemuda usia Pramuka Pandega
b. Jenjang tingkatan Pramuka Pandega
c. Seragam dan Tanda Pengenal Pramuka
Pandega
d. Program kegiatan peserta didik (Prodik)
Pramuka Pandega
10. Postur Pembina 3 JP
a. Jiwa, Peran, Fungsi, dan Tugas Pembina
Pandega
b. Membina Pramuka Pandega dengan Sistem
Among
45
c. Seragam, tanda penghargaan, tanda jabatan
dan tanda pengenal Pembina Pramuka
11. Metode Membina Pandega 4 JP
a. Mengenali ragam metode membina
b. Mengidentifikasi cara belajar efisien dan
efektif
c. Menentukan metode membina Pramuka
Pandega yang sesuai dengan tujuan
Penerapan 12. Organisasi, Administrasi Gudep dan satuan 3 JP
13. Wadah-wadah Pembinaan Pandega 3 JP
14. Muatan lokal 2 JP
15. Tata laksana perkemahan 4 JP
16. Ragam Keterampilan Kepramukaan bagi Pandega 4 JP
17. Ragam Upacara dalam Racana Pandega 3 JP
18. Teknik penyusunan program latihan Pandega 3 JP
19. SKU, SKK, SPG dan Pelantikan Pandega 4 JP
20. Ragam pertemuan Pramuka Pandega 4 JP
21. Api Unggun 2 JP
22. Membina Pramuka Pandega 4 JP
Pengukuhan 23. Refleksi/Renungan kursus 2 JP
24. Open Forum dan Evaluasi Pelaksanaan 1 JP
25. Rencana Tindak Lanjut 1 JP
26. Tes Akhir 1 JP
27. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 70 JP
b. Kisi-kisi
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
1. Registrasi 1. Mendata peserta KMD Pendaftaran
2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur kamar peserta
2. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara Ruang
acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
3. Tes Awal dan Tes akhir 1. Mengukur kemampuan kognitif Tes Tertulis
awal dan akhir
2. Mendeteksi peringkat pemahaman
awal dan akhir
3. Menentukan strategi pelatihan
berikutnya dan mengevaluasi
pelaksanaan
4. Orientasi Kursus 1. Menginformasikan pola KMD Ceramah, Curah
2. Mengorientasikan pelaksanaan Gagasan
KMD
3. Menjelaskan strategi dan arah
KMD
4. Menyampaikan tugas, peran, dan
fungsi peserta KMD
5. Dinamika Kelompok 1. Membangun kebersamaan peserta Bermain, Isian
2. Membentuk kelompok Komitmen
3. Menguatkan komitmen peserta
6. Kontrak Belajar 1. Menyepakati aturan yang akan Curah gagasan,
berlaku selama kursus diskusi
46
2. Membangun komitmen kelas
47
3. Menguatkan jiwa dan peran
pembina Pandega dalam
pendidikan kepramukaan
4. Mendalami fungsi dan tugas
pembina Pandega
48
2. Memahami jenis dan Tata cara
pemakaian TKU, TKK
3. Mempraktikkan pengisian SKU/
SKK dengan sesama peserta
4. Mempraktikkan upacara
pelantikan
27. Api Unggun dan Malam 1. Menyimulasikan api unggun Praktik langsung
Gembira sebagai alat pendidikan
2. Menyimulasikan malam gembira
sebagai alat pendidikan
3. Menyalurkan potensi seni budaya
4. Menguatkan keakraban peserta
49
28. Forum Terbuka 1. Mendiskusikan materi KMD yang Forum Diskusi
belum dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi
kepembinaan
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama KMD
29. Rencana Tindak Lanjut 1. Menyusun rencana tindak lanjut Isian Rencana
(RTL) dan Evaluasi pasca kursus
Pelaksanaan Kursus 2. Menyusun secara konkret
tindakan yang akan dilaksanakan
di gugusdepan
3. Melaksanakan evaluasi
pelaksanaan kursus
30. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara Ruang
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil
KMD
50
c. Contoh Jadwal KMD Pandega
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 6. Kontrak Belajar 10. Prinsip Dasar 13. Ragam 16. Menuju 19. Tes Akhir 26. Muatan Lokal
Kepramukaan Keterampilan perkemahan, 20. Ragam 27. Open Forum
7. Fundamental dan Metode Pramuka mendirikan Upacara dan Evaluasi
Gerakan Kepramukaan Pandega tenda dan 28. Upacara
Registrasi Pramuka Berkemah Penutupan
KMD
4 12.00-13.30 Istirahat
5 13.30-17.00 1. Tes awal 8. Dunia Pandega 11. Metode 14. SKU, SKK, SPG 17. Membina 21. Ragam
2. Orientasi Membina dan Pelantikan Pandega Pertemuan
Kursus (Praktik) Pandega
3. Dinamika Penegak
kelompok 22. RTL
6 17.00-17.15 Apel/Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 4. Upacara 9. Postur Pembina 12. Wadah 15. Teknik 18. Organisasi, 24. Api Unggun
Pembukaan Pembinaan Penyusunan Administrasi
KMD Pandega Program Latihan Satuan 25. Renungan
5. Jam Pimpinan Pembina
(Perjalanan Bakti
Pandega)
51
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian Praktik membina
7) Rencana Membina (RM)
8) Instrumen Evaluasi Pelaksanaan kursus.
e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KMD apabila memenuhi Kriteria Kelulusan
Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai
berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KMD. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KMD dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KMD.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KMD yang dilakukan setelah
proses KMD berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
NA = Tes Awal (1) + Tes Akhir (1) + Keaktifan (2) + Tugas (3) + Praktik (3)
10
f. Persyaratan Peserta
1) Anggota pramuka, minimal berusia 22 tahun
2) Belum pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD)
3) Membawa Surat Tugas dari Gudep
4) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KMD hingga selesai
52
6. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Siaga
Setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) ini peserta mampu
menjadi pengelola gugus depan atau ketua gugus depan, dan mengelola serta memfasilitasi
kegiatan di Perindukan Siaga dengan menggunakan metode kepramukaan dalam proses
pendidikan kepramukaan sehingga menghasilkan gugus depan yang unggul. KML
dilaksanakan dalam bentuk perkemahan.
53
12. Muatan lokal 2 JP
Tahapan Materi Jampel
Pembiasaan 13. Strategi Pencapaian SKU, SKK dan SPG 5 JP
14. Ragam Keterampilan Pramuka Siaga 4 JP
15. Penyusunan Rencana dan Media Membina Pramuka 3 JP
Siaga
16. Membina Pramuka Siaga 5 JP
17. Manajemen Risiko dalam Pembinaan Pramuka 4 JP
Siaga
18. Tatalaksana Perkemahan 2 JP
19. Perencanaan Pertemuan Siaga (Persari) 3 JP
20. Perkemahan Satu Hari (Persari) 7 JP
21. Api unggun 2 jp
Pengukuhan 22. Refleksi kursus/Renunga Pembina 2 JP
23. Open Forum 1 JP
24. Rencana TIndak Lanjut dan Evaluasi Pelaksanaan 1 JP
25. Tes Akhir 1 JP
26. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 70 JP
54
2. Memahami Kebijakan Kwartir masa
bakti berjalan
55
2. Menyimulasikan Ketangkasan
Pramuka Siaga seperti; titian,
keseimbangan, haling rintang
56
27. Upacara 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara Ruang
Penutupan 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil KML
57
c. Jadwal KML Siaga
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/ Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 6. Upacara 10. Strategi 13. Strategi 16. Membina 19. Tes Akhir 26. Muatan Lokal
Pembukaan Pengelolaan Pencapaian Pramuka 20. Perkemahan 27. Open Forum
KML gudep dan SKU, SKK, SPG Siaga (praktik Satu Hari dan Evaluasi
7. Jam Pimpinan pembinaan perorangan) (Persari) 29. Upacara
Penutupan
Registrasi Pramuka Siaga
KMD
yang dinamis
dan progresif
4 12.00-13.30 Ishoma
5 13.30-17.00 1. Dinamika 8. Fundamental 11. Organisasi 14. Ragam 17. Manajemen 21. Persari
kelompok Gerakan Gugus Depan, Keterampilan Risiko dalam (lanjutan)
2. Mendirikan Pramuka Dewan Satuan, Pramuka Siaga Pembinaan
Tenda dan Administrasi Pramuka Siaga 22. RTL
(tatalaksana Satuan
perkemahan)
6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 3. Tes awal 9. Problematika dan 12. Penyusunan 15. Penyusunan 18. Perencanaan 24. Api Unggun
4. Orientasi Dinamika Program Gudep. Rencana dan Perkemahan
kursus Pembinaan Program Media Membina Satu Hari 25. Renungan
5. Kontrak Pamuka Siaga Pembinaan Pramuka Siaga (Persari) Pembina
belajar Pramuka Siaga
58
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian Praktik membina
7) Rencana Membina (RM)
8) Instrumen Evaluasi
e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KML apabila memenuhi Kriteria Kelulusan
Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai
berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KML. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KML dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KML.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan setelah
proses KML berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
Rumus Keberhasilan Peserta KML
f. Persyaratan Peserta
1) Pembina pramuka di gugus depan yang pernah mengikuti atau lulus KMD
2) Telah mengikuti kegiatan Narakarya Dasar yang diselenggarakan oleh Kwartir
Cabangnya ditunjukkan dengan Surat Keteragan telah menyelesaikan Narakarya Dasar.
3) Mempunyai lisensi membina, Surat Hak Bina (SHB)
4) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Dokter setempat.
5) Mendapat surat keterangan sebagai Pembina Pembina dari Ka Gudep /Ka Mabigus
6) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KML hingga selesai
59
7. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Penggalang
Setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) ini Peserta mampu
menjadi pengelola gugus depan atau ketua gugus depan, dan mengelola serta memfasilitasi
kegiatan di pasukan penggalang dengan menggunakan metode kepramukaan dalam proses
pendidikan kepramukaan sehingga menghasilkan gugus depan unggul. KML dilaksanakan
dalam bentuk perkemahan.
Proses Dampak
•Pembina •Pembina Pramuka
Mahir Dasar •Observasi awal, berkompetensi •Dapat
golongan Penguatan, Mahir Lanjutan menjadi
Penggalang Penerapan, Penggalang Pembina
Pengukuhan dan Ketua
Masukan Hasil Gudep
60
Tahapan Materi Jampel
Pembiasaan 13. Strategi Pencapaian SKU, SKK dan SPG 5 JP
14. Ragam Keterampilan Pramuka Penggalang 4 JP
15. Penyusunan Rencana dan Media Membina Pramuka 3 JP
Penggalang
16. Membina Pramuka Penggalang 5 JP
17. Manajemen Risiko dalam Pembinaan Pramuka 4 JP
Penggalang
18. Tatalaksana Perkemahan 2 JP
19. Perencanaan Pertemuan Penggalang (LT-I) 3 JP
20. Lomba Tingkat I (LT-I) 7 JP
21. Api unggun 2 jp
Pengukuhan 22. Refleksi kursus/ Renunga Pembina 2 JP
23. Open Forum 1 JP
24. Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Pelaksanaan 1 JP
25. Tes Akhir 1 JP
26. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 70 JP
61
8. Jam Pimpinan 1. Memahami Kebijakan Gerakan Ceramah,
Pramuka Tanyajawab
2. Memahami Kebijakan Kwartir masa
bakti berjalan
62
14. Strategi 1. Menyusun program latihan tuk Curah gagasan,
Pencapaian SKU, pencapaian SKU. Praktik lapangan
SKK, SPG 2. Menyimulasikan perolehan SKK
3. Menyusun strategi pencapaian
Pramuka Penggalang Garuda
18. Manajemen Risiko 1. Mengkaji risiko yang mungkin timbul Diskusi, curah
dalam pembinaan dalam aktivitas membina Penggalang gagasan,
Pramuka 2. Mengelola risiko dengan cermat penugasan
Penggalang
19. Tatalaksana 1. Mendirikan tenda Praktik
perkemahan 2. Mengatur tapak kemah
3. Menghayati kehidupan perkemahan
selama KML
64
c. Jadwal KML Penggalang
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 6. Upacara 10. Strategi 13. Strategi 16. Membina 19. Tes Akhir 26. Muatan Lokal
Pembukaan Pengelolaan Pencapaian Pramuka 20. Lomba 27. Open Forum
KML gudep dan SKU, SKK, SPG Penggalang Tingkat I dan Evaluasi
7. Jam Pimpinan pembinaan (praktik (LT-I) 28. Upacara
Registrasi Pramuka perorangan) Penutupan
Penggalang yang KML
progresif dan
dinamis
4 12.00-13.30 Ishoma
5 13.30-17.00 1. Dinamika 8. Fundamental 11. Organisasi 14. Ragam 17. Manajemen 21. LT-I
kelompok Gerakan Gugus Depan, Keterampilan Risiko dalam (lanjutan)
2. Mendirikan Pramuka Dewan Satuan, Pramuka Pembinaan
Tenda dan Administrasi Penggalang Pramuka 22. RTL
(tatalaksana Satuan Penggalang
perkemahan)
6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 3. Tes awal 9. Problematika dan 12. Penyusunan 15. Penyusunan 18. Perencanaan 24. Api Unggun
4. Orientasi Dinamika Program Gudep. Rencana dan Lomba Tingkat
kursus Pembinaan Program Media Membina I (LT-I) 25. Renungan
5. Kontrak Pamuka Pembinaan Pramuka Pembina
belajar Penggalang Pramuka Penggalang
Penggalang
65
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian Praktik membina
7) Rencana Membina (RM)
8) Instrumen Evaluasi
e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KML apabila memenuhi Kriteria Kelulusan
Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai
berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KML. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KML dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KML.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan setelah
proses KML berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
f. Persyaratan Peserta
1) Pembina pramuka di gugus depan yang pernah mengikuti atau lulus KMD
2) Telah mengikuti kegiatan Narakarya Dasar yang diselenggarakan oleh Kwartir
Cabangnya ditunjukkan dengan Surat Keteragan telah menyelesaikan Narakarya Dasar.
3) Mempunyai lisensi membina, Surat Hak Bina (SHB)
4) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter setempat.
5) Mendapat surat keterangan sebagai Pembina Pembina dari Ka Gudep /Ka Mabigus
6) Membuat surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KML hingga selesai
66
8. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Penegak
Setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) ini peserta mampu
menjadi pengelola gugus depan atau ketua gugus depan, dan mengelola serta memfasilitasi kegiatan
di Ambalan Penegak dengan menggunakan metode kepramukaan dalam proses pendidikan
kepramukaan sehingga menghasilkan gugus depan unggul. KML dilaksanakan dalam bentuk
perkemahan.
Proses Dampak
•Pembina •Pembina Pramuka
Mahir Dasar •Observasi awal, berkompetensi •Dapat
golongan Penguatan, Mahir Lanjutan menjadi
Penegak Penerapan, Penegak Pembina
Pengukuhan dan Ketua
Masukan Hasil Gudep
67
Tahapan Materi Jampel
Pembiasaan 13. Strategi Pencapaian SKU, SKK dan SPG 5 JP
14. Ragam Keterampilan Pramuka Penegak 4 JP
15. Penyusunan Rencana dan Media Membina Pramuka 3 JP
Penegak
16. Membina Pramuka Penegak 5 JP
17. Manajemen Risiko dalam Pembinaan Pramuka 4 JP
Penegak
18. Tatalaksana Perkemahan 2 JP
19. Perencanaan Pertemuan Penegak (Gladi Tangguh) 3 JP
20. Gladi Tangguh 7 JP
21. Api unggun 2 jp
Pengukuhan 22. Refleksi kursus/ Renungan Pembina 2 JP
23. Open Forum 1 JP
24. Rencana TIndak Lanjut dan Evaluasi Pelaksanaan 1 JP
25. Tes Akhir 1 JP
26. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 70 JP
68
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
70
c. Jadwal KML Penegak
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/ Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 6. Upacara 10. Strategi 13. Strategi 16. Membina 19. Tes Akhir 26. Muatan Lokal
Pembukaan Pengelolaan Pencapaian Pramuka 20. Gladi 27. Open Forum
KML gudep dan SKU, SKK, SPG Penegak Tangguh dan Evaluasi
7. Jam Pimpinan pembinaan (praktik 29. Upacara
perorangan) Penutupan
Registrasi Pramuka
KML
Penegak yang
progresif dan
dinamis
4 12.00-13.30 Ishoma
5 13.30-17.00 1. Dinamika 8. Fundamental 11. Organisasi 14. Ragam 17. Manajemen 21. Gladi
kelompok Gerakan Gugus Depan, Keterampilan Risiko dalam Tangguh
2. Mendirikan Pramuka Dewan Satuan, Pramuka Pembinaan (lanjutan)
Tenda dan Administrasi Penegak Pramuka
(tatalaksana Satuan Penegak 22. RTL
perkemahan)
6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 3. Tes awal 9. Problematika 12. Penyusunan 15. Penyusunan 18. Perencanaan 24. Api Unggun
4. Orientasi dan Dinamika Program Gudep. Rencana dan Pertemuan
Kursus Pembinaan Program Media Membina Penegak (Gladi 25. Renungan
5. Kontrak Pamuka Penegak Pembinaan Pramuka Tangguh) Pembina
belajar Pramuka Penegak
Penegak
71
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian Praktik membina
7) Rencana Membina (RM)
8) Instrumen Evaluasi
e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KML apabila memenuhi Kriteria Kelulusan
Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai
berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KML. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KML dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KML.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan setelah
proses KML berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
f. Persyaratan Peserta
1) Pembina pramuka di gugus depan yang pernah mengikuti atau lulus KMD
2) Telah mengikuti kegiatan Narakarya Dasar yang diselenggarakan oleh Kwartir
Cabangnya ditunjukkan dengan Surat Keteragan telah menyelesaikan Narakarya Dasar.
3) Mempunyai lisensi membina, Surat Hak Bina (SHB)
4) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter setempat.
5) Mendapat surat keterangan sebagai Pembina Pembina dari Ka Gudep /Ka Mabigus
6) Membuat surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KML hingga selesai
72
9. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Pandega
Setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) ini peserta mampu
menjadi pengelola gugus depan atau ketua gugus depan, dan mengelola serta memfasilitasi kegiatan
di Racana Pandega dengan menggunakan metode kepramukaan dalam proses pendidikan
kepramukaan sehingga menghasilkan gugus depan unggul. KML dilaksanakan dalam bentuk
perkemahan.
•Pembina
Proses Dampak
•Pembina Pramuka
Mahir Dasar berkompetensi
•Observasi awal, •Dapat
golongan Mahir Lanjutan
Penguatan, menjadi
Pandega Pandega
Penerapan, Pembina
Pengukuhan dan Ketua
Masukan Hasil Gudep
74
8. Jam Pimpinan 1. Memahami Kebijakan Gerakan Pramuka Ceramah,
2. Memahami Kebijakan Kwartir masa bakti tanyajawab
berjalan
14. Strategi 1. Menyusun program latihan tuk pencapaian SKU, Curah gagasan,
Pencapaian SKU, 2. Menyimulasikan perolehan SKK Praktik
SKK, SPG 3. Menyusun strategi pencapaian Pramuka Pandega lapangan
Garuda
76
c. Jadwal KML Pandega
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 6. Upacara 11. Strategi 15. Strategi 16. Membina 19. Tes Akhir 26. Muatan Lokal
Pembukaan Pengelolaan Pencapaian Pramuka 20. Pengemba- 27. Open Forum
KML gudep dan SKU, SKK, Pandega raan Bakti dan Evaluasi
7. Jam Pimpinan pembinaan SPG (praktik Pandega 29. Upacara
Registrasi Pramuka perorangan) Penutupan
Pandega yang KML
progresif dan
Dinamis
4 12.00-13.30 Ishoma
5 13.30-17.00 1. Dinamika 8. Fundamental 13. Organisasi 16. Ragam 17. Manajemen 21. Pengemba
kelompok Gerakan Gugus Depan, Keterampilan Risiko dalam raan Bakti
2. Mendirikan Pramuka Dewan Satuan, Pramuka Pembinaan Pandega
Tenda dan Administrasi Pandega Pramuka (lanjutan)
(tatalaksana Satuan Pandega
perkemahan) 22. RTL
6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 3. Tes awal 9. Problematika 14. Penyusunan 15. Penyusunan 18. Perencanaan 24. Api Unggun
4. Orientasi dan Dinamika Program Gudep. Rencana dan Pengembaraan
kursus Pembinaan Program Media Bakti Pandega 25. Renungan
5. Kontrak Pamuka Pandega Pembinaan Membina Pembina
belajar Pramuka Pandeg Pramuka
Pandega
77
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian Praktik membina
7) Rencana Membina (RM)
8) Instrumen Evaluasi
e. Penilaian peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KML apabila memenuhi Kriteria Kelulusan
Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai
berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KML. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KML dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KML.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KML yang dilakukan setelah
proses KML berlangsung.
5) Praktik Membina
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
f. Persyaratan Peserta
1) Pembina pramuka di gugus depan yang pernah mengikuti atau lulus KMD
2) Telah mengikuti kegiatan Narakarya Dasar yang diselenggarakan oleh Kwartir
Cabangnya ditunjukkan dengan Surat Keteragan telah menyelesaikan Narakarya Dasar.
3) Mempunyai lisensi membina, Surat Hak Bina (SHB)
4) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Dokter setempat.
5) Mendapat surat keterangan sebagai Pembina Pembina dari Ka Gudep /Ka.Mabigus
6) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KML hingga selesai
78
10. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD)
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jampel
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Jam Pimpinan 2 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Kebijakan Kwartir masa bakti berjalan
7. Fundamental Gerakan Pramuka 5 JP
a. Undang-Undang Gerakan Pramuka
b. Pendalaman Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
c. Penguatan Petunjuk Penyelenggaraan Kegiatan
Kepramukaan yang terbaru
d. Pemahaman PDK dan MK sebagai satu Sistem
Pendidikan
79
Tahapan Materi Jampel
Penerapan 14. Teknik Memilih, Membuat dan Menggunakan 5 JP
Media Pelatihan
15. Penyusunan Rencana Melatih dan Pembuatan Alur 3 JP
Pelatihan
16. Melatih di alam terbuka 4 JP
17. Melatih di kelas 4 JP
18. Manajemen Risiko dan Perencanaan kegiatan alam 3 JP
terbuka
19. Kegiatan alam terbuka 5 JP
20. Api Unggun 2 JP
Pengukuhan 21. Refleksi kursus/Renungan Pelatih 2 JP
22. Open Forum dan Evaluasi 1 JP
23. Rencana TIndak Lanjut 1 JP
24. Tes Akhir 1 JP
25. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 70 JP
b. Kisi-kisi
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
1. Registrasi 1. Mendata peserta KPD Pendaftaran
2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur kamar peserta
2. Orientasi Kursus 1. Menginformasikan pola KPD Ceramah,
2. Mengorientasikan pelaksanaan KPD Curah gagasan
3. Menjelaskan strategi dan arah KPD
4. Menyampaikan tugas, peran, dan fungsi
peserta KPD melalui kesepakatan
jadwal KPD
3. Dinamika 1. Membangun kebersamaan peserta Bermain, Isian
Kelompok dan 2. Membentuk kelompok kontrak belajar
Kontrak Belajar 3. Menguatkan komitmen melalui kontrak
belajar
4. Tes awal/Tes 1. Mengukur kemampuan kognitif awal Tes Tertulis
akhir dan akhir
2. Mendeteksi peringkat pemahaman awal
dan akhir
3. Menentukan strategi pelatihan
berikutnya dan mengevaluasi
pelaksanaan
5. Ibadah, Olah 1. Menguatkan keimanan, kebugaran, dan Praktik
raga, keperluan kebersihan diri langsung
pribadi 2. Membiasakan diri untuk hidup sehat
3. Membangun spiritual dan sosial.
6. Upacara 1. Menanamkan jiwa kebangsaan dan Upacara
Pembukaan dan patriotisme lapangan
Penutupan 2. Mempraktikkan tanggungjawab pribadi
Latihan dan kelompok
3. Mempraktikkan upacara pembukaan
dan latihan bagi peserta didik
(S,G,T,D) bergantian
80
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
7. Refleksi harian 1. Menentukan inspirasi kegiatan hari ini Tayangan
dan resume 2. Menyampaikan resume materi yang refleksi dan
telah dipelajari pada hari sebelumnya pembacaan
resume
8. Renungan Harian/ 1. Menyimpulkan kemanfaatan kegiatan Renungan diri
Meeting Group yang telah dilaksanakan dan kelompok
2. Menentukan pola pelatihan berikutnya
3. Memberikan masukan kepada pelatih
4. Merefleksikan peran dan fungsi
9. Upacara 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruang
Pembukaan KPD 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
10. Jam Pimpinan 1. Memahami kebijakan Gerakan Pramuka
nasional dan internasional
2. Memahami kebijakan kwartir masa
bakti berjalan
11. Fundamental 1. Menguatkan pemahaman UU Gerakan Andragogi,
Gerakan Pramuka Pramuka diskusi,
“UU Gerakan 2. Penghayatan AD dan ART tanyajawab
Pramuka, AD 3. Menginternalisasi PDK dalam
ART dan PDK- kepelatihan
MK” 4. Mendalami Metode Kepramukaan
5. Memahami Kepramukaan sebagai
Pendidikan dalam Pengembangan
Kecerdasan Spiritual, Emosional,
Sosial, Intelektual dan Fisik
12. Peran Orang 1. Memahami Kebijakan Anggota Dewasa Andragogi,
Dewasa Dalam dalam Gerakan Pramuka Indonesia dan diskusi,
Kepramukaan, dunia. tanyajawab
Pengelolaan 2. Memahami kurikulum diklat dan
Anggota Dewasa fenomena pelatihan saat ini
dan Kurikulum 3. Memahamai kebutuhan pelatihan
Diklat anggota dewasa dalam menjawab
kebutuhan peserta didik dan
masyarakat.
13. Peran, Tugas dan 1. Mengenal sosok pelatih Andragogi,
Tanggungjawab 2. Menguatkan peran aktivitas pelatih diskusi,
Pelatih dalam pendidikan kepramukaan kelompok
3. Memahami peran pelatih di luar
pelatihan
4. Mendalami peran dan tugas sebagai
pelatih pendamping dalam pelatihan
14. Pengembangan 1. Memiliki kemampuan menulis secara Andragogi,
Diri Pelatih tepat guna praktik, studi
2. Memiliki kemampuan berbicara secara kasus, diskusi
tepat guna kelompok,
3. Menguasai Teknik Presentasi seminar
4. Menguasai Teknik Fasilitasi Dasar
5. Menguasai Teknik Motivasi
15. Ragam Metode 1. Mengenali ragam metode melatih Andragogi,
dan Teknik 2. Mengidentifikasi cara belajar efisien praktik, diskusi
Pelatihan dan efektif kelompok
3. Menentukan metode melatih yang
sesuai dengan tujuan pelatihan.
81
4. Penugasan Materi dan Metode Melatih
23. Api Unggun dan 1. Menyimulasikan api unggun dan malam Praktik
Malam Gembira gembira sebagai alat pendidikan lapangan
82
2. Menyalurkan potensi seni budaya
3. Menguatkan keakraban peserta
83
c. Contoh Jadwal KPD
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI Hari VII
84
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Lembar penilaian Praktik melatih
7) Rencana Melatih (RM)
8) Instrumen Evaluasi Pelaksanaan
e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KPD apabila memenuhi Kriteria Kelulusan
Minimal (KKM) secara nasional adalah 75. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan sebagai
berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KPD. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KPD dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KPD yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KPD.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KPD yang dilakukan setelah
proses KPD berlangsung.
5) Praktik Melatih
Praktik membina adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan membina di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana membina dan media yang disiapkan.
Rumus Keberhasilan Peserta KPD
f. Persyaratan Peserta
1) Pembina di gugusdepan yang telah dinyatakan lulus KML
2) Telah mengikuti kegiatan Narakarya Lanjutan yang diselenggarakan oleh Kwartir
Cabangnya ditunjukkan dengan Surat Keterangan telah menyelesaikan Narakarya
Lanjutan.
3) Mempunyai lisensi membina, Surat Hak Bina (SHB)
4) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter setempat
5) Mendapat surat keterangan sebagai Pembina dari Ka Gudep/Ka Mabigus
6) Membuat surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KPD hingga selesai
7) Mendapat Rekomendasi Kwartir Cabang
85
12. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KPL)
Dampak
Proses
•Pelatih •Pelatih •Dapat
lulusan KPD Pembina menjadi
•Observasi awal,
Pramuka pelatih,
Penguatan,
paripurna mendesain
Penerapan,
pelatihan dan
Pengukuhan
Masukan Hasil pemimpin
diklat
kepramukaan
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jampel
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Jam Pimpinan 2 JP
7. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Visi misi Gerakan Pramuka
b. Filosofi PDK dan MK
c. Kepramukaan Pendidikan berkelanjutan
8. Kapita Selekta Kepelatihan di Dunia dan Indonesia 3 JP
9. Teknik Pemecahan Masalah 4 JP
10. Manajemen Konflik dan manajemen risiko 2 JP
11. Problematika Pelatihan 5 JP
12. Pengayaan Metode Pelatihan 3 JP
13. Teknik Fasilitasi 3 JP
14. Teknik Presentasi 2 JP
15. Manajemen Pelatihan 4 JP
Penerapan 16. Melatih Pembina pada Kursus 5 JP
17. Penyusunan desain pelatihan 3 JP
18. Presentasi Desain Pelatihan 4 JP
19. Penyusunan Dokumen Pelatihan 3 JP
20. Presentasi Dokumen Pelatihan 5 JP
21. Permainan di alam terbuka/Outdoor Games 5 JP
22. Api Unggun/ Malam Gembira 2 JP
86
Tahapan Materi Jampel
Pengukuhan 23. Refleksi kursus/ Renungan Pelatih 2 JP
24. Open Forum dan Evaluasi Pelaksanaan 1 JP
25. Rencana TIndak Lanjut 1 JP
26. Tes Akhir 1 JP
27. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 70 JP
b. Kisi-kisi
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
1. Registrasi 1. Mendata peserta KPL Pendaftaran
2. Memberikan peralatan peserta melalui format
3. Mengatur kamar peserta
2. Tes Awal/Tes Akhir 1. Mengukur kemampuan kognitif awal Tes Tertulis
dan akhir
2. Mendeteksi pemahaman awal dan
akhir
3. Menentukan strategi pelatihan
berikutnya dan mengevaluasi
pelaksanaan
3. Orientasi Kursus 1. Menginformasikan pola KPL Ceramah, curah
2. Mengorientasikan pelaksanaan KPL gagasan
3. Menjelaskan strategi dan arah KPL
4. Menyampaikan tugas, peran, dan
fungsi peserta KPL melalui
kesepakatan jadwal KPL.
4. Dinamika Kelompok 1. Membangun kebersamaan peserta Bermain, isian
dan Kontrak Belajar 2. Membentuk kelompok kontrak belajar
3. Menguatkan komitmen melalui
kontrak belajar.
5. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruang
2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
6. Ibadah, olah raga, 1. Menguatkan keimanan, kebugaran, Praktik langsung
keperluan pribadi dan kebersihan diri
2. Membiasakan diri untuk hidup sehat.
3. Membangun spiritual dan sosial
7. Apel Bendera 1. Menanamkan jiwa kebangsaan dan Upacara
patriotisme lapangan
2. Mempraktikkan tanggungjawab
pribadi dan kelompok
8. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman peserta Curah gagasan,
Pramuka tentang Gerakan Pramuka praktik, diskusi
2. Meningkatkan pemahaman tentang
pentingnya penerapan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan dalam setiap aktivitas
kepramukaan
3. Memahami filosofi pendidikan
kepramukaan sebagai pendidikan
berkelanjutan.
87
No Kegiatan Tujuan Proses/Metode
88
3. Mengidentifikasi cara belajar
efisien dan efektif
4. Memahami alasan penentuan
metode melatih yang sesuai dengan
tujuan pelatihan.
90
c. Contoh Jadwal KPL
Kegiatan
No Waktu
HARI I HARI II HARI III HARI IV HARI V HARI VI HARI VII
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/ Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 7. Fundamental Praktek 1 19. Permainan di 22. Test Akhir 28. Open forum
Gerakan 12. Problematika 16. Melatih alam 23. Presentasi dan
Pramuka Kepelatihan Pembina terbuka/ Dokumen evaluasi
Registrasi pada Kursus outdoor Pelatihan 29. Upacara
8. Manajemen games (desk) Penutupan
Risiko
4 12.00-13.30 Istirahat
5 13.30-17.00 1. Tes Awal 9. Manajemen 13. Pengayaan 17. Manajemen Praktik 2 24.Presentasi
2. Orientasi Kursus Konflik Metode Pelatihan 20. Paparan Dokumen
3. Dinamika 10. Metode Pelatihan Desain Pelatihan
kelompok Penyelesaian 14. Teknik pelatihan (lanjutan)
4. Kontrak Belajar Masalah Presentasi 25.Penyusunan
RTL
6 17.00-17.15 Apel/ Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 5. Upacara 11. Kapita Selekta 15. Teknik 18. Penyusunan 21. Penyusunan 26. Malam
Pembukaan Pelatihan Dunia Fasilitasi Desain Dokumen Gembira
6.Jam Pimpinan dan Indonesia Pelatihan Pelatihan 27. Renungan
Pelatih
91
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Rencana Melatih (RM)
7) Lembar penilaian praktik Proposal Pelatihan
8) Lembar penilaian praktik melatih Pembina
9) Lembar penilaian praktik Presentasi desain dan dokumen pelatihan
10) Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Kursus
e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur
keberhasilan peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti KPL apabila memenuhi Kriteria
Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 75. KKM tersebut diperoleh dari
persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib KPL. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan tersebut
adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
KPL dalam kepramukaan dan kepembinaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja
yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KPL yang dilakukan sebelum
peserta mengikuti proses KPL.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan KPL yang dilakukan setelah
proses KPL berlangsung.
5) Praktik Melatih
Praktik melatih adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan melatih di depan
teman/peserta didik berdasarkan rencana melatih dan media yang disiapkan.
6) Praktik Desain Pelatihan
Praktik Desain Pelatihan adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan penyusunan desain
pelatihan meliputi alur pelatihan, kisi-kisi, jadwal, skenerio pelatihan dan instrument-
intrumen pelatihan.
92
Rumus Keberhasilan Peserta KPL
f. Persyaratan Peserta
1) Pelatih di Kwartir Cabang yang telah dinyatakan lulus KPD
2) Telah mengikuti kegiatan Naratama Dasar yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabangnya
ditunjukkan dengan Surat Keteragan telah menyelesaikan Naratama Dasar
3) Mempunyai lisensi melatih, Surat Hak Latih (SHL)
4) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Dokter
setempat.
5) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses KPL hingga selesai
6) Mendapat Rekomendasi dari Kwartir Daerah
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jam Pembe-
lajaran
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 4 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Metode Kepramukaan
7. Peran Fungsi Binawasa dan Pusdiklat 2 JP
8. Administrasi dan Manajemen Pusdiklat (POAC) 3 JP
9. Kepemimpinan Pusdiklat 2 JP
Penerapan 10. Komunikasi Efektif 4 JP
11. Penyusunan program Pusdiklat 4 JP
12. Desain Pelatihan 4 JP
13. Pengelolaan Kursus (manajemen risiko, konflik) 4 JP
14. Pengelolaan Pasca Kursus 4 JP
93
Tahapan Materi Jam Pembe-
lajaran
Pengukuhan 15. Refleksi kursus 1 JP
16. Open Forum 1 JP
17. Rencana TIndak Lanjut dan Evaluasi Pelaksanaan 1 JP
18. Tes Akhir 1 JP
19. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 42 JP
b. Kisi-kisi
No Materi Tujuan Metode
1. Upacara 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara dalam
Pembukaan 2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan ruangan
patriotisme
2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan proses pelatihan Ceramah dan
yang akan diikuti tanyajawab
94
No Materi Tujuan Metode
9. Kepemimpinan 1. Memahami prinsip-prinsip kepemimpinan Andragogi,
Pusdiklat berbasis layanan diskusi,
2. Menerapkan kepemimpinan layanan tanyajawab
dengan efektif.
10. Komunikasi 1. Memahami cara komunikasi secara tulis Praktik, Diskusi,
efektif dan lisan dengan baik Tanyajawab,
2. Mampu mengimplementasikan kemampuan permainan
komunikasi tulis dan lisan untuk promosi
dan publikasi Pusdiklat
3. Mampu bernegosiasi dengan para pihak
11. Penyusunan Memahami tatacara dan strategi penyusunan Diskusi,
program program kerja Pusdiklat yang terarah dan pemaparan
Pusdiklat sistematik perorangan
12. Desain Pelatiham 1. Memahami pola kursus segmental Simulasi,
2. Membuat skema pelatihan diskusi,
3. Menyusun jadwal pelatihan Pemaparan
4. Menyusun skenario pelatihan
perorangan
13. Pengelolaan 1. Mensimulasikan perencanaan kursus Simulasi,
Kursus 2. Memahami manajemen risiko paparan
3. Memahami manajemen konflik
4. Mampu merekrut pelatih
5. Analisis kebutuhan peserta
6. Mampu membuat proposal kursus
14. Pengelolaan 1. Operasionalisasi Narakarya Dasar Lokakarya
Pasca Kursus 2. Operasionalisasi Narakarya Lanjutan
3. Operasionalisasi Naratama Dasar
4. Operasionalisasi Naratama Lanjutan
15. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam pikiran, sikap, Renungan dan
dan perbuatan tentang pengelolaan Pusdiklat isian sikap
16. Open Forum 1. Mendiskusikan materi pengelolaan gudep
yang belum dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi fungsi Pusdiklat Diskusi
3. Mendiskusikan problematika yang dialami
selama kursus
17. Rencana Tindak 1. Menyusun secara konkret tindakan yang Penugasan
Lanjut dan akan dilaksanakan
Evaluasi 2. Menyempurnakan pelaksanaan kursus yang
Pelaksanaan akan datang
18. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan peserta secara Menjawab soal
konsepsi melalui alat tes
95
b. Contoh Jadwal Kursus Pengelola Pusdiklat
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi
2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera
3. 08.00 – 12.00 6. Fundamental 9. Kepemimpinan 13. Paparan desain 20. RTL
Gerakan Pramuka Pusdiklat Pelatihan 21. Open Forum
a. Kebijakan 10. Komunikasi (lanjutan) 22. Evaluasi
Gerakan Efektif 14. Pengelolaan 23. Upacara
Registrasi
Pramuka Kursus Penutupan
b. Metode
Kepramukaan
96
c. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Instrumen Evaluasi
d. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Pengelola Pusdiklat apabila memenuhi
Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 80. KKM tersebut diperoleh dari
persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke dalam
jadwal dan kontrak belajar Kursus Pengelola Pusdiklat. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Pengelola Pusdiklat serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang telah
dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Pengelolaan Pusdiklat yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti Kursus Pengelola Pusdiklat.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Pengelolaan Pusdiklat yang
dilakukan setelah proses Kursus Pengelolaan Gudep berlangsung.
5) Praktik
Praktik adalah kinerja peserta secara perorangan dalam mempraktikkan kegiatan-kegiatan
Pengelolaan Pusdiklat.
e. Persyaratan Peserta
1) Pelatih Pembina Pramuka lulusan KPL 3-5 tahun
2) Pernah menjadi pemimpin kursus minimal 3 kali kursus
3) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Pengelola
Pusdiklat hingga selesai
4) Memiliki surat rekomendasi dari Kwartir Cabang
5) Memiliki surat tugas dari Kwartir Daerah
97
20. Kursus Pamong Saka
Setelah mengikuti Kursus Pamong Saka, peserta menjadi pamong Saka dengan konsepsi
kepamongan yang unggul berdasarkan PDK dan MK, Manajemen Kesakaan, strategi kepamongan,
dan praktik nyata kepamongan bagi peserta didik.
a. Kurikulum
Jam
Tahapan Materi Pembelajaran
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 1 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 5 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
d. Satuan Karya dalam Gerakan Pramuka
7. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramu- 3 JP
kaan dalam Saka
8. Postur Pamong Saka 4 JP
a. Jiwa, Peran, Fungsi, dan Tugas Pamong
b. Strategi dan Manajemen Kepamongan
9. Postur Peserta Didik 3 JP
a. Memahami Jiwa Peserta Didik
b. Program Kegiatan peserta didik (Prodik)
c. Job Creation (Kreasi Pekerjaan) dalam Saka
10. Pendalaman Krida dalam Saka 3 JP
Penerapan 11. Praktik Penerapan Krida Saka 3 JP
12. Praktik Job Creation (Kreasi Pekerjaan) dalam 6 JP
Satuan Karya
13. Praktik Mengelola Administrasi Pangkalan Saka 4 JP
14. Berkemah 2 JP
15. Praktik Kepamongan 4 JP
16. Praktik Upacara Penegak 2 JP
Pengukuhan 17. Refleksi kursus 2 JP
18. Open Forum 1 JP
19. Rencana TIndak Lanjut dan Evaluasi Pelaksannaan 1 JP
20. Tes Akhir 1 JP
21. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 50 JP
b. Kisi-kisi
No Materi Tujuan Metode
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan uuangan
patriotisme
2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan proses Ceramah dan
pelatihan yang akan diikuti tanyajawab
98
No Materi Tujuan Metode
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan awal Tes
peserta sebagai bahan telaah untuk
pelaksanaan kursus
4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring persaha- Bermain, isian
batan sesama peserta kursus kontrak belajar
2. Membentuk kelompok peserta
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus
5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya
kontrak belajar dan menghasilkan tata
tertib peserta
6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman tentang Andragogi,
Pramuka kebijakan Gerakan Pramuka diskusi,
a. Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman tentang tanyajawab
Pramuka UU Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan 3. Menginternalisasi AD/ART
Pramuka Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan 4. Mengidentifikasi Peran, Fungsi,
Anggaran Rumah Tangga dan Makna Satuan Karya
d. Satuan Karya dalam
Gerakan Pramuka
7. Prinsip Dasar Kepramukaan Menginternalisasi PDK dan MK Diskusi
dan Metode Kepramukaan secara detail ke dalam penerapan di
dalam Saka Saka
8. Postur Pamong Saka 1. Merumuskan Jiwa, Peran, Fungsi, Seminar
a. Jiwa, Peran, Fungsi, dan dan Tugas Pamong
Tugas Pamong 2. Merumuskan Strategi dan
b. Strategi dan Manajemen Manajemen Kepamongan
Kepamongan
9. Postur Peserta Didik 1. Mengidentifikasi jiwa peserta Seminar
a. Memahami Jiwa Peserta didik
Didik 2. Merumuskan program kegiatan
b. Program Kegiatan peserta didik
peserta didik (Prodik) 3. Menentukan kreasi pekerjaan yang
c. Job Creation (Kreasi sesuai dengan anggota saka
Pekerjaan) dalam Saka
10. Pendalaman Krida dalam 1. Mendalami aneka krida dalam Diskusi
Saka Saka
2. Menganalisis fungsi dan makna
krida bagi anggota Saka
11. Praktik Penerapan Krida 1. Mempraktikkan penerapan krida Praktik
Saka Saka
2. Menemukan pola penerapan krida
Saka
12. Praktik Job Creation (Kreasi Mempraktikkan aneka kreasi Praktik
Pekerjaan) dalam Satuan pekerjaan berdasarkan krida Saka
Karya sesuai dengan dunia pekerjaan saat ini
99
No Materi Tujuan Metode
13. Praktik Mengelola Mempraktikkan cara mengelola Praktik
Administrasi Pangkalan administrasi pangkalan Saka
Saka
14. Praktik Kepamongan 1. Mempraktikkan metode Praktik
kepamongan
2. Mempraktikkan pamong sebagai
fasilitator, motivator, konsultan,
dan penjiwaan sebagai Pamong
Saka
15. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam Renungan dan
pikiran, sikap, dan perbuatan tentang isian sikap
kepamongan
16. Open Forum 1. Mendiskusikan materi Kursus Diskusi
Pamong Saka yang belum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi
kepamongan
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama kursus
17. Rencana Tindak Lanjut dan Menyusun secara konkret tindakan Penugasan
Evaluasi Pelaksanaan yang akan dilaksanakan di pusdiklat
setempat
18. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan peserta Menjawab soal
secara konsepsi melalui alat tes
19. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil
100
c. Contoh Jadwal Kursus Pamong Saka
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 6. Fundamental 9. Berkemah 13. Praktik Job 15. Praktik
Gerakan 10. Pendalaman Creation Kepamongan
Pramuka Krida dalam
Registrasi Saka
4 12.00-13.30 Istirahat
5 13.30-17.00 1. Upacara Buka 7. Postur Peserta 11. Praktik Praktik Job 16. Test Akhir
2. Orientasi Kursus Didik dalam Mengelola Creation 17. Open Forum
3. Tes Awal Saka Administrasi (lanjutan) 18. RTL
Pangkalan Saka 19. Evaluasi
20. Upacara
Penuutup
6 17.00-17.15 Apel/Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 4. Dinamika 8. Postur Pamong 12. Prinsip Dasar 14. Praktik Penerapan
kelompok Saka Kepramukaan Krida Saka
5. Kontak Belajar dan Metode
Kepramukaan
101
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Instrumen Penilaian Pelaksanaan.
e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kurusu Pamong saka apabila memenuhi Kriteria
Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan
sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Pamong Saka. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Pamong saka dalam kepramukaan dan kesakaan serta tugas yang terkait dengan
proyek kerja yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat
sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pamong Saka yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Pamong Saka.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pamong Saka yang
dilakukan setelah proses Kursus Pamong Saka berlangsung.
5) Praktik Kepamongan
Praktik Kepamongan adalah kinerja peserta dalam mempresentasikan konsep dasar dan
program pembinaan anggota saka oleh Pamong Saka
6) Praktik Job Creation
Praktik Job Creation adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan cara memberikan materi
dan menguci keterampilan anggota saka yang terkait dengan SKK dan Job Creation.
102
f. Persyaratan Peserta
1) Pembina pramuka yang sudah mengikuti Kursus Mahir Dasar
2) Mempunyai lisensi membina, Surat Hak Bina (SHB)
3) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter setempat.
4) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Pamong Saka
hingga selesai
5) Mendapat Rekomendasi dari Pimpinan Saka
103
b. Kisi-kisi
No Materi Tujuan Metode
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya
acara
Upacara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
ruangan
dan patriotisme
104
No Materi Tujuan Metode
10. Pendalaman Krida dalam Saka 1. Mendalami aneka krida dalam Diskusi
Saka
2. Memahami fungsi dan makna
krida bagi anggota Saka
11. Praktik Penerapan Krida Saka 1. Mempraktikkan penerapan krida Praktik
Saka
2. Menemukan pola penerapan
krida Saka
12. Praktik Job Creation (Kreasi Mempraktikkan aneka kreasi Praktik
Pekerjaan) dalam Satuan Karya pekerjaan berdasarkan krida Saka
sesuai dengan dunia pekerjaan saat
ini
13. Praktik Mengelola Mempraktikkan cara mengelola Praktik
Administrasi Pangkalan Saka administrasi Krida-Krida dalam
Saka
14. Praktik Keinstrukturan 1. Mempraktikkan metode Praktik
keinstrukturan
2. Mempraktikkan instruktur
sebagai fasilitator, motivator,
konsultan, dan penjiwaan pada
tiap-tiap krida
15. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam Renungan dan
pikiran, sikap, dan perbuatan isian sikap
tentang keinstrukturan
16. Open Forum 1. Mendiskusikan materi Kursus Diskusi
Intruktur Saka yang belum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi
keinstrukturan
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus
17. Rencana Tindak Lanjut dan Menyusun secara konkret tindakan Penugasan
Evaluasi Pelaksanaan yang akan dilaksanakan di
pangkalan saka setempat
Menyempurnakan Pelaksanaan
Kursus yang akan datang
18. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal
peserta secara konsepsi melalui alat
tes
19. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara
acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotismee
3. Menguatkan pesan dan hasil
105
c. Contoh Jadwal Kursus Instruktur Saka
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V
1 04.00-07.30 Ibadah, Olah Raga , Keperluan Pribadi
2 07.30-08.00 Apel/Upacara Pembukaan Latihan
3 08.00-12.00 9. Fundamental 13. Berkemah 14. Praktik Job 21. Praktik
Gerakan 14. Pendalaman Creation Keinstrukturan
Pramuka Krida dalam
Registrasi Saka
4 12.00-13.30 Istirahat
5 13.30-17.00 1. Upacara Buka 10. Postur Peserta 15. Praktik Praktik Job 22. Test Akhir
2. Orientasi Kursus Didik dalam Mengelola Creation 23. Open Forum
3. Tes Awal Saka Administrasi (lanjutan) 24. RTL
Pangkalan Saka 25. Evaluasi
26. Upacara
Penuutup
6 17.00-17.15 Apel/Upacara Penutupan Latihan
7 17.15-19.30 Ishoma
8 19.30-21.45 4. Dinamika 11. Postur 16. Prinsip Dasar 15. Praktik
kelompok Pamong Saka Kepramukaan Penerapan
6. Kontak Belajar dan Metode Krida Saka
Kepramukaan
106
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Lembar catatan pertemuan kelompok
6) Instrumen Evaluasi
e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kurusu Instruktur saka apabila memenuhi Kriteria
Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan
sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Instruktur Saka. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Instruktur saka dalam kepramukaan dan kesakaan serta tugas yang terkait dengan
proyek kerja yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat
sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Instruktur Saka yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Instruktur Saka.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Instruktur Saka yang
dilakukan setelah proses Kursus Instruktur Saka berlangsung.
5) Praktik Keinstrukturan
Praktik Keinstrukturan adalah kinerja peserta dalam memPraktikkan menjadi instruktur
Saka sesuai materi yang diampunya
6) Praktik Job Creation
Praktik Job Creation adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan cara memberikan materi
dan menguci keterampilan anggota saka yang terkait dengan SKK dan Job Creation
f. Persyaratan Peserta
1) Instruktur Saka Pramuka yang ditunjukkan dengan surat tugas dari Pimpinan Saka
terkait.
2) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter setempat.
3) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Instruktur Saka
hingga selesai
4) Mendapat Rekomendasi dari Pimpinan Saka
107
Catatan :
Untuk kegiatan Kursus Pamong Saka dan Kursus Instruktur Saka, kurikulum , kisi-kisi,
dan jadwal disesuaikan dengan jenis krida dalam satuan karya masing-masing.
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jam
Pembelajaran
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka
7. Organisasi Gerakan Pramuka 4 JP
a. Kwartir, Mabi, Gudep, dan Saka
b. Pengurus Kwartir
8. Manajemen Kwartir 4 JP
a. Pemrograman
b. SDM Kwartir
c. Kinerja Kwartir
d. Pengevaluasian
9. Komunikasi efektif 3 JP
a. Komunikasi tulis
b. Komunikasi lisan
c. Komunikasi telpon pintar
Pembiasaan 10. Praktik Manajemen Gerakan Pramuka 5 JP
Pengukuhan 11. Refleksi kursus 1 JP
12. Open Forum 1 JP
13. Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi 1 JP
14. Tes Akhir 1 JP
15. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 30 JP
108
b. Kisi-kisi
No Materi Tujuan Metode
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara ruangan
acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
109
No Materi Tujuan Metode
12. Open Forum 1. Mendiskusikan materi
manajemen kwartir yang belum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi pengurus Diskusi
kwartir
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus
13. Rencana Tindak Lanjut 1. Menyusun secara konkret Penugasan
dan Evaluasi tindakan yang akan dilaksanakan
Pelaksanaan di kwartir setempat
2. Menyempurnakan kegiatan
kursus yang akan datang.
14. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal
peserta secara konsepsi melalui alat
tes
15. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara
acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil
c. Contoh Jadwal
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi
2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera
3. 08.00 – 12.00 Praktik Manajemen
Organisasi Gerakan Gerakan Pramuka
Registrasi Pramuka
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Instrumen Evaluasi
110
e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Manajemen Kwartir apabila memenuhi
Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari
persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Manajemen Kwartir. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Manajemen Kwartir dalam mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan di kwartir
serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan
tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Manajemen Kwartir yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Manajemen Kwartir.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Manajemen Kwartir
yang dilakukan setelah proses Kursus Manajemen Kwartir berlangsung.
5) Praktik Manajemen Gerakan Pramuka
Praktik Keinstrukturan adalah kinerja peserta dalam memPraktikkan mengelola
manajemen kwartir
f. Persyaratan Peserta
1) Pengurus/Andalan Kwartir
2) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Manajemen
Kwartir hingga selesai
111
23. Kursus Pengelola Kwartir
Setelah mengikuti kursus ini, Peserta dapat menjadi staf kwartir yang dapat mendukung kelancaran
kegiatan dan tatakelola kwartir, dengan sistem administrasi sesuai dengan petunjuk Sismintir.
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jampel
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. AD dan ART Gerakan Pramuka
7. Kepemimpinan dalam Gerakan Pramuka 2 JP
8. Sistem Administrasi Kwartir Gerakan 3 JP
Pramuka
9. Komunikasi efektif 2 JP
a. Komunikasi tulis
b. Komunikasi lisan
c. Komunikasi gadget
10. Layanan Efektif 2 JP
11. Virtual dan Viral dalam Gerakan Pramuka 2 JP
Pembiasaan 12. Praktik Pengelolaan Kwartir 3 JP
13. Proposal, Laporan dan Persuratan dalam 2 JP
Gerakan Pramuka
Pengukuhan 14. Refleksi kursus 1 JP
15. Open Forum 1 JP
16. Rencana TIndak Lanjut dan Evaluasi 1 JP
17. Tes Akhir 1 JP
18. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 30 JP
b. Kisi-kisi
No Materi Tujuan Metode
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara
acara Ruangan
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotisme
112
No Materi Tujuan Metode
4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, isian
persahabatan sesama peserta kontrak belajar
kursus
2. Membentuk kelompok
peserta
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus
5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya
kontrak belajar dan
menghasilkan tata tertib peserta
6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman Andragogi,
Pramuka tentang kebijakan Gerakan diskusi,
a. Kebijakan Gerakan Pramuka tanyajawab
Pramuka 2. Menguatkan pemahaman
b. Undang-Undang tentang Undang-undang
Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka
c. AD dan ART 3. Menginternalisasi AD dan
Gerakan Pramuka ART Gerakan Pramuka
7. Kepemimpinan dalam Mengidentifikasi tipe Diskusi
Gerakan Pramuka kepemimpinan dan strategi
kepemimpinan dalam Gerakan
Pramuka
8. Sistem Administrasi Memahami sistem administrasi Simulasi dan
Kwartir Gerakan kwartir dan mampu menerapkan praktik langsung
Pramuka sismintir secara efektif dan
efisien
9. Komunikasi efektif 1. Mengidentifikasi pola Diskusi
a. Komunikasi tulis komunikasi efektif
b. Komunikasi lisan 2. Merumuskan komunikasi
c. Komunikasi gadget efektif untuk manajemen
kwartir
10. Layanan Efektif 1. Mengidentifikasi pola Diskusi dan
layanan efektif dalam presentasi
pengelolaan Kwartir
2. Merumuskan layanan efektif
untuk mendukung kinerja
kwartir
11. Virtual dan Viral dalam Memahami pengelolaan virtual Diskusi dan
Gerakan Pramuka dan viral dalam Gerakan perumusan
Pramuka
12. Praktik Pengelolaan Mempraktikkan Pengelolaan Praktik
Kwartir Kwartir Gerakan Pramuka
sehingga membiasakan pola
administrasi dan dukungan yang
efektif dan efisien bagi
pengurus kwartir.
13. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam Renungan dan
pikiran, sikap, dan perbuatan
isian sikap
tentang manajemen kwartir
14. Open Forum 1. Mendiskusikan materi
pengelolaan kwartir yang
belum dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi staf Diskusi
kwartir
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus
113
No Materi Tujuan Metode
15. Rencana Tindak Lanjut 1. Menyusun secara konkret Penugasan
dan Evaluasi tindakan yang akan
dilaksanakan di kwartir
setempat
2. Menyempurnakan
pelaksanaan kegiatan kursus
yang akan datang
16. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal
peserta secara konsepsi melalui
alat tes
17. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara
acara
2. Menanamkan jiwa
kebangsaan dan patriotismee
3. Menguatkan pesan dan hasil
c. Contoh Jadwal
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi
2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera
3. 08.00 – 12.00 24. Praktik Pengelo-
6. Kepemimpinan laan Kwartir
dalam Gerakan 25. Proposal, laporan,
Registrasi dan persuratan
Pramuka
7. Sismintir dalam Gerakan
Pramuka
4. 12.00 – 13.30 Istirahat
5. 13.30 – 17.00 1. Upacara
Buka 26. Refleksi Kursus
8. Komunikasi
2. Orientasi 27. RTL dan Evaluasi
Efektif dan
Kursus 28. Open Forum
Layanan Efektif
3. Tes awal 29. Upacara
4. Dinamika penutupan
Kelompok
6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a
7. 19.30 – 21.45
5. Fundamental 9. Virtual dan Viral
Gerakan dalam Gerakan
Pramuka Pramuka
8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group
9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Instrumen Uvaluasi
114
e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Pengelola Kwartir apabila memenuhi
Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari
persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke dalam
jadwal dan tata tertib Kursus Pengelola Kwartir. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan
tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Pengelola Kwartir dalam proses pengelolaan kwartir serta tugas yang terkait dengan
proyek kerja yang telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat
sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pengelola Kwartir yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Pengelola Kwartir.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pengelola Kwartir yang
dilakukan setelah proses Kursus Pengelola Kwartir berlangsung.
5) Praktik Pengelolaan Kwartir
Praktik Keinstrukturan adalah kinerja peserta dalam memPraktikkan Proses pengelolaan
kwartir.
f. Persyaratan Peserta
1) Staf Kwartir
2) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Manajemen
Kwartir hingga selesai
3) Mendapat surat tugas dari Kwartir/Gudep
115
24. Kursus Kehumasan
Setelah mengikuti kursus ini, peserta dapat memahami prinsip-prinsip kehumasan dan dapat
menjalankannya demi kelancaran kegiatan sehingga setiap kegiatan dapat diinformasikan secara
baik dan tepat sasaran kepada khalayak yang berkepentingan.
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jampel
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. Metode Kepramukaan
7. Massa dan Budaya Massa 2 JP
8. Strategi Humas dan Kehumasan 3 JP
9. Komunikasi efektif tulis dan lisan 2 JP
10. Komunikasi dunia maya 2 JP
11. Manajemen Kehumasan 2 JP
Pembiasaan 12. Praktik Kehumasan 5 JP
Pengukuhan 13. Refleksi kursus 1 JP
14. Open Forum 1 JP
15. Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Pelaksanaan 1 JP
16. Tes Akhir 1 JP
17. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 30 JP
b. Kisi-kisi
No Materi Tujuan Metode
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara Ruangan
2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
116
No Materi Tujuan Metode
5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya
kontrak belajar dan menghasilkan tata
tertib peserta
6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman tentang Andragogi, diskusi,
Pramuka kebijakan Gerakan Pramuka tanyajawab
a. Kebijakan Gerakan 2. Menguatkan pemahaman tentang
Pramuka Undang-undang Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang 3. Memahami metode kepramukaan
Gerakan Pramuka
c. Metode
Kepramukaan
7. Massa dan Budaya Mengidentifikasi massa dan budaya Diskusi
Masa massa dalam Gerakan Pramuka
8. Strategi Humas dan Memahami strategi dalam Simulasi dan praktik
Kehumasan melaksanakan fungsi humas dan langsung
kehumasan secara efektif dan efisien
9. Komunikasi efektif 1. Memahami cara komunikasi secara Diskusi
tulis dan lisan tulis dan lisan dengan baik
2. Mampu menimplementasikan
kemampuan komunikasi tulis dan
lisan untuk promosi dan publikasi
kepramukaan
10. Komunikasi dunia 1. Mengidentifikasi pola komunikasi Diskusi dan
maya dalam dunia maya presentasi
2. Mampu memberikan pesian yang
positif, akurat dan membangun
dalam berjejaring di dunia maya
11. Manajemen Memahami manajemen kehumasan Andragogi, diskusi
Kehumasan dalam Gerakan Pramuka dan perumusan
12. Praktik Kehumasan Mempraktikkan kegiatan humas dan Praktik
kehumasan di Gerakan Pramuka
13. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam
Renungan dan isian
pikiran, sikap, dan perbuatan tentang
sikap
kehumasan
14. Open Forum 1. Mendiskusikan materi kehumasan Diskusi
yang belum dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi fungsi
kehumasan kwartir
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama kursus
15. Rencana Tindak 1. Menyusun secara konkret tindakan Penugasan
Lanjut dan Evaluasi yang akan dilaksanakan di kwartir
Pelaksanaan setempat
2. Menyempurnakan kegiatan kursus
yang akan datang.
16. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan peserta Menjawab soal
secara konsepsi melalui alat tes
17. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil
117
c. Contoh Jadwal
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi
2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera
3. 08.00 – 12.00 Massa dan budaya Praktik
massa kehumasan
Registrasi
Strategi Humas
dan Kehumasan
4. 12.00 – 13.30 Istirahat
5. 13.30 – 17.00 Upacara Pembukaan
Refleksi Kursus
Orientasi Kursus Komunikasi tulis,
RTL dan Evaluasi
Tes awal lisan dan dunia maya
Open Forum
Dinamika kelompok
Upacara penutupan
6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a
7. 19.30 – 21.45
Fundamental Gerakan Manajemen
Pramuka Kehumasan
8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group
9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Instrumen Evaluasi
e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Kehumasan apabila memenuhi Kriteria
Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari persyaratan
sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Kehumasan. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Kehumasan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang telah dilakukan.
Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
118
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Kehumasan yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kehumasan.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Kehumasan yang
dilakukan setelah proses Kursus Kehumasan berlangsung.
5) Praktik Pengelolaan Kwartir
Praktik Kehumasan adalah kinerja peserta dalam memPraktikkan kegiatan-kegiatan
kehumasan.
Rumus Keberhasilan Peserta Kursus Kehumasan
f. Persyaratan Peserta
1) Staf Kwartir
2) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Kehumasan
hingga selesai
3) Mendapat surat tugas dari Kwartir
119
25. Kursus Pengelola Gugusdepan
Setelah mengikuti kursus ini, peserta dapat menjadi Pembina Gugus Depan handal yang tahu akan
tugas dan fungsinya sehingga kegiatan Gudep dapat berjalan terukur terarah sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan Gugus Depan.
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jam Pembe-
lajaran
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-undang Gerakan Pramuka
c. Metode Kepramukaan
7. Gugusdepan Unggul 2 JP
8. Pemprograman dalam gugusdepan 3 JP
9. Komunikasi efektif 2 JP
10. Manajemen modern untuk gugusdepan 2 JP
Penerapan 11. Simulasi Musyawarah Gudep 2 JP
12. Praktik Mengelola Gudep 5 JP
Pengukuhan 13. Refleksi kursus 1 JP
14. Open Forum 1 JP
15. Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Pelaksanaan 1 JP
16. Tes Akhir 1 JP
17. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 30 JP
f. Kisi-kisi
No Materi Tujuan Metode
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara ruangan
acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan proses Ceramah dan
pelatihan yang akan diikuti. tanyajawab
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan awal Tes
peserta sebagai bahan telaah untuk
pelaksanaan kursus
4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, isian
persahabatan sesama peserta kontrak belajar
kursus
2. Membentuk kelompok peserta
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus.
5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya
kontrak belajar dan menghasilkan
tata tertib peserta
120
No Materi Tujuan Metode
6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman tentang Andragogi,
Pramuka kebijakan Gerakan Pramuka diskusi,
a. Kebijakan 2. Menguatkan pemahaman tentang tanyajawab
Gerakan Pramuka Undang-undang Gerakan
b. Undang-Undang Pramuka
Gerakan Pramuka 3. Memahami Metode Kepramukaan
c. Metode
Kepramukaan
7. Gugus Depan Unggul Memahami tentang konsepsi Diskusi
gugusdepan unggul
8. Pemprograman dalam Memahami tatacara dan strategi Simulasi dan
gugusdepan penyusunan program kerja di praktik langsung
gugusdepan yang terarah dan
sistematik
9. Komunikasi efektif 1. Memahami cara komunikasi Diskusi
secara tulis dan lisan dengan baik
2. Mampu menimplementasikan
kemampuan komunikasi tulis dan
lisan untuk promosi dan publikasi
kepramukaan gugusdepan
10. Manajemen modern 1. Mengidentifikasi prinsip-prinsip Diskusi dan
untuk gugusdepan manajemen modern dalam presentasi
pengelolaan gudep
2. Mengimplementasi manajemen
modern dalam pengelolaan
gugusdepan
11. Simulasi Musyawarah Memahami aturan, tata cara dan acara Simulasi dan
gugusdepan pokok musyawarah gugusdepan diskusi
12. Praktik Pengelolaan Mempraktikkan kegiatan pengelolaan Praktik
Gudep gugusdepan baik dari aspek
administrasi dan pelaksanaaan
kegiatan
13. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam
pikiran, sikap, dan perbuatan tentang Renungan dan
pengelolaan gudep isian sikap
121
g. Contoh Jadwal
Kegiatan
No Jam
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi
2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera
3. 08.00 – 12.00 6. Gugusdepan 30. Praktik
Unggul Pengelolaan
Registrasi Gudep
7. Pemograman
dalam gudep
4. 12.00 – 13.30 Istirahat
5. 13.30 – 17.00 11. Refleksi
1. Upacara Buka
8. Komunikasi Kursus
2. Orientasi Kursus
Efektif 12. RTL dan
3. Tes awal
9. Manajemen Evaluasi
4. Dinamika
Modern 13. Open Forum
Kelompok
Gugusdepan 14. Upacara
penutupan
6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a
7. 19.30 – 21.45
5. Fundamental
10. Simulasi Mugus
Gerakan Pramuka
h. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Instrumen Evaluasi
i. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Pengelolaan Gudep apabila memenuhi
Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut diperoleh dari
persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke dalam
jadwal dan tata tertib Kursus Pengelolaan Gudep. Instrumen yang digunakan untuk keaktifan
tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Pengelolaan Gudep serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang telah
dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pengelolaan Gudep yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Pengelolaan Gudep.
122
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Pengelolaan Gudep yang
dilakukan setelah proses Kursus Pengelolaan Gudep berlangsung.
5) Praktik Pengelolaan Kwartir
Praktik Pengelolaan gudep adalah kinerja peserta dalam memPraktikkan kegiatan-kegiatan
Pengelolaan Gudep.
Rumus Keberhasilan Peserta Kursus Pengelola Gugus Depan
j. Persyaratan Peserta
1) Pembina Pramuka
2) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Pengelolaan gudep
hingga selesai
3) Memiliki surat tugas dari Ka Gudep/Ka Mabigus
123
26. Kursus Keterampilan Kepramukaan
Setelah mengikuti kursus ini, Peserta dapat terampil dalam teknik kepramukaan seperti pionering,
hiking, orienteering, dan sebagainya dengan pola kegiatan modern berdasarkan perkembangan
Gerakan Pramuka.
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jam
Pembelajaran
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 Jp
2. Orientasi Kursus 1 Jp
3. Test Awal 1 Jp
4. Dinamika Kelompok 2 Jp
5. Kontrak Belajar 1 Jp
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 Jp
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. AD dan ART Gerakan Pramuka
7. Metode Kepramukaan 3 Jp
8. Manajemen Risiko 2 Jp
9. Teknik Kepramukaan 2 Jp
Penerapan 10. Keterampilan Kepramukaan 4 Jp
11. Pionering, Hiking, Orientering atau Outing 4jp
12. Praktik Memberi Materi Keterampilan 4 Jp
Kepramukaan
13. Api Unggun 1 Jp
Pengukuhan 14. Refleksi Kursus 1 Jp
15. Open Forum 1 Jp
16. Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi 1 Jp
17. Tes Akhir 1 Jp
18. Upacara Penutupan 1 Jp
Jumlah 36 Jp
b. Kisi-kisi
No Materi Tujuan Metode
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya acara Upacara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan ruangan
patriotisme
2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan proses Ceramah dan
pelatihan yang akan diikuti tanyajawab
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan awal Tes
peserta sebagai bahan telaah untuk
pelaksanaan kursus
4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring persahabatan Bermain, isian
sesama peserta kursus kontrak belajar
2. Membentuk kelompok peserta
3. Memberikan suasana dinamis dalam
pelaksanaan kursus
124
No Materi Tujuan Metode
5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui kontrak Lokakarya
belajar dan menghasilkan tata tertib
peserta
6. Fundamental 1. Menguatkan pemahaman tentang Andragogi,
Gerakan Pramuka kebijakan Gerakan Pramuka diskusi,
a. Kebijakan 2. Menguatkan pemahaman tentang
Gerakan Undang-undang Gerakan Pramuka tanyajawab
Pramuka 3. Menguatkan pemahaman tentang
b. Undang-undang AD dan ART Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
c. AD dan ART
Gerakan Pramuka
7. Manajemen Risiko Memahami tentang konsepsi dan urgensi Diskusi
manajemen risiko dalam pelaksanaan
kegiatan kepramukaan.
8. Teknik Kepramukaan Memahami teknik kepramukaan dan Simulasi dan
penerapannya dalam kegiatan praktik langsung
kepramukaan di gugusdepan
9. Keterampilan Menguasai berbagai teknik kepramukaan Simulasi dan
Kepramukaan untuk Siaga, Penggalang, Penegak, dan peragaan
atau Pandega
10. Pionering, Hiking, Mempraktikkan kegiatan Pionering, Praktik
Orientering dan Hiking, Orientering dan atau Outing langsung
Outing untuk mengaplikasikan materi-materi
keterampilan kepramukaan
11. Praktik Memberi Mempraktikkan langsung pemberian Praktik
Materi Keterampilan materi teknik kepramukaan kepada
Kepramukaan peserta didik maupun pembina
12. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam pikiran,
Renungan dan
sikap, dan perbuatan tentang
isian sikap
keterampilan kepramukaan
13. Open Forum 1. Mendiskusikan materi keterampilan
kepramukaan yang belum dipahami
dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi teknik Diskusi
kepramukaan dan keterampilan
kepramukaan
3. Mendiskusikan problematika yang
dialami selama kursus
14. Api Unggung Mensimulasikan api unggun sebagai alat Praktik langsung
pendidikan
15. Rencana Tindak Menyusun secara konkret tindakan yang Penugasan
Lanjut dan Evaluasi akan dilaksanakan di kwartir dan gudep
Pelaksanaan masing-masing
16. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan peserta Menjawab soal
secara konsepsi melalui alat tes
17. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya acara Upacara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan dan
patriotisme
3. Menguatkan pesan dan hasil.
125
c. Contoh Jadwal
Kegiatan
NO Jam
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi
2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera
3. 08.00 – 12.00
7. Metode 31. Pionering,
Kepramukaan Hiking,
Registrasi
8. Manajemen Orientering dan
Risiko Outing
4. 12.00 – 13.30 Istirahat
5. 13.30 – 17.00 1. Upacara Buka 11. Praktik
2. Orientasi Kursus Memberi Materi
9. Keterampilan
3. Tes awal Keterampilan
4. Dinamika Kepramukaan Kepramukaan
Kelompok
5. Keterampilan 12. RTL dan
Kepramukaan Evaluasi
6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/I s h o m a
7. 19.30 – 21.45 13. Api Unggun
6. Fundamental 10. Teknik 14. Open Forum
Gerakan Pramuka Kepramukaan 15. Upacara
penutupan
8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group
9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Instrumen Evaluasi
e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. Peserta dikatakan berhasil mengikuti Kursus Keterampilan Kepramukaan apabila
memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut
diperoleh dari persyaratan sebagai berikut.
1) Keaktifan
Keaktifan peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke dalam
jadwal dan tata tertib Kursus Keterampilan Kepramukaan. Instrumen yang digunakan untuk
keaktifan tersebut adalah lembar penilaian keaktifan harian peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
Kursus Ketelrampilan Kepramukaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang
telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
126
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Keterampilan
Kepramukaan yang dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Keterampilan
Kepramukaan.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan Kursus Keterampilan
Kepramukaan yang dilakukan setelah proses Kursus Keterampilan Kepramukaan
berlangsung.
5) Praktik Memberi materi Keterampilan Kepramukaan
Praktik Memberi materi Keterampilan Kepramukaan adalah kinerja peserta dalam
memPraktikkan pemberian materi kepramukaan kepada Pembina maupun peserta didik.
f. Persyaratan Peserta
1) Pembina Pramuka yang sudah berkualifikasi Mahir Dasar
2) Telah menyelesaikan masa pengembangan Nakakarya Dasar.
3) Membuat Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses Kursus Keterampilan
Kepramukaan hingga selesai
4) Mendapat surat tugas dari Kwartir
127
27. Kursus Penerapan Metode Kepramukaan
Setelah mengikuti kursus ini, peserta dapat menerapkan metode keramukaan dengan cara praktik
nyata dan mampu mengintegrasikan, menyistematisasikan, dan mengevaluasi kegiatan yang
berbasis metode kepramukaan sesuai dengan perkembangan zaman.
a. Kurikulum
Tahapan Materi Jam
Pembelajaran
Orientasi 1. Upacara Pembukaan 1 JP
2. Orientasi Kursus 1 JP
3. Test Awal 1 JP
4. Dinamika Kelompok 2 JP
5. Kontrak Belajar 1 JP
Penguatan 6. Fundamental Gerakan Pramuka 3 JP
a. Kebijakan Gerakan Pramuka
b. Undang-Undang Gerakan Pramuka
c. AD dan ART Gerakan Pramuka
7. Experiental Learning 3 JP
8. Sejarah Metode Kepramukaan 2 JP
9. Metode Kepramukaan 6 JP
10. Manajemen Risiko 2 JP
Pembiasaan 11. Teknik Kepramukaan dan Keterampilan 4 JP
Kepramukaan
12. Praktik Penerapan Metode Kepramukaan 4 JP
13. Api Unggun 1 JP
Pengukuhan 14. Refleksi kursus 1 JP
15. Open Forum 1 JP
16. Rencana TIndak Lanjut dan Evaluasi 1 JP
17. Tes Akhir 1 JP
18. Upacara Penutupan 1 JP
Jumlah 36 JP
b. Kisi-kisi
No Materi Tujuan Metode
1. Upacara Pembukaan 1. Menentukan saat dimulainya Upacara Ruangan
acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotisme
2. Orientasi Kursus Memberikan pola, peran, dan Ceramah dan
proses pelatihan yang akan tanyajawab
diikuti.
3. Test Awal Memperoleh data kemampuan Tes
awal peserta sebagai bahan telaah
untuk pelaksanaan kursus
4. Dinamika Kelompok 1. Meningkatkan jejaring Bermain, isian
persahabatan sesama peserta kontrak belajar
kursus
2. Membentuk kelompok peserta
128
No Materi Tujuan Metode
3. Memberikan suasana dinamis
dalam pelaksanaan kursus
5. Kontrak Belajar Menguatkan komitmen melalui Lokakarya
kontrak belajar dan menghasilkan
tata tertib peserta
6. Fundamental Gerakan 1. Menguatkan pemahaman Andragogi,
Pramuka tentang kebijakan Gerakan diskusi,
a. Kebijakan Gerakan Pramuka tanyajawab
Pramuka 2. Menguatkan pemahaman
b. Undang-Undang tentang Undang-undang
Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka
c. AD dan ART 3. Menguatkan pemahaman
Gerakan Pramuka tentang AD dan ART Gerakan
Pramuka
7. Experiental Learning Memahami konsepsi, tahapan dan Andragogi,
penerapan Experiental Learning diskusi,
dalam kepramukaan tanyajawab
8. Sejarah Metode Mengetahui sejarah metode Andragogi,
Kepramukaan kepramukaan di dunia dan di diskusi,
Indonesia tanyajawab
9. Metode Kepramukaan 1. Mengenali ragam metode Simulasi,
kepramukaan Diskusi
2. Mengidentifikasi cara
mengimplementasikan metode
kepramukaan
3. Menentukan metode
kepramukaan yang tepat yang
sesuai dengan tujuan kegiatan
10. Manajemen Risiko Memahami tentang konsepsi dan Diskusi
urgensi manajemen risiko dalam
pelaksanaan kegiatan
kepramukaan
11. Teknik Kepramukaan Memahami teknik kepramukaan Simulasi dan
dan penerapannya dalam kegiatan praktik langsung
kepramukaan di gugusdepan
12. Keterampilan Menguasai berbagai teknik Simulasi dan
Kepramukaan kepramukaan untuk Siaga, peragaan
Penggalang, Penegak, dan
Pandega
13. Praktik penerapan Mempraktikkan langsung Praktik
Metode Kepramukaan penerapan Metode Kepramukaan
dalam kegiatan peserta didik
maupun pembina
14. Refleksi kursus Menginternalisasikan ke dalam Renungan dan isian
pikiran, sikap, dan perbuatan
sikap
tentang Metode Kepramukaan
15. Open Forum 1. Mendiskusikan materi metode
kepramukaan yang belum
dipahami dan dikuasai
2. Memperjelas konsepsi Metode Diskusi
Kepramukaan
3. Mendiskusikan problematika
yang dialami selama kursus
16. Api Unggung Mensimulasikan api unggun Praktik langsung
sebagai alat pendidikan
129
No Materi Tujuan Metode
17. Rencana Tindak Lanjut 1. Menyusun secara konkret Penugasan
dan Evaluasi tindakan yang akan
Pelaksanaan dilaksanakan di kwartir dan
gudep masing-masing
2. Menyempurnakan kegiatan
kursus yang akan datang
18. Tes Akhir Mengukur tingkat penguasaan Menjawab soal
peserta secara konsepsi melalui
alat tes
19. Upacara Penutupan 1. Menentukan saat ditutupnya Upacara
acara
2. Menanamkan jiwa kebangsaan
dan patriotismee
3. Menguatkan pesan dan hasil
c. Contoh Jadwal
Kegiatan
NO Jam
Hari I Hari II Hari III
1. 04.00 – 07.30 Ibadah, Olah Raga , keperluan Pribadi
2. 07.30 – 08.00 Upacara Bendera
3. 08.00 – 12.00 10. Metode
6. Experiental Kepramukaan
learning
Registrasi (lanjutan)
7. Sejarah Metode
11. Manajemen
Kepramukaan
Risiko
4. 12.00 – 13.30 Istirahat
5. 13.30 – 17.00 1. Upacara Buka 8. Teknik 12. Praktik
2. Orientasi Kursus Kepramukaan Penerapan
3. Tes awal dan Metode
4. Dinamika Keterampilan Kepramukaan
Kelompok Kepramukaan 13. RTL dan
Evaluasi
6. 17.00 – 19.30 Upacara Bendera/Ishoma
7. 19.30 – 21.45
14. Api Unggun
5. Fundamental 9. Metode 15. Open Forum
Gerakan Pramuka Kepramukaan 16. Upacara
penutupan
8. 21.45 – 22.00 Refleksi Harian/Meeting Group
9. 22.00 – 04.00 Mimpi Indah
d. Instrumen Pendukung
1) Soal test
2) Daftar hadir harian
3) Lembar penilaian keaktifan harian
4) Buku refleksi peserta kursus
5) Instrumen Evaluasi
130
e. Penilaian Peserta
Penilaian peserta dilaksanakan secara obyektif, sahih, dan praktis untuk mengukur keberhasilan
peserta. peserta dikatakan berhasil mengikuti kursus penerapan metode kepramukaan apabila
memenuhi kriteria kelulusan minimal (KKM) secara nasional adalah 70. KKM tersebut
diperoleh dari persyaratan sebagai berikut:
1) Keaktifan
Keaktifan Peserta adalah kehadiran peserta dalam setiap sesi yang telah terstruktur ke
dalam jadwal dan tata tertib Kursus Penerapan Metode Kepramukaan. Instrumen yang
digunakan untuk keaktifan tersebut adalah Lembar Penilaian Keaktifan Harian Peserta.
2) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas dari pelatih untuk menguatkan kemampuan peserta
kursus penerapan Metode Kepramukaan serta tugas yang terkait dengan proyek kerja yang
telah dilakukan. Peserta menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat sasaran.
3) Tes Awal
Tes Awal adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan kursus penerapan metode
kepramukaan yang dilakukan sebelum peserta mengikuti proses Kursus Penerapan Metode
Kepramukaan.
4) Tes Akhir
Tes Akhir adalah uji kompetensi peserta berkaitan dengan kursus penerapan metode
kepramukaan yang dilakukan setelah proses Kursus Penerapan Metode Kepramukaan
berlangsung.
5) Praktik Penerapan Metode Kepramukaan
Praktik Penerapan Metode Kepramukaan adalah kinerja peserta dalam mempraktikkan
cara menerapkan metode kepramukaan dalam kegiatan pembina maupun peserta didik.
f. Persyaratan Peserta
1) Minimal pembina pramuka yang sudah berkualifikasi mahir lanjut
2) Membuat surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh proses kursus keterampilan
kepramukaan hingga selesai
3) Surat Tugas dari Kwartir
131
BAB IV
KEWENANGAN
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan dan Pertemuan adalah Kwartir Nasional,
Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang. Kewenangan tersebut diatur sebagai berikut:
a. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berwenang menyelenggarakan semua pendidikan dan
pelatihan serta pertemuan;
b. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka mendapatkan pelimpahan wewenang dari Kwartir Nasional
untuk menyelenggarakan semua pendidikan dan pelatihan serta pertemuan, kecuali KPL.
c. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka mendapatkan pelimpahan wewenang dari Kwartir Nasional
untuk menyelenggarakan semua pendidikan dan pelatihan serta pertemuan, kecuali KPD dan
KPL.
Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan serta Pertemuan bagi Anggota Dewasa, dan Pendidikan dan
Pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan.
2. Jenjang Kewenangan
Berdasar Undang-undang Gerakan Pramuka kewenangan Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan
adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas). Akan tetapi
melihat rentang wilayah Indonesia yang demikian luas sehingga diambil kebijaksanaan untuk
melimpahkan sebagian kewenangannya kepada Pusdiklatda dan Pusdiklatcab.
132
2) menggunakan materi kursus dan pertemuan yang sudah ditetapkan oleh Kwartir Nasional
dengan berpedoman pada ketentuan kwarda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah
masing-masing;
3) menyelenggarakan pengendalian mutu pelatih dan menggerakkan pelatih konsultan;
4) menyiapkan pelatih pembina pramuka berkualifikasi dan pembina pramuka berkualifikasi
mahir;
5) memantau dan menilai kader-kader yang sudah dilatih;
133
BAB V
PENGAKUAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI
Pengakuan kualifikasi dan kompetensi anggota dewasa dan anggota muda diberikan oleh kwartir dalam
bentuk piagam, sertifikat , ijazah dan surat keterangan.
Bentuk dan wujud Pengakuan kualifikasi dan kompetensi anggota dewasa dan anggota muda sebagai
berikut:
1. Piagam
Piagam, diberikan sebagai bentuk apresiasi mengikuti kegiata pertemuan antara lain:
a. Orientasi Kepramukaan;
b. Karang Pamitran;
c. Gelang Ajar;
d. Pitaran Pelatih;
e. Penyegaran Pelatih.
2. Sertifikat
Sertifikat, diberikan kepada peserta kursus kepramukaan tidak berjenjang antara lain:
a. Kursus Pengelola Pusdiklat;
b. Kursus Pamong Saka;
c. Kursus Instruktur Saka;
d. Kursus Keterampilan Kepramukaan;
e. Kursus Instruktur;
f. Kursus Pengelola Kwartir;
g. Kursus Kehumasan;
h. Kursus Pengelola Gugus Depan;
i. Latihan Pengembangan Kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega (LPK);
j. Kursus Pengelola Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (KPDK).
3. Ijazah
Ijazah, diberikan kepada peserta kursus pendidikan kepramukaan berjenjang yaitu:
a. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD);
b. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML);
c. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD);
d. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL);
4. Surat Keterangan
Surat Keterangan diberikan kepada anggota dewasa yang telah mengikuti kursus tetapi belum dapat
menyelesaikan seluruh materi.
5. Bentuk dan model sertifikat dan ijazah kursus ditentukan oleh kwarnas.
6. Penandatangan sertifikat dan ijazah kursus kepramukaan:
a. Halaman muka, ditandatangani oleh Ketua Kwartir dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kepramukaan.
b. Halaman belakang, di tandatangani oleh Ketua Tim Pelatih, di bawah kurikulum kursus.
134
EABYJ
tlBf,FrFT']EI-*'
r -&.11{J r. L}E
kngan Sistmi Fwiidikaa & Fel*iiua Xegrcss*;affa di!ffidimhr{ffiik rf,r?rrq}u m+lahirkan lzder
Csaka:r Prarrqth 1mg L€{br*kis.bo srr,*iIilEi kqds*si serla kelifi*asi 3:arg tesi*ur seLiryga
sessF& Fffiiug@ri kelie pedidik sr€ge &r*ka:: Pq6rs*+a
tk}&t bir yaq b€erru '4in*F dek Si** ?#idtk -*ta Fel*ihalr Kryffirha*. iri akss diaei
ke.rmldia* o1* XrrartirHasis*d @ 3r#-
0 4prit ?*1s
-t:fr
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
Ijazah Kursus Pembina Mahir dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka, Sertifikat dan Piagam
Lampiran 1:
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR …………..
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
IJAZAH
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
Nomor : …………………….………
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
diberikan kepada:
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
Nama :
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
Tempat tgl. lahir :
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
Kwartir Cabang :
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
telah mengikuti
RNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWA
IJAZAH
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Nomor : …………………….………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
diberikan kepada:
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Nama :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Tempat tgl. lahir :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Kwartir Cabang :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Telah mengikuti:
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
KURSUS PELATIH PEMBINA PRAMUKA TINGKAT LANJUTAN
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional pada tanggal …………………….
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
bertempat di ……………………………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Pemegang ijazah ini berhak mengikuti masa Naratama di Kwartir Cabang,
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
sebagai sarana pengembangaan diri.
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Tingkat Nasional
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………..
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
137
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR ……….
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
TINGKAT …………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
IJAZAH
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Nomor : …………………….………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
diberikan kepada:
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Nama :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Tempat tgl. lahir :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Kwartir Cabang :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
telah mengikuti:
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
KURSUS PELATIH PEMBINA PRAMUKA TINGKAT DASAR
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
yang diselenggarakan oleh Kwartir …………………….pada tanggal …………………….
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
bertempat di ……………………………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Pemegang ijazah ini berhak mengikuti masa Naratama 1 di Kwartir Cabang,
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
sebagai sarana pengembangaan diri dan syarat mengikuti kursus jenjang selanjutnya.
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Tingkat ………………..
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………..
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
138
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR …………..
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
TINGKAT …….
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
SERTIFIKAT
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Nomor : …………………….….………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
diberikan kepada:
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Nama :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Tempat tgl. lahir :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Kwartir Cabang :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
telah mengikuti
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………………….……………………………………………………………....
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
yang diselenggarakan oleh Kwartir …………………… pada tanggal …………………….
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
bertempat di ……………………………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Tingkat …………………….
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………..
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
139
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR …………..
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
TINGKAT …….
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
PIAGAM PENGHARGAAN
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Nomor : …………………….….………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
diberikan kepada:
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Nama :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Tempat tgl. lahir :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Kwartir Cabang :
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
telah mengikuti
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………………….……………………………………………………………....
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
sebagai
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
……………………………………………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
yang diselenggarakan oleh Kwartir …………………… pada tanggal …………………….
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
bertempat di ……………………………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTINASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUK
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Tingkat …………………….
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
………………………………………………..
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
140
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
RTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMUKAKWARTIRNASIONALGERAKANPRAMU
Lampiran 2 :
Form Daftar Hadir Harian
DAFTAR HADIR
KURSUS …………………………………………….
HARI/TANGGAL : …………………………………………………………………………………
KELOMPOK :
KEGIATAN : Pagi/ Siang/ Malam
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7
8 8
__________________________ ___________________________
NAMA
KELOMPOK
HARI KE
TANGGAL
SCORE
NO KRITERIA KETERANGAN
1 2 3 4 5
1 Aktifitas Spiritual
2 Disiplin
3 Etika Berpakaian
5 Kepemimpinan
7 Pelaksanaan penugasan
8 Performa
9 Kepekaan sosial
Score akhir
Total X 2=
NO ASPEK KETERANGAN
1. Aktifitas Spiritual a. Menjalankan aktifitas Ibadah sesuai dengan agamanya masing-
masing
b. Memimpin pelaksanaan Ibadah sesuai dengan agamanya masing-
masing (Imam, Kultum, dsb)
c. Menginspirasi sesama untuk melaksanakan Ibadah
4. Daya Serap Materi a. Penambahan wawasan berbasis self assessment (umpan balik
peserta)
b. Kemampuan Menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan
c. Kemampuan menganalisa dan mengkaji sesi dari perspektif lain
Nama : ……………………………………………………………………
Kelompok : ……………………………………………………………………
No. Gudep : ……………………………………………………………………
Asal Kwarcab : ……………………………………………………………………
Halaman judul
……………………………… …………………………..
Halaman berikutnya
Buku Refleksi harian dibuat sebagai media untuk merangkum seluruh materi
dan memetik nilai-nilai dari aktifitas yang dilakukan selama satu hari.
Buku ini diisi setelah seluruh rangkaian sesi selesai selama kurang lebih 30
menit dan didiskusikan bersama dengan pelatih pendamping dalam
pertemuan kelompok.
Kolom pertama berjudul “Materi yang saya dapat” untuk menuliskan kalimat
kalimat kunci dari seluruh materi selama satu hari. Kolom kedua berjudul
“Nilai yang saya petik” untuk peserta menuliskan nilai-nilai yang didapat
selama satu hari sehingga bisa diambil menjadi pelajaran. Kolom “Tindak
Lanjut yang akan dilakukan” untuk menuliskan hal-hal yang dianggap perlu
untuk dilakukan baik setelah mendapat materi.
Peserta Pertemuan
____________________ ______________________
Pertemuan Kelompok merupakan sarana latihan yang sangat penting untuk mengukur tingkat
penyerapan peserta terhadap materi kursus, memonitor tingkat semangat dan mengevaluasi
jalannya kursus setiap harinya. Untuk membuat pertemuan kelompok lebih efektif maka Pelatih
Pendamping harus mencatat semua masukan yang didapat dari peserta sebagai pegangan pelatih
dalam pertemuan pelatih.
Kolom 1 : Berisi Nama Kelompok, Hari dan Tanggal pertemuan dilakukan, Pukul dimulai dan pukul
berakhirnya pertemuan, tempat dilakukannya pertemuan dan Nama Pelatih Pendamping yang
memfasilitasi pertemuan
Kolom 2 : Berisi Nama-nama anggota Kelompok yang didampingi, jika ada anggota kelompok yang
tidak hadir atau terlambat menghadiri pertemuan dapat juga ditambahkan keterangan di kolom
tersebut
Kolom 3 : Berisi catatan tentang pertanyaan, tanggapan dan tingkat penyerapan peserta terhadap
seluruh materi yang didapat selama hari tersebut serta evaluasi terhadap pelatih yang menyajikan
materi
Kolom 4 : Berisi catatan tentang pertanyaan, kritik dan saran terkait fasilitas kepelatihan seperti
akomodasi penginapan, perkemahan, konsumsi, alat peraga latihan dan pelayanan panitia.
Masukan ini nantinya akan menjadi masukan kepada Panitia untuk menyempurnakan pelayanan
kepada Peserta
Kolom 5 : Berisi catatan tentang pertanyaan, kritik dan saran terkait hal-hal lain yang menjadi
diskusi para peserta, misalnya kondisi hubungan antar pribadi dalam kelompok, kondisi kesehatan,
dan hal-hal pribadi serta kejadian kejadian yang perlu menjadi perhatian
Topik :
Durasi :
A. Tujuan
B. Materi
C. Metode
D. Langkah-Langkah Membina
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
3. Penutup
F. Penilaian
Mengetahui
Pelatih Pendamping, Calon Pembina,
________________ _____________
Topik :
Durasi :
A. Tujuan
B. Materi
C. Metode
D. Skenario Melatih
2. Media
F. Penilaian
Mengetahui
Pelatih Pendamping, Calon Pelatih,
________________ _____________
NAMA
KELOMPOK
MATERI
SCORE
NO KRITERIA KETERANGAN
1 2 3 4 5
1. Kemampuan membuka materi
pembinaan
2. Kualitas Rencana Membina
3. Kemenarikan ice-breaking yang
disajikan
4. Kemenarikan metode membina
yang diterapkan
5. Kemampuan dalam mengelola
kelompok
6. Kelancaran berkomunikasi dalam
proses pembinaan
Score akhir
Total x 2=
NAMA
KELOMPOK
MATERI
SCORE
NO KRITERIA KETERANGAN
1 2 3 4 5
1. Kemampuan membuka materi
pelatihan
2. Kualitas Rencana Melatih
3. Kemenarikan ice-breaking yang
disajikan
4. Kemenarikan metode melatih yang
diterapkan
5. Kemampuan dalam mengelola
peserta pelatihan
6. Kelancaran berkomunikasi dalam
proses pelatihan
Score akhir
Total x 2=
NAMA : ………………………………………
KELOMPOK : ……………………………………..
USULAN PELATIHAN : …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
SKORE
NO URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5
A. PROPOSAL Pelatihankl
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Dasar
2. Output Pelatihan
a. Tujuan
b. Hasil yang diharapkan
3. Materi Dan Jadwal
B. PRESENTASI PROPOSAL
6. Desain Slide
Tidak Banyak Menggunakan Kalimat Atau
Gambar Yang Menyebabkan Audiens
Kesulitan Memahami Pesan Utama Sebuah
Slide
7. Urutan Slide
Slide Pertama Sampai Terakhir Berisi
Rangkaian Gagasan Yang Sistimatis, Logis,
Tidak Loncat
8. Pemilihan Huruf, Kesesuaian Gambar
dan Kontras Warna
9. Suara, Kepercayaan Diri dan Kelancaran
Presentasi
10. Efektifitas dan Proses Tanya jawab
Skore Akhir
Total X 2=
PELATIH
………………………………………………………
PENILAIAN INDIVIDU
NAMA : ………………………………………
KELOMPOK : ……………………………………..
JUDUL KURSUS : …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Skore
No Uraian Keterangan
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian Skenario pembelajaran
dengan kurikulum dan kisi-kisi materi
2 Kedalaman dan kemenarikan scenario
Skore Akhir
Total X 4=
PELATIH
………………………………………………………
PENILAIAN KELOMPOK
KELOMPOK : ……………………………………..
JUDUL KURSUS : …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Skore
No Uraian Keterangan
1 2 3 4 5
1 Ketepatan Alur Kursus
Jumlah
Total X 4=
PELATIH
………………………………………………………