THT
THT
THT
I
Buletin FKUI
Pengantar Redaksi
Daftar Isi
Assalamu’alaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua. Kabar Utama............................................................. 2-6
Buletin FKUI volume 2, Agustus 2016 telah terbit. Catatan Kabar Prestasi........................................................... 7-8
kegiatan dan prestasi dari sivitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia tersaji melalui berbagai artikel dalam Buletin Kabar Akademik....................................................... .9-16
FKUI ini.
Kabar Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat.... 17
Catatan kegiatan dan prestasi tersebut diawali dengan berita
penyelenggaraan Workshop Riset dan Pengabdian kepada Kabar FKUI................................................................ 18-26
Masyarakat FKUI, workshop ini merupakan komitmen FKUI
untuk meningkatkan iklim riset di FKUI. Lalu berita tentang
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang berhasil meraih kembali
Akreditasi Internasional dari Joint Commission Internasional (JCI).
Menariknya, Akreditasi kali ini tidak hanya menilai RSCM sebagai
rumah sakit, tetapi juga menilai kelayakan dan kemampuan RSCM Pengarah
sebagai rumah sakit pendidikan utama yang tergabung dalam
Dekan:
Academic Health Center.
Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K)
Pada bulan Juli 2016 yang lalu, FKUI berhasil menjadi
penyelenggara kegiatan The 5th ASEAN Medical Deans Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian, dan
Summit (AMDS), yaitu pertemuan dekan-dekan dari 12 fakultas Kemahasiswaan:
kedokteran tertua dan unggul di ASEAN. Pada saat bersamaan, Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, Ph.D, SpMK(K)
FKUI juga berhasil menginisiasi kegiatan The 1st Asean Students
Collaborative Project (ASCP), yang merupakan kegiatan kolaborasi Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan
riset mahasiswa fakultas kedokteran yang tergabung dalam AMDS. Administrasi Umum:
Kebanggaan lainnya ditorehkan oleh Stefanus Imanuel Setiawan, dr. Ponco Birowo, Ph.D, SpU(K)
mahasiswa FKUI angkatan 2013 yang berhasil meraih prestasi
sebagai Mahasiswa Berprestasi Rumpun Ilmu Kesehatan UI pada Pemimpin Redaksi
ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi UI 2016 dan Amarudin Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK
SKM, MKM, tenaga kependidikan (laboran) dari Departemen
Biologi Kedokteran FKUI yang berhasil menjadi peringkat pertama Wakil Pemimpin Redaksi
pada Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dr. Diantha Soemantri, M.MedEd, Ph.D
tingkat UI 2016.
Redaksi
Pada kabar akademik, disampaikan berita kuliah umum Guru Besar
dr. Nani Cahyani Sudarsono, SpKO
dan promosi doktor. Pada kabar riset dan pengabdian kepada
masyarakat diberitakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Dr. dr. Rahyussalim, SpOT(K)
di Nusa Tenggara Timur, berupa pemeriksaan mata dan operasi Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K)
katarak yang dilakukan oleh tim dari Departemen Ilmu Kesehatan Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, SpOT(K)
Mata FKUI-RSCM. dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
Melalui buletin ini kami juga menyampaikan berita kuliah tamu
Redaksi Pelaksana
Edith JM. Faskens, Obituari Prof. Santoso Cornain, Pelantikan
Ketua Departemen THT-KL FKUI-RSCM, Pelantikan Dekan dan Adi Setiadi Nugraha
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Papua, Pemaparan Melisa Bunga Altamira, M.Si
Capaian Kinerja UI oleh Rektor UI, Semarak Ramadhan 1437 H, Denny Ciputra, S.Des
workshop penulisan jurnal ilmiah, pelatihan clinical teacher dan Rizka Retnowati, S.I.Kom
sosialisasi sertifikasi dosen.
Alamat Redaksi
Penerbitan buletin ini bertujuan untuk menyampaikan informasi
berbagai kegiatan yang telah dilakukan FKUI dan informasi lain Humas FKUI
yang perlu diketahui oleh sivitas akademika FKUI. Jl. Salemba Raya No. 6, Jakarta Pusat 10430
Telepon & Fax: (021) 3912477 ׀Email: [email protected]
Pemimpin Redaksi,
Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK
1
Buletin FKUI Kabar FKUI
F akultas Kedokteran
menyelenggarakan
Universitas
“Workshop
Indonesia
Riset
Pengabdian kepada Masyarakat FKUI 2016” pada
dan
Pada hari kedua, pembahasan lebih difokuskan pada
revitalisasi laboratorium, K3L dan pengelolaan limbah
penelitian. Hadir pada sesi ini adalah dr. Badriul Hegar,
tanggal 12-13 & 16 Mei 2016 di Jakarta. Workshop SpA(K); Dr. dr. Dewi Soemarko, MS, SpOk dan Aroem
dihadiri oleh koordinator penelitian, koordinator Naroeni, DEA, Ph.D.
pengabdian kepada masyarakat, unit penunjang riset
dan klaster riset di FKUI-RSCM. Pada hari terakhir, topik yang disajikan semakin
menarik, berbagai informasi seputar research fellow
Kegiatan dibuka oleh Dekan FKUI, Dr. dr. Ratna Sitompul, dan post doctoral, pengembangan writing center FKUI,
SpM(K) yang dalam sambutannya mengharapkan hingga sosialisasi dana hibah penelitian dari berbagai
seluruh staf pengajar, dapat meningkatkan iklim riset lembaga pemberi dana hibah dipaparkan oleh para
di departemen masing-masing. FKUI menempatkan narasumber. Hadir sebagai pembicara Prof. dr. Pratiwi
riset dan pengabdian kepada masyarakat sebagai P. Sudarmono, Ph.D, SpMK(K) (Wakil Dekan Bidang
ujung tombak untuk mendukung Universitas Indonesia Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKUI); dr.
menjadi universitas unggulan di Asia Tenggara. Untuk Endang Sri Roostini, MS, SpPA(K) (Ketua Research
itu berbagai kegiatan riset dan pengabdian kepada Biobank); Dr. Eng. Wisnu Djatmiko, ST, M.Kom
masyarakat akan menjadi sasaran strategis utama (Manajer Riset Fakultas Ilmu Komputer); Vanny Narita,
pada tahun-tahun mendatang. Ph.D (Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia); Clara
Davis, Ph.D (USAID); Ir. Hartaya, MT (Kemenristekdikti
Peresmian pusat riset Indonesian Medical Education RI); Dyah Kartiningdyah (Lembaga Pengelolaan Dana
and Research Institute (IMERI) pada tahun depan juga Pendidikan), dan Prof. John Kevin Baird (Director of
diharapkan dapat mendukung berbagai integrasi riset Eijkman-Oxford Clinical Research Unit).
sebagai upaya meningkatkan kualitas riset di Indonesia.
Lebih lanjut, IMERI nantinya diharapkan dapat berfungsi Sebagai tonggak utama dalam meningkatkan
sebagai pusat pelatihan untuk meningkatkan kapasitas peringkatnya di dunia, FKUI memang sudah seharusnya
riset dan pendidikan kedokteran untuk Indonesia. senantiasa membangun dan mengembangkan
iklim riset. Melalui kegiatan “Workshop Riset dan
Berbagai topik yang menarik dan narasumber yang Pengabdian kepada Masyarakat FKUI 2016”
kompeten menjadi daya tarik pada penyelenggaraan diharapkan semakin mendorong klaster riset, staf
kegiatan ini. Pada hari pertama topik yang disajikan pengajar hingga mahasiswa untuk lebih giat dalam
difokuskan pada sosialisasi pemetaan riset, menjalankan berbagai penelitian yang hasilnya dapat
pengabdian kepada masyarakat, regulasi penelitian bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
hinga perencanaan kolaborasi industri. Hadir sebagai
narasumber pada hari pertama adalah Prof. dr. Saleha
Sungkar, DAP&E, MS, SpParK dan Dr. dr. Andri Maruli
Tua Lubis, SpOT(K) (Kepala Bagian Penelitian RSUPN
Dr. Cipto Mangunkusumo).
2
Buletin FKUI Kabar Utama
Foto: Suasana pengumuman hasil JCI Triennial Survey (Dok. HUMAS RSCM)
pelayanan dengan baik tanpa mengabaikan kualitas Setelah tiga tahun, proses reakreditasi kembali
dan keselamatan pasien. Di Indonesia, terakreditasinya dijalankan oleh RSCM pada tahun 2016 melalui JCI
sebuah rumah sakit sudah dianggap sebagai nilai Triennial Survey. Proses penilaian dilakukan selama 5
jual yang dapat memberikan rasa percaya kepada hari, 30 Mei-3 Juni 2016 dengan melibatkan seluruh
pasien. Pentingnya sebuah akreditasi rumah sakit elemen rumah sakit.
turut dirasakan oleh RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
(RSCM), rumah sakit pendidikan utama Fakultas Tahapan survey meliputi wawancara, telusur dokumen,
Kedokteran Universitas Indonesia. telusur pasien dan sistem, serta telusur mutu dan
keselamatan. Survey 2016 ini menambahkan dua
Sebagai rumah sakit tersier rujukan pemerintah, poin penting yaitu medical professional education dan
RSCM harus menjadi rumah sakit yang terbaik dalam human subject research program. Medical professional
hal mutu dan pelayanan. Oleh karena itu, menjadi education menambahkan instrumen penilaian
sebuah kebanggaan pada saat RSCM berhasil kelayakan program studi, sementara human subject
meraih akreditasi internasional dari Joint Commission research program menambahkan instrumen penilaian
International (JCI) pada tahun 2013 lalu. Saat itu terkait etika dan keselamatan manusia sebagai subjek
RSCM menjadi rumah sakit pemerintah pertama yang penelitian.
memperoleh akreditasi JCI.
Terkait dengan medical professional education, FKUI
JCI merupakan sebuah badan akreditasi pelayanan memberikan dukungan penuh. RSCM berperan penting
kesehatan terbesar di Amerika Serikat yang mengukur, dalam proses pendidikan mahasiswa FKUI. Itulah
mengidentifikasi dan menentukan pelayanan terbaik sebabnya, tahapan wawancara pada reakreditasi ini
rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan di seluruh tak hanya melibatkan mahasiswa (profesi, Sp1, Sp2,
dunia dalam kualitas dan keselamatan pasien. Selama dan doktoral), staf pengajar dan unit dengan proses
lebih dari 75 tahun, JCI telah melakukan survey kepada bisnis, tetapi juga jajaran Dekanat FKUI.
sekitar 16 ribu penyelenggara pelayanan kesehatan di
berbagai negara melalui proses akreditasi.
3
Care; Medication Management and Use;
Foto: Survey JCI di RSCM (Dok. HUMAS RSCM) Foto: Survey JCI di Dept. Radiologi FKUI-RSCM Foto: Survey JCI di Ruang IGD RSCM
(Dok. HUMAS RSCM) (Dok. HUMAS RSCM)
4
Buletin FKUI Kabar Utama
5
Buletin FKUI Kabar Utama
Foto: Foto bersama dekan dan delegasi mahasiswa AMDS & ASC Foto: Welcome Gathering ASCP di Camp Hulu Cai
6
Buletin FKUI Kabar Prestasi
M ahasiswa
Universitas
Fakultas
Indonesia
Kedokteran
kembali
menoreh prestasi. Stefanus Imanuel
diberikan dengan pertimbangan rasional oleh
tenaga kesehatan profesional. Pada praktiknya,
antibiotik masih dapat dibeli dengan bebas.
Setiawan, mahasiswa FKUI angkatan
2013, meraih predikat sebagai Mahasiwa Hingga saat ini, upaya yang dilakukan
Berprestasi Rumpun Ilmu Kesehatan pemerintah dalam meredam penjualan bebas
Universitas Indonesia 2016 pada ajang antibiotik masih berupa edukasi, penyuluhan,
pemilihan Mahasiswa Berprestasi media sosial, dan iklan layanan masyarakat.
tingkat Universitas Indonesia 2016. Upaya tersebut masih belum efektif
Penyerahan penghargaan menurunkan penggunaan antibiotik
dilakukan dalam kegiatan secara bebas dan menurunkan angka
Malam Apresiasi Prestasi resistensi.
dan Pengumuman
Mahasiswa Berprestasi Menanggapi situasi tersebut,
Universitas Indonesia di Stefanus mengusulkan ide untuk
Gedung Sabha Widya, meregulasi ulang distribusi
Wisma Makara UI Depok, antibiotik dengan mengubah
Jumat (13/5) yang lalu. Keputusan Menteri Kesehatan
No. 924/MENKES/PER/X/1993.
Seleksi pemilihan Regulasi baru mencakup
mahasiswa berprestasi pemberian sistem hukuman yang
UI 2016 mengambil tema jelas bagi penjual bebas antibiotik,
“Iptek dan Inovasi untuk penarikan antibiotik dari seluruh
Daya Saing Bangsa”. pedagang bebas, perbaikan sistem
Seleksi ini diikuti oleh pengawasan dengan melibatkan
perwakilan mahasiswa berprestasi dari seluruh fakultas masyarakat, dan integrasi sistem terpadu dalam
dan program Vokasi di UI. Penilaian meliputi riwayat bentuk pusat data resep skala nasional.
hidup, karya ilmiah, presentasi, psikotes, wawancara
kepribadian, kemampuan berbahasa Inggris dan focus Melalui pengusulan ide inovatif ini, Stefanus berharap
group discussion. kesadaran masyarakat mengenai penggunaan
antibiotik dapat lebih rasional. Lebih lanjut, masyarakat
Sebelum mewakili FKUI dalam ajang mahasiswa juga dituntut untuk aktif dalam melaporkan tiap
berprestasi tingkat UI, Stefanus terlebih dahulu pelanggaran penyebaran dan penggunaan antibiotik.
mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi FKUI. Ia
keluar sebagai juara pertama, sehingga berkesempatan Sebelum meraih prestasi sebagai Mahasiswa
mewakili FKUI di tingkat universitas. Stefanus sangat Berprestasi Rumpun Ilmu Kesehatan UI 2016,
bersyukur karena Ia mendapat banyak bantuan dari Stefanus telah banyak meraih berbagai prestasi. Sebut
staf pengajar FKUI yaitu dr. Imelda Rosalyn Sianipar, saja Juara 1 Pharfest 2015 Essay Competition, 2nd
M.Biomed dan Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., Runner up pada ajang 5th Siriraj International Medical
MMB selama masa persiapan. Tidak hanya itu, Microbiology Parasitology and Immunology Competition
Stefanus juga mendapat dukungan dari sejawatnya 2016, dan Juara ke-3 pada 2nd Conference of Family
di FKUI dan para alumni mahasiswa berprestasi FKUI Medicine and Primary Care 2015 –Young Leadership
seperti Matthew Billy, Muhammad Hanifi dan Aldo Summit (YLS) Essay Competition.
Ferly.
Raut wajah bahagia dan rasa bangga seketika
Saat berlaga di ajang Mahasiswa Berprestasi tingkat UI, menyeruak dari diri Stefanus saat namanya diumumkan
Stefanus memaparkan karya tulis ilmiah yang berjudul sebagai Mahasiswa Berprestasi Rumpun Ilmu
“Landasan Hukum dalam Regulasi Jual Beli Antibiotik Kesehatan UI 2016. Prestasi ini menjadi penghargaan
di Indonesia: Solusi Urgent Pemakaian Irasional yang manis atas kerja kerasnya beberapa bulan
Antibiotik dan Masalah Resistensi Obat”. Selama terakhir ini. Prestasi yang diraih Stefanus, diharapkan
proses penulisan karya ilmiah, Stafanus dibimbing oleh akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa FKUI lainnya
Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, M.Sc.,SpFK. Pemikiran untuk terus berprestasi mengharumkan nama baik
karya tulis ilmiah ini berangkat dari keprihatinan almamater.
Stefanus terkait penjualan antibiotik secara bebas.
Padahal antibiotik merupakan obat keras dan harus
7
Buletin FKUI Kabar Prestasi
8
Buletin FKUI Kabar Akademik
Foto: Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, PhD, SpMK(K) pada Kuliah Umum Guru Besar FKUI, Kamis (26/5), di Auditorium RIK UI Depok.
9
Buletin FKUI Kabar Akademik
Tiamin atau Vitamin B1 adalah Dalam memberikan pelayanan Lebih dari 1 juta bayi lahir di dunia
vitamin larut dalam air yang prima, komprehensif dan setiap tahunnya memerlukan
berperan penting pada proses bersinambung, seorang dokter bantuan resusitasi untuk dapat
metabolisme, terutama karbohidrat. praktik di layanan primer diharapkan beradaptasi dari kehidupan
Sumber tiamin adalah nasi, gandum, menjadi ujung tombak pelayanan. didalam rahim ke kehidupan luar.
kacang-kacangan dan telur. Resusitasi yang tidak optimal
Sebagian besar dokter praktik,
Indonesia merupakan negara dalam kesehariannya berinteraksi dapat mengakibatkan kerusakan
produsen beras dan mengonsumsi dan berkomunikasi dengan pasien. yang berat, bahkan kematian pada
nasi yang berasal dari beras putih Oleh karena itu indikator penilaian bayi prematur. Indikasi resusitasi
giling sebagai sumber karbohidrat. banyak datang dari sisi pasien. aktif saat lahir pada bayi prematur
Padahal beras putih giling miskin Perlu diperhatikan masukan dan berbeda dengan bayi cukup bulan.
akan tiamin, terutama beras putih proses pelayanan yang dilakukan. Hal ini disebabkan pada bayi
giling yang telah mengalami Instrumen penilaian kinerja dokter prematur usaha napas lebih lemah
beberapa kali penyosohan. dapat dipakai sebagai evaluasi diri dan insufisiensi paru. Pajanan
dan evaluasi pelayanan secara oksigen yang tinggi dan fluktuatif
Hasil penyosohan beras dikenal akan meningkatkan risiko Dysplasia
berkala.
dengan dedak yang mengandung Bronkopulmonal (DBP) dan
bekatul (rice bran). Bekatul biasanya Pengembangan instrumen tersebut Retinopathy of Prematurity (ROP).
digunakan sebagai makanan ternak dilakukan oleh dr. Retno Asti
atau lebih sering tidak terpakai Werdhani, M. Epid yang dituliskan Berangkat dari masalah tersebut,
lalu dibuang. Melihat hal tersebut, pada disertasinya “Pengembangan dr. Risma Kerina Kaban, SpA(K),
seorang peneliti dari Fakultas Instrumen Penilaian dan Penilaian melakukan penelitian terhadap 84
Kedokteran Universitas Indonesia, Kinerja Dokter sebagai Care bayi prematur pada bulan Januari-
drg. Dwirini Retno Gunarti, MS, Coordinator serta Kaitannya dengan September 2015.
melakukan penelitian awal untuk Faktor Kepemimpinan: Studi pada Hasil penelitian dipaparkan oleh
memanfaatkan bekatul sebagai Dokter Pengelola Kasus Penyakit dr. Risma pada sidang promosi
daya guna bahan sumber tiamin Tidak Menular di Puskesmas DKI doktor, Selasa (10/5) di Ruang
alternatif. Jakarta”. Pada sidang promosi Parasitologi FKUI, Jakarta.
doktor, Kamis (21/4) di Ruang Kuliah Disertasi berjudul “Analisis Dampak
Hasil penelitian disampaikan pada
Parasitologi FKUI, Jakarta. Perbedaan Pajanan Konsentrasi
sidang promosi doktor Selasa (29/3)
di Ruang Senat Akademik Fakultas Dari penelitian ini didapatkan sebuah Oksigen Awal pada Resusitasi
FKUI, Jakarta. Disertasi yang instrumen penilaian kinerja dokter Bayi Prematur terhadap Displasia
berjudul “Analisis Protein Ikat Tiamin Bronkopulmonal, Integritas Mukosa
sebagai care coordinator di layanan
Bekatul dan Kacang Hijau sebagai dan Mikrobiota Usus”. Penelitian
primer yang valid dan handal. ini untuk memahami peran oksigen
Usaha Pengembangan Teknik
Pengukuran Tiamin dalam Cairan” pada resusitasi awal bayi prematur
berhasil mengantarkan Drg. Dwirini terhadap angka kejadian DBP,
menjadi Doktor dalam bidang Ilmu penanda stres oksidatif, integritas
Biomedik di FKUI. dan mikrobiota usus.
10
Buletin FKUI Kabar Akademik
11
Buletin FKUI Kabar Akademik
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Jumlah penderita diabetes melitus dr. Tonny Loho, SpPK(K) meraih
adalah kelainan jantung yang (DM) semakin meningkat dari hari gelar doktor bidang Ilmu
diderita sejak bayi lahir. Di Indonesia, ke hari. Salah satu komplikasi Kedokteran di FKUI setelah berhasil
setiap tahun sekitar 45.000 bayi kronik dialami penderita DM adalah mempertahankan disertasinya yang
lahir dengan PJB. Kasus yang Luka Kaki Diabetes (LKD). LKD berjudul “Patogenesis Kerusakan
membutuhkan intervensi bedah dapat menimbulkan cacat dan Sel Hati In Vitro Akibat Infeksi Virus
dalam satu tahun pertama setelah meningkatkan risiko kematian. Dengue-2 Galur New Guinea C”
lahir mencapai 25%. pada sidang promosi doktor, Rabu
Penyembuhan LKD membutuhkan
(29/6) di Ruang SAF, FKUI Salemba.
Komplikasi Sindrom Respons waktu yang lama dan dana yang
Inflamasi Sistemik (SRIS) terjadi di tidak sedikit. Neuropati perifer, Penelitian dr. Tonny berfokus pada
semua organ dengan manifestasi penyakit pembuluh darah perifer, kerusakan sel hati penderita infeksi
berupa kegagalan fungsi multiorgan. trauma, infeksi dan kelainan, dengue. Pada infeksi dengue
Pada pasien anak kerentanan atau biomekanik kaki merupakan virus akan terjadi kerusakan sel
hemodinamik lebih mudah terjadi faktor dominan LKD. Selain itu hati dengan gejala klinik berkisar
sehingga kerusakan jaringan di juga dipengaruhi riwayat diabetes dari yang ringan (hanya ditandai
susunan saraf pusat yang bersifat lama, riwayat amputasi atau luka oleh peningkatan enzim pertanda
hipoksi-iskemik lebih mudah sebelumnya, kendali metabolik yang kerusakan hati) sampai gagal hati
pula terjadi. Beberapa penelitian buruk, gangguan fungsi ginjal berat, yang fatal. Peningkatan enzim
menunjukkan bahwa kerusakan sel merokok, dan tekanan darah tinggi, pertanda kerusakan sel hati yaitu
otak ditandai dengan peningkatan turut mempengaruhi perjalanan AST (SGOT) dan ALT (SGPT)
kadar S100B dalam serum. Inilah penyakit kaki diabetes. yang berkisar ringan hingga berat.
yang mendasari S100B dapat Pembesaran hati lebih sering dan
dr. Em Yunir, SpPD-KEMD,
digunakan untuk menilai hipoksia umum dijumpai pada pasien Demam
melakukan penelitian dan
pada susunan saraf pusat. Berdarah Dengue dibandingkan
memaparkan disertasi yang
dengan pasien Demam Dengue.
dr. M. Tatang Puspandjono, SpA berjudul “Peran Faktor Metabolik,
Hingga saat ini diketahui kerusakan
menyampaikan hasil penelitian yang Neuropati Perifer, Inflamasi, Infeksi dan
hati disebabkan oleh virulensi virus.
berjudul “Brain Derived Protein, Hemostatis terhadap Oksigenisasi
Pertanyaannya adalah, apakah ada
Soluble TNFR-1, Laktat, Saturasi, Jaringan serta Pengaruhnya
mekanisme lain yang menyebabkan
Vena Sentral, dan Oksigen Serebral terhadap Proses Penyembuhan
kerusakan sel hati?
sebagai Prediktor Defisit Neurologis Luka Kaki Diabetik” dalam sidang
pada Operasi Koreksi Penyakit promosi doktor yang berlangsung Penelitian dilakukan oleh dr. Tonny
Jantung Bawaan” pada Kamis (16/6) pada hari Jumat (17/6) di Ruang melalui pendekatan in vitro dan
di Ruang Senat Akademik Fakultas SAF FKUI, Salemba, Jakarta. diperoleh hasil bahwa selain virulensi
FKUI, Jakarta. Hasil penelitian ini virus, kerusakan sel hati juga dapat
Selain aspek metabolik, neuropati,
mendapatkan dua parameter yang disebabkan oleh efek langsung
peradangan infeksi dan edukasi,
dapat digunakan sebagai model DENV-2 dan molekuler mimikri pada
ternyata faktor pembekuan darah
prediktor kejadian defisit neurologi sel hati yang dibawa oleh antibodi
khususnya fibrinogen dan PAI-
pascabedah pada operasi PJB NS-1 (imunitas humoral).
1 dapat mempengaruhi proses
dengan mesin PJP. penyembuhan LKD, yang tidak
disertai penyakit arteri perifer.
12
Buletin FKUI Kabar Akademik
dr. Elvie Zulka Kautzia Saat ini, masih belum ada teknik Salah satu jenis alergi yang paling
Rachmawati, SpTHT-KL meraih yang andal untuk kuantifikasi sering ditemukan pada anak adalah
gelar Doktor dalam bidang edema interstisial dalam praktik dermatitis atopik (DA). Tak hanya
Ilmu Kedokteran di Fakultas klinis tatalaksana sepsis. menimbulkan stigma sosial, DA juga
Kedokteran Universitas Indonesia Pemeriksaan yang dapat dilakukan menimbulkan gangguan tidur karena
setelah berhasil mempertahankan untuk menilai kebocoran plasma intensitas gatal yang tinggi. DA
disertasinya yang berjudul “Refluks berupa pemeriksaan kecepatan
membutuhkan pemakaian emolien
Laringofaring pada Anak: Uji perpindahan transkapiler albumin
Diagnostik Menggunakan Skor radioaktif injeksi dan termodilusi dan obat topikal yang teratur, serta
Gejala Refluks, Skor Temuan transpulmonal. Selain itu ada juga biaya pengobatan cukup besar.
Refluks, dan PHmetri serta pemeriksaan glikokaliks, namun DA terjadi akibat interaksi yang
Hubungannya dengan Hipertrofi invasif dan mahal. kompleks antara faktor genetik
Tonsil Lingual dan Human Papilloma dan lingkungan. Ada 20 gen yang
Degradasi glikokaliks, ditandai dengan
Virus” pada Sidang Terbuka Promosi
meningkatnya sindekan-1 dalam memiliki hubungan dengan DA,
Doktor FKUI, Senin (20/6) di Ruang
darah. Kondisi tersebut menyebabkan tetapi hanya 6 gen yang berhasil
SAF FKUI, Salemba.
perubahan permeabilitas vaskular. direplikasi. Faktor risiko yang
Hingga saat ini belum ada instrumen Pada glomerulus bermanifestasi berhubungan dengan DA adalah
yang terstandardisasi untuk sebagai albuminuria sehingga mutasi gen fillagrin (FLG) yang
menilai dan mendiagnosis refluks kenaikan rasio albumin-kreatinin (ACR)
dapat mengganggu agregasi
laringofaring (RLF) pada anak. urin berpotensi menggambarkan
Instrumen harus terstandar dan kebocoran plasma sistemik. sitoskeleton epidermis yang
memiliki nilai sensitivitas, spesifisitas, berfungsi membentuk matriks
dr. Rina Amalia Caromina Saragih, protein lipid sehingga mengganggu
Nilai Prediksi Positif (NPP), dan
SpA melakukan penelitian dan permeabilitas kulit terhadap air dan
Nilai Prediksi Negatif (NPN) yang
mendapatikan hasil bahwa ACR urin partikel luar, misalnya alergen.
tinggi. Diharapkan, dengan adanya
dapat digunakan sebagai penanda
instrumen tersebut, diagnosis dapat
kebocoran plasma sistemik. dr. M.F. Conny Tanjung, SpA(K)
ditegakkan sesegera mungkin
Peningkatan ACR urin akan meneliti pengaruh mutasi gen
sehingga angka kesakitan dapat
mengikuti peningkatan sindekan-1. FLG terhadap timbulnya DA. Hasil
diperkecil.
Hasil penelitian dituangkan dalam penelitian dipaparkan oleh dr.
Penelitian dr. Elvie mendapatkan Conny pada sidang promosi Doktor,
disertasi yang berjudul “Rasio
sebuah instrumen baru untuk
Albumin-Kreatinin Urin sebagai Selasa (12/7) di Ruang SAF, FKUI
mendiagnosis RLF pada anak
Penanda Kebocoran Plasma Salemba. Disertasi tersebut berjudul
dengan indikator keluhan berdehem,
Sistemik Sepsis pada Anak: “Peran Mutasi Gen Filaggrin dan
batuk mengganggu dan choking,
Kajian terhadap Sindekan-1” yang Polimorfisme Gen Fatty Acid
yang disertai kelainan pita suara dan
dipaparkan pada sidang promosi Desaturase terhadap Kejadian
edema subglotik. Instrumen tersebut
doktor, Selasa (21/6) di Ruang Senat Dermatitis Atopik: Kajian Perubahan
memiliki nilai diagnostik yang baik
Akademik Fakultas, FKUI Salemba.
sehingga dapat digunakan untuk Komposisi Asam Lemak Tidak
mendiagnosis RLF pada anak. Jenuh Ganda”.
13
Buletin FKUI Kabar Akademik
14
Buletin FKUI Kabar Akademik
Fragmen bilirubin yang tidak Adverse Pregnancy Outcome (APO) Hipoksia adalah kondisi tubuh
berkonjugasi dan tidak terikat albumin merupakan penyebab kematian kekurangan suplai oksigen. Pada
pada neonatus dapat menembus baik pada saat kehamilan maupun kadar dan jangka waktu yang dapat
sawar darah otak sehingga terjadi kelahiran. Penyulit kehamilan yang ditoleransi, hipoksia memberikan
kerusakan otak. Salah satu gejala termasuk dalam kondisi APO yaitu efek perlindungan (preconditioning).
ensefalopati bilirubin akut adalah preeklamsia (PE) dan eklamsia (E), Preconditioning dapat meningkatkan
tuli sensorineural. Bilirubin bebas keguguran berulang, kematian janin resistensi sel terhadap paparan
mempunyai neurotoksisitas lebih dalam kandungan, dan pertumbuhan hipoksia berikutnya. Hypoxia
besar dibandingkan bilirubin total. janin terhambat (PJT). preconditioning adalah paparan
Pemeriksaan bilirubin bebas lebih hipoksia intermiten subletal yang
sulit, rumit, mahal dan belum Berdasarkan masalah tersebut, tidak merusak jaringan, bahkan
tersedia di klinik. Salah satu pilihan diperlukan sebuah prosedur untuk dapat menginduksi perubahan
untuk menentukan neurotoksisitas melakukan prediksi terhadap ekspresi gen dan jalur sinyal.
bilirubin adalah pengukuran rasio kemungkinan terjadinya APO,
terutama PE dan PJT. Dengan Penelitian hipoksia terkini mengarah
bilirubin total terhadap albumin
memprediksi terjadinya APO pada pada intervensi paparan hypoxia
(BT/A).
saat antenatal care, penanganan preconditioning sebagai metode
Neurotoksisitas akibat pajanan pasien lebih adekuat, baik dari untuk mencegah timbulnya penyakit.
bilirubin mempunyai predileksi segi diagnostik dan manajemen, Hipoksia Hiperbarik Intermiten
pada saraf pendengaran, sehingga sehingga pasien yang diprediksi (HHI) adalah bagian dari hypoxia
deteksi dini neurotoksisitas dapat kuat akan terjadi APO tidak dirawat preconditioning dengan memberikan
dilakukan melalui penilaian respons di rumah sakit dengan sarana paparan hipoksia subletal pada
batang otak dengan pemeriksaan terbatas namun langsung dirujuk tekanan barometrik rendah yang
BERA. Hasil penelitian menunjukkan ke rumah sakit rujukan tersier untuk dilakukan berulang pada jangka
rasio BT/A dapat digunakan mengurangi kemungkinan kematian waktu tertentu.
sebagai prediktor tuli sensorineural baik saat kehamilan maupun dr. Fanny Septiani Farhan,
pada neonates BBLR dengan kelahiran. M.Biomed melakukan penelitian
hiperbilirubinemia.
dr. Didi Danukusumo, SpOG(K) berjudul “Respons Neuroplastisitas
dr. Ronny Suwento, Sp.THT- melakukan penelitian untuk disertasi pada Jaringan Otak Tikus Sprague
KL(K) menyampaikan disertasi kemudian dipresentasikan pada Dawley yang Menjalani Perlakuan
dengan judul “Rasio Bilirubin Total/ sidang promosi doktor, Selasa Hipoksia Hipobarik Intermiten” yang
Albumin sebagai Prediktor Tuli (19/7) di Ruang SAF, FKUI Salemba, berhasil dipertahankan pada sidang
Sensorineural berdasarkan BERA dengan judul “Resistensi Arteri promosi doktor, Rabu (20/7), di
dan OE pada Neonatus BBLR Uterina, Annexin-V, Soluble Tumor Ruang SAF, FKUI Salemba.
dengan Hiperbilirubinemia” pada Necrosing Factor-Receptor 2, dan
sidang promosi doktor, Senin (18/7) Soluble FMS-Like Tyrosin Kinase-1
bertempat di Ruang SAF, FKUI sebagai Prediktor Preeklamsia/
Salemba. Eklamsia dan Pertumbuhan Janin
Terhambat”.
15
Buletin FKUI Kabar Akademik
Vaksin DNA mulai populer sejak dr. Novie Amelia Chozie, SpA(K) dr. Julianto Witjaksono, SpOG(K),
ditemukannya metode transfer meraih gelar Doktor dalam bidang berhasil mempertahankan disertasi
DNA secara in vivo yang dapat Ilmu Kedokteran di Fakultas yang berjudul “Ultrasonografi
diaplikasikan pada terapi gen dan Kedokteran Universitas Indonesia sebagai Prediktor Diagnosis
vaksinasi DNA. Kelebihannya setelah berhasil mempertahankan Reseptivitas Endometrium pada
adalah kemampuannya dalam disertasinya yang berjudul “Terapi Masa Jendela Implantasi Embrio
menghasilkan respons imun selular Profilaksis Sekunder Dosis Rendah Perempuan Infertil Sindrom Ovarium
maupun humoral, mudah dalam Dibandingkan Terapi On-Demand Polikistik” pada sidang promosi
desain genetik dan biaya produksi untuk Mencegah Progresivitas doktor, Kamis (28/7), di Ruang SAF,
rendah. Artropati pada Anak Penyandang FKUI Salemba.
Dalam pengembangan vaksin Hemofilia A Berat: Kajian pada Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK)
yang aman dan halal, diperlukan Luaran Klinis, Skor Muskuloskeletal, merupakan salah satu kelainan
komposisi medium teroptimasi yang Ultrasonografi Sendi, Kadar dengan keberhasilan kehamilan
menggunakan protein hidrolisat C-Terminal Telopeptide of Collagen terendah. Kemajuan teknologi dalam
asal tumbuhan yang mendukung Type II Urin dan Terbentuknya pengembangan ultrasonografi
pertumbuhan Escherichia coli Inhibitor Faktor VIII”. Senin (25/6) di (USG) memberikan kontribusi
TOP 10 pembawa plasmid pcDNA Ruang SAF, FKUI Salemba. besar dalam aspek diagnostik dan
3.1 e7 sin CADB HPV 16 dengan Hemofilia A merupakan gangguan terapi. Pengawasan perkembangan
rendemen spesifik pDNA yang pembekuan darah herediter folikel dan penuaian sel ovum pada
yang sama atau lebih baik daripada terbanyak didunia. Perdarahan program fertilization in vitro (FIV)
menggunakan protein hidrolisat yang khas pada hemofilia adalah terjadi berkat teknologi USG.
asal hewan. Diperlukan sebuah perdarahan sendi (hemartrosis) dan USG 2D Doppler menunjukkan
penelitian untuk mengetahui apakah otak/jaringan lunak. Hemartrosis perbedaan hubungan tebal
protein hidrolisat asal tumbuhan berulang menyebabkan kerusakan endometrium serta indeks pulsatilitas
dalam medium teroptimasi dapat sendi yaitu artropati hemofilik. dan indeks resistensi arteri uterine
menghasilkan rendemen spesfik Hemartrosis berulang dan artropati antara perempuan SOPK infertil
dengan kualitas dan kuantitas yang hemofilik merupakan morbiditas dibandingkan dengan perempuan
sama atau bahkan lebih baik dari utama hemofilia. Dari hasil normal. Namun, USG 2D tidak
yang dihasillkan oleh hewan. studi in vitro dan in vivo terlihat dapat membedakan reseptivitas
Hasil penelitian Siti Sufiati, S.Si, banyak kemiripan destruksi sendi endometrium perempuan infertil
MT dengan judul “Pengembangan pada hemofilia dengan penyakit dengan SOPK. Bila pemeriksaan
Medium dengan Protein Hidrolisat osteoarthritis (OA) dan artritis USG mampu menetapkan diagnosis
Asal Tumbuhan yang Menghasilkan rheumatoid (AR). reseptivitas endometrium pada
Rendemen Spesifik Tinggi Plasmid Diharapkan penelitian ini bermanfaat masa jendela implantasi perempuan
pcDNA, e7 SIN CADB HPV 16 untuk mendiagnosis hemofilia A infertil dengan SOPK, maka dapat
dalam Escherichia coli TOP 10” berat pada anak dengan cara yang dimanfaatkan sebagai pertimbangan
dipertahankan Siti pada sidang tepat, lebih sederhana, mudah, dan justifikasi klinis yang rasional
promosi doktor, Kamis (21/7), di murah. mudah, dan murah. untuk meningkatkan keberhasilan
Ruang SAF, FKUI Salemba. kehamilan.
16
Buletin FKUI Kabar Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
Foto: Operasi katarak di RS Karitas Tambolaka, Sumba Daya Barat oleh staf Departemen Mata FKUI-RSCM
17
Buletin FKUI Kabar FKUI
18
Buletin FKUI Kabar FKUI
Pada tahun 2015 PDUI tidak lagi terlibat dalam Saat ini, kurikulum pendidikan dokter bersifat basic
Kelompok Kerja Kesiapan Pendidikan dan berganti medical doctor dengan proses pendidikan yang
nama menjadi Kelompok Kerja Percepatan Pendidikan lebih singkat jika dibandingkan dengan kurikulum
yang berkerja langsung di bawah Kementerian pendidikan dokter sebelumnya. Lulusan basic medical
Kesehatan RI dan Kementerian Riset Teknologi doctor mempunyai potensi untuk berkembang seluas-
dan Pendidikan Tinggi RI. Pada tahun 2016, diubah luasnya untuk menjadi spesialis, termasuk spesialis di
menjadi Kelompok Kerja Pengembangan Kapasitas layanan primer.
dan Kinerja DLP.
19
Buletin FKUI Kabar FKUI
20
Buletin FKUI Kabar FKUI
Foto: Pelantikan dr. Kanadi Sumapradja, SpOG(K), MSc (kedua dari kiri) dan Dr. dr. Dewi Irawati Soeria Santoso, MS (kanan)
21
Buletin FKUI Kabar FKUI
Foto: Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met paparkan capaian kinerja Universitas Indonesia tahun 2015
22
Buletin FKUI Kabar FKUI
Foto: Buka Puasa Bersama FKUI Ramadhan 1437 H Foto: Halal Bihalal FKUI-RSCM Ramadhan 1437 H
23
Buletin FKUI Kabar FKUI
Foto: Pemaparan materi pelatihan penulisan oleh dr. Agus Rizal, SpU, PhD
24
Buletin FKUI Kabar FKUI
Foto: dr. Ardi Findyartini, PhD memberikan materi pelatihan clinical teacher Foto: Kegiatan clinical teacher bagi staf dokter klinik AHS UI
Foto: Group discussion pada kegiatan clinical teacher Foto: Role play pada kegiatan clinical teacher
25
Buletin FKUI Kabar FKUI
PA N D U A N
Sosialisasi Sertifikasi Dosen SERTIFIKASI
PENDIDIK
T enaga Pendidik atau Dosen merupakan komponen
penting dalam sistem pendidikan kedokteran.
Untuk menjalankan fungsi, peran, dan kedudukan
UNTUK DOSEN UNIVERSITAS INDONESIA
Program Sertifikasi Dosen merupakan upaya peningkatan
mutu pendidikan nasional dan perbaikan kesejahteraan dosen
yang sangat strategis, tentu diperlukan sosok dosen
yang profesional dan kompeten dalam melaksanakan
tugasnya sebagaimana diamanatkan Undang- PERSYARATAN
undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 1 Dosen tetap dengan jabatan minimal asisten ahli
Tentang Guru dan Dosen, bahwa “Dosen dinyatakan dan masa kerja paling sedikit 2 tahun
sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan 2 Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)
tugas utama mengajarkan, mengembangkan, dan
3 Sudah dinyatakan LULUS TPA dan TOEFL
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian 4 Telah mengikuti sosialisasi Sertifikasi Dosen
kepada masyarakat” 5 Dosen dalam masa Tugas Belajar tetap dapat
mengikuti sertifikasi apabila memenuhi syarat
Dalam implementasinya, pelaksanaan Undang- butir 1-4 serta setara dengan 4 SKS
undang dimaksud dilakukan melalui sertifikasi. Dengan
6 Melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi dengan
demikian, sertifikasi dosen merupakan program yang
beban kerja minimal setara dengan 12 SKS
bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kreatifitas,
dan integritas dosen agar mampu melakukan PENGAJUAN
aktualisasi potensi diri dan tugasnya secara lebih
optimal dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan Isi portofolio penilaian di
kualitas pendidikan melalui pengembangan tridharma w w w. s e r d o s . d i k t i . g o . i d
perguruan tinggi. Oleh karena itu, sertifikasi dosen akun diberikan DIKTI melalui
diharapkan mampu menjadi media dalam mewujudkan panitia serdos universitas
quality assurance (penjaminan mutu) bagi tenaga
pendidik.
26
27