Panduan Triase
Panduan Triase
Panduan Triase
TRIASE PASIEN
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunianya
sehingga penyusunan Panduan Triase Pasiendapat terselesaikan.
Terimakasih diucapkan kepada seluruh pihak terkait yang telah
berperan dalam membantu penyusunan Panduan Triase Pasien.
Permohonan maaf disampaikan kepada semua pihak apabila dalam
penyusunan Panduan Triase Pasien ini masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Mudah-mudahan semua pihak dapat memaklumi serta dapat
memberikan masukan untuk perbaikan dan kesempurnaan.
Demikian kata pengantar ini kami sampaikan, semoga Panduan
Triase Pasien ini dapat berguna dalam upaya meningkatkan dan
mempertahankan mutu pelayanan di RSUD Trikora Salakan.
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 000/ /RST/ ARK /2018
TENTANG
PANDUAN
TRIASE PASIEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
B. RUANG LINKUP
Panduan triase ini hanya berlaku pada pasien yang datang ke IGD
Rumah Sakit.
1. Di dalam Rumah Sakit
Semua pasien yang datang akan dilakukan triase oleh dokter jaga
IGD atau perawat yang kompeten untuk mendapatkan prioritas
pelayanan.
2. Dalam keadaan bencana
Pasien yang datang dapat dari keadaan bencana baik dari dalam
maupun dari luar rumah sakit.
C. JENIS TRIASE
PENATALAKSANAAN TRIASE
b. Pengelolaan airway
- Lakukan chin lift dana tau jaw trus dengan control servikal
- Bersihkan airway dari benda sing bila perlu suctioning
- Pasang gudel
c. Fiksasi leher
d. Menganggap kemungkinan adanya fraktur servikal pada
semua pasien dengan multi trauma, terlebih bila ada
gangguan kesadaran atau perlukaan di atas klavikula.
c. Evaluasi
BAB III
TATA LAKSANA
1. Triage
Triage adalah seleksi pasien sesuai tingkat kegawat daruratan sehingga
pasien terseleksi dalam mendapatkan pertolongan sesuai debgan tingkat
kegawat daruratannya.
Triage dilakukan baik di luar rumah sakit (pra hospital) maupun di dalam
rumah sakit.
Triage di RSUD Trikora Salakan menggunaka system labeling warna,
pasien ditentikan apakah gawat darurat, gawat tidak darurat, atau darurat
tidak gawat atau tidak gawat tidak darurat.
Pasien yang telah diseleksi diberi label warna pada listnya sesuai
dengan tingkat kegawatannya.
Adapun pemberian labeling warna sesuai dengan tingkat kegawatannya
sebagai berikut:
a. Pasien gawat darurat diberi label warna merah
b. Pasien gawat tidak darurat diberi label warna kuning
c. Pasien tidak gawat dan tidak darurat diberi label warna hijau
d. Pasien yang telah dinyatakan meninggal diberi lanel warna hitam
Keputusan Triage
a. Triage di luar rumah sakit
Dari hasil triage yang dilakukan di luar rumah sakit (pra hospital)
didapatkan keputusan sebagai berikut:
1. Pasien dengan kategori triage merah merupakan prioritas pertama
segera ditransfer ke RSUD Trikora Salakan (jika ICU ada yang
kosong, jika tidak ada yang kosong dapat langsung ditransfer ke
rumah sakit lain yang tersedia kamar ICU dengan terlebih dahulu
menghubungi rumah sakit rujukan)
2. Pasien dengan kategori triage kuning merupakan prioritas kedua
untuk ditransfer ke RSUD Trikora Salakan
3. Pasien dengan kategori triage hijau merupakan prioritas ketiga dan
ditransfer ke Puskesmas terdekat menggunakan alat transportasi
umum atau ambulan puskesmas
4. Pasien dengan kategosri triage hitam merupakan prioritas
keempat dan ditransfer ke rumah sakit yang memiliki fasilitas
kamar janazah.
b. Triage di dalam rumah sakit
Dari hasil triage yang dilakukan di dalam rumah sakit, didapatkan
keputusan sebagai berikut:
1. Pasien dengan kategori triage merah segera ditransfer ke kamar
periksa IGD, ruang P1 (triage merah)
2. Pasien dengan kategori triage kuning ditransfer ke kamar periksa
IGD, ruang P2 (triage kuning)
3. Pasien dengan kategori triage hijau ditransfer ke ruang P3 (triage
hijau)
4. Pasien dengan kategori triage hitam ditransfer ke kamar jenazah
5. Jika fasilitas dan sarana di RSUD Trikora Salakan tidak dapat
memenuhi kebutuhan pelayanan pasien tersebut, maka dirujuk ke
rumah sakit rujukan dengan fasilitas yang memadai untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan tersebut.
DOKUMENTASI