SOAL UJIAN BLOK MATA 2015

1. Kornea merupakan organ yang sangat sensitive. Saat kornea disentuh akan timbul suatu
reflex yang menyebabkan seseorang berkedip. Saraf apakah yang menghantarkan
stimulus sentuhan di kornea tersebut?
A. N. Trgeminus
B. N. Ophtalmicus
C. N. Opticus
D. N. Occulomotorius
E. N. Facialis
2. Seorang laki-laki usia 18 tahun mengeluh nyeri disertai pembengkakan dan kemerahan di
sekitar mata kiri. Dokter mencurigai adanya sellulitis perorbita dengan kemungkinan
penyebaran infeksi ke intracranial.
Bagaimana mekanisme penyebaran infeksi ke intracranial tersebut?
A. Melalui fossa cribiformis ke spatium mengingealis
B. Melalui vena facialis ke vena ophtalmica menuju sinus cavernosus duramatris
C. Melalui sinus frontalis ke sinus sagittalis menuju spatium subarachnoidalis
D. Melalui sinus sphenoidalis ke sinus sagittalis menuju spatium subarachnoidalis
E. Melalui canalis facialis melewati meatus auditorius internus menuju fossa crania
posterior
3. Seorang perempuan usia 30 tahun mengalami trauma tumpul di mata kiri. Setelah trauma
tersebut, dia tidak bisa mengeluarkan air mata.
Dimanakah kemungkinan letak trama tersebut?
A. Medial superior orbita
B. Medial inferior orbita
C. Lateral superior orbita
D. Lateral inferior orbita
E. Dekat perbatasan orbita dan hidung
4. Pupil berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata. Manakah
diantara pernyataan berikut yang tidak menggambarkan fungsi kerja pupil yang benar:
A. Miosis pupil difasilitasi oleh saraf simpatis
B. Misosi pupil difasilitasi oleh saraf parasimpatis
C. Midriasis pupil difasilitasi oleh saraf simpatis
D. Kontraksi m. ciliaris menyebabkan pupil mengecil (miosis)
E. Kontraksi m. radialis menyebabkan pupil melebar (midriasis)
5. Bagian mata dibawah ini yang tidak termasuk dalam lapisan pars vaskulosa adalah
A. Iris
B. Choroide
C. Corpus ciliaris
D. Lensa Crystalina
E. Processus cilliaris
6. Bagian retina yang memiliki reseptor penerima rangsang penglihatan adalah:
A. Discus opticus
 B. Pars iridica retina
C. Pars ciliaris retina
D. Fundus oculi
E. Macula retina
7. Seorang laki-laki 20 tahun dayang ke rumah sakit dengan keluhan utama mata kanan
kabur dan pusing. 3 hari yang lalu mata kanan terkena bola tenis, pada pemeriksaan
VOD 1/60, spasme, konjungtiva hiperemi, kornea edema, pada COA terdapat cairan
berwarna merah. Segmen posterior tak dapat dinilai. TIO TN+.
Apakah diagnosis paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Uveitis anterior
B. Subconjungtival bleeding
C. Haemophtalmos
D. Hifema traumatika
E. Keratitis
8. Seorang laki-laki 20 tahun dayang ke rumah sakit dengan keluhan utama mata kanan
kabur dan pusing. 3 hari yang lalu mata kanan terkena bola tenis, pada pemeriksaan
VOD 1/60, spasme, konjungtiva hiperemi, kornea edema, pada COA terdapat cairan
berwarna merah. Segmen posterior tak dapat dinilai. TIO TN+.
Apakah jenis glaukoma yang terjadi pada pasien di atas?
A. Glaukoma simplek
B. Glaukoma traumatika
C. Glaukoma sekunder
D. Glaukoma komplikata
E. Glaukoma primer akut
9. Wanita 54 th datang ke rumah sakit dengan keluhan kedua matanya kemeng dan kabur.
Pada pemeriksaan didapatkan VODS 6/20, tidak dapat dikoreksi. Segmen anterior
tenang, lensa jernih, TIO normal.
Pemeriksaan apa saja yang diperlukan untuk mendukung diagnosis?
A. Lensometer dan snelen
B. Slit lamp dan retinometri
C. Funduskopi dan perimetri
D. Keratometri dan gonioskopi
E. Streak retinoskopi dan provoksi tes
10. Wanita 54 th datang ke rumah sakit dengan keluhan kedua matanya kemeng dan kabur.
Pada pemeriksaan didapatkan VODS 2/60, tak dapat dikoreksi. Segmen anterior tenang,
lensa keruh kurang padat, intumesen. Fundus tak dapat dinilai, TIO TN+.
Glaukoma jenis apakah pada kasus tersebut?
A. Glaukoma simplek
B. Glaukoma fakolitik
C. Glaukoma fakomorfik
D. Glaukoma primer sudut terbuka
E. Glaukoma primer sudut tertutup
11. Wanita 70 th datang ke RS dengan keluhan mata kiri kabur dan pusing. Pada
pemeriksaan didapatkan VOS 1/~, segmen anterior spasme, hiperemi, kornea edema,
COA dangkal, terdapat cairan keputihan, lensa keruh padat. Fundus tak dapat dinilai TIO
TN ++.
Glaukoma jenis apakah yang terjadi?
A. Glaukoma fakomorfik
B. Glaukoma fakotopik
C. Glaukoma fakolitik
D. Glaukoma simplek
E. Glaukoma kronis
12. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke RSUD dr. Moewardi dengan keluhan
mata kanan merah. Keluhan disertai pandangan kabur dan cekot-cekot. Hal tersebut
sudah berlangsung selama 2 hari. Pasien sudah minum obat sakit kepala, tetapi keluhan
tidak berkurang. Penderita belum pernah periksa ke dokter spesialis mata. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 1/60 uji pinhole tidak maju, lensa keruh sebagian.
Palpebra spasme, konjungtiva hiperemi, cornea keruh. VOS 6/30 uji pinhole tidak maju,
segmen anterior tenang, lensa keruh tipis. Terdapat riwayat penyakit kencing manis dan
hipertensi.
A. Katarak imatur
B. Kencing manis
C. Hipertensi
D. Infeksi
E. Usia
13. Seseorang anak laki-laki, umur 7 tahun saat melihat benda yang jauh, kekuatan refraksi
matanya sebesar 60 D, ketika melihat benda yang dekat kekuatan refraksi mata
meningkat sebesar 72 D.
Berapakah perbandingan kekuatan refraksi bagian mata untuk melihat jauh?
A. Kornea : lensa = 3 : 1
B. Kornea : lensa = 2 : 1
C. Kornea : lensa = 3 : 2
D. Kornea : lensa = 2 : 3
E. Kornea : lensa = 1 : 2
14. Seseorang anak laki-laki, umur 7 tahun saat melihat benda yang jauh, kekuatan refraksi
matanya sebesar 60 D, ketika melihat benda yang dekat kekuatan refraksi mata
meningkat sebesar 72 D.
Berapakah kekuatan refraksi lensa mata anak tersebut untuk melihat dekat?
A. 12 D
B. 20 D
C. 32 D
D. 42 D
E. 60 D
15. Seorang wanita, umur 25 tahun, dapat melihat objek yang jauh dan dekat tanpa keluhan
namun dia tidak bisa melihat jelas objek jauh dan dekat secara bersamaan. Saat wanita
tersebut melihat objek dekat, objek jauh menjadi kabur dan sebaliknya.
Saat wanita tadi melihat objek jauh, dimanakah letak bayangan objek dekat?
A. Depan lensa
B. Depan retina
C. Tepat di lensa
D. Tepat di retina
E. Belakang retina
16. Seorang wanita, umur 25 tahun, dapat melihat objek yang jauh dan dekat tanpa keluhan
namun dia tidak bisa melihat jelas objek jauh dan dekat secara jelas secara bersamaan.
Saat wanita tersebut melihat objek dekat, objek jauh menjadi kabur dan sebaliknya.
Saat wanita tadi melihat objek dekat, letak pembentukan bayangan objek jauh akan
menyerupai kondisi?
A. Miopia
B. Hiperopia
C. Presbiopia
D. Astigmatisma
E. Astigmatisma - Hiperopia
17. Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun, datang ke Puskesmas bersama dengan ibunya
dengan keluhan melihat tulisan di papan tulis kabur sejak 2 bulan yang lalu. Pasien sudah
memakai kacamata sejak 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan visus : VOD dan VOS 4/60.
Ketika dilakukan uji pinhole VODS 6/6
Apa penyebab keluhan pasien di atas?
A. Daya refraksi sistem optik mata kecil
B. Daya refraksi sistem optik mata besar
C. Daya akomodasi sistem optik mata kecil
D. Daya akomodasi sistem optik mata besar
E. Daya refraksi dan akomodasi sistem optik mata besar
18. Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun, datang ke Puskesmas bersama dengan ibunya
dengan keluhan melihat tulisan di papan tulis kabur sejak 2 bulan yang lalu. Pasien sudah
memakai kacamata sejak 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan visus : VOD dan VOS 4/60.
Ketika dilakukan uji pinhole VODS 6/6
Kenapa visus pasien menjadi 6/6 pada uji pin hole?
A. Berkas sinar pantul dieliminasi
B. Berkas sinar centre dieliminasi
C. Berkas sinar perifer dieliminasi
D. Berkas sinar pantul dan centre dieliminasi
E. Berkas sinar perifer dan centre dieliminasi
19. Manakah yang termasuk tunika fibrosa dinding bola mata?
A. Koroid
B. Korpus siliaris
C. Iris
 D. Sklera
E. Retina
20. Manakah yang termasuk sifat histologis sklera?
A. Berupa jaringan pengikat padat yang tidak teratur
B. Berupa jaringan pengikat longgar
C. Mengandung banyak pembuluh darah
D. Bersifat transparan terhadap cahaya
E. Bersifat transparan terhadap cahaya
F. Dipisahkan dari Khoroid oleh lamina subarakhnoid
21. Dimanakah lokasi membrana Desmeti?
A. Sklera
B. Kornea
C. Retina
D. Koroid
E. Iris
22. Lapisan manakah yang berperan nutritif untuk retina?
A. Korpus siliaris
B. Koroid
C. Membran limitans interna
D. Membran limitans eksterna
E. Lapisan fleksiforme internum
23. Dimanakah lokasi kanal Schlemm?
A. Kornea
B. Sklera
C. Limbus
D. Koroid
E. Iris
24. Inti sel apakah yang terdapat di lapisan Granulosum Eksternum Retina bola mata?
A. Batan dan kerucut
B. Bipolar
C. Muller
D. Horizontal
E. Ganglion
25. Datang seorang laki-laki berusia 65 tahun ke Puskesmas, dengan keluhan utama
pandangan kedua matanya hilang. Dua hari yang lalu mata kirinya mengalami keluhan
serupa. Pada pemeriksaan didapatkan VODS 5/60 pinhole tidak maju. Relative Afferen
Pupil Defect positif. Sebelumnya pasien sering hilang pandangan secara tiba-tiba selama
kurang lebih 5 detik, kemudian normal kembali. Pasien mempunyai riwayat hipertensi.
Apakah kelainan lapang pandang pada kasus di atas?
A. Skotoma sentral
B. Hemianopsia binasal
C. Hemianopsia bitemporal
D. Hemianopsia homonym dextra
 E. Hemianopsia altitudinal inferior
26. Datang seorang laki-laki berusia 65 tahun ke Puskesmas, dengan keluhan utama
pandangan kedua matanya hilang. Dua hari yang lalu mata kirinya mengalami keluhan
serupa. Pada pemeriksaan didapatkan VODS 5/60 pinhole tidak maju. Relative Afferen
Pupil Defect positif. Sebelumnya pasien sering hilang pandangan secara tiba-tiba selama
kurang lebih 5 detik, kemudian normal kembali. Pasien mempunyai riwayat hipertensi.
Apakah diagnosis kerja untuk kasus di atas?
A. Papilitis
B. Papil edema
C. Atropi optik
D. Neuritis retrobulber
E. Neuritis Optik Iskemik Anterior
27. Datang seorang perempuan 18 tahun, dengan keluhan utama pandangan dobel.
Pandangan dobel dirasakan sejak ia mengalami kecelakaan lalu lintas 2 minggu yang
lalu. Pandangan dobel dirasakan pada saat melirik ke kiri. Pada pemeriksaan ocular
motility / pergerakan otot, pergerakan ke semua arah tidak ada yang tertinggal, kecuali
ketika melirik ke kiri. Pada saat melirik ke kiri, kornea mata kanan tetap berada di
tengah.
Otot ekstraokuler manakah yang mengalami kelainan?
A. Otot oblikus superior mata kanan
B. Otot rektus medial mata kanan
C. Otot rektus superior mata kiri
D. Otot rektus inferior mata kiri
E. Otot rektus lateral mata kiri
28. Datang seorang pasien perempuan, 40 tahun, dengan keluhan nyeri kepala. Ia juga sering
merasa pusing, bahkan kadang mual dan muntah. Pada pemeriksaan visus kedua mata
6/12, dan terdapat pelebaran bintik buta. Pada funduscopy tampak pembuluh darah vena
retina melebar, discus opticus batas tidak jelas.
Apakah diagnosis yang sangat mungkin untuk kasus di atas?
A. Neuritis Optic Ischemic Anterior
B. Papilitis
C. Atropic optic
D. Papil edema
E. Neuritis optic
29. Datang seorang laki-laki, 24 tahun pasca kecelakaan lalu lintas seminggu yang lalu,
dengan ptosis mata kanannya.
Otot manakah yang mengalami gangguan pada kasus tersebut?
A. Otot rektus lateralis
B. Otot rektus superior
C. Otot oblikus superior
D. Otor orbikularis okuli
E. Otot levator palpebra
30. Datang seorang perempuan, 50 tahun, dengan hemianopsia binasal.
 Dimanakah kemungkinan letak lesi kasus tersebut pada lintasan visual?
A. Retina
B. Chiasma optikum
C. Nervus optikus kanan
D. Traktus optikus kanan
E. Badan geniculatum lateral kanan
31. Seorang ibu membawa anaknya laki-laki usia 6 bulan ke poliklinik mata. Ibu
mengeluhkan kedua mata anaknya sering berair sejak lahir. Mata tidak merah, tidak
berair kadang-kadang mengeluarkan kotoran mata. Pada pemeriksaan didapatkan visus
fiksasi cahay positif, fiksasi objek (+), diameter kornea 10 mm, segmen anterior tenang.
Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan untuk mendukung diagnosis pada pasien
tersebut?
A. Schimar test
B. Regurgitasi test
C. USG mata
D. Perimateri
E. Refraksi
32. Seorang ibu membawa anaknya laki-laki usia 7 tahun, karena mata anaknya tampak
juling sejak lahir. Pada pemeriksaan visus didapatkan: VOD 1/60 dengan koreksi S-
13.00 menjadi 6/60 maksimal, VOS emetrop, segmen anterior tenang, lensa jernih dan
fundus dalam batas normal.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. OD ambliopia strabismik
B. OD ambliopia anisometropia
C. OD astigmat myop simpleks
D. OD ambliopia isometropia
E. OD myop simpleks
33. Dokter di poliklinik mata mendapat konsulan dari bagian Anak. Seorang bayi perempuan
umur 2 hari, dengan kedua mata oedem, hiperemi, keluar sekret mata masif mukopurulen
berwarna kekuningan. Pada pemeriksaan, ketika kelopak mata dibuka, sekret keluar
banyak dan menyemprot, konjungtiva tampak hiperemi, kemosis, kornea keruh.
Pengecatan mikrobiologis sekret mata apakah yang diperlukan untuk menunjang
diagnosis?
A. KOH 10%
B. Gram
C. Burry
D. Grey
E. ZN
34. Seorang ibu membawa anaknya, perempuan usia 2 tahun ke poliklinik mata. Ibu melihat
mata kanan anaknya tampak mencorong seperti mata kucing bila malam hari. Mata
kanan kadang merah, tapi tidak keluar kotoran mata. Pada pemeriksaan mata kanan
didapatkan: palpebra, konjungtiva, bilik mata depan tenang, lensa jernih, tampak
leukokoria di belakang lensa.
 Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan untuk mendukung diagnosis pada pasien
tersebut?
A. Refraksi
B. USG mata
C. Perimetri
D. Tonometri
E. Regurgitasi test
35. Seorang ibu membawa anaknya, bayi laki-laki usia 7 bulan. Ibu mengeluh kedua mata
anaknya berair terus, kadang disertai kotoran mata, tidak merah, tidak gatal.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Obstruksi duktus naso lakrimalis
B. Obstruksi kelenjar meibom?
C. Infeksi kelenjar moll
D. Dacryoadenitis
E. Dacryosistitis
36. Seorang ibu membawa anaknya laki-laki usia 7 tahun. Ibu mengeluh, mata anaknya
merah, gatal dan seringkali mengucek matanya. Keadaan ini berlangsung kambuh
kambuhan. Pada pemeriksaan pada kedua mata visus 6/6, palpebra dan konjungtiva
hiperemi, tantras dot di limbus.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Konjungtivitis catharalis
B. Konjungtivitis vernalis
C. Blefaro konjungtivitis
D. Keratitis punctata
E. Xerophthalmia
37. Seorang penderita wanita, 22 tahun, datang dengan keluhan mata kiri merah, nyeri dan
fotofobia. Dari anamnesis didapatkan riwayat menggunakan lensa kontak.
Dari manakah asal nutrisi pada organ/bagian mata yang mengalami gangguan pada kasus
di atas?
A. Air mata
B. Humor vitreous
C. Humor aqueous
D. Sekret dari glandula Zeis
E. Pembuluh darah di choroid
38. Seorang pasien pasca trauma kepala dibawa ke RS. Pada pemeriksaan fisik mata tampak
ukuran pupil mata kanan dan kiri berbeda. Apabila kedua mata pasien disinari secara
bergantian, tampak pupil mata kanan tetap dalam keadaan midriasis dan mata kiri miosis.
Apakah kelainan nervus cranialis yang paling mungkin pada kasus di atas?
A. Nervus opticus
B. Nervus Oculomotorius
C. Nervus trochlearis
D. Nervus trigeminus
E. Nervus abducen
39. Seorang anak melihat pemandangan dengan jarak 20 meter.
Apakah mekanisme fisiologi yang terjadi pada peristiwa tersebut?
A. Konvergensi
B. Pupil miosis
C. Lensa menipis
D. Zonula zinii relaksasi
E. Muskulus siliaris berkontraksi
40. Seorang anak melihat suatu benda dalam ruangan terang di siang hari.
Apakah mekanisme fisiolohi visual yang terjadi pada keadaan di atas?
A. Sintesis fotopigmen
B. Terbentuknya rodhopsin
C. Jumlah cGMP meningkat
D. Retinal terpisah opsin
E. Cis-retinal menjadi trans-retinal
41. Seorang laki-laki pada awalnya berada di tempat terang kemudian pindah ke ruangan
gelap.
Apakah mekanisme fisiologi yang terjadi pada kasus di atas?
A. Membrane sel mengalami hiperpolarisasi
B. Terjadi pemecahan cGMP
C. Rodhopsin memucat
D. Aktivasi transduin
E. Kanal ion terbuka
42. Apakah mekanisme fisiologi yang terjadi pada forotransduksi pada fase pemulihan?
A. Isomerisasi fotopigmen
B. Perubahan ATP menjadi ADP
C. Retinal bergabung kembali dengan opsin
D. Perubahan cis-retinal menjadi trans-retinal
E. Terjadi pemulihan (bleaching) pada rodopsin
43. Seorang laki-laki 58 tahun datang ke poli mata dengan keluhan pandangan mata kanan
mndadak kabur. Awalnya sudah terjadi penurunan pandangan tapi maih bisa beraktivitas,
kemudian gelap semua. Pasien diketahui memiliki riwayat hipertensi dan diabetes
melitus sejak 15 tahun yang lalu. Mata kanan tidak merah dan tidak mblobok. Pada
pemeriksaan VOD 1/300, VOS 6/20, segmen anterior tenang, lensa keruh grade 1,
funduskopi OD tampak papil edem, tampak perdarahan positif, flame shape dan tampak
iskemik di arteri vena retina sentralnya.
Apakah pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis dari pasien di atas?
A. Tonometri
B. Perimetri
C. Refraksi
D. USG mata
E. Regurgitasi
44. Seorang laki-laki 58 tahun datang ke poli mata dengan keluhan pandangan mata kanan
mndadak kabur. Awalnya sudah terjadi penurunan pandangan tapi maih bisa beraktivitas,
 kemudian gelap semua. Pasien diketahui memiliki riwayat hipertensi dan diabetes
melitus sejak 15 tahun yang lalu. Mata kanan tidak merah dan tidak mblobok. Pada
pemeriksaan VOD 1/300, VOS 6/20, segmen anterior tenang, lensa keruh grade 1,
funduskopi OD tampak papil edem, tampak perdarahan positif, flame shape dan tampak
iskemik di arteri vena retina sentralnya.
Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas?
A. Oklusi vena retina sentral
B. Oklusi cabang-cabang arteria retina sentral
C. Oklusi cabang-cabang vena retina sentral
D. Space occupaying pressure
E. Ablasi retina
45. Seorang laki-laki 38 tahun datang ke poli mata dengankeluhan pandangan menurun.
Awalnya penurunan pandangan dari bawah ke atas seperti tertutup tirai, kemudian gelap
semua. Pasien sebelumnya memakai kacamata koreksi OD S-8.00 dan koreksi OS S-9.00
D. Pada pemeriksaan VOD 1/300, VOS 1/60. Segmen anterior tenang. TIO N -1.
Pemeriksaan tambahan apakah yang diperlukan untuk mendukung diagnosis tersebut?
A. Slit lamp
B. Biometri
C. USG mata
D. Retinometri
E. Keratometri
46. Seorang laki-laki 38 tahun datang ke poli mata dengankeluhan pandangan menurun.
Awalnya penurunan pandangan dari bawah ke atas seperti tertutup tirai, kemudian gelap
semua. Pasien sebelumnya memakai kacamata koreksi OD S-8.00 dan koreksi OS S-9.00
D. Pada pemeriksaan VOD 1/300, VOS 1/60. Segmen anterior tenang. TIO N -1. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
A. Degenerasi retina
B. Ablasi retina
C. Oklusi arteri-vena retina
D. Retinopasti hipertensi
E. Chorloretinitis
47. Seorang laki-laki 38 tahun datang ke poli mata dengankeluhan pandangan menurun.
Awalnya penurunan pandangan dari bawah ke atas seperti tertutup tirai, kemudian gelap
semua. Pasien sebelumnya memakai kacamata koreksi OD S-8.00 dan koreksi OS S-9.00
D. Pada pemeriksaan VOD 1/300, VOS 1/60. Segmen anterior tenang. TIO N -1.
Bagaimana patofisiologi yang mendasari penyakit tersebut?
A. Perdarahan retina
B. Oklusi arteri retina
C. Oklusi vena retina
D. Iskemia retina
E. Robekan retina
48. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poliklink mata dengan keluhan
penglihatan makin kabur di bagian sentral. Pasien tidak mempunyai riwayat DM,
 hipertensi, serta tidak ada trauma sebelumnya. Pada pemeriksaan: segmen anterior
tenang, funduskopi terdapat macula hiperemi dengan eksudat, retina tampak multi fokal
drusen.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Pizza fundus
B. Fundus tigroid
C. Macular hole
D. Maculopathy
E. Age Macula Degeneration
49. Datang seorang pasien laki-laki 24 tahun dengan keluhan nyeri pada mata kanannya.
Nyeri dirasakan setelah kena percikan cairan pewarna tekstil. Pada pemeriksaan
didapatkan VOD 4/60, palpebra edema dan spasme, konjungtiva chemosis, kornea
edema.
Bagaimana penanganan awal pada kasus tersebut?
A. Irigasi
B. Pemberian steroid
C. Pemberian miotikum
D. Pemberian antibiotik
E. Pemberian antiinflamasi
50. Datang seorang pasien perempuan 50 tahun ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
mata kanan berdarah. Perdarahan tersebut dirasakan pada saat pasien terkena kwata
kandang ayamnya kurang lebih 4 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan VOS 1/~,
palpebra edema, konjungtiva chemosis, TIO TN--, tampak luka di kornea, iris prolapse,
COA penuh dengan darah, bagian lain sulit dievaluasi.
Kemungkinan apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
A. Visus dalam batas normal
B. Closed globe injury
C. Lemelar laceration
D. Contusion injury
E. Penetrating injury
51. Datang seorang laki-laki 18 tahun ke UGD dengan keluhan utama pandangan kabur pada
mata kiri. Kabur dirasakan setelah matanya terkena suttlekock saat bermain badminton.
Pada pemeriksaan didapatkan VOS 4/60, tampak darah mengisi ½ camera oculi anterior.
Bagaimana penanganan awal pada kasus tersebut?
A. Pemberian miotikum
B. Evaluasi tekanan darah
C. Pemberian midriatikum
D. Pemberian salep antibiotik
E. Bedrest dengan elevasi kepala
52. Datang pasien laki-laki berusia 40 tahun ke unit gawat darurat RS dengan keluhan utama
mata kanan mengganjal. Pasien adalah seorang pekerja bengkel. Keluhan dirasakan
setelah pasien menghaluskan velg motor dengan alat tenaga listrik. Pada pemeriksaan
didapatkan VOS 6/20, tampak benda asing di konjungtiva tepi limbus bagian temporal.
 Jenis kasus trauma apakaha kasus tersebut di atas?
A. Chemical trauma
B. Electrical trauma
C. Open globe injury
D. Close globe trauma
E. Penetrating trauma
53. Datang pasien anak-anak, perempuan 2 tahun digendong ibunya dengan keluha mata
kanannya juling. Keluhan tersebut diketahui ibunya sejak setengah tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan visus kesan ada, hisrberg test tampak bayangan lampu penlight
mata kanan berada di limbus bagian nasal, mata kiri sentral, pupil tampak midriasis, pada
penyinaran penlight mata kanan tampak menyala seperti mata kucing.
Hal-hal tersebut dibawah ini benar untuk kasus tersebut
A. Kemungkinan tumor jinak pada anak-anak
B. Berasal dari choroid
C. Amaurotic cat’s eye
D. Reflex pupil positif
E. 40% bilateral
54. Datang seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun ke unit gawat darurat RS diantar teman-
temannya, dengan keluhan terkena cairan accu mobil. Pasien adalah seorang pekerja
bengkel mobil. Pada pemeriksaan didapatkan palpebra edema +, darah +, konjungtiva
hiperemi, chemosis, cornea edema dan iskemik pada satu kuadran.
Hal-hal di bawah ini benar untuk kasus tersebut?
A. NaOH
B. Acid injury
C. Lakukan keratoplasty
D. Perlu pemberian miotikum
E. Irigasi cairan isotonis 500cc
55. Seorang wanita berusia 35 tahun, datang ke poliklinik mata RSDm dengan keluhan mata
kanan merah, terasa gatal dan ada kotoran yang lengket. Pada pemeriksaan, didapatkan
oedem palpebra, hiperemi konjungtiva dan sekret mukopurulen.
Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis?
A. Pemeriksaan polymeras chain reaction
B. Pemeriksaan pewarnaan dan kultur
C. Pemeriksaan lokal pada mata saja
D. Pemeriksaan fisik diagnostik
E. Pemeriksaan darah rutin
56. Seorang mahasiswa berusia 20 tahun periksa ke poli mata RSDM dengan keluhan mata
kanan yang memakai contact lense terasa sakit, gatal dan kemerahan. Dalam waktu 24
jam kornea menjadi putih. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis ulkus kornea.
Apakah mikroorganisme penyebab kasus tersebut?
A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus beta haemolyticus
C. Escherichia coli
 D. Proteus vulgaris
E. Pseudomonas aeroginosa
57. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poli mata RSDM dengan keluhan mata
merah, pandangan kabur. Setelah diperiksa didaparkan kelainan entropion, trichiasis, dan
ulkus kornea.
Apakah metode pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis penyakit tersebut?
A. Pewarnaan giemsa
B. Pewarnaan Burry
C. Pewarnaan gram
D. Pewarnaan Grey
E. Pewarnaan ZN
58. Di rumah bersalin, ada seorang PSK (Penjaja Seks Komersial) yang melahirkan dengan
persalinan normal. Pada pemeriksaan secret vagina ibu sebelum melahirkan ditemukan
kuman Gram negatif diplococcus.
Apakah zat yang dipakai untuk menetes mata pada bayi tersebut?
A. Cloramphenichol
B. Gentamycin
C. Hg NO3 2%
D. Ag NO2 2%
E. Penicilin
59. Obat dibawah ini yang menyebabkan midriasis:
A. Pilokarpin
B. Cendocarpin
C. Fisostigmin
D. Kokain
E. kloroquin
60. Penetasan fisotigmin pada mata akan menyebabkan :
A. Tekanan intra okular menurun
B. Tekanan intra okular meningkat
C. Meningkatkan cairan bola mata
D. Gangguan keseimbangan
E. Proses akomodasi terhambat
61. Midnasis dapat disebabkan oleh:
A. Penetesan atropin
B. Penetesan Pilokarpin
C. Pemberian salep Asetilkolin
D. Pemberian ekstrak Pilocarpus Jaborandi
E. Pemberian atropa sintitia
62. Re-uptake neurotransmitter adrenergik di membran prasinap dihembat oleh:
A. MAO inhibitor
B. COMT inhibitor
C. Kodein
D. Kokain
 E. MAO dan COMT
63. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan mata kanan kabur dan pusing. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 2/60, spasme, hiperemi, COA dangkal, lensa keruh kurang
padat, agak maju ka depan, fundus tak dapat diperiksa, TIO N+
Apakah diagnosis darikasus di atas?
A. Katarak hipermatur
B. Katarak matur
C. Katarak morgagni
D. katarak imatur
E. katarak Insipien kabur dan pusing
64. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan mata kanan kabur dan pusing. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 2/60, spasme, hiperemi, COA dangkal, lensa keruh kurang
padat, agak maju ka depan, fundus tak dapat diperiksa, TIO N+
Apakah yang membuat coA dangkal?
A. Intumesensi
B. Kekeruhan lensa
C. Tekanan intra okuler
D. Pembengkakan
E. Visus turun
65. Seorang pasien perempuan usia 80tahun datang dengan keluhan mata merah dan mudah
teriritasi selama berbulan-bulan, pasien merasakan matanya seperti berpasir sepanjang
hari. Padapemeriksaan oftalmologis didapatkan gambaran pada margo palpebra tampak
hiperemis, edema, disertai dengan debris atau sisik pada dasar dilia dan gambaran
teleangiektasis pada margo palpebra anterior
Apakah diagnosis dari pasien lersebut?
A. Staphylococcalblephantis
B. Seborrhoeic blepharitis
C. BIepharoconjunctivitis
D. Posterior blepharitis
E. Anterior blepharitis
66. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang dengan keluhan timbul benjolan di kelopak mata
kiri bawah yang dirasakan sejak 2 hari. Benjolan disertai dengan rasa nyeri dan gatal .
Dari pemeriksaan oltalmologis didapatkan benjolan berbentuk bulat dengan diameter +/-
1cm disekitar tarsus, konsistensi lunak, nyeri pada penekanan, warna kemerahan.
Dari pernyataan diatas, apakah penyebab kelainan dan pasien tersebut?
A. Infeksi akut dari kelenjar meibom
B. Infeksi kronis dari kelenjar meibom
C. Inflamasi akut dari kelenjar meibom
D. Inflamasi kronis dari kelenjar meibom
E. Infeksi dan inflamasi akut dari kelenjar meibom
67. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengankelihan kedua mata merah sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan disertai dengan mata nrocos. Penglihatan kedua mata tidak kabur. Pasien
juga merasakan 1 minggu ini flu dan demam. Pada pemeriksaan didapatkan cisus kedua
 mata 6/6E, konjungtiva hiperemis, injeksi konjungtiva +, sekret + serous, dan terdapat
pembesaran limfonodi preaurikular.
Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
A. Konjungtiva bakteri
B. Konjungtiva alergika
C. Konjungtivitis vernal
D. Konjungtivitis viral
E. Konjungtivitis chlamydial
68. Seorang ibu membawa anak laki-laki berusia 8 tahun dengan keluhan anaknya sering
mengucek-ucek kedua matanya, disertai dengan mata merah. Tidak ada keluhan
penglihatan kabur. Anak juga memiliki riwayat asma sejak kecil. Pada pemeriksaan
oftalmologis didapatkan konjungtiva hiperemis, injeksi konjungtiva, sekret + mukoid dan
pada konjungtiva bulbi didapatkan gambaran nodul mukoid dan trantas dots.
Penatalaksanaan pada pasien tersebut adalah?
A. Topikal NSAID
B. Topikal antibiotika broad spectrum
C. Topikal mast cell stabilizer
D. Topikal Acyclovir
E. Topikal artificial tears
69. Seorang ibu membawa anak usia 5 tahun dengan keluhan bagian putih pada kedua mata
anaknya tampak berwarna kebiruan. Riwayat dahulu pasien mengalami glaukoma
kongenital dan masih dalam pengobatan rutin. Dari pemeriksaan oftamologis didapatkan
gambaran sklera menipis hingga tampak uvea membayang.
Kelainan apakah yang ditemukan pada mata anak tersebut?
A. Blue sclera
B. Sklerektasia
C. Stafiloma sklera
D. Stafiloma kornea
E. Sclera nodul
70. Seorang pasien perempuan usia 68 tahun datang dengan keluhan kedua mata merah
disertai dengan nyeri pada mata terutama pada malam hari, disertai dengan mata nrocos
dan kadang-kadang silau. Pasien mempunyai riwayat nyeri pada sendi-sendi/reumatik.
Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan gambaran khas pembuluh darah crisscross
pattern dan menempel pada sklera. Penatalaksanaan pasien tersebut adalah?
A. Topikal NSAID/Steroid
B. Topikal antibiotika broad spectrum
C. Topikal mast cell stabilizer
D. Topikal Acyclovir
E. Topikal artificial tears
71. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 4 tahun ke poliklinik mata. Ibu tersebut
ingin berkonsultasi mengenai kondisi mata anaknya. Kadang-kadang kedua mata anak
tersebut terlihat tidak sejajar terutama saat melamun. Pemeriksaan corneal light refelx
 test tampak pantulan cahaya di tengah kornea. Pada pemeriksaan cover uncover terlihat
gerakan mata kanan dari temporal ke nasal.
Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
A. OD Orthophoria
B. OD Eksophoria
C. OD Eksotropia
D. OD Esophoria
E. OD Esotropia
72. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 4 tahun ke poliklinik mata. Ibu tersebut
ingin berkonsultasi mengenai kondisi mata anaknya. Kadang-kadang kedua mata anak
tersebut terlihat tidak sejajar terutama saat melamun. Pemeriksaan corneal light refelx
test tampak pantulan cahaya di tengah kornea. Pada pemeriksaan cover uncover terlihat
gerakan mata kanan dari temporal ke nasal. Apakah common abbreviation untuk kondisi
tersebut?
A. E’ E
B. X’ X
C. ET’ ET
D. XT’ XT
E. RH’ RH
73. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 4 tahun ke poliklinik mata. Ibu tersebut
ingin berkonsultasi mengenai kondisi mata anaknya. Kadang-kadang kedua mata anak
tersebut terlihat tidak sejajar terutama saat melamun. Pemeriksaan corneal light refelx
test tampak pantulan cahaya di tengah kornea. Pada pemeriksaan cover uncover terlihat
gerakan mata kanan dari temporal ke nasal. Bila pada anak tersebut dilakukan
pemeriksaan Maddox Rod Test, bagaimanakah posisi yang akan terlihat oleh anak
tersebut?
A. Light superimposed with the line
B. Light in the left side of the line
C. Light in the right side of the line
D. Light above the line
E. Light under the line
74. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 4 tahun ke poliklinik mata. Ibu tersebut
ingin berkonsultasi mengenai kondisi mata anaknya. Kadang-kadang kedua mata anak
tersebut terlihat tidak sejajar terutama saat melamun. Pemeriksaan corneal light refelx
test tampak pantulan cahaya di tengah kornea. Pada pemeriksaan cover uncover terlihat
gerakan mata kanan dari temporal ke nasal. Apabila pada pemeriksaan Hirschberg test
ternyata tampak pantulan sinar di tepi limbus, maka berapa perkiraan deviasinya?
A. 15 derajat
B. 30 derajat
C. 45 derajat
D. 60 derajat
E. 90 derajat
75. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 5 tahun ke poliklinik mata. Ibu tersebut
ingin berkonsultasi mengenai kondisi mata anaknya yang terlihat seperti juling ke dalam
(esotropia). Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya lipatan kulit pada sudut mata dan
batang hidung yang masih agak lebar. Apakah diagnosis pasien ini?
A. Congenital strabismus
B. Acquired strabismus
C. Pseudoesotophi
D. Akomodatif strabismus
E. Epicanthus
76. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan
nyeri kepala setelah membaca. Keluhan disertai mata sering berair dan pedih. Pada
pemeriksaan didapatkan:
VOD 6/60 dengan koreksi S +2.00 D menjadi 6/6
VOS 2/60 dengan koreksi S -5.00 D menjadi 6/6
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas?
A. Aniseikonia
B. Anisometropia
C. Antimetropia
D. Anisohiperopia
E. Anisomyopia
77. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun diantar ibunya datang ke poliklinik mata dengan
keluhan pandangan kabur untuk melihat tulisan di papan tulis. Pasien juga mengeluhkan
pusing. Pada pemeriksaan didapatkan:
VOD 2/60 dengan koreksi S -3.50 C -0.50 x 90 menjadi 5/60
VOS 6/30 dengan koreksi S -1.00 D menjadi 6/6
Pemeriksaan funduskopi ODS dalam batas normal.
Apakah diagnosis mata kiri yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Ambliopia astigmatisma
B. Ambliopia anisomyopia
C. Ambliopia ringan
D. Ambliopia anisometropia
E. Ambliopia strabismus
78. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pandangan
kabur untuk melihat jauh dan dekat. Pasien juga sering merasakan sakit di sekitar mata
(eye strain) dan lelah setelah membaca. Saat pemeriksaan didapatkan VOD dan VOS
6/20, dengan koreksi S +1.75 D visus menjadi 6/6. Dengan koreksi S +2.00 visus tetap
menjadi 6/6.
Berapakah punctum proximum, apabila daya akomodasi sebesar 12 D?
A. Tepat di retina
B. 10 cm di depan retina
C. 10 cm di belakang retina
D. 12.5 cm di depan retina
E. 12.5 cm di belakang retina
79. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
pandangan kabur untuk melihat jauh. Pasien juga mengeluh sering merasa pusing. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 5/60 dengan koreksi C -1.50 x 180 menjadi 6/6. VOS
6/30, dengan koreksi S +1.00 C -0.75 x 180 menjadi 6/6. Pemeriksaan funduskopi dalam
batas normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin mata kanan pasien?
A. Astigmat reguler
B. Astigmat ireguler
C. Astigmat myop simpleks
D. Astigmat myop kompositus
E. Astigmat mixtus
80. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke poli mata dengan keluhan pandangan
kabur untuk melihat jauh. Pasien juga sering merasa pusing. Pada pemeriksaan
didapatkan VOD 5/60 dengan koreksi C +1.50 x 180 menjadi 6/6. VOS 6/30, dengan
koreksi S +1.00 C +1.00 x 180 menjadi 6/6. Pemeriksaan funduskopi dalam batas
normal.
Apakah diagnosis mata kiri yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Astigmat reguler
B. Astigmat ireguler
C. Astigmat hipermetrop simpleks
D. Astigmat hipermetrop kompositus
E. Astigmat myop kompositus