Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi Induksi Matematika

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MAN 2 Tulungagung


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IIS/1
Materi pokok : Induksi Matematika
Waktu : 2 × 45 menit
Alokasi waktu : 6 Jam Pelajaran (3 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Menjelaskan metode 3.1.1 Merancang rumus untuk suatu pola barisan bilangan.
pembuktian pernyataan 3.1.2 Menjelaskan prinsip induksi matematika.
matematis berupa 3.1.3 Membuktikan rumus suatu barisan bilangan dengan
barisan, ketidaksamaan, prinsip induksi matematika.
keterbagian dengan 3.1.4 Membuktikan rumus keterbagian bilangan dengan
induksi matematika. prinsip induksi matematika.
3.1.5 Membuktikan rumus bentuk ketidaksamaan bilangan
dengan prinsip induksi matematika.
4.1 Menggunakan metode 4.1.1 Mencontohkan prinsip induksi matematika.
pembuktian induksi 4.1.2 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
matematika untuk berkaitan dengan induksi matematika dalam
menguji pernyataan pembuktian rumus untuk suatu pola barisan
matematis berupa bilangan.
barisan, ketidaksamaan,
keterbagian.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan
mengkomunikasikan diharapkan siswa dapat :
1. Memiliki sikap kemampuan bekerjsama, sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah,
bertangungjawab, dan peduli pada lingkungan.
2. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan,
keterbagian dengan induksi matematika.
3. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian.
D. Materi Pembelajaran

Pembuktian Induksi Matematika digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu


pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, dan keterbagian dari bilangan bulat
positif. Pernyataan tersebut merupakan sebuah pernyataan dalam variabel yang mewakili
bilangan n, di mana n harus bersandarkan pada bilangan bulat positif. Berikut ini beberapa
contoh pernyataan matematis yang akan dibuktikan dengan induksi matematika.

Contoh :

i. ∑𝒏𝒊=𝟏 (𝟐𝒊 − 𝟏) = 𝒏𝟐
ii. 𝟐𝒏 > 𝒏
iii. 𝟕𝟐𝒏−𝟏 + 𝟑𝟐𝒏 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐠𝐢 𝟖

Prinsip Induksi Matematika

Anggap untuk setiap bilangan asli n, kita mempunyai pernyataan Pn yang


memenuhi dua kondisi berikut.

1. P1 adalah benar (dibuktikan).


2. Jika Pk dianggap benar untuk setiap bilangan asli k, maka Pk+1 harus dibuktikan
juga benar.
Kesimpulan (1) dan (2) menunjukkan Pn benar untuk setiap bilangan asli n.

Penentuan rumus jumlah dari n suku pertama bilangan 1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1)


dapat dimulai dengan menghitung suku demi suku seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
n 𝟏 + 𝟑 + 𝟓 + ⋯ + (𝟐𝒏 − 𝟏)
1 𝟏 = 𝟏 = 𝟏𝟐
2 𝟏+𝟑 =𝟒 = 𝟐𝟐
3 𝟏+𝟑+𝟓 =𝟗 = 𝟑𝟐
4 𝟏+𝟑+𝟓+𝟕 = 𝟏𝟔 = 𝟒𝟐
...

n 𝟏 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1) = 𝒏𝟐

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dibuat kesimpulan umum, yaitu :


𝟏 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1) = 𝒏𝟐 , untuk setiap bilangan asli n.
Pernyataan matematis yang dapat dibuktikan dengan induksi matematika yakni
berupa barisan atau deret, ketidaksamaan dan keterbagian.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintific
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran
Alat : Spidol, Penggaris
Media : Papan tulis/White Board, LAS (Lembar Aktivitas Siswa), Modul

G. Sumber Belajar
a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Marten Karginan. 2014. Matematika untuk Kelas IX Sekolah Menengah Atas Kelompok
Wajib. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
c. Sumber/referensi lain.
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintak Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pembelajaran
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
Pendahuluan untuk memulai pelajaran. 10 menit
2. Guru memeriksa kesiapan siswa baik fisik maupun psikisnya
dengan mengabsen kehadiran dan menayakan keadaan siswa.
3. Guru memberikan informasi tentang materi pelajaran yang akan
dilaksanakan.
4. Apersepsi, Guru mengajak siswa untuk membayangkan mengenai
kartu remi atau domino bagaimana cara kerjanya dan bertanya
siapakah yang sudah pernah memainkan?
5. Guru memberikan motivasi bahwa induksi matematika itu
memiliki banyak manfaat di kehidupan sehari-hari, khususnya
dalam bidang ilmu teknologi, misalnya kinerja mesin ATM. ATM
merupakan mesin otomatis untuk mengambil uang. Ada beberapa
ketentuan di layar ATM apabila kita ingin mengambil uang, antara
lain : jumlah minimal penarikan, jumlah kelipatan penarikan dari
jumlah minimalnya, dan pecahan uang berapa yang ada di ATM
tersebut.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, KD, indikator, dan
penilaian.
7. Guru bertanya ke siswa mengenai kelompok yang sudah
dibentuk.“Apakah sudah duduk dengan kelompoknya”
Mengamati
Inti Stimulation 1. Siswa mengamati pola barisan bilangan pada gambar kartu di 65 menit
bawah ini

 Dari ilustrasi gambar di atas, papan manakah yang jatuh


jika papan S1 dijatuhkan ke arah S2?
 Jika terdapat 100 susunan papan mengikuti pola seperti
pada ilustrasi di atas, apakah papan ke S100 juga akan
jatuh?
2. Siswa mengidentifikasi terkait bentuk pola barisan bilangan.
3. Siswa mencatat hasil pengamatan yang dilakukan.
Menanya
Problem 1. Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait
Statement dengan prinsip induksi matematika yang terjadi pada kartu remi
atau domino.
2. Siswa mengajukan pertanyaan dari hasil pengamatan yang
dilakukannya untuk menemukan konsep yang akan dikembangkan.
Misalnya :
 Bagaimana prinsip pembuktian induksi matematika pada
kartu remi atau domino?
 Bagaimana penggunaan prinsip induksi matematika?
Mengumpulkan Informasi
Data 1. Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai literatur yang ada
Collection seperti buku siswa dll, yang berhubungan dengan materi yang akan
dipelajari, seperti:
a. Prinsip pembuktian induksi matematika.
b. Cara pembuktian pernyataan matematis dengan induksi
matematika.
c. Membuat kesimpulan
2. Siswa mendiskusikan informasi yang didapat terkait materi yang
akan dipelajari.
Mengolah Informasi
Data 1. Siswa secara berkelompok mengumpulkan informasi tentang
Processing prinsip pembuktian induksi matematika.
and 2. Secara berkelompok siswa mendiskusikan dan mengolah data atau
Verification informasi yang diperoleh dari guru untuk menyelesaikan pola
bilangan dengan pembuktian pernyataan matematis menggunakan
induksi matematika.

Mengkomunikasikan
Generalizatio 1. Dengan dipandu guru, perwakilan kelompok mempresentasikan
n hasil diskusinya di depan kelas.
2. Kelompok lain diminta untuk memberikan tanggapan dan tambahan
dari perwakilan kelompok yang maju.
3. Guru memberikan tanggapan dan penguatan konsep melalui
pembahasan soal.
1. Siswa diminta menyimpulkan pembelajaran yang didapat hari itu. 15 menit
2. Guru memberikan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana
Penutup materi yang dipahami siswa.
3. Guru memberikan tugas mengenai pembuktian induksi matematika
terkait apa saja.
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan menginformasikan
pertemuan selanjutnya.
5. Guru memberi pesan kepada siswa untuk tetap belajar.
6. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tulis
2. Prosedur Penilaian :
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
1. Aktif dalam diskusi dan tanya jawab
2. Tanggung jawab
3. Kerja sama
4. Disiplin
5. Percaya diri
2. Pengetahuan Tes Penyelesaian tugas individu
a. Dapat mengetahui prinsip induksi matematika. dan kelompok
b. Dapat menggunakan prinsip induksi
matematika pada pembuktian pernyataan
matematis berupa barisan/ deret.
c. Dapat menggunakan prinsip induksi
matematika pada pembuktian pernyataan
matematis berupa ketidaksamaan.
d. Dapat menggunakan prinsip induksi
matematika pada pembuktian pernyataan
matematis berupa keterbagian.
J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
1. Sikap
Lembar Penilaian Sikap

No. Nama Peserta Didik Jumlah Perolehan Skor Skor Akhir Kode

1 Indana

2 Umi

3 Santi

4 Rifa

5 Vita

6 Dst.

Lembar Observasi
Nama Siswa : ................................................
Kelas : ................................................
Tanggal Pengamatan : ..............................................
Materi : ................................................

Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Aktif dalam diskusi dan tanya jawab
2. Tanggung jawab
3. Kerja sama
4. Disiplin
5. Percaya diri
Jumlah
Jumlah total perolehan skor
Keterangan :

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidakpernah, apabila tidak pernah melakukan

Rubrik Penilaian Sikap :


 Siswa dikatakan memiliki sikap aktif dalam diskusi dan tanya jawab jika :
 Suka bertanya
 Suka mengamati sesuatu
 Tidak puas pada jawaban yang ada
 Mengambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan konsisten.
 Memiliki inisiatif dalam bertindak
 Mampu menggunakan kesempatan
 Memiliki prinsip dalam bertindak

 Siswa dikatakan memiliki sikap tanggung jawab jika :


 Melaksanakan tugas individu dengan baik
 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
 Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
 Mengembalikan barang yang dipinjam
 Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
 Menepati janji
 Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri
 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta

 Siswa dikatakan memiliki sikap kerja sama jika :


 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
 Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
 Aktif dalam kerja kelompok
 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
 Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri
sendiri dengan orang lain
 Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama

 Siswa dikatakan memiliki sikap disiplin jika :


 Datang tepat waktu
 Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar

 Siswa dikatakan memiliki sikap percaya diri jika :


 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
 Mampu membuat keputusan dengan cepat
 Tidak mudah putus asa
 Tidak canggung dalam bertindak
 Berani presentasi di depan kelas
 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐒𝐤𝐨𝐫
NS = ×𝟒
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐞𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢

Predikat nilai sikap


Nilai Predikat
3,33 ≤ NS ≤ 4 Sangat Baik (SB)
2,66 ≤ NS ≤ 3,33 Baik (B)
1,66≤ NS ≤ 266 Cukup (C)
1,00 ≤ NS ≤ 1,66 Kurang (D)

2. Tes Tulis
Tes
1. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa
1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1) = 𝑛2 , untuk setiap bilangan asli n.
2. Buktikan bahwa :
1 1 1 𝑛
𝑃𝑛 ≡ + + ⋯+ =
1×2 2×3 𝑛(𝑛 + 1) 𝑛 + 1

Indikator Soal
Kategori soal
Soal Indikator soal
C1 C2 C3 C4
1. Menerapkan prinsip induksi matematika n = 1 √
Menerapkan prinsip induksi matematika n = k √
Menerapkan prinsip induksi matematika n = √
k+1
2. Menerapkan prinsip induksi matematika n = 1 √
Menerapkan prinsip induksi matematika n = k √
Menerapkan prinsip induksi matematika n = √
k+1

Rubrik Penilaian

skala skor
Kriteria
1 2 3 4
Pendekatan Tidak Ada usaha Terorganisir, Sangat
pemecahan terorganisir, untuk diikuti dengan terorganisir dan
masalah tidak sistematik mengorganisir penyelesaian sistematik
(bobot = 1) tetapi tidak yang benar dengan
dilakukan perencanaan
dengan baik yang baik
Ketepatan Banyak Beberapa Hanya sedikit Tidak ada
Perhitungan kesalahan perhitungan kesalahan kesalahan
(bobot = 2) perhitungan, masih salah, dalam perhitungan
dan tidak sehingga perhitungan
memperhatikan jumlah total
jumlah total tidak tepat
yang ditentukan
Penjelasan Tidak jelas, Agak jelas, Jelas dan Jelas dan
Prosedur sukar diikuti tetapi menunjukkan menunjukkan
(bobot = 3) dan tidak menunjukkan memahami memahami
memahami kurang masalah masalah serta
masalah memahami disajikan
masalah dengan baik
Jumlah skor
Skor maksimum 24
Nilai

Nomor
Diskripsi Jawaban
Soal
1. i. Langkah Pertama
Dibuktikan benar untuk 𝑛 = 1
2𝑛 − 1 = 𝑛2
2(1) − 1 = 12
2−1=1
1 = 1 (benar)

ii. Langkah Kedua


Andaikan benar untuk 𝑛 = 𝑘
1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1) = 𝑛2
1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑘 − 1) = 𝑘 2

iii. Langkah Ketiga


Akan dibuktikan benar untuk 𝑛 = 𝑘 + 1
1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1) = 𝑛2
1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑘 − 1) + [2(𝑘 + 1) − 1] =
(𝑘 + 1)2
[1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑘 − 1)] + [2(𝑘 + 1) − 1] =

(𝑘 + 1)2
[𝑘 2 ] + [2𝑘 + 2 − 1] = 𝑘 2 + 2𝑘 + 1
𝑘2 + 2𝑘 + 1 = 𝑘2 + 2𝑘 + 1

Jadi terbukti bahwa 1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1) = 𝑛2 .


2. i. Langkah Pertama
Dibuktikan benar untuk 𝑛 = 1
1 𝑛
𝑛(𝑛+1)
= 𝑛+1
1 1
= 1+1
1(1+1)
1 1
=2
1(2)
1 1
2
= 2 (benar)

ii. Langkah Kedua


Andaikan benar untuk 𝑛 = 𝑘
1 1 1 𝑛
+ 2×3 + ⋯ + 𝑛(𝑛+1) = 𝑛+1
1×2
1 1 1 𝑘
1×2
+ 2×3 + ⋯ + 𝑘(𝑘+1) = 𝑘+1

iii. Langkah Ketiga


Akan dibuktikan benar untuk 𝒏 = 𝒌 + 𝟏
1 1 1 𝑛
1×2
+ 2×3 + ⋯ + 𝑛(𝑛+1) = 𝑛+1
𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
+ 𝟐×𝟑 + ⋯ + 𝒌(𝒌+𝟏) + [(𝒌+𝟏)((𝒌+𝟏)+𝟏)] =
𝟏×𝟐

𝒌+𝟏
(𝒌+𝟏)+𝟏
𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
[𝟏×𝟐 + 𝟐×𝟑 + ⋯ + 𝒌(𝒌+𝟏)] + [(𝒌+𝟏)((𝒌+𝟏)+𝟏)] =
𝒌+𝟏
(𝒌+𝟏)+𝟏
𝒌 𝟏 𝒌+𝟏
[𝒌+1] + [(𝒌+𝟏)(𝒌+𝟐)] = 𝑘+2
𝒌(𝒌+𝟐) 𝟏 𝒌+𝟏
[ 𝒌+1
] + [(𝒌+𝟏)(𝒌+𝟐)] = 𝒌+𝟐
𝒌(𝒌+𝟐)+𝟏 𝒌+𝟏
(𝒌+𝟏)(𝒌+𝟐)
= 𝒌+𝟐
𝒌𝟐 +𝟐𝒌+𝟏 𝒌+𝟏
(𝒌+𝟏)(𝒌+𝟐)
= 𝒌+𝟐
(𝒌+𝟏)(𝒌+𝟏) 𝒌+𝟏
(𝒌+𝟏)(𝒌+𝟐)
= 𝒌+𝟐
𝒌+𝟏 𝒌+𝟏
𝒌+𝟐
= 𝒌+𝟐
1 1 1 𝑛
Jadi terbukti bahwa 1×2 + 2×3 + ⋯ + 𝑛(𝑛+1) = 𝑛+1.

Perhitungan Skor Akhir

Nilai Skor
NS = × 100
Skor Tertinggi

Tulungagung, Agustus 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa PPL

Dra. Miftachurohmah, M.Ag. Indana Zulfa


NIP. 196212061990032001 NIM. 17204153056

Anda mungkin juga menyukai