Kurva Pantulan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Penjelasan Kurva Pantulan Spektral Objek

ASIDEFEBRUARY 28, 2016 HERNANLEAVE A COMMENT


Setiap objek di permukaan bumi memiliki respon spektral yang berbeda-beda terhadap energi
elektromagentik yang mengenainya. Objek di permukaan bumi secara umum jika berkaitan
dengan penginderaan jauh dikelompokkan menjadi 3 objek, yaitu vegetasi, air, dan tanah. Berikut
merupakan kurva pantulan spektral dari ketiga objek tersebut :

Gambar 1. Kurva Pantulan Spektral Objek Vegetasi, Air, dan Tanah


Sumber : raharjabayu.wordpress.com
Penjelasan dari kurva pantulan spektral di atas ialah sebagai berikut :

Objek Vegetasi
Rendahnya pantulan spektral pada saluran biru dan merah dikarenakan adanya penyerapan klorofil
yang kuat pada julat gelombang 0.43-0.45 (biru) dan 0.65-0.66 (merah) guna proses fotosintesis
sedangkan pada saluran biru yang berada di antara saluran biru dan merah mengalami penyerapan
klorofil yang relatif lebih rendah dan dipantulkan lebih banyak dibandingkan saluran merah dan
biru sehingga menyebabkan vegetasi yang sehat nampak hijau di mata kita. Meningkatnya secara
drastis pantulan spektral pada saluran inframerah dekat 0.7-1.2 dikarenakan peran dari jaringan
spons daun pada vegetasi. Menurunya pantulan pada panjang gelombang 0.97, 1.19, 1.45, 1.94
dan 2.6 dikarenakan adanya penyerapan air yang kuat.

Objek Air
Grafik pantulan spektral objek air dicirikan dengan terus menurun dari saluran biru hingga
inframerah dekat. Pada saluran inframerah dekat hampir mendekati nol nilai pantulannya akibat
hampir seluruh energi terserap oleh air. Penyerapan paling sedikit dan adanya hamburan dalam
kolom air pada saluran biru menyebabkan paling tingginya pantulan spektral pada saluran biru dan
terlihatnya air yang berwarna biru di mata kita.

Objek Tanah
Grafik pantulan spektral dari objek tanah cenderung terbalik dengan grafik pantulan objek
vegetasi. Pantulan spektral untuk objek tanah cenderung naik seiring bertambah panjangnya
gelombang yang diakibatkan oleh material organik, tingkat kelembaban, dan oksidasi pada tanah.
Adanya penurunan pada panjang gelombang 1.35 dan 1.95 dikarenakan pada panjang gelombang
tersebut terjadi penyerapan kandungan air pada tanah sedangkan penurunan pada panjang
gelombang di atas 2.0 biasanya diakibatkan oleh adanya lempung.

Sumber :

1. Jensen, J. R. 2007. Remote Sensing of the Environment: An Earth Resource Perspective


(2nd ed). Upper Saddle River, NJ : Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai