9.1.1.8 Identifikasi, Analisis Dan Tindak Lanjut Risiko Dalam Pelayanan - RTF REV OK

Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS BERAS BASAH

Jl. Pangkalan Berandan Kel. Beras Basah Kec. Pangkalan Susu

Email : [email protected]

IDENTIFIKASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT TERHADAP RISIKO DALAM PELAYANAN

NO Kegiatan /Program Identifikasi Resiko Analisa Rencana Pencegahan


1. Ruang Pendaftaran dan Rekam - Kesalahan pemberian identitas - Nama yang sama tetapi - Pencatatan penomoran dan Identitas pasien
Medis rekam medis berbeda Kepala Keluarga atau Rekam Medis dengan jelas.
- Kesalahan pengambilan rekam nomor BPJS - Pelatihan Petugas tentang Rekam Medis
medis - Pembuatan Rekam Medis secara Online
sehingga memudahkan untuk mengambil kartu
(SIMPUS)
2. Ruang Poli Umum, Ruang UGD, - Kesalahan diagnosis - Anamnesa dan - Melaksanakan Anamnesa dan Px fisk sesuai
Ruang KIA-KB, Ruang - Kesalahan identifikasi pemeriksaan yang kurang tepat dengan SOP
Laboratorium, Ruang Poli Gigi pasien/salah orang dan teliti, dan pasien kurang - Menigkatkan kemampuan/Kompetensi
- Kesalahan pemberian terapi tepat menjelaskan penyakitnya. Dokter/Perawat dalam tindakan invasif dan
- Kesalahan pemberian resep - Kurangnya anamnesa dan berkomunikasi
- Kesalahan tindakan yang kesalahan diagnosis. - Melaksanakan setiap tindakan sesuai SOP
menimbulkan perlukaan - Kurang mahirnya - Meletakkan tempat pembuangan limbah
- Insiden tertusuk jarum bekas pelaksana dalam melaksanakan medis dan non medis disetiap ruangan
pakai tindakan invasif pelayanan pasien
- Limbah medis berceceran - Kurangnya tempat - Selalu menggunakan APD dalam
- Paparan dengan luka terbuka pembuaangan limbah medis melaksanakan tindakan medis
atau cairan tubuh pasien - Tidak menggunakan Alat
Pelindung Diri
3. Ruang Obat - Kesalahan membaca resep - Kurang teliti dalam - Membaca resep dengan teliti.
- Kesalahan pemberian obat membaca resep, tulisan kurang - Menulis resep sesuai dengan peresepan
- Kesalahan dosis/formula obat jelas. - Melakukan pengecekan obat masuk dan
- Kesalahan edukasi cara - Pengecekan obat kurang keluar setiap hari
minum/pemakaian obat teliti (FIFO) - Mengikuti SOP pemberian obat
- Kesalahan identifikasi pasien - Tidak mematuhi SOP - Membedakan label obat dalam dan luar
- Pemberian obat kadaluwarsa pemberian obat
- Kesalahan penulisan label - Tidak mencocokkan
- Pemberian obat rusak identitas pasien
- Kesalahan pengambilan obat - Kesalahan penulisan label
4. Sarana dan Prasarana Puskesmas 1. Sarana (Gedung) - Gedung tidak mempunyai - Bangunan Puskesmas terdiri dari bangunan
1. - Kerusakan bangunan atau sarana konstruksi yang kuat dengan konstruksi kuat, atap tidak bocor, lantai
prasarana - Fasilitas sanitasi seperti tidak licin, permukaan dinding kuat dan rata serta
- Kebocoran dari kamar mandi wastafel buntu, air tidak lancar, menggunakan bahan bangunan yang tidak
- Bangunan rusak/rubuh akibat sampah medis tidak tersedia, membahayakan
kebakaran atau gempa (bencana toilet rusak, dll - Tangga dipasang pengaman/pegangan
alam) - Kebakaran atau bencana alam - Untuk lantai yang rusak dipasang tanda dengan
- Tergelincir atau jatuh dari tangga - Tidak ada pegangan pada warna yang mencolok
tangga - Teradapat Set APAR pada setiap ruangan
- Lantai licin - Dibuat jalur evakuasi
- Pelatihan Pemadam Kebakaran untuk pegawai
2. Toilet/kamar mandi - Pasien Tergelincir atau Toilet dan Kamar Mandi,
terpeleset - Tersedia dalam keadaan bersih
- Jatuh - Lantai kedap air dan mudah dibersihkan
- Terpisah antara toilet laki laki dan perempuan
- Terdapat pegangan disamping toilet
- Tidak terdapat perindukan nyamuk

3. Limbah - Ruangan bau 1. Pembuangan sampah,


- Memungkinkan terjadinya - Tersedia fasilitas tempat sampah organik dan
infeksi nosokomial non organik di setiap ruangan
- Tempat sampah tertutup
- Sampah/ limbah non medis padat ditampung
dalam kantong warna hitam.
- Sampah medis ditampung dalam kantong
warna kuning.
2. Pengolahan limbah
- Limbah cair ditampung dalam SPAL
Puskesmas
3. Pengolahan limbah medis
- Limbah medis tajam ditampung dalam
safety box
- Limbah medis padat ditampung dalam
tempat sampah medis dengan kantong warna
kuning
- Limbah medis padat selanjutnya ditampung
pada penampungan sementara untuk dikirim ke
tepat pemusnahan
- Sampah setiap hari dibuang di tempat
penampungan sampah sementara
4. Sarana air minum dan air bersih, - Akibat kurangnya penyediaan - Penggunaan sarana air minum yang terjamin
- Gangguan pencernaan air bersih dan sarana air minum ( Aqua)
- Gangguan hygien dan sanitasi yang bersih. - Memasak air untuk minum
- Air bersih berasal dari PAM
5. Sanitasi yang buruk - Ada binatang atau serangga - Dilakukan pengamatan terhadap serangga
pengganggu nyamuk, kecoa dan tikus
- Kebersihan ruangan dijaga untuk mencegah
binatang pengganggu
- Dilakukan pemberantasan jika terdapat binatang
pengganggu

Ditetapkan di : Beras Basah


KEPALA PUSKESMAS BERAS BASAH,

Hadi Saufi, SKM.MKes


NIP. 19760121200604005

Anda mungkin juga menyukai