Ciwidey Hotel Resort

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Ciwidey Hotel Resort

Kamis, Juni 18th 2015. | Resort Ciwidey


Ciwidey Hotel Resort
Ciwidey hotel resort, adalah Hotel yang terdekat dengan objek wisata Kawah Putih Ciwidey
Bandung Selatan, letak Ciwidey hotel resort ini bersebrangan dengan gerbang Kawah Putih. Ciwidey
hotel resort adalah Emte Highland Resort untuk informasi reservasi silahkan hubungi Agus
Duradjak,SE hp 081323739973 , BBM 2ACE44AB telepon 022-85920070.
Untuk menambah wawasan mengenai hotel resort berikut informasinya. Pengertian Hotel Resort –
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa hotel resort adalah suatu jenis akomodasi di daerah
peristirahatan yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa
penginapan, makan dan minum, sarana fasilitas pelengkap lainnya serta jasa bagi umum yang dapat
mendukung dan memperlancar kegiatan istirahat para tamu yang bertujuan untuk
berwisata/berekreasi di daerah tersebut, dan dikelola secara komersial (Yanti puspita :
Perencanaan Hotel resort di Kawasan Teluk Kendari ) .
Hotel resort berbeda dengan hotel-hotel yang berada di pusat-pusat kota (city hotel), yang
terutama menekankan pentingnya suasana lingkungan interior, sedangkan hotel resort ini lebih
mementingkan suasana lingkungan di sekitar lokasinya, baru kemudian menciptakan suasana yang
menarik di dalam lingkungan hotel (Yanti puspita : Perencanaan Hotel resort di Kawasan Teluk
Kendari ) .
Persyaratan Hotel Resort
Motivasi utama wisatawan yang menginap di hotel adalah berlibur dan berekreasi. Berlibur dapat
diartikan sebagai kegiatan beristirahat, menghindari kegiatan rutin, serta mengembalikan
kesegaran badan dan pikiran. Berekreasi diartikan sebagai kegiatan rekreatif, terutama yang
menimbulkan rasa senang, kegembiraan dan kesegaran, untuk rileks dan santai. Adapun
kecenderungan yang dituntut hotel resort adalah :
Penyediaan macam rekreasi luar/dalam bangunan yang sesuai dengan kondisi/potensi daerah
pariwisatanya dan tujuan kedatangannya.
Dalam jarak cepat, cukup dekat dari objek-objek rekreasi/pariwisata lain (kontinuitas objek
pariwisata).
Tersedianya media kontak antar wisatawan.
Menjamin faktor aman, privacy, confort, dan air bersih.
Ketentuan setiap fasilitas yang disediakan termasuk dalam tarif hotel.
Sifat operasi, pelayanan, dan pengawasan dalam ruang lengkap/bangunan dan site dengan tata
cara yang tidak resmi.
Ciwidey Hotel Resort
Kriteria Umum Hotel Resort
Kecenderungan yang dituntut hotel resort adalah :
Orientasi bangunan dari koridor-koridor dekat pemandangan (view) yang langsung terhadap
suasana lingkungan seperti sungai, pantai, danau, gunung, atau bangunan-bangunan bersejarah
tergantung jenis hotel resort. Untuk itu diperlukan penataan tapak yang baik dan kontrol terhadap
batas ketinggian bangunan, sehingga dapat menonjolkan karakteristik hotel resort.
Penjagaan rona lingkungan yang spesifik meliputi rona-rona alam yang menarik seperti pohon-
pohon besar, tanaman khas kawasan, atau formasi geologis (bukit-bukti dan Kontur).
Pengelompokan fasilitas-fasilitas dan kegiatan wisata.Pengelompokan secara fungsional tipe
akomodasi, fasilitas rekreasi, dan fasilitas komersial. Dimaksudkan untuk menciptakan kemudahan
bagi pengunjung dan perencana infrastruktur sekaligus untuk memperoleh penzoningan yang baik
karena adanya kekontrasan bebrapa kegiatan (beberapa kegiatan bersifat tenang dan hening serta
beberapa kegiatan lainnya yang bersifat sibuk dan dinamis).
Adanya hubungan yang erat antara sarana akomodasi dan atraksi resort yang utama. Kriteria ini
meliputi penataan tapak hotel yang menghasilkan akses yang sangat baik terhadap zona atraksi
yang utama, misalnya pantai atau kolam.
Akses ke lingkungan hotel membatasi jumlah kendaraan dan mengurangi kemungkinan terjadinya
masalah-masalah lalu lintas kendaraan. Biasanya satu atau dua jalan masuk (access point) sudah
cukup, ditambah satu jalan terpisah untuk kendaraan servis jika diperlakukan.
Lokasi hotel mudah dicapai terutamanya kendaraan darat motor, mobil. Kendaraan laut seperti
perahu, Jonson, langsung ke area hotel. Hotel harus terhindar dari pencemaran yang diakibatkan
gangguan luar yang berasal dari suasana bising, bau tidak enak, debu asap, serangga, dan binatang
pengerat.
g. Bangunan hotel memenuhi persyaratan perizinan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pengaturan ruang hotel ditata sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkan arus tamu, arus
karyawan, arus barang/produksi hotel. Untuk unsur-unsur dekorasi lokal harus tercermin dalam
ruang lobby, restoran, kamar tidur, atau function room.
h. Untuk unit kamar tidur, jumlah kamar minimal 100 buah, termasuk empat kamar suite. Semua
kamar dilengkapi dengan kamar mandi di dalam kamar. Standarnisasi luasan kamar mengacu pada
standar internasional dengan konsep desain ruang budaya tradisional.
i. Untuk fasilitas olahraga dan rekreasi, hotel menyediakan sarana kolam renang untuk dewasa
dan anak-anak yang terpisah atau digabung dan dilengkapi pengaman, area bermain anak (children
playground), dan diskotik. Sedangkan jenis sarana olahraga dan rekreasi lainnya merupakan pilihan
dari: tennis, bowling, golf, fitness centre, sauna, billiard, dan jogging.
j. Terdapat zona pembatas resort. Penataan lansekap sepanjang batas lingkungan hotel resort
dapat menciptakan pemisah dari lingkungan yang berdekatan, terutama jika kegiatan-kegiatan dalam
hotel dapat menggangu lingkungan sekitarnya.
Ciwidey hotel resort
Kegiatan dan Fasilitas Hotel Resort
Hotel resort harus dilengkapi dengan fasilitas yang mampu mengantisipasi tujuan wisatawan yang
datang menginap, berlibur, dan berekreasi.
Untuk hotel resort yang terletak di daerah pantai, fasilitas umum yang dijumpai adalah :
Fasilitas makan dan minum seperti restoran, bar, lobby bar, pool bar, dan lain-lain.
Fasilitas penunjang seperti: shoping arcade, klinik kesehatan hotel, salon money changer dan
barber shop, taman baca, dan lain-lain.
Fasilitas rekreasi seperti: lapangan olahraga (tennis, volley ball, dan lain-lain), fasilitas olahraga air (
kolam renang, menyelam/diving, surfing, ski air, perahu layar, dan lain-lain), dan fasilitas
kebugaran.
Organisasi Hotel Resort
Pada umumnya organisasi hotel meliputi: pengelompokan bidang kerja, hubungan antara bidang-
bidang kerja yang ada, untuk mengetahui siap pimpinan yang ditunjuk melaksanakan pekerjaan
tertentu. Dengan organisasi hotel yang jelas, setiap karyawan hotel dapat mengetahui bidang
pekerjaan, siapa atasan, dan tugas serta tanggung jawabnya.Bertolak dari fungsi dan tugas
karyawan hotel inilah, maka karyawan hotel terbagi atas dua bagian. Bagian tertinggi adalah
kelompok eksekutif (pimpinan) yang terdiri dari general manager, eksekutif secretary, eksekutif
asistent manager dan kepala –kepala departemen yang semuanya bertugas mengatur roda operasi
hotel. Bagian kedua adalah unit-unit kerja (departemen) yang terbagi menurut masing-masing.
Jumlah dan jenis departemen pada setiap hotel dapat berbeda antara satu dengan lainnya yang
disebabkan oleh perbedaan tipe/jenis hotel maupun sistem manajemen hotel.
Dasar Penentu Fasilitas Hotel Resort
Sejalan dengan perkembangan bisnis hotel, fasilitas yang ditawarkan (baik utama maupun fasilitas
khusus) terus berkembang ke berbagai ragam jenis, yang mendorong munculnya jenis-jenis hotel.
Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor diantaranya :
a. Lokasi dan karakteristiknya
Lokasi hotel resort harus terletak di daerah peristirahatan seperti daerah pegunungan, daerah
pantai, daerah permandian air panas, sesuai dengan karakteristik hotel resort. Luas site
menentukan jumlah dan besarannya.
b. Tuntutan dan kebutuhan pasar
Dengan menetapkan terlebih dahulu sasaran pasar yang potensial, menetapkan fasilitas dan
komponennya yang fleksibel terhadap kemungkinan perubahan tuntutan pasar serta menetapkan
fasilitas khusus hotel sebagai daya tarik tambahan bagi para tamu. Jumlah juga disesuaikan prediksi
kebutuhan kamar beberapa tahun kedepan.
c. Kompetisi dan persaingan antar hotel
Memperhatikan kelebihan dan kekurangan usaha-usaha hotel sejenis, sebagai dasar penetapan
strategi dan kemampuan untuk memenangkan kompetisi dan persaingan. Menjadi dasar
pertimbangan bagi kemungkinan pengembangan fisik bangunan dan penambahan fasilitas.
d. Tingkat kualitas (quality level)
Memperhatikan tingkat kualitas fasilitas-fasilitas hotel lain yang melakukan perbandingan untuk
perbaikan dan peningkatan mutu fasilitas.
e. Rencana Operasional
Menetapkan sistem kerja atau penekanan pada fasilitas publik agar dapat memberikan kepuasan
para tamu dan menampilkan image yang diinginkan.
f. Konsep pelayanan makanan/restoran
Memperlihatkan fasilitas yang banyak memberikan pemasukan seperti restoran yang akan
mempengaruhi fasilitas penunjangnya, seperti kithceh, food storage, dan locker area.
g. Jumlah staf
Jumlah staf disesuaikan dengan jumlah tamu yang ditargetkan berkunjung ke hotel.
h. Dana dan lain-lain
Untuk pengadaan hotel resort di Indonesia, dalam menentukan fasilitas (facilities programming)
mengacu pada “Himpunan Peraturan Usaha Akomodasi Bidang Usaha Hotel” yang dikeluarkan
Dirjen Pariwisata.
Dasar penentuan fasilitas pada hotel resort ini juga didasarkan pada permintaan pihak owner yang
mana telah disesuaikan lagi dengan tuntutan spesifik dari tamu hotel. Hendaknya seluruh
fasilitasnya yang dibangun mampu memberi kenyamanan bagi tamu hotel yang menghuni resort
ini. Oleh karena pemakai hotel resort ini para wisatawan yang melancong maupun yang berlibur.
Maka penentuan kebutuhan dan jenis fasilitas yang akan dibangun berdasarkan kebutuhan dari
semua pelaku didalam hotel resort ini. Pengelompokan fasilitas dibagi berdasarkan sifat
karakteristik dari fasilitas tersebut yaitu:
1) Publik, fasilitas ini terbuka bagi semua orang yang datang ke resort ini sehingga harus memiliki
akses langsung dari luar.
2) Semi publik, fasilitas ini hanya dapat dipergunakan oleh semua penghuni resort, dan tidak
memperkenankan orang luar mempergunakan dengan alasan menjaga ketenangan penghuni.
3) Privat, fasilitas ini bersifat sangat privat dan hanya dapat dipergunakan oleh orang yang
berkepentingan langsung dengan fasilitas tersebut (seperti guest room).
4) Service, fasilitas ini merupakan fasilitas pendukung dari seluruh fasilitas dan pelayanan di
kawasan hotel resort ini.
Pelaku Kegiatan
a. Tamu
Ditinjau dari maksud dan tujuannya, dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1) Tamu yang menginap
Pengunjung yang datang untuk menggunakan fasilitas hotel yang tersedia dengan harapan
mendapatkan pelayanan akomodasi yang memuaskan.
2) Tamu yang tidak menginap
Pengunjung yang datang untuk sementara (tidak menginap) dimana kunjungannya ada yang
bersifat formal (mengadakan diskusi, rapat kerja seminar, dan lain – lain). Pelayanan tamu yang
langsung berhubungan dengan tamu misalnya dalam kegiatan – kegiatan di front office, restoran
bar, coffee shop, dan lain – lain.
b. Staf dan karyawan
1) Tingkatan eksekutif, terdiri dari :
a) General manager (GM)
b) Resident Manager (RM)
c) Executive Assistant Manger (EAM)
d) Room Divison Manager (RDM)
e) Food & Beverage Manager (FBM)
f) Chief Accountant (CA)
g) Sales & Marketing (SM)
h) Chief Engineer (SM)
i) Personal Manager (PM)
2) Tingkatan Staff eksekutif, terdiri dari :
a) Out Let Head
b) Restaurant Manager/Head Waiter
c) Banquet Manager
d) Chief de Cuisien
e) Bar Manager
f) Assistant Departmen Manager
3) Tingkatan Pembantu staff (level supervisor), terdiri dari :
a) Supervisor Out Let
b) Food & Beverage Captain
c) Bell Captain
d) FO Group Leader (Chief de Reception)
e) Sales Executiva/Purel Officer
f) Guest Relation Officer (GRO)
g) Empoyee Relation Officer, dll
4) Karyawan biasa (worker), terdiri dari :
a) Waiter/ess
b) Greeters
c) Clerker (reception, receiving, accounting)
d) Bell Boy/Doorman
e) Room Boy/Maid
f) Houseman/Maid/Guard
g) Attendant
h) Gardener/yadman
i) Steward, dll
7. Aktifitas Pengelola dan Tamu Hotel
Jenis aktifitas pada hotel resort dapat dibedakan antara pengelola dan pemakai tamu hotel :
1) Aktifitas pengelola
a) Pengelola melakukan kewajibannya sesuai dengan tugasnya masing-masing
b) Staf melakukan tugasnya masing-masing meliputi:
Ø Operasional akomodasi seperti mempersiapkan guest room, mencuci, membersihkan, dan
merawat unit-unit guest room.
Ø Operasional administrasi, seperti mengatur penjadwalan penggunaan akomodasi, mengatur
pelaksanaan program pertukaran liburan, mengontrol kegiatan hotel dalam manajerial.
Ø Operasional rekreasi dan komersial, seperti pelayanan makanan, pelayanan kesehatan,
pertunjukan seni dan budaya, rekreasi, olahraga dan lain-lain.
2) Aktifitas pemakai (tamu hotel)
a) Aktifitas sosial (berkumpul, berbincang-bincang antara sesama tamu hotel, makan, minum,
membaca, bermain, dan lain-lain_.
b) Berekreasi di alam terbuka dan beberapa lokasi wisata pada kawasan tersebut.
c) Mengikuti acara-acara pada waktu tertentu, baik yang diadakan oleh pihak pengelola atau acara
dari tamu/pengunjung hotel itu sendiri.
Terima kasih sudah membaca informasi ini, jika masih ada pertanyaan, saran, kritik atau apapun
mengenai site ini silahahkan hubungi Agus Duradjak SE di hp 081323739973 BBM 2ACE44AB,
telepon 022-85920070, sekali lagi terima kasih sebesarnya sudah membaca informasi ini yang
berjudul Ciwidey hotel resort.

Read more: http://hotelciwidey.com/ciwidey-hotel-resort/#ixzz5FJzhkZRE

Anda mungkin juga menyukai