Makalah Sensor Pada Robotika (Kelompok 4)
Makalah Sensor Pada Robotika (Kelompok 4)
Makalah Sensor Pada Robotika (Kelompok 4)
PENGATAR ROBOTIKA
“SENSOR”
Kelas: 3stka1
Kampus Stmik Triguna Dharma
Mata Kuliah : Pengatar Robotika
Dosen: Bapak Devri Suherdi, S.Kom., M.Kom
2018/2019
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
TUJUAN .............................................................................................................................................. i
BAB II SENSOR
Thermokopel .............................................................................................................. 2
Sensor IC LM 35 ........................................................................................................ 5
Photodioda(LDR) ....................................................................................................... 8
Sensor Hygrometer..................................................................................................... 8
Sensor Phototransistor............................................................................................. 10
Sound Sensor............................................................................................................ 15
Gas Sensor................................................................................................................ 17
KESIMPULAN .................................................................................................................... 22
SARAN ................................................................................................................................ 22
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan ilmu dan teknologi terus ikut
berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan waktu.Perkembangan ini terjadi karena
kebutuhan manusia semakin beragam. Ilmu dan teknologi yang dikembangkan untuk
memudahkan pekerjaan mereka, agar lebih lebih mudah dan fisien, semua barang – barang
kebutuhan diciptakan semakin canggih, misalnya dapat bekerja secara otomatis. teknologi yang
mendukung perkembangan alat – alat yang dapat berfungsi secara otomatis adalah sensor.
Ada bermacam – macam jenis sensor yang akan dibahas pada makalah ini yang sangat
Tujuan
SENSOR
A. Pengertian Sensor
mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus
listrik. Dalam lingkungan sistem pengendali dan robotika, sensor memberikan kesamaan
yang menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh
mengubah besaran fisik (misalnya : temperatur, cahaya, gaya, kecepatan putaran) menjadi
besaran listrik yang proposional. Sensor dalam teknik pengukuran dan pengaturan ini harus
linier.
masukan yang ada dapat diperoleh tegangan listrik keluaran yang cukup besar.
4. Waktu tanggapan Waktu tanggapan adalah waktu yang diperlukan keluaran sensor
untuk mencapai nilai akhirnya pada nilai masukan yang berubah secara mendadak.
Sensor harus dapat berubah cepat bila nilai masukan pada sistem tempat sensor
tersebut berubah.
5. Batas frekuensi terendah dan tertinggi Batas-batas tersebut adalah nilai frekuensi
masukan periodik terendah dan tertinggi yang masih dapat dikonversi oleh sensor
adalah 0 Hz.
6. Stabilitas waktu Untuk nilai masukan (input) tertentu sensor harus dapat
memberikan keluaran (output) yang tetap nilainya dalam waktu yang lama.
7. Histerisis Gejala histerisis yang ada pada magnetisasi besi dapat pula dijumpai pada
sensor. Misalnya, pada suatu temperatur tertentu sebuah sensor dapat memberikan
Empat sifat diantara syarat-syarat dia atas, yaitu linieritas, ketergantungan pada
B. fungsi sensor
Fungsi sensor secara umum adalah untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik
atau kimia dan dapat digunakan untuk mengkonversi suatu besaran tertentu menjadi
1. Thermokopel
Cara Kerja :
Jika salah satu bagian pangkal lilitan dipanasi, maka pada kedua ujung penghantar yang
lain akan muncul beda potensial (emf). Thermokopel ditemukan oleh Thomas Johan
Temperatur aliran fluida (cairan, gas, atau uap air) yang mengalir di dalam sebuah pipa
dapat diukur dengan menggunakan termometer kaca, termometer tahanan listrik, atau
fluida dipasang di dalam sebuah selongsong yang berfungsi untuk melindungi termometer
dari keausan, rangkaian ini biasa disebut dengan istilah thermowell. Namun di antara
beberapa jenis termometer yang dapat digunakan untuk mengukur temperatur aliran
fluida tersebut, thermocouple menjadi jenis yang paling banyak digunakan. Hal ini
berbanding terbalik dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, semakin kecil
resistansi.
Cara Kerja :
transistor dalam kondisi menghantar lalu rele kontak (terhubung) dan heater (pemanas)
menghasilkan panas. Akan tetapi, ketika ruangan menjadi panas, thermistor juga ikut
kecil, sehingga tegangan bias Tr juga kecil, mengakibatkan Tr dalam kondisi cut off, rele
tidak kontak dan heater tidak bekerja. Akibatnya, suhu ruangan turun. Demikian
seterusnya proses akan berulang dari awal dan suhu ruangan menjadi konstan.
Cara kerja :
sehingga jembatan tidak dalam kondisi setimbang. Hal ini menyebabkan adanya beda
potensial antara titik A dan B. Begitu juga yang berlaku pada keluaran penguat
diferensial.
Contoh penggunaanya:
Pada proses pengontrolan temperatur di line fuel gas (pipa berbahan bakar gas) ini
diperlukan pengontrolan (pengendalian) temperatur agar suhu yang ada pada pipa
tersebut selalu dalam keadaan stabil sehingga dapat dijadikan bahan bakar kompresor.
Uap gas (vapour) yang dihasilkan dari produk drum akan di panaskan di Heat Exchanger
sehingga uap gas tersebut dapat dijadikan bahan bakar kompressor. Alat yang digunakan
untuk mengontrol temperatur uap gas, merupakan salah satu peralatan atau instrument
pabrik. Apabila alat ini tidak beroperasi maka temperatur yang diinginkan tidak akan
tercapai sehingga kompressor tidak dapat bekerja dan pabrik tidak dapat beroperasi secara
normal dan secara otomatis produksi pabrik pun menjadi berkurang. Untuk itu digunakan
berperan mengawasi dan mengontrol temperatur gas. RTD ini bekerja berdasarkan
perbandingan perubahan temperatur dengan besaran tahanan listrik dari logam yang
terdapat pada sensor RTD tersebut, dan jenis logam yang sering digunakan adalah platina
(Pt100).
4. Sensor IC LM 35
Cara kerja :
perekat atau dapat pula disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit
berkurang sekitar 0,01 ºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara
seperti ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh
sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih
tinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu
refleksi. Jika benda dalam jarak yang sensitif, maka itu akan
Cara kerja :
dan menangkap sinyal sebagai tanda bahwa ada obyek yang melewati sensor.
terjadi suatu fluktuasi arus listrik yang mengalir pada sebuah bahan
kapasitansi suatu benda Dari sini kita lihat bahwa perubahan nilai kapasitansi tergantung beberapa
faktor yaitu Jarak dan posisi benda di depan sensor proximity,Ukuran dan bentuk objek, Konstanta
Cara kerja:
Yaitu dengan cara mengukur perubahan kapasitansi medan listrik sebuah kapasitor yang
disebabkan oleh sebuah objek yang mendekatinya. Capacitive proximity ini biasanya digunakan
pada bumper mobil atau bagian mobil yang lainnya. Manfaat sederhananya adalah untuk
memudahkan mobil parkir, karena sensor ini akan bekerja apabila mendekteksi benda-benda pada
8. Sensor DHT 11
8 bit. Sensor ini termasuk elemen resistif dan perangkat pengukur suhu NTC.Memiliki
kualitas yang sangat baik, respon cepat, kemampuan anti-gangguan dan keuntungan biaya
tinggi kinerja
9. Photodioda(LDR)
Cara kerja:
Gambar 9. 1
Saat photodioda terkena cahaya, maka akan bersifat sebagai sumber tegangan dan nilai
resistansinya akan menjadi kecil. Saat photodioda tidak terkena cahaya, maka nilai
Cara kerja :
dipergunakan untuk mengukur temperatur udara kering dan yang kedua untuk mengukur
perubahan temperatur , dan perubahan tahanannya sangat sensitif tetapi tidak linier. Selain
itu strain gage juga dapat mendeteksi besarnya perubahan, dalam seperti dimensi jarak,
yang disebabkan oleh suatu elemen gaya. Strain gage menghasilkan perubahan nilai
Cara kerja :
Gambar 12. 1
reaksi terhadap elemen logam pada load cell yang mengakibatkan gaya secara elastis.
Gaya yang ditimbulkan oleh regangan ini dikonversikan kedalam sinyal elektrik oleh
Cara kerja:
merah, karena cahaya ini dapat membangkitkan pasangan lubang elektron. Dengan diberi
prasikap maju, cahaya yang masuk akan menimbulkan arus pada kolektor.
membuat sensor ini stabil terhadap perubahan suhu. Untuk akurasi pengukuran sensor ini
menggunakan teknik micro machine, thin film metalization dan proses bipolar semiconductor.
Bentuk fisik sensor tekanan MPX4100 cukup kecil seperti terlihat pada gambar berikut.
Cara kerja :
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal
listrik. kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah
dengan panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan pada kawat menyebabkan
kawat bengkok sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya.
Cara kerja:
Kalium, dan Cessium sangat mudah melepaskan elektron valensinya. Selain karena reaksi
redoks, elektron valensilogam-logam tersebut juga mudah lepas oleh adanya cahaya yang
yaitu 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi
ultrasonik dapat didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi
ultrasonik nisa merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik
di permukaan zat padat hampir sama dengan reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan
zat cair. Akan tetapi, gelombang bunyi ultrasonik akan diserap oleh tekstil dan busa.
Cara kerja :
dengan durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk
mengukur jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan adalah
40kHz.
kecepatan sekitar 340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal tersebut
Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut akan
magnetik bumi. Data yang dihasilkan dari kompas elektronik ini berupa data biner. Sebagai contoh
jika modul menghadap utara maka data yang dihasilkan adalah data 00H, dan arah selatan data
Koneksi dari modul ke mikrokontroller dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan
mengunakan data PWM (Pulse Width Modulation), atau dengan I2C (Inter Intergrated
Circuit). Jika menggunakan interface PWM, pulsa keluaran memiliki rentang 1mS untuk
0° atau arah utara sampai dengan 36.99 mS untuk 359.90°. Cara yang kedua mengunakan
I2C, metode ini dapat digunakan langsung sehingga data yang dibaca tepat 0° – 360° sama
dengan 0 – 255.
Modul kompas CMPS03 membutuhkan kalibrasi untuk menentukan nilai data keluaran
dari tiap-tiap arah kompas. Metode kalibrasi dapat dilakukan secara manual, adapun cara
1. Modul kompas dihadapkan ke utara, kemudian memberikan pulsa rendah pada pin
kalibrasi
2. Kompas diputar perlahan ke arah timur secara perlahan, kemudian pin kalibrasi diberi
pulsa rendah
3. Langkah berikutnya memutar modul kompas ke arah selatan secara perlahan, kemudian
4. Langkah terakhir adalah memutar kompas ke arah barat dan kemudian memberikan
dasarnya sensor warna TCS230 adalah rangkaian photo dioda yang disusun secara matrik
array 8×8 dengan 16 buah konfigurasi photodioda yang berfungsi sebagai filter warna
merah, 16 photodiode sebagai filter warna biru dan 16 photo dioda lagi tanpa filter warna.
Sensor warna TCS230 merupakan sensor yang dikemas dalam chip DIP 8 pin dengan
bagian muka transparan sebagai tempat menerima intensitas cahaya yang berwarna.
Cara kerja :
Sensor warna TCS230 bekerja dengan cara membaca nilai intensitas cahaya yang dipancarkan oleh
led super bright terhadap objek, pembacaan nilai intensitas cahaya tersebut dilakukan melalui
matrik 8x8 photodioda, dimana 64 photo dioda tersebut dibagi menjadi 4 kelompok pembaca
warna, setiap warna yang disinari led akan memantulkan sinar led menuju photodioda, pantulan
sinar tersebut memiliki panjang gelombang yang berbeda – beda tergantung pada warna objek yang
terdeteksi, hal ini yang membuat sensor warna TCS230 dapat membaca beberapa macam warna.
19. Sensor Kecepatan (RPM)
kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor
yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi.
Cara kerja :
suatu poros/object yang berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang
sebanding dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan
menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis
terjadi.
digunakan manusia.
Cara kerja :
Dimana Gelombang suara yang diterima oleh membrane akan memberikan efek getaran
pada membrane yang dibagian tengahnya terdapat gulungan kawat dan dibagian tengah
dari gulungan tersebut terdapat magnet yang tetap diam. Karena Gulungan kawat tersebut
ikut bergetar maka seolah-olah gulungan kawat ini memotong medan magnet yang berada
ditengah gulungan kawat tersebut dan hal ini akan mengakibatkan kedua ujung kawat
Transmitter untuk diperkuat dan dikondisikan sehingga bisa menjadi inputan ke PLC
ataupun penampil data lainnya.Dengan demikian, Sebuah Microphone dapat kita fungsikan
sebagai sensor suara untuk memonitoring perubahan Noise yang terdapat di Dalam Cemet
Cara kerja :
Prinsip kerja dari sensor ini adalah sebagai berikut saat rangkaian sumber cahaya diberikan VCC 5
Volt dan menghasilkan cahaya, cahaya masuk pada photodioda tidak terhalangi maka akan
menghasilkan tegangan sekitar 5 V dan begitu juga sebaliknya saat terhalangi maka akan
Cara kerja limit switch adalah bekerja berdasarkan tekanan atau sentuhan benda kerja.
Misalnya pada saat pintu pagar bergeser, pada saat pagar sudah mencapai titik tertentu atau
menyentuh batas yang diinginkan akan menekan pelat pemicu yang menyebabkan kontak
Gas Sensor, Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi berbagai jenis gas atau asap yang ada
Pada dasarnya prinsip kerja dari sensor tersebut adalah mendeteksi keberadaan gas-gas yang
dianggap mewakili asap rokok, yaitu gas Hydrogen dan Ethanol. Sensor AF-30 mempunyai tingkat
sensitifitas yang tinggi terhadap dua jenis gas tersebut. Jika sensor tersebut mendeteksi keberadaan
gas-gas tersebut diudara dengan tingkat konsentrasi tertentu, maka sensor akan menganggap
terdapat asap rokok di udara. Ketika sensor mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut maka resistansi
elektrik sensor akan turun. Dengan memanfaatkan prinsip kerja dsri sensor AF 30 ini, maka dapat
mendeteksi adanya asap di suatu ruangan. Sensor ini dapat mendeteksi secara akurat gas dengan
merasakan unsure yang terkena untuk satu sisi suatu keramik substrate. Didalamnya mempunyai
sejumlah suatu penyerap keramik untuk perlindungan melawan terhadap debu atau gas yang tidak
diketahui.
Cara kerja :
Sensor UV-Tron akan mengeluarkan logika high (1) jika ia mendeteksi keberadaan api dan
sebaliknya sensor UV-Tron akan mengeluarkan logika low (0) jika ia tidak mendeteksi api,
Pada dasarnya prinsip kerja dari sensor tersebut adalah mendeteksi keberadaan gas-gas yang
dianggap mewakili asap rokok, yaitu gas Hydrogen dan Ethanol. Sensor AF-30 mempunyai tingkat
sensitifitas yang tinggi terhadap dua jenis gas tersebut. Jika sensor tersebut mendeteksi keberadaan
gas-gas tersebut diudara dengan tingkat konsentrasi tertentu, maka sensor akan menganggap
terdapat asap rokok di udara. Ketika sensor mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut maka resistansi
elektrik sensor akan turun. Dengan memanfaatkan prinsip kerja dsri sensor AF 30 ini, maka dapat
mendeteksi adanya asap di suatu ruangan. Sensor ini dapat mendeteksi secara akurat gas dengan
merasakan unsure yang terkena untuk satu sisi suatu keramik substrate. Didalamnya mempunyai
sejumlah suatu penyerap keramik untuk perlindungan melawan terhadap debu atau gas yang tidak
diketahui.
pada saat infra merah pada sensor PIR mendeteksi dengan perbedaan suhu tertentu. Secara
Sinar Inframerah yang masuk melalui lensa fresnel dan terdeteksi oleh sensor (Sensor
Pyroelektrik), karena sinar infra merah mengandung panas maka sensor akan menimbulkan
arus listrik. Arus inilah yang akan menimbulkan tegangan analog yang akan dibaca oleh
sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh
komparator dengan tegangan referensi tertentu (Keluaran sinyal 1-bit). Jadi sensor PIR
mengeluarkan logika dan 1. Jika logika 0, maka sensor tidak mendeteksi adanya sinar infra
merah, sedangkan logika 1 kondisi saat sensor mendeteksi adanya pancaran sinar infra
merah.
Sensor Buzzer merupakan sebuah komponen elektronika yang masuk dalam keluarga
transduser, yang dimana dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Nama lain
sebagainya.
memiliki kelebihan seperti harganya yang relatif murah, mudah diaplikasikan ke dalam
rangkaian elektronika.
Cara kerja :
Pada saat ada aliran catu daya atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang
tersebut.Yang dimana gerakan tersebut mengubah energi listrik menjadi energi suara yang
Kesimpulan yang dapat diambil dari materi tentang Sensor ini yaitu;
mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus
listrik.
ini harus memenuhi yakni : Linieritas, Tidak tergantung temperatur, Kepekaan, Waktu
tanggapan, Batas frekuensi terendah dan tertinggi, Stabilitas waktu, dan Histerisis.
SARAN
Sensor memiliki banyak jenis dan aplikasi dalam kehidupan manusia. Dalam makalah kami
hanya membahas mengenai beberapa jenis dari sensor, dan beberapa karakteristik serta
prinsip kerja dari sensor tersebut. Semoga dalam penulisan makalah berikutnya mengenai
DAFTAR PUSTAKA
http://belajarelektronika.net/macam-macam-sensor-elektronika-dan-fungsinya/
https://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/cara-kerja-sensor-kompas-cmps-03/
https://www.elangsakti.com/2015/05/sensor-ultrasonik.html
http://intandesikap.blogspot.com/2015/03/sensor.html
https://bocah-cakil.blogspot.com/2013/02/Prinsip-Kerja-Sensor-Suara.html
https://herlinawati.wordpress.com/2010/12/12/sensor-gas/
http://meriwardana.blogspot.com/2011/11/prinsip-kerja-sensor-api-uv-tron-modul.html