Gingivitis
Gingivitis
Gingivitis
GINGIVITIS
NAMA : NIM :
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
TINJUAN TEORITIS
A. DEFINISI
B. ETIOLOGI
C. ANATOMI GINGGIVA
Gingiva adalah bagian mukosa mulut yang mengelilingi gigi.
Gingiva melekat pada gigi dan tulang alveolar. Pada permukaan
vestibulum di kedua rahang, gingiva secara jelas dibatasi mukosa mulut
yang lebih dapat bergerak oleh garis yang bergelombang disebut
perlekatan mukogingiva. Garis demarkasi yang sama juga ditemukan pada
aspek lingual mandibular antara gingival dan mukosa mulut.
Pada palatum, gingiva menyatu dengan palatum dan tidak ada
perlekatan mukogingiva yang nyata Gingival, lebih dikenal dengan gusi
adalah mukosa di dalam mulut yang menutupi tulang alveolar dan
menyelimuti leher gigi. Secara anatomi terbagi atas:
1. Unattached gingival atau marginal gingival yang merupakan tepi
akhir atau batas dari gingival yang mengelilingi gigi seperti
kerah baju.
2. Attached gingival yang melekat pada tulang alveolar gigi.
3. Interdental gingival yang mengisi daerah pertemuan 2 gigi yang
bersebelahan, di bawah titik kontak pertemuan antara dua gigi
tersebut.
D. PATOFISIOLOGI
E. MANIFESTASI KLINIS
F. KOMPLIKASI
o Faktor Patologis
1. Plak gigi
2. Oral hygiene buruk
3. Karies
Apabila gingivitis dibiarkan maka bisa
mengakibatkan bau mulut.Penyebab bau mulut/holitosis
dan gigi berlubang/karies sangat banyak sekali. Pada
umumnya bau mulut/holitosis ini diakibatkan oleh faktor
makanan terutama makanan yang memiliki bau atau aroma
yang cukup tajam seperti sayur jengkol, kebiasaan
merokok, konsumsi bawang putih, sayur petai, dan buah
durian. Holitosis terjadi bukan cuma karena makanan saja
tetapi juga karena faktor lainya yang berbahaya seperti
munculnya plak yang mana plak adalah rumah para kuman
untuk berkembang, adanya karang gigi akibat penimbunan
plak, terjadinya gigi berlubang baik kecil maupun besar,
terjadi infeksi pada gusi, mulut kering dan juga penyakit
lain yang menyertainya misalnya kencing
manis/diabetesmilitus, gangguan fungsi pada organ ginjal ,
gangguan penyakit liver kronis dan sinusitis yang
berdampak cukup fatal bagi kesehatan secara umum.
H. PENEGAKKAN DIAGNOSIS
I. PENATALAKSANAAN
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dari 80% anak usia muda dan semua populasi dewasa sudah
menimbulkan rasa sakit, gigi tiruan yang tidak baik, sikat gigi
B. SARAN
1) Pemberian dental health education kepada masyarakat awam
mengenai gingivitis,